Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI OKSIGEN
Dosen Pengampu: Ratna Dewi, S. Kep., Ns., M. Kep.

Disusun Oleh :

Kelompok 1

CUT MUTIA (2214201080)


FADILLA HUSNARIANI ZEIN (2214201108)
AULIA ZAHRA (2214201077)
RIZKY FAUZIAH RITONGA (2214201098)
JERRY KRISTINA LUBIS (2214201088)
NAIMATUL KHAIRIAH (2214201110)
MAULANA GHIFAHRI (2214201091)
DOLI MUNTHE (2214201083)
MIFTAHUL KHAIRAT (2214201093)
ROMA APRILIA SIHOMBING (2214201100)
YURMINA LAIA (2214201105)
AZRIL ALVAN SIP (2214201078)
NURUL TASIA HASIBUAN (2214201095)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
TAHUN 2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN TERAPI OKSIGEN

Pokok bahasan : Terapi oksigen


Sasaran : Pasien dengan pemasangan terapi oksigen dan keluarga
Waktu : 25 menit
Tempat : Rumah Sakit Imelda Medan
Hari/Tanggal : Sabtu, 2 Desember 2023

A. Tujuan
- Tujuan Umum
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan peserta
penyuluhan mengetahui tentang terapi oksigen
- Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan peserta penyuluhan
mampu:
a. Menjelaskan pengertian terapi oksigen
b. Menjelaskan tujuan dari terapi oksigen
c. Menjelaskan indikasi terapi oksigen
d. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan pasien yang melakukan terapi oksigen
e. Mendemonstrasikan posisi semi fowler
f. Menjelaskan masalah terapi oksigen
B. Metode
- Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya jawab
C. Media
- Materi yang terlampir
- Leafleat
D. Materi
Terlampir
E. Susunan Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Kegiatan Perawat Kegiatan Pasien Waktu
Pembukaan 1. Memperkenalan diri Memperhatikan dan 5 menit
(Moderator) 2. Mengadakan kontrak kerja waktu mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran penyaji
4. Menyampaikan pokok-pokok materi
yang akan dijelaskan

Pengembangan 1. Menjelaskan materi meliputi: Klien mendengarkan 15 menit


(Penyaji) -Pengertian terapi oksigen dengan baik dan
-Tujuan dari terapi oksigen kooperatif sampai
-Indikasi terapi oksigen dengan selesai
-Hal-hal yang harus diperhatikan pasien
yang melakukan terapi oksigen Klien aktif bertanya
- Mendemonstrasikan posisi semi fowler
2. Memberikan kesempatan untuk bertanya Klien merasa
3. Memberikan reinforcement senang

Penutup 1. Melakukan evaluasi dengan menanyakan Memperhatikan dan 5 Menit


(Moderator) Kembali materi-materi yang telah menjawab pertanyaan
disampaikan dari penyaji
2. Menyampaikan kesimpulan

F. Evaluasi

1. Materi Evaluasi

Pertanyaan secara lisan


- Menjelaskan pengertian terapi oksigen
- Menjelaskan tentang tujuan dari terapi oksigen
- Menjelaskan indikasi dari terapi oksigen
- Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan pasien yang melakukan terapi oksigen
- Mendemonstrasikan posisi semi fowler
- Menjelaskan masalah terapi oksigen

2. Evaluasi
a. Evaluasi Struktural
Satuan acara pengajaran sudah siap sesuai dengan sub pokok bahasan.
- Kontrak waktu sudah tepat dengan peserta penyuluhan.
- Media sudah siap yaitu materi yang disampaikan dan leaflet
b. Evaluasi Proses
- 100% Peserta hadir dan mengikuti perkuliahan.
- 100% media dapat digunakan dengan baik.
- 80% Peserta mengikuti penyuluhan dengan aktif.
- 100% Peserta dapat mengikuti penyuluhan sampai selesai

c. Evaluasi Hasil
- Peserta dapat menjelaskan pengertian dari terapi oksigen dengan benar
- Peserta dapat menjelaskan tujuan dari terapi oksigen dengan benar
- Peserta dapat menjelaskan indikasi terapi oksigen dengan benar
- Peserta dapat menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan pasien yang melakukan
terapi oksigen dengan benar
- Peserta dapat mendemonstrasikan posisi semi fowler
- Peserta dapat menjelaskan masalah terapi oksigen
MATERI PENYULUHAN TENTANG TERAPI OKSIGEN

1. Pengertian Terapi Oksigen


Menurut Tim Pokja SIKI DPP PPNI (2018), Terapi oksigen adalah pemberian
tambahan oksigen untuk mencegah dan mengatasi kondisi kekurangan oksigen di
jaringan.
2. Tujuan Terapi Oksigen
Tujuan terapi oksigen adalah sebagai berikut:
Mencegah atau Memperbaiki hipoksia jaringan dan mempertahankan oksigenasi
jaringan agar tetap edekuat. (Siswanto et al., 2023)
3. Indikasi Terapi Oksigen
Terapi oksigen diindikasikan pada pasien yang mengalami hipoksia jaringan.
4. Hal-hal yang Harus Diperhatikan Terapi Oksigen
a. Perhatikan kondisi pasien
b. Amati tanda-tanda kesulitan bernafas
c. Perhatikan keluhan pasien seperti rasa nyeri
Untuk mengatasi rasa nyeri dapat dengan memposisikan pasien posisi semi fowler
5. Demonstrasikan Posisi Semi Fowler
Standar Operasional Prosedur (SOP) Posisi Semi Fowler
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ILUSTRASI
POSISI SEMI FOWLER GAMBAR
Pengertian Merupakan prosedur untuk membantu mengatur posisi
yang nyaman kepada klien dengan posisi tempat tidur
bagian kepala ditinggikan 45-60 derajat dan bagian lutut
dapat difleksikan.

Tujuan Memperbaiki kondisi fisik, mengurangi rasa nyeri,


mengurangi sesak napas, memberikan perasaan nyaman
pada pasien

Indikasi 1. Pasien sesak napas


2. Pasien yang merasa nyeri

Prosedur A. Tahap pre interaksi


1. Mempersiapkan alat
- Fuctional Bed atau tempat tidur khusus
- Selimut
- Bantal

B. Tahap orientasi
1. Memberi salam dan memperkenalkan diri
2. Identifikasi nama pasien
3. Menjelaskan tujuan Tindakan
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
5. Menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan
tindakan
6. Melakukan kontrak waktu

C. Tahap kerja
1. Cuci tangan

2. Tidurkan Pasien di tempat tidur khusus (Functional


Bed)

3. Letakkan bantal di kepala pasien

4. Pada tempat tidur khusus (Functional Bed) pasien


terdapat engkol ranjang, atur setengah duduk,
ditinggikan sesuai kebutuhan

5. Kedua lengan pasien ditopang dengan bantal


6. Pasien dirapikan

7. Cuci tangan

D. Tahap terminasi
1. Evaluasi respon pasien
2. Mendokumentasikan pelaksanaan Tindakan
keperawatan tersebut
3. Bereskan alat alat
4. Mencuci tangan

Evaluasi 1. Evaluasi perasaan pasien


2. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia:
Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus
Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Siswanto, H., Pangaribuan, R., & Tarigan, J. (2023). Pasien Congestive Heart
Failure (CHF) dengan Pemberian Oksigen Nasal Kanul di Rumah Sakit TK
II Putri Hijau Medan. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 14.
Tanujiarso, B. A. (2022). Pemberian Posisi 45⁰ Efektif dalam Meningkatkan
Saturasi Oksigen dan Menurunkan Respiration Rate Pasien Congestive
Heart Failure (CHF). Jurnal Nursing Update, Vol. 13 No. 4.
TERAPI OKSIGEN
Menurut Tim Pokja SIKI DPP PPNI (2018),
Terapi oksigen adalah pemberian
tambahan oksigen untuk mencegah dan
SUMBER
TERAPI
mengatasi kondisi kekurangan oksigen di
jaringan.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar
Tujuan terapi oksigen untuk mencegah
Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan
atau memperbaiki hipoksia jaringan dan
Tindakan Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan

OKSIGEN
mempertahankan oksigenasi jaringan agar
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
tetap adekuat (Siswanto et al., 2023).
Indonesia.
Terapi oksigen diindikasikan pada pasien
yang mengalami hipoksia jaringan. Siswanto, H., Pangaribuan, R., & Tarigan, J.
(2023). Pasien Congestive Heart Failure (CHF)
dengan Pemberian Oksigen Nasal Kanul di
Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. MAHESA:
Malahayati Health Student Journal, 14.

Tanujiarso, B. A. (2022). Pemberian Posisi 45°


Efektif dalam Meningkatkan Saturasi Oksigen dan
Menurunkan Respiration Rate Pasien Congestive
Heart Failure (CHF). Jurnal Nursing Update, Vol.
13 No. 4.

TERIMA KASIH
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR POSISI SEMI FOWLER 4
Posisi semi fowler merupakan prosedur untuk
membantu mengatur posisi yang nyaman
kepada klien dengan posisi tempat tidur bagian
kepala ditinggikan 45°-60° dan bagian lutut dapat
Pada Tempat Tidur Terdapat Engkol Ranjang,
difleksikan.
Atur Setengah Duduk dan Tinggikan Sesuai
Kebutuhan
Tujuan terapi oksigen untuk memperbaiki kondisi
fisik, mengurangi rasa nyeri, mengurangi sesak
nafas, memberikan perasaan nyaman pada 5
pasien.
Prosedur Kerja
Diindikasikan kepada pasien sesak nafas dan juga
pasien yang merasakan nyeri. 1 Kedua Lengan Pasien Ditompang
dengan Bantal

Cuci Tangan 6

2
Rapikan Pasien

Tidurkan Pasien di Tempat Tidur


Khusus (Functional Bed)

Letakkan Bantal di Kepala Pasien

Anda mungkin juga menyukai