Disusun Oleh:
Kelompok III
LITERATUR REVIEW
Disusun untuk memenuhi Mata Kuliah Keperawatan Neurologis
Oleh:
Kelompok III
Nama :
NIM :
Judul Proposal KTI : Literature Review: Gambaran Kualitas Hidup Pasien Mengalami Cedera
Kepala
Palangka Raya,
Pembimbing
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-
Nya saya dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Analisis Hubungan
Dukungan Keluarga Terhadap Kecemasan Penderita Kanker Serviks” ini. Proposal Karya Tulis Ilmiah
ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk menempuh Mata Kuliah Karya Tulis
Saya menyadari sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini
tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini, saya
mendapat pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya
1. Bapak Ns. Alfeus Manuntung, S.Kep., M.Kep. sebagai Dosen Pembimbing dalam penyusunan
Literatur Review, yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing serta
memberikan motivasi untuk kami dalam penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini dalam bentuk
Literatur Review.
2. Seluruh anggota kelompok III yang telah bekerjasama dengan sebaik mungkin untuk
menyumbangkan dan memberikan ide, pemikiran, dan pendapat dalam penyusuan Literatur
Review ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk Literature
Review ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari para
pembaca demi penyempurnaan Proposal Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk Literature Review ini.
A. Latar Belakang
Cedera kepala merupakan suatu gangguan traumatik dan fungsi otak yang disertai
atau tanpa disertai perdarahan interstitial dalam substansi otak tanpa diikuti terputusnya
Apabila efek dari cedera kepala tersebut tidak mendapatkan penanganan dengan
segera maka seseorang tersebut akan mengakibatkan epilepsi, afasia, apraksia, angosia,
amnesia, fistel karotiskavernous, diabetes insipidus, kejang pasca trauma, kebocoran cairan
serebrospinal, edema serebral, defisit neurologis dan psikologis yang akan sangat
mempengaruhi kualitas hidupnya. Kualitas hidup yaitu ukuran konseptual atau operasional
yang sering digunakan dalam situasi penyakit kronik sebagai cara untuk menilai dampak terapi
Badan Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya sekitar 1,7 juta orang di Amerika
Serikat yang mengalami kasus cedera kepala, 50.000 meninggal dunia, 235.000 dilakukan
rawat inap di rs, dan 11.000 dirujuk ke Departemen Instalasi Gawat Darurat. Sesuai dengan
data dari Riskesdas prevalensi cedera kepala di Indonesia pada tahun 2018 meningkat
Setiap tahunnya, kecelakaan yang terjadi di jalan raya merenggut nyawa 1,35 juta
orang setiap tahun dan menyebabkan 50 juta lainnya terluka parah, 93% dari semua kematian
di jalan raya, terjadi di negaranegara berpenghasilan rendah dan menengah (Global Road
Safety Facility 2020). Data insidensi dan prevalensi kejadian COT belum didapatkan secara
lengkap di Indonesia hingga saat ini. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian
Kesehatan tahun 2018 menunjukkan 11,9% kejadian cedera yakni cedera kepala yang
disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat sebagai penyebab terbanyak
dari kejadian cedera pada kepala, terutama kecelakaan sepeda motor (72,7%), pada usia
Begitu pula yang terjadi ketika kepala membentur objek yang tidak bergerak atau disebut
perlambatan mendadak. Mekanisme tersebut dapat mengakibatkan kerusakan otak pada sisi
benturan ataupun sisi yang berlawanan. Kraniotomi merupakan pembedahan yang dilakukan
untuk menurunkan angka kematian dan cedera kepala lebih lanjut. JURNAL 3
Pada pasien pasca cedera kepala menyebabkan gejala – gejala sisa meliputi epilepsi
pasca trauma adalah suatu kelainan dimana kejang terjadi beberapa waktu setelah otak
mengalami cedera karena benturan di kepala. Afasia adalah hilangnya kemampuan untuk
menggunakan bahasa karena terjadinya cedera pada area bahasa di otak. JURNAL 1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, semakin tahun semakin meningkat
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus