Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI OKSIGEN

Disusun Oleh :

Kelompok 1

CUT MUTIA (2214201080)


FADILLA HUSNARIANI ZEIN (2214201108)
AULIA ZAHRA (2214201077)
RIZKY FAUZIAH RITONGA (2214201098)
JERRY KRISTINA LUBIS (2214201088)
NAIMATUL KHAIRIAH (2214201110)
MAULANA GHIFAHRI (2214201091)
DOLI MUNTHE (2214201083)
MIFTAHUL KHAIRAT (2214201093)
ROMA APRILIA SIHOMBING (2214201100)
YURMINA LAIA (2214201105)
AZRIL ALVAN SIP (2214201078)
NURUL TASIA HASIBUAN (2214201095)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
TAHUN 2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN TERAPI OKSIGEN

Pokok bahasan : Terapi oksigen


Sasaran : Pasien dengan pemasangan terapi oksigen dan keluarga
Waktu : 25 menit
Tempat : Rumah Sakit Imelda Medan
Hari/Tanggal : Senin, 16 Oktober 2023

A. Tujuan
- Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan peserta
penyuluhan mengetahui tentang terapi oksigen
- Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan peserta penyuluhan
mampu:
a. Menjelaskan pengertian terapi oksigen
b. Menjelaskan tujuan dari terapi oksigen
c. Menjelaskan indikasi terapi oksigen
d. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan pasien yang melakukan terapi
oksigen
e. Mendemonstrasikan posisi semi fowler
f. Menjelaskan masalah terapi oksigen
B. Metode
- Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya jawab
C. Media
- Materi yang terlampir
- Leafleat
D. Materi
Terlampir
E. Susunan Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Kegiatan Perawat Kegiatan Pasien Waktu
Pembukaan 1. Memperkenalan diri Memperhatikan dan 5 menit
(Moderator) 2. Mengadakan kontrak kerja waktu mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran penyaji
4. Menyampaikan pokok-pokok materi
yang akan dijelaskan

Pengembangan 1. Menjelaskan materi meliputi: Klien mendengarkan 15 menit


(Penyaji) -Pengertian terapi oksigen dengan baik dan
-Tujuan dari terapi oksigen kooperatif sampai
-Indikasi terapi oksigen dengan selesai
-Hal-hal yang harus diperhatikan pasien
yang melakukan terapi oksigen Klien aktif bertanya
- Mendemonstrasikan posisi semi fowler
2. Memberikan kesempatan untuk bertanya Klien merasa
3. Memberikan reinforcement senang

Penutup 1. Melakukan evaluasi dengan menanyakan Memperhatikan dan 5 Menit


(Moderator) Kembali materi-materi yang telah menjawab pertanyaan
disampaikan dari penyaji
2. Menyampaikan kesimpulan

F. Evaluasi

1. Materi Evaluasi

Pertanyaan secara lisan


- Menjelaskan pengertian terapi oksigen
- Menjelaskan tentang tujuan dari terapi oksigen
- Menjelaskan indikasi dari terapi oksigen
- Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan pasien yang melakukan terapi
oksigen
- Mendemonstrasikan posisi semi fowler
- Menjelaskan masalah terapi oksigen

2. Evaluasi
a. Evaluasi Struktural
Satuan acara pengajaran sudah siap sesuai dengan sub pokok bahasan.
- Kontrak waktu sudah tepat dengan peserta penyuluhan.
- Media sudah siap yaitu materi yang disampaikan dan leaflet
b. Evaluasi Proses
- 100% Peserta hadir dan mengikuti perkuliahan.
- 100% media dapat digunakan dengan baik.
- 80% Peserta mengikuti penyuluhan dengan aktif.
- 100% Peserta dapat mengikuti penyuluhan sampai selesai

c. Evaluasi Hasil
- Peserta dapat menjelaskan pengertian dari terapi oksigen dengan benar
- Peserta dapat menjelaskan tujuan dari terapi oksigen dengan benar
- Peserta dapat menjelaskan indikasi terapi oksigen dengan benar
- Peserta dapat menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan pasien yang melakukan
terapi oksigen dengan benar
- Peserta dapat mendemonstrasikan posisi semi fowler
- Peserta dapat menjelaskan masalah terapi oksigen
MATERI PENYULUHAN TENTANG TERAPI OKSIGEN

1. Pengertian Terapi Oksigen


Menurut Tim Pokja SIKI DPP PPNI (2018), Terapi oksigen adalah pemberian
tambahan oksigen untuk mencegah dan mengatasi kondisi kekurangan oksigen di
jaringan. Menurut WHO (2020), terapi oksigen atau tambahan oksigenasi adalah
pemberian oksigen medis sebagai bagian dari tindakan medis terapeutik. Oksigen medis
memiliki kadar sekurangnya 82% oksigen murni, bebas dari segala kontaminasi dan
dihasilkan oleh sebuah kompresor udara yang bebas minyak. Hanya oksigen berkualitas
tinggi yang diberikan kepada pasien.

2. Tujuan Terapi Oksigen


Tujuan terapi oksigen adalah sebagai berikut:
Memperbaiki atau menstabilkan kondisi pernapasan

3. Indikasi Terapi Oksigen


Terapi oksigen diindikasikan pada pasien yang mengalami hipoksia dan
hipoksemia atau penurunan oksigen dalam darah.

4. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Terapi Oksigen


a. Perhatikan kondisi pasien
b. Amati tanda-tanda kesulitan bernafas
c. Perhatikan keluhan pasien seperti rasa nyeri
Untuk mengatasi rasa nyeri dapat dengan memposisikan pasien posisi semi fowler
5. Demonstrasikan Posisi Semi Fowler
Standar Operasional Prosedur (SOP) Posisi Semi Fowler
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ILUSTRASI
POSISI SEMI FOWLER GAMBAR
Pengertian Merupakan prosedur untuk membantu mengatur posisi
yang nyaman kepada klien dengan posisi tempat tidur
bagian kepala ditinggikan 45-60 derajat dan bagian lutut
dapat difleksikan.

Tujuan Memperbaiki kondisi fisik, mengurangi rasa nyeri,


mengurangi sesak napas, memberikan perasaan nyaman
pada pasien

Indikasi 1. Pasien sesak napas


2. Pasien yang merasa nyeri

Prosedur A. Tahap pre interaksi


1. Mempersiapkan alat
- Fuctional Bed atau tempat tidur khusus
- Selimut
- Bantal

B. Tahap orientasi
1. Memberi salam dan memperkenalkan diri
2. Identifikasi nama pasien
3. Menjelaskan tujuan Tindakan
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
5. Menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan
tindakan
6. Melakukan kontrak waktu

C. Tahap kerja
1. Cuci tangan

2. Tidurkan Pasien di tempat tidur khusus (Functional


Bed)
3. Letakkan bantal di kepala pasien

4. Pada tempat tidur khusus (Functional Bed) pasien


terdapat engkol ranjang, atur setengah duduk,
ditinggikan sesuai kebutuhan

5. Kedua lengan pasien ditopang dengan bantal

6. Pasien dirapikan

7. Cuci tangan

D. Tahap terminasi
1. Evaluasi respon pasien
2. Mendokumentasikan pelaksanaan Tindakan
keperawatan tersebut
3. Bereskan alat alat
4. Mencuci tangan

Evaluasi 1. Evaluasi perasaan pasien


2. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi
DAFTAR PUSTAKA

Purnomo, S. (2021). Penerapan Intervensi Terapi Oksigen Terhadap Gangguan


Pertukaran Gas Ny. N dengan Diagnosa Medis Tuberkulosis Resistant
Obat di RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan. Skripsi Profesi,
UIN Alauddin Makassar, Hlm 42.
Tanujiarso, B. A. (2022). Pemberian Posisi 45⁰ Efektif dalam Meningkatkan
Saturasi Oksigen dan Menurunkan Respiration Rate Pasien Congestive
Heart Failure (CHF). Jurnal Nursing Update, Vol. 13 No. 4.
Utami, M. d. (2023). Penerapan Pemberian Terapi Oksigen dan Posisi Semi
Fowler dalam Mengatasi Masalah Pola Napas Tidak Efektif pada Pasien
Congestive Heart Failure (CHF). Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Kusuma Husada Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai