Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK KEPERAWATAN NEUROLOGIS

LITERATURE REVIEW: GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN


MENGALAMI CEDERA KEPALA

Disusun Oleh:

Kelompok III

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN
2023
LITERATURE REVIEW: GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN
MENGALAMI CEDERA KEPALA

LITERATUR REVIEW
Disusun untuk memenuhi Mata Kuliah Keperawatan Neurologis

Oleh:

Kelompok III

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN
2023
HALAMAN PERSETUJUAN

Literatur Review ini diajukan oleh:

Nama :

NIM :

Program Studi : D-IV Keperawatan

Judul Proposal KTI : Literature Review: Gambaran Kualitas Hidup Pasien Mengalami Cedera
Kepala

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Palangka Raya,

Pembimbing

Ns. Alfeus Manuntung, S.Kep., M.Kep.


NIP. 198101262002121003
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-

Nya saya dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Analisis Hubungan

Dukungan Keluarga Terhadap Kecemasan Penderita Kanker Serviks” ini. Proposal Karya Tulis Ilmiah

ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk menempuh Mata Kuliah Karya Tulis

Ilmiah di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

Saya menyadari sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini

tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini, saya

mendapat pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya

ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Ns. Alfeus Manuntung, S.Kep., M.Kep. sebagai Dosen Pembimbing dalam penyusunan

Literatur Review, yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing serta

memberikan motivasi untuk kami dalam penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini dalam bentuk

Literatur Review.

2. Seluruh anggota kelompok III yang telah bekerjasama dengan sebaik mungkin untuk

menyumbangkan dan memberikan ide, pemikiran, dan pendapat dalam penyusuan Literatur

Review ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk Literature

Review ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari para

pembaca demi penyempurnaan Proposal Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk Literature Review ini.

Semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Cedera kepala merupakan suatu gangguan traumatik dan fungsi otak yang disertai

atau tanpa disertai perdarahan interstitial dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya

kontinuitas otak. JURNAL 1

Apabila efek dari cedera kepala tersebut tidak mendapatkan penanganan dengan

segera maka seseorang tersebut akan mengakibatkan epilepsi, afasia, apraksia, angosia,

amnesia, fistel karotiskavernous, diabetes insipidus, kejang pasca trauma, kebocoran cairan

serebrospinal, edema serebral, defisit neurologis dan psikologis yang akan sangat

mempengaruhi kualitas hidupnya. Kualitas hidup yaitu ukuran konseptual atau operasional

yang sering digunakan dalam situasi penyakit kronik sebagai cara untuk menilai dampak terapi

pada pasien. JURNAL 1

Badan Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya sekitar 1,7 juta orang di Amerika

Serikat yang mengalami kasus cedera kepala, 50.000 meninggal dunia, 235.000 dilakukan

rawat inap di rs, dan 11.000 dirujuk ke Departemen Instalasi Gawat Darurat. Sesuai dengan

data dari Riskesdas prevalensi cedera kepala di Indonesia pada tahun 2018 meningkat

menjadi sebesar 9,2%.

Setiap tahunnya, kecelakaan yang terjadi di jalan raya merenggut nyawa 1,35 juta

orang setiap tahun dan menyebabkan 50 juta lainnya terluka parah, 93% dari semua kematian

di jalan raya, terjadi di negaranegara berpenghasilan rendah dan menengah (Global Road

Safety Facility 2020). Data insidensi dan prevalensi kejadian COT belum didapatkan secara

lengkap di Indonesia hingga saat ini. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian
Kesehatan tahun 2018 menunjukkan 11,9% kejadian cedera yakni cedera kepala yang

disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat sebagai penyebab terbanyak

dari kejadian cedera pada kepala, terutama kecelakaan sepeda motor (72,7%), pada usia

muda (15 - 24 tahun). YANKES KEMENKES

Benturan yang disebabkan oleh percepatan mendadak dapat mengakibatkan cedera.

Begitu pula yang terjadi ketika kepala membentur objek yang tidak bergerak atau disebut

perlambatan mendadak. Mekanisme tersebut dapat mengakibatkan kerusakan otak pada sisi

benturan ataupun sisi yang berlawanan. Kraniotomi merupakan pembedahan yang dilakukan

untuk menurunkan angka kematian dan cedera kepala lebih lanjut. JURNAL 3

Pada pasien pasca cedera kepala menyebabkan gejala – gejala sisa meliputi epilepsi

pasca trauma adalah suatu kelainan dimana kejang terjadi beberapa waktu setelah otak

mengalami cedera karena benturan di kepala. Afasia adalah hilangnya kemampuan untuk

menggunakan bahasa karena terjadinya cedera pada area bahasa di otak. JURNAL 1

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, semakin tahun semakin meningkat

kecelakaan lalu lintas dan menimbulkan cedera kepala.

Oleh karena itu, dapat dirumuskan pertanyaan sebagai berikut “bagaimanakah

gambaran kualitas hidup pasien cedera kepala?”.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mengidentifikasi tentang gambaran kualitas hidup pasien cedera kepala.

2. Tujuan Khusus

a. Menjelaskan tentang cedera kepala.


b. Menjelaskan gambaran kualitas hidup pasien cedera kepala.
9

Anda mungkin juga menyukai