Anda di halaman 1dari 30

MENJAHIT LUKA

No. 1
7/4/23
Tn. T / 51 tahun / L / 03954015 / KEL. BUNGUR
S/
Pasien datang dengan keluhan luka pada jari tengah tangan kanan pasien sejak ± 1 jam
sebelum datang ke Puskesmas Batuceper. Pasien mengatakan ± 1 jam yang lalu jari tangan
kanan pasien terkena plat besi saat sedang bekerja. Pasien juga mengatakan jari tengah tangan
kanan pasien terasa nyeri, ngilu dan berdarah setelah terkena plat besi.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 45kg ; TB 164cm
TD 113/77 mmHg
HR 90x/mnt
RR 20x/mnt
T 36.
SpO2 97-98% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at region digiti III manus dextra tampak luka terbuka

A/
Open wound of finger(s) without damage to nail, VL digiti III manus dextra

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
Eritromisin kapsul 500 mg 3x1
Asam Mefenamat kaplet 500 mg 3x1

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi jari tangan pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix
No. 2
7/6/23
Tn. A / 27 tahun / L / 03955092 / BULU RT 001 RW 006 Kel PITON
S/
Pasien datang dengan post kecelakaan lalu lintas tunggal sejak ± 1 jam sebelum datang ke
Puskesmas Batuceper. Pasien mengatakan tangan kiri pasien terasa sakit dan perih. Pasien
mengatakan saat mengemudi sedang mengantuk dan sempat tertidur lalu menabrak pembatas
jalan. Menurut pasien bagian yang terlebih dulu menyentuh tanah adalah tangan kiri pasien.
Pasien mengatakan setelah kejadian, tidak ada keluar darah dari telinga, mulut, hidung. Tidak ada
mual dan muntah. Hanya terasa sakit, perih dan ngilu pada bagian bahu dan tangan kiri.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 50kg ; TB 158cm
TD 130/78 mmHg
HR 76x/mnt
RR 22x/mnt
T 36 °C
SpO2 97-98% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at regio humerus sinistra tampak luka terbuka. Pada regio antebrachi tampak
luka lecet

A/
Contusion of shoulder and upper arm, VL humerus sinistra

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
2x1
Sefadroksil Kapsul 500 mg
Asam Mefenamat kaplet 500 mg 3x1

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi tangan pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix
No. 3
7/26/23
An. J / 7 tahun / L / 03828955 / BATUCEPER
S/
Pasien datang dengan keluhan luka pada kepala sejak ± 1 jam sebelum datang ke Puskesmas
Batuceper. Pasien mengatakan sebelumnya saat dirumah ayah pasien melakukan kekerasan
tumpul kepada pasien saat pasien sedang belajar.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 25kg ; TB 125cm
TD 120/93 mmHg
HR 111x/mnt
RR 20x/mnt
T 36 °C
SpO2 97-98% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at regio parietalis sinistra tampak luka terbuka

A/
Open wound of head, VL Parietalis sinistra

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
Amoksilin kapsul 250 mg 3x1
Parasetamol tablet 500 mg 3x1/2

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi kepala pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix

No. 4
7/30/23
Tn. A / 29 tahun / L / 03964540 / BATUCEPER SELATAN
S/
Pasien datang dengan keluhan telapak tangan kiri terkena silet sejak 30 menit s ebelum datang
ke Puskesmas Batuceper. Pasien mengatakan telapak tangan kiri pasien terkena silet saat
sedang bekerja. Saat ini pasien mengatakan telapak tangan kiri terasa sakit dan perih. Tampak
darah mengalir dari tangan kiri pasien.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 52kg ; TB 165cm
TD 140/82 mmHg
HR 93x/mnt
RR 20x/mnt
T 36 °C
SpO2 97-98% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at regio palmar sinistra tampak luka terbuka

A/
Open wound of other parts of wrist and hand, VL palmar sinistra

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
2x1
Sefadroksil Kapsul 500 mg
Asam Mefenamat kaplet 500 mg 3x1

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi tangan pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix

No. 5
8/1/23
An. A / 14 tahun / L / 03288637 / JURUMUDI BARU
S/
Pasien datang dengan keluhan terdapat luka terbuka pada punggung pasien sejak ± 1 jam
sebelum datang ke Puskesmas Batuceper. Pasien mengatakan ± 1 jam sebelumnya pasien
sedang tawuran dan terkena bacok pada punggung pasien. Saat ini terasa sakit dan perih.
Tampak darah mengalir dari luka pasien.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 52kg ; TB 165cm
TD 158/100 mmHg
HR 104x/mnt
RR 22x/mnt
T 36 °C
SpO2 97-98% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at regio thoracalis posterior tampak luka terbuka

A/
Open wound of unspecified body region, VL Thoracalis Posterior

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
Amoksilin kaplet 500 mg 3x1
Parasetamol tablet 500 mg 3x1
Metil Prednisolon tablet 4 mg 2x1

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix

No. 6
8/2/23
Tn. F / 17 tahun / L / 03600072/ CIBODASARI
S/
Pasien datang dengan keluhan terdapat luka terbuka pada punggung kaki kiri pasien sejak ± 1
jam sebelum datang ke Puskesmas Batuceper. Pasien mengatakan ± 1 jam sebelumnya pasien
sedang naik motor bertiga dengan teman pasien lalu tertabrak angkutan umum. Saat ini pasien
mengeluhkan kaki kiri pasien terasa sakit, nyeri dan perih. Pasien juga sulit berjalan saat ini.
Tampak darah mengalir dari luka pasien.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 54kg ; TB 165cm
TD 128/81 mmHg
HR 110x/mnt
RR 20x/mnt
T 36 °C
SpO2 97-98% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at regio dorsum pedis sinistra tampak luka terbuka

A/
Superficial injury of ankle and foot, VL dorsum pedis sinistra

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
Amoksilin kaplet 500 mg 3x1
Asam Mefenamat kaplet 500 mg 3x1

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix

No. 7
8/24/23
An. R / 8 tahun / L / 02365441 / BUARAN INDAH
S/
Pasien datang dengan keluhan luka pada kaki kiri sejak ± 2 jam sebelum datang ke Puskesmas
Batuceper. Orangtua pasien mengatakan saat pasien sedang bermain di lingkungan rumah, kaki
pasien terkena standar motor milik tetangga pasien. Saat ini pasien mengeluhkan kaki kiri pasien
terasa sakit, nyeri dan perih. Pasien juga sulit berjalan saat ini. Tampak darah mengalir dari luka
pasien.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 15kg ; TB 115cm
TD 90/60 mmHg
HR 78x/mnt
RR 20x/mnt
T 36 °C
SpO2 98% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at regio pedis sinistra tampak luka terbuka

A/
Superficial injury of ankle and foot, VL pedis sinistra

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
Amoksilin sirup kering 250 mg/ 5 ml - 60 ml 3x1
Parasetamol tablet 500 mg 3x1/2

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix

No. 8
9/12/23
An. M / 8 tahun / L / 02374774 / BATUCEPER SELATAN
S/
Pasien datang dengan keluhan luka pada kepala pasien sejak ± 4 jam sebelum datang ke
Puskesmas Batuceper. Orangtua pasien mengatakan saat pasien sedang bermain lempar batu
dengan teman-teman pasien, kepala pasien terkena batu kerikil dan berdarah. Saat ini pasien
mengeluhkan kepala pasien terasa sakit, nyeri dan perih. Pasien juga mengatakan saat ini kepala
pasien terasa pusing. Menurut orangtua pasien saat dirumah tadi luka sudah dibersihkan dan
diberikan kopi serta bawang.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 20kg ; TB 110cm
TD 90/70 mmHg
HR 100x/mnt
RR 20x/mnt
T 36 °C
SpO2 97% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at regio parietalis dextra tampak luka terbuka

A/
Open wound of scalp, VL parietalis dextra

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
Amoksilin sirup kering 250 mg/ 5 ml - 60 ml 3x1
Parasetamol tablet 500 mg 3x1/2
Vitamin B Kompleks tablet 1x1

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix

No. 9
15/10/23
Tn. A / 22 tahun / L / 02522104 / BATUSARI BARAT
S/
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada pelipis kanan ± 20 menit sebelum datang ke
Puskesmas Batuceper. Pasien mengatakan saat sedang bekerja, kepala pasien tertimpa besi.
Saat ini pasien mengatakan pelipis kanan pasien terasa nyeri dan perih. Tampak darah mengalir
dari pelipis kanan pasien. Pasien juga mengatakan kepala pasien terasa pusing.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 65 kg ; TB 165 cm
TD 136/91 mmHg
HR 62x/mnt
RR 20x/mnt
T 36 °C
SpO2 98% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at regio temporalis dextra tampak luka terbuka

A/
Open wound of head, VL temporalis dextra

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
Amoksilin kaplet 500 mg 3x1
Parasetamol tablet 500 mg 3x1/2

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix

No. 10
10/06/23
Tn. H / 36 tahun / L / 03993230 / RT 018 RW 005
S/
Pasien datang dengan post kecelakaan lalu lintas sejak ± 30 menit sebelum datang ke
Puskesmas Batuceper. Pasien mengatakan bagian dagu pasien terasa sakit dan keluar darah
dari bagian dagu pasien. Pasien juga mengatakan pada area wajah pelipis dan pipi bagian terasa
seperti perih dan terdapat serpihan kaca post terkena kaca mobil. Pasien mengatakan setelah
kejadian, tidak ada keluar darah dari telinga, mulut, hidung. Tidak ada mual dan muntah. Hanya
terasa sakit, perih dan ngilu pada area wajah terutama dagu, pelipis dan pipi kiri.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 67 kg ; TB 160 cm
TD 122/79 mmHg
HR 73x/mnt
RR 22x/mnt
T 36,5°C
SpO2 97% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at regio mentalis tampak luka terbuka 1x1cm

A/
Multiple open wounds of head

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
Amoksilin kaplet 500 mg 3x1
Asam Mefenamat kaplet 500 mg 3x1

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix

No. 11
10/18/23
An. A / 6 tahun / L / 02387436 / BATUCEPER SELATAN
S/
Pasien datang dengan keluhan luka pada dagu pasien sejak ± 1 jam sebelum datang ke
Puskesmas Batuceper. Orangtua pasien mengatakan saat pasien sedang naik sepeda dengan
teman-temannya, pasien terjatuh dan dagu pasien robek. Pasien mengatakan saat ini dagu
pasien terasa sakit. Darah (+). Orangtua pasien mengatakan setelah kejadian, tidak ada keluar
darah dari telinga, mulut, hidung. Tidak ada mual dan muntah.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 16,7kg ; TB 107cm
TD 110/70 mmHg
HR 110x/mnt
RR 20x/mnt
T 37,1 °C
SpO2 98% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at regio mentalis tampak luka terbuka

A/
Open wound of head, part unspecified, VL regio mentalis dextra

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
Parasetamol sirup 120 mg / 5ml - 60 ml 3x1
Amoksisillin syrup 250 mg/5ml – JKN 3x1

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix

No. 12
10/19/23
Tn. CR / 22 tahun / L / 03999179 / BATUCEPER
S/
Pasien datang dengan luka robek di pipi kanan ± 6 jam sebelum datang ke Puskesmas Batuceper.
Pasien mengatakan bagian wajah terasa sangat sakit dan perih. Pasien juga mengatakan pipi
pasien robek setelah dikeroyok warga. Mata serta bibir pasien juga lebam dan terdapat luka robek
pada tangan kanan pasien. Pasien mengatakan setelah kejadian, tidak ada keluar darah dari telinga,
mulut, hidung. Tidak ada mual dan muntah.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 70 kg ; TB 170 cm
TD 124/75 mmHg
HR 75x/mnt
RR 20/mnt
T 36,5°C
SpO2 98% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at maxilla dextra dan antebrachii dextra terdapat luka terbuka

A/
Open wound of head, wrist and hand. VL Antebrachii dextra + Maxilla dextra

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
Amoksilin kaplet 500 mg 3x1
Asam Mefenamat kaplet 500 mg 3x1
Sianokobalamin (vitamin B12) tablet 50 mcg 2x1

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix

No. 13
10/27/23
Tn. A / 53 tahun / L / 0400237 / SINDANGSARI
S/
Pasien datang dengan keluhan luka terbuka pada mata kaki kanan sejak ± 40 menit sebelum
datang ke Puskesmas Batuceper. Tampak darah keluar dari mata kaki kanan. Pasien juga
mengeluhkan tangannya terasa perih dan terdapat luka lecet pada tangan kanan pasien. Pasien
mengatakan sebelumnya pasien sempat mengalami kecelakaan saat sedang mengendarai motor.
Pasien tertabrak mobil dan jatuh ke aspal. Pasien mengatakan setelah kejadian, tidak ada keluar
darah dari telinga, mulut, hidung. Tidak ada mual dan muntah.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 85 kg ; TB 185 cm
TD 131/70 mmHg
HR 79x/mnt
RR 20/mnt
T 36,5°C
SpO2 97% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at cruris dextra tampak luka terbuka

A/
Motorcycle rider injured in collision, VL cruris dextra

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
Amoksilin kaplet 500 mg 3x1
Asam Mefenamat kaplet 500 mg 3x1
Sianokobalamin (vitamin B12) tablet 50 mcg 2x1

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix

No. 14
10/27/23
Tn. L / 57 tahun / L / 04002577 / PENJARINGAN
S/
Pasien datang dengan keluhan luka terbuka pada kepala sebelah kiri sejak ± 30 menit sebelum
datang ke Puskesmas Batuceper. Tampak darah keluar dari kepala sebelah kiri pasien. Pasien
mengatakan saat sedang mengendarai motor, pasien hendak menghindari batu lalu terjatuh.
Pasien mengatakan setelah kejadian, tidak ada keluar darah dari telinga, mulut, hidung. Tidak ada
mual dan muntah.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 93 kg ; TB 170 cm
TD 159/102 mmHg
HR 120 x/mnt
RR 20/mnt
T 36,5°C
SpO2 97% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at parietal sinistra tampak luka terbuka

A/
Motorcycle rider injured in collision with other nonmotor vehicle, VL Parietal sinistra

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
Amoksilin kaplet 500 mg 3x1
Asam Mefenamat kaplet 500 mg 3x1
Sianokobalamin (vitamin B12) tablet 50 mcg 2x1

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix

No. 15
10/27/23
Tn. H / 20 tahun / L / 04002604 / MARGALUYU
S/
Pasien datang dengan keluhan jari tangan pasien robek sejak ± 50 menit sebelum datang ke
Puskesmas Batuceper. Tampak darah keluar dari jari ke 5 tangan kanan pasien. Pasien
mengatakan saat ini tangan terasa sakit dan perih. Pasien mengatakan tangan pasien terkena
hexos. Tidak ada mual dan muntah.
RPD: -
RPO: -
RPK: -

O/
Composmentis
GCS 15, E4M6V5
BB 60 kg ; TB 165 cm
TD 105/66 mmHg
HR 76 x/mnt
RR 20x/mnt
T 36,6°C
SpO2 97% RA

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Leher: DBN
Thorax: Pengembangan paru simetris, retraksi sela iga (-/-)
Pulmo: SN Vesikuler (+/+), Rh (-/-) halus, Wh (-/-)
Cor: BJ I-II murni reguler, M (-), G(-)
Abdomen: Datar, supel, BU (+) normal, NT (-)
Extremitas: Akral hangat, CRT <2detik, Oedem (-/-/-/-)
Status lokalis at digiti 5 manus dextra tampak luka terbuka

A/
Open wound of fingers, VL digiti 5 manus dextra

P/
Tindakan ;
Hecting

Farmakologi ;
Amoksilin kaplet 500 mg 3x1
Asam Mefenamat kaplet 500 mg 3x1

KIE ;
1. Edukasi terkait kondisi pasien saat ini
2. Meminimalisir untuk menggunakan bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa
sakit dan mencegah cidera lebih lanjut
3. Jaga area luka agar tetap kering dan bersih. Pasien boleh mandi, namun sebaiknya jaga area
luka agar tidak terkena air
4. Ganti perban atau kassa jika basah

5. Perhatikan tanda-tanda infeksi, seperti timbulnya nyeri, bengkak, kemerahan, atau adanya
demam

6. Jika nyeri masih berlangsung dan mengganggu dapat menggunakan obat analgesik,
7. Sebaiknya kembali kontrol ke dokter untuk melakukan pemeriksaan luka dan pelepasan
benang jahit 5-10 hari setelah penutupan luka.

Pelaksanaan tindakan medis:


1. Lakukan informed consent dan penjelasan singkat tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
3. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal
4. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, memegang jarum menggunakan klem kemudian
mulai menjahit luka.
5. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang
6. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
7. Memberikan desinfektan pada jahitan
8. Menutup dengan kassa steril dan hipafix

Anda mungkin juga menyukai