Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis dari didikan orangtua

yang menggunakan kekerasan, cara didik orangtua yang menggunakan sangat

berpengaruh dalam proses perkembangan remaja. Dengan demikian penulis

merumuskan kesimpulan dari didikan orangtua yang menggunakan kekerasan

terhadap remaja di GKS Jemaat Bukambero sebagai berikut.

Faktor penyebab orangtua mendidik menggunakan kekerasan adalah

orangtua berpendapat bahwa 1. Di ujung rotan ada kasih, 2. Orangtua juga

berpendapat bahwa mendidik remaja menggunakan kekerasan agar remaja

patuh dan cerdas. Selain itu, 3. Mendidik remaja menggunakan kekerasan

karena pengalaman masa lalu yang juga mendidik menggunakan kekerasan.

Dampak dari cara didik orangtua yang menggunakan kekerasan

adalah, kondisi fisik remaja memar, terdapat goresan dibagian-bagian tertentu,

seperti di kepala, wajah, lengan, paha, remaja merasa ketakutan, tidak percaya

diri dan emosi tidak stabil.

Gereja dapat melakukan tugas dan perannya dengan melihat masalah

kekerasan yang terjadi. Maka gereja perlu mengadakan pembinaan khusus

bagi orangtua mengenai pola asuh kepada remaja tanpa menggunakan

61
kekerasan. Pembinaan pada orangtua melalui sosialisasi dan pelayanan PA

rumah tangga. Gereja bisa menyampaikan kepada setiap orangtua, agar tidak

menjadikan pola asuh yang menggunakan kekerasan sebagai cara untuk

membuat remaja patuh dan taat pada orangtua. Patuhnya seorang remaja tidak

dilihat dari pola didikan yang menggunakan kekerasan, melainkan remaja akan

patuh pada orangtua tanpa diminta ketika orangtua mengghargai

keberadaannya, tidak mengekang, memberi ruang untuk bermain dengan

teman-temannya, mengghargai apapun yang dikerjakannya, membangun

komunikasi yang efektif antara orangtua dan remaja. Patuhnya seorang remaja

juga dilihat dari bagaimana orangtua menjadi panutan dan mendidik dengan

penuh kasih sayang.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis ingin memberikan saran

atau sumbangan pikran kepada:

1. Kampus STT GKS Lewa

a. Membekali mahasiswa/i dengan pengetahuan yang berkualitas dan

berintegrasi tinggi khususnya melalui mata kuliah pastoral, spiritual dan

juga psikologi agar mahasiswa mampu menjadi pedoman yang menerapkan

hal-hal baik ke depannya.

b. Mengadakan seminar-seminar atau setiap kegiatan sosialisasi yang

berkaitan dengan masalah-masalah kekerasan.

62
2. Kepada Orangtua

a. Orangtua perlu menyadari tugas dan tanggung jawabnya dalam mendidik

remaja sesuai dengan pola didikan yang baik.

b. Orangtua perlu memperhatikan pola asuh atau cara mendidik dan membina

remaja yang baik. Tanpa melakukan kekerasan.

3. Kepada Remaja

a. Remaja perlu menyadari bahwa orangtua harus di hormati dan di hargai

b. Remaja perlu mendisiplinkan diri dengan baik tanpa harus melawan

terhadap orangtua

4. Gereja GKS Bukambero

a. Gereja perlu memberi pembinaan terhadap orangtua tentang pola asuh atau

pola didik yang baik kepada remaja.

b. Gereja perlu melibatkan setiap orangtua dalam kegiatan-kegiatan seminar mengenai

kekerasan terhadap anak dan remaja.

63

Anda mungkin juga menyukai