Anda di halaman 1dari 21

PT UPAYA MUTU PRIMA

RUMAH SAKIT BAKTI KARS


Jl. Epicentrum 45 Jakarta

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA PERSEROAN TERBATAS UPAYA MUTU PRIMA


NOMOR 001/KEP/DIRUT/PT-UMP/I/2017

TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS

DIREKTUR UTAMA PERSEROAN TERBATAS UPAYA MUTU PRIMA

Menimbang : a. guna mewujudkan visi, misi, nilai dasar, dan moto Rumah Sakit Bakti
KARS, diperlukan seorang pejabat yang berwenang,
bertanggungjawab, dan bertugas merencanakan, mengatur, serta
mengawasi segala kegiatan kerja, baik dalam hal manajerial
kedinasan maupun fungsi profesinya disetiap bagian;
b. bahwa Keputusan Direktur Utama Perseroan Terbatas Upaya Mutu
Prima Nomor 001/KEP/DIRUT//PT-UMP/I/2015 tentang Struktur
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Bakti KARS sudah tidak
sesuai dengan Rumah Sakit Tipe C;
c. bahwa untuk maksud sebagaimana tersebut diatas, maka perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Utama Perseroan Terbatas
Upaya Mutu Prima;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 971
Tahun 2009 tentang Standar Kompetensi Pejabat Struktural
Kesehatan;
6. Akta Pendirian Rumah Sakit Bakti KARS yang dibuat oleh surat
notaris Endang Merduwati, SH Nomor 26 tanggal 28
November 2009;
7. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa Rumah Sakit Bakti KARS yang dibuat oleh surat
notaris Yudo Sigit Riswanto, SH Nomor 3 tanggal 13 Desember
2017;

MEMUTUSKAN :
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA PERSEROAN TERBATAS


UPAYA MUTU PRIMA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI
DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT BAKTI KARS.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

(1) Rumah Sakit Bakti KARS bertujuan :


a. tercapainya pelayanan yang bermutu tinggi yang berorientasi
pada kepuasan pelanggan.
b. terus meningkatkan mutu pelayanan yang berkelanjutan.
c. tercapainya peningkatan produktivitas pelayanan.
d. terbentuknya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi
tinggi, memiliki integritas, komitmen yang kuat terhadap
organisasi melalui upaya pendidikan dan pelatihan, serta upaya
peningkatan kesejahteraan yang adil dan manusiawi.
(2) PT Upaya Mutu Prima adalah sebuah badan hukum berbentuk
Perseroan Terbatas yang berkedudukan di Jakarta, sebagai
pemilik Rumah Sakit Bakti KARS.
(3) Rumah Sakit Bakti KARS adalah Rumah Sakit Umum yang terletak
di Jl. Epicentrum 45 Jakarta.

BAB II
TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 2

(1) Rumah Sakit Bakti KARS merupakan rumah sakit umum yang
memberikan pelayanan umum dan spesialis.
(2) Rumah Sakit Bakti KARS dipimpin oleh seorang Direktur Rumah
Sakit yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Utama Perseroan Terbatas Upaya Mutu Prima.

Pasal 3

Rumah Sakit Bakti KARS mempunyai tugas melaksanakan pelayanan


kesehatan paripurna yang dilandasi kompetensi dan etika profesi,
serta berorientasi pada keselamatan pasien, kepuasan pelanggan,
dan pelayanan bermutu tinggi.

Pasal 4
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 3, Rumah Sakit


Bakti KARS mempunyai fungsi:
a. melaksanakan pelayanan kesehatan umum dan spesialis.
b. melaksanakan upaya preventif, promotif, dan kuratif.
c. melaksanakan pelayanan rujukan.
d. melaksanakan upaya peningkatan kompetensi melalui program
pelatihan dan pengembangan ;
e. melaksanakan upaya pengembangan pelayanan melalui
pembentukan jejaring dengan berbagai pihak.
f. melaksanakan program mutu untuk secara terus menerus
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
g. melaksanakan administrasi umum dan manajemen keuangan.

BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 5

Susunan organisasi Rumah Sakit Bakti KARS terdiri dari :


1. Direktur RS Bakti KARS
2. Satuan Pemeriksaan Internal
3. Kesekretariatan
4. Kepala Bidang Pelayanan Medis
5. Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi
6. Kepala Bagian Umum
7. Komite Medik
8. Komite Keperawatan

Pasal 6

Direktur RS Bakti KARS bertanggung jawab kepada Direktur Utama


Perseroan Terbatas Upaya Mutu Prima dan mempunyai tugas
memimpin, merumuskan kebijakan, pelaksanaan, membina
pelaksanaan, mengkoordinasikan, mengawasi pelaksanaan tugas
rumah sakit, dan menerima pelaporan dari Satuan Pemeriksaan
Internal sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku.

Pasal 7
Persyaratan Jabatan Direktur

1. Kompetensi Dasar harus dimiliki oleh Pejabat Struktural sesuai


ketentuan peraturan perundang-undangan.
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

2. Kompetensi dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat


(1) meliputi:
a. Integritas;
b. Kepemimpinan;
c. Perencanaan;
d. Penganggaran;
e. Pengorganisasian;
f. Kerjasama; dan
g. Fleksibel.
3. Syarat Jabatan :
a. Direktur adalah seorang tenaga medis berlatar belakang
pendidikan Dokter dengan pendidikan minimal Sarjana Strata
2 (dua) dan memiliki kemampuan atau keahlian di bidang
perumahsakitan.
b. Telah mengikuti pelatihan - pelatihan tentang perumahsakitan
meliputi antara lain namun tidak terbatas pada: Kepemimpinan,
Perencanaan Strategis Perencanaan Tahunan, Akreditasi
Rumah Sakit, Tata Kelola Rumah Sakit dan Tata Kelola Klinis,
Manajemen Risiko dan Peningkatan Mutu Rumah Sakit,
Sistem Akuntabilitas, Sistem Remunerasi Rumah Sakit,
Kewirausahaan, Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
c. Memiliki pengalaman jabatan sebagai Direktur Rumah Sakit
dan/atau pernah menjabat sebagai Kepala Bidang/Kepala
bagian sekurang-kurangnya selama 3 (tiga) tahun.
d. Memiliki kemampuan dibidang kepemimpinan dan manajerial.
4. Uraian Tugas :
a. Direktur bertugas menjalankan operasional rumah sakit dengan
berpedoman pada peraturan perundangan terkait Rumah Sakit,
agar tercipta tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis yang
baik.
b. Direktur menjamin kepatuhan rumah sakit terhadap peraturan
perundangan yang berlaku.
c. Menjamin kepatuhan staf rumah sakit dalam implementasi
semua regulasi rumah sakit yang telah ditetapkan dan
disepakati bersama.
d. Menindaklanjuti semua laporan dari hasil pemeriksaan badan
audit eksternal.
e. Menetapkan proses untuk mengelola dan mengendalikan
sumber daya manusia dan keuangan sesuai peraturan
perundangan.
f. Bersama Direktur Utama Perseroan Terbatas Upaya Mutu
Prima, menyusun Rencana Strategis Rumah Sakit.
g. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Rumah Sakit,
Rencana Anggaran dan Belanja Tahunan Rumah Sakit yang
telah disetujui oleh Direktur Utama Perseroan Terbatas Upaya
Mutu Prima.
h. Menjalankan keputusan dan kebijakan dari Direktur Utama
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

Perseroan Terbatas Upaya Mutu Prima sebagai representasi


Pemilik Rumah Sakit, serta mampu memadukan ide-ide untuk
mengembangkan pelayanan Rumah Sakit ke depan.
i. Menyusun laporan - laporan rutin dan laporan
pertanggungjawaban kegiatan kepada Direktur Utama
Perseroan Terbatas Upaya Mutu Prima.
j. Mengkoordinasikan pelayanan, administrasi, keuangan,
evaluasi, dan pelaporan strategi kepada seluruh jajaran
manajemen.
k. Menyusun dan melaksanakan Rencana Pengembangan Usaha
Rumah Sakit.
l. Melakukan fungsi pengawasan pelaksanaan SPO efisiensi dan
efektifitas usaha, administrasi dan keuangan (SPI).
m. Menetapkan Etika Kepegawaian dan Etika Profesi untuk
seluruh staf rumah sakit serta memastikan seluruh staf
mematuhinya
n. Menetapkan Peraturan Rumah Sakit/Peraturan Perusahaan
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
o. Mengadakan rapat bersama Kepala Bidang/Kepala bagian
secara berkala.
5. Tanggung Jawab :
a. Direktur bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan
kegiatan Rumah Sakit dan pengembangan pelayanan Rumah
Sakit Bakti KARS kepada Direktur Utama Perseroan Terbatas
Upaya Mutu Prima.
b. Direktur sebagai pimpinan tertinggi di rumah sakit bertanggung
jawab untuk mematuhi peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.
6. Wewenang :
a. Menetapkan regulasi rumah sakit.
b. Memberikan usulan kepada Direktur Utama Perseroan
Terbatas Upaya Mutu Prima untuk pengangkatan Kepala
Bidang dan Kepala Bagian.
c. Memberikan usulan kepada Direktur Utama Perseroan
Terbatas Upaya Mutu Prima, pejabat struktural rumah sakit
setingkat Kepala Sub Bagian dan Kepala Instalasi.
d. Mengangkat dan memberhentikan staf pada tingkat di bawah
Kepala Bidang dan Kepala Bagian.
e. Mengambil keputusan-keputusan strategis dalam rumah sakit.
f. Membawahi langsung dan memiliki kewenangan penuh untuk
memberikan instruksi dan arahan kepada Kepala Bidang,
Kepala Bagian dan semua unit yang ada di rumah sakit.

Pasal 8
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

Satuan Pemeriksaan Internal membantu Direktur Rumah Sakit dalam


melaksanakan analisis dan evaluasi efektifikas sistem dan prosedur
pada seluruh Instalasi Rumah Sakit.

Pasal 9

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 7, Satuan


Pemeriksaan Internal mempunyai fugas:
a. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan manajemen risiko di unit
kerja rumah sakit;
b. penilaian terhadap sistem pengendalian, pengelolaan, dan
pemantauan efektifitas dan efisiensi sistem dan prosedur dalam
bidang administrasi pelayanan, serta administrasi umum dan
keuangan;
c. pelaksanaan tugas khusus dalam lingkup pengawasan intern yang
ditugaskan oleh Direktur Rumah Sakit;
d. pemantauan pelaksanaan dan ketepatan pelaksanaan tindak lanjut
atas laporan hasil audit;
e. pemberian konsultasi, advokasi, pembimbingan, dan
pemdampingan dalam pelaksanaan kegiatan operasional rumah
sakit;

Pasal 10

Kepala Bidang Pelayanan Medis bertanggung jawab kepada Direktur


Rumah Sakit dan mempunyai tugas mengelola pelayanan medis dan
pelayanan penunjang medis.

Pasal 11

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 10, Kepala


Bidang Pelayanan Medis mempunyai :
A. Syarat Jabatan :
1. Dokter tetap Rumah Sakit Bakti KARS dengan masa kerja
minimal 5 ( lima ) tahun.
2. Mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin
Praktek (SIP) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Kepala Bidang Pelayanan Medis telah mengikuti pelatihan
kepemimpinan dan kewirausahaan, perencanaan strategis,
perencanaan tahunan, sistem rekrutmen pegawai, dan sistem
remunerasi.
4. Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harus
dipenuhi sebelum atau paling lama 1 (satu) tahun pertama
setelah menduduki jabatan struktural.
5. Kepala Bidang diutamakan memiliki pengalaman jabatan
paling singkat 3 (tiga) tahun sesuai dengan bidang tugasnya.
B. Uraian Tugas :
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

1. Membantu Direktur dalam penyelenggaraan manajemen


pelayanan medis rumah sakit.
2. Bekerja sama dengan Kepala Bidang, Kepala Bagian lain
untuk mencapai tujuan penyelenggaraan manajemen rumah
sakit.
3. Memimpin kegiatan pelayanan medis pada bidang yang
berada dibawahnya.
4. Bekerjasama dengan Komite Medis dan semua Subkomite
dalam pelaksanaan pelayanan medis di rumah sakit.
5. Menyusun rencana pengembangan dan peningkatan Standar
Pelayanan Medis.
6. Melaksanakan perencanaan, monitoring dan evaluasi
terhadap sarana dan mutu pelayanan medis.
7. Melaksanakan program mutu dan keselamatan pasien serta
pengendalian infeksi di rumah sakit.
8. Membantu menyusun Laporan Penyelenggaraan Rumah
Sakit khususnya dalam pelayanan medis.
9. Melakukan analisa ketenagaan di Bidang Pelayanan Medis.
10. Menyusun uraian tugas semua staf di bawah Bidang
Pelayanan Medis.
11. Melakukan penilaian kinerja dari staf yang berada di bawah
Bidang Pelayanan Medis.
12. Mengupayakan peningkatan SDM di Bidang Pelayanan Medis
melalui program pengembangan SDM.
13. Mengadakan pertemuan berkala dengan staf di Bidang
Pelayanan Medis.
14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
C. Tanggungjawab :
1. Bertanggung jawab dalam segala aspek yang terjadi dalam
penyelenggaran pelayanan medis dan melaporkannya secara
berkala kepada Direktur.
2. Merencanakan, melaksanakan, membina dan memantau
semua kegiatan pelayanan medis sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, garis kebijakan rumah
sakit dan peraturan lain yang dibuat dalam rangka
mempertegas dan membantu tugas serta tangungjawab
masing-masing staf.
D. Wewenang :
1. Meminta data dan informasi kepada staf yang terkait dengan
pelayanan medis.
2. Memeriksa hasil-hasil kegiatan atau tata laksana
sebagaimana telah ditetapkan oleh rumah sakit.
3. Memberikan bimbingan dan arahan kepada staf berkenaan
dengan tata laksana yang telah ditetapkan.
4. Mengkoordinasi, mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan dan penggunaan peralatan medis di semua unit
di bawah Bidang Pelayanan Medis.
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

5. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi


wewenang Kepala Bidang Pelayanan Medis.

Pasal 12

Kepala Bidang Pelayanan Medis membawahkan :


a. Kepala Sub Bidang Pelayanan Medis
b. Kepala Sub Bidang Penunjang Medis
c. Instalasi Rawat Jalan
d. Instalasi Rawat Inap
e. Instalasi Kamar Operasi
f. Instalasi Gawat Darurat
g. Intensive Care Unit
h. Instalasi Farmasi
i. Instalasi Rekam Medis
j. Instalasi Laboratorium
k. Instalasi Radiologi
l. Instalasi Gizi
m. Instalasi Laundry
n. Instalasi BDRS
o. Instalasi KM
p. Instalasi Fisioterapi

Pasal 13

Kepala Sub Bidang Pelayanan Medis bertanggung jawab kepada


Kepala Bidang Pelayanan Medis mempunyai tugas
mengkoordinasikan dan melaksanakan supervisi operasional, serta
menyiapkan seluruh kebutuhan Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat
Inap, Instalasi Kamar Operasi, Instalasi Gawat Darurat, Intensive Care
Unit, Instalasi Farmasi, dan Instalasi Rekam Medis.

Pasal 14

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 12, Kepala Sub


Bidang Pelayanan Medis mempunyai
1. Syarat Jabatan :
a. Dokter tetap RS Bakti KARS dengan masa kerja minimal 5
(lima) tahun.
b. Mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin
Praktek ( SIP ) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
c. Kepala Sub Bidang Pelayanan Medis diutamakan memiliki
pengalaman jabatan paling singkat 3 (tiga) tahun sesuai
dengan bidang tugasnya.
2. Uraian Tugas:
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

a. membuat rencana dan melakukan koordinasi dan supervisi


dalam operasional Instalasi di dalam jajarannya;
b. melakukan penyusunan kebutuhan sumber daya manusia,
peralatan medis dan non medis, serta perbekalan farmasi yang
dibutuhkan;
3. Tanggung Jawab:
a. menyusun perencanaan tahunan dan rencana pengembangan
pelayanan.
a. membuat perencanaan, memelihara/mempertahankan,
memantau, mengevaluasi dan memberikan masukan terkait
program pengendalian mutu di instalasi yang dipimpinnya
4. Wewenang:
a. bekerjasama dengan Sub Bidang Penunjang Medis dalam hal
pengaturan penunjang medis di dalam instalasinya.
b. melakukan pemantauan, pengawasan dan evaluasi
pelaksanaan pelayanan;
c. melakukan pemantauan, pengawasan dan pembinaan sumber
daya manusia dalam lingkup kerjanya;

Pasal 15

Kepala Sub Bidang Penunjang Medis bertanggung jawab kepada


Kepala Bidang Pelayanan Medis mempunyai tugas
mengkoordinasikan dan melaksanakan supervisi operasional, serta
menyiapkan seluruh kebutuhan Instalasi Laboratorium, Instalasi
Radiologi, Instalasi Gizi, Instalasi Laundry, Instalasi BDRS, Instalasi
Kamar Jenazah, dann Instalasi Fisioterapi.

Pasal 16

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 14, Kepala Sub


Bidang Penunjang Medis mempunyai :
1. Syarat Jabatan :
a. Dokter tetap Rumah Sakit BAkti KARS dengan masa kerja
minimal 5 (lima) tahun.
b. Mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Ijin
Praktek (SIP) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
c. Kepala Sub Bidang Penunjang Medis diutamakan memiliki
pengalaman jabatan paling singkat 3 (tiga) tahun sesuai
dengan bidang tugasnya.
2. Uraian Tugas:
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

a. membuat rencana dan melakukan koordinasi dan supervisi


dalam operasional Instalasi di dalam jajarannya;
b. melakukan penyusunan kebutuhan sumber daya manusia,
peralatan medis dan non medis, serta perbekalan farmasi yang
dibutuhkan;
3. Tanggung Jawab:
a. menyusun perencanaan tahunan dan rencana pengembangan
pelayanan.
b. membuat perencanaan, memelihara/mempertahankan,
memantau, mengevaluasi dan memberikan masukan terkait
program pengendalian mutu di instalasi yang dipimpinnya
4. Wewenang:
a. bekerjasama dengan Sub Bidang Penunjang Medis dalam hal
pengaturan penunjang medis di dalam instalasinya.
b. melakukan pemantauan, pengawasan dan evaluasi
pelaksanaan pelayanan;
c. melakukan pemantauan, pengawasan dan pembinaan sumber
daya manusia dalam lingkup kerjanya;

Pasal 17

Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi bertanggung jawab kepada


Direktur mempunyai tugas mengkoordinasikan kegiatan dan
melaksanakan supervisi operasional, serta menyiapkan seluruh
kebutuhan urusan keuangan dan laporan akuntansi rumah sakit untuk
menunjang pelayanan Rumah Sakit Bakti KARS.

Pasal 18

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 16, Kepala


Bagian Keuangan dan Akuntansi mempunyai
1.Syarat Jabatan :
a. Sarjana Ekonomi atau Sarjana Akuntansi dengan masa kerja di
Rumah Sakit Bakti KARS minimal 5 (lima) tahun.
b. Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi telah mengikuti
pelatihan sebagai berikut, tetapi tidak terbatas pada :
kepemimpinan dan kewirausahaan, rencana aksi strategis,
rencana implementasi dan rencana tahunan, sistem rekrutment
pegawai, dan sistem remunerasi, pelatihan tentang perpajakan,
unit cost, standar akuntansi rumah sakit, audit keuangan dan
manajemen risiko.
c. Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dipenuhi
sebelum atau paling lama 1 (satu) tahun pertama setelah
menduduki jabatan struktural.
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

2.Uraian Tugas :
a. Membantu Direktur dalam manajemen keuangan dan
akuntansi rumah sakit.
b. Bekerjasama dengan Kepala Bidang, Kepala Bagian lain untuk
mencapai tujuan penyelenggaraan manajemen rumah sakit.
c. Mengkoordinasi pelaksanaan, pengelolaan, pengawasan
pengendalian dan evaluasi di bagian yang berada dibawahnya
d. Menyelenggarakan semua kegiatan keuangan dan akuntansi
sesuai dengan tata laksana yang telah ditetapkan.
e. Menyelenggarakan sistem akuntansi umum dan perpajakan
sesuai dengan ketentuan dan tata laksana yang telah
ditetapkan.
f. Melaksanakan program mutu dan pengendalian infeksi di
rumah sakit.
g. Mempersiapkan penyusunan anggaran dan laporan keuangan
rumah sakit.
h. Mengkoordinasi segala permasalahan dan kebutuhan di
bagian keuangan rumah sakit.
i. Menyusun Laporan Penyelenggaraan Keuangan dan
Akuntansi Rumah Sakit.
j. Melakukan analisa ketenagaan di Keuangan dan Akuntansi.
k. Menyusun uraian tugas semua staf di Keuangan dan
Akuntansi.
l. Melakukan penilaian kinerja dari staf yang berada di Keuangan
dan Akuntansi.
m. Mengupayakan peningkatan SDM di Keuangan dan Akuntansi
melalui program pengembangan SDM.
n. Mengadakan pertemuan berkala dengan staf di Keuangan dan
Akuntansi.
o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
3. Tanggungjawab:
a. Bertanggung jawab dalam segala aspek yang terjadi dalam
penyelenggaraan keuangan dan akuntansi serta
melaporkannya secara berkala kepada Direktur.
b. Merencanakan, melaksanakan, membina dan memantau
semua kegiatan Bagian Keuangan dan Akuntansi sesuai
dengan garis kebijakan rumah sakit dan peraturan lain yang
dibuat dalam rangka mempertegas dan membantu tugas serta
tanggungjawab masing-masing staf.
4. Wewenang :
a. Meminta data dan informasi keuangan dan akuntansi dari staf
terkait.
b. Memeriksa hasil kegiatan di bagian yang dipimpinnya sesuai
dengan tata laksana atau standar yang telah ditetapkan.
c. Memberikan bimbingan dan arahan kepada staf.
d. Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan semua pihak
demi kelancaran penyiapan dokumen yang menjadi dasar
pencatatan di Bagian Keuangan dan Akuntansi rumah sakit.
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

e. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi


wewenang Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi.

Pasal 19

Kepala Bidang Keuangan dan Akuntansi membawahkan :


a. Kepala Sub Bagian Keuangan
b. Kepala Sub Bagian Akuntansi

Pasal 20

(1) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyiapkan


kebutuhan sumber daya manusia, fasilitas dan bahan – bahan
yang dibutuhkan serta melakukan penyiapan pemantauan dan
pelaksanaan administrasi keuangan rumah sakit.
(2) Kepala Sub Bagian Akuntansi mempunyai tugas menyiapkan
kebutuhan sumber daya manusia, fasilitas dan bahan – bahan
yang dibutuhkan serta melakukan penyiapan pemantauan dan
pelaksanaan pelaporan akuntansi rumah sakit.

Pasal 21

Kepala Bagian Umum bertanggung jawab kepada Direktur


mempunyai tugas mengkoordinasikan kegiatan dan melaksanakan
supervisi operasional, serta menyiapkan seluruh kegiatan kebutuhan
manajemen Humas dan Pemasaran, umum, SDM, Pemeliharaan
sarana dan prasarana rumah sakit, dan Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit untuk menunjang pelayanan RS Bakti KARS.

Pasal 22

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal 20, Kepala


Bagian Umum mempunyai :
A. Syarat Jabatan :
1. Sarjana Teknik atau Sarjana lainnya dengan masa kerja di
Rumah Sakit Bakti KARS minimal 5 (lima) tahun.
2. Kepala Bagian Umum telah mengikuti pelatihan
kepemimpinan dan kewirausahaan, rencana aksi strategis,
rencana implementasi dan rencana tahunan, sistem
rekrutment pegawai, dan sistem remunerasi.
3. Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
dipenuhi sebelum atau paling lama 1 (satu) tahun pertama
setelah menduduki jabatan struktural.
B. Uraian Tugas :
1. Membantu Direktur dalam manajemen bagian umum rumah
sakit.
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

2. Bekerjasama dengan Kepala Bidang, Kepala Bagian lain


untuk mencapai tujuan penyelenggaraan manajemen rumah
sakit.
3. Mengkoordinasi pelaksanaan, pengelolaan, pengawasan,
pengendalian dan evaluasi di bagian yang berada
dibawahnya.
4. Melaksanakan perencanaan, monitoring dan evaluasi
terhadap sarana dan mutu pelayanan Bagian Umum.
5. Membantu menyusun Laporan Penyelenggaraan Rumah
Sakit khususnya dalam pelayanan Bagian Umum.
6. Melaksanakan program mutu dan keselamatan pasien serta
pengendalian infeksi di rumah sakit.
7. Melakukan analisa ketenagaan di Bagian Umum.
8. Menyusun uraian tugas semua bagian staff di Bagian Umum.
9. Melakukan penilaian kinerja dari staf yang berada di Bagian
Umum.
10. Mengupayakan peningkatan SDM di Bagian Umum melalui
program pengembangan SDM.
11. Mengadakan pertemuan berkala dengan staf di Bagian
Umum.
12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur
C. Tanggungjawab :
1. Bertanggung jawab dalam segala aspek yang terjadi dalam
pengelolaan bagian umum dan melaporkannya secara
berkala kepada Direktur.
2. Membina dan memantau semua kegiatan bagian umum,
sesuai dengan kebijakan rumah sakit dan peraturan lain yang
dibuat dalam rangka mempertegas dan membantu tugas serta
tanggungjawab masing-masing staf.
3. Bertanggung jawab terhadap administrasi seluruh kegiatan
bagian umum rumah sakit.
D. Wewenang :
1. Meminta data dan informasi dari staf terkait.
2. Memeriksa hasil kegiatan di bagian yang dipimpinnya sesuai
dengan tata laksana atau standar yang telah ditetapkan.
3. Memberikan bimbingan dan arahan kepada staf.
4. Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan semua pihak
demi kelancaran pengelolaan pemeliharaan bagian umum
rumah sakit.

Pasal 23

Kepala Bagian Umum membawahkan:


a. Sub Bagian Humas dan Pemasaran
b. Sub Bagian Umum
c. Sub Bagian SDM
d. Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

e. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

Pasal 24

(1) Kepala Sub Bagian Humas dan Pemasaran mempunyai tugas


menyiapkan kebutuhan sumber daya manusia, fasilitas dan bahan
– bahan yang dibutuhkan serta melakukan penyiapan
pemantauan dan pelaksanaan humas dan pemasaran.
(2) Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas menyiapkan
kebutuhan sumber daya manusia, fasilitas dan bahan – bahan
yang dibutuhkan serta melakukan penyiapan pemantauan dan
pelaksanaan pengamanan, transportasi dan kebersihan rumah
sakit.
(3) Kepala Sub Bagian SDM mempunyai tugas menyiapkan
kebutuhan sumber daya manusia, fasilitas dan bahan – bahan
yang dibutuhkan serta melakukan penyiapan pemantauan dan
pelaksanaan manajemen SDM dan program pendidikan dan
pelatihan SDM Rumah Sakit.
(4) Kepala Instalasi SIMRS mempunyai tugas menyiapkan kebutuhan
sumber daya manusia, fasilitas dan bahan – bahan yang
dibutuhkan serta melakukan penyiapan pemantauan dan
pelaksanaan sistem informasi manajemen rumah sakit.
(5) Kepala IPSRS mempunyai tugas menyiapkan kebutuhan sumber
daya manusia, fasilitas dan bahan – bahan yang dibutuhkan serta
melakukan penyiapan pemantauan dan pelaksanaan
pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit.

BAB IV
INSTALASI
Pasal 25

(1) Instalasi dipimpin oleh seorang Kepala.


(2) Tugas Kepala Instalasi adalah menyiapkan fasilitas agar
pelayanan dapat terlaksana dengan baik sesuai standar yang
ditetapkan.
(3) Kepala Instalasi diangkat oleh Direktur.
(4) Organisasi Instalasi ditetapkan dengan Keputusan Direktur.

BAB V
KOMITE MEDIK
Pasal 26
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

(1) Komite Medik adalah wadah Kelompok Staf Medik Rumah Sakit
Bakti KARS.
(2) Komite Medik mempunyai tugas membantu Direktur Rumah Sakit
dalam mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan oleh Staf
Medik, menyusun standar pelayanan, dan memantau
pelaksanaannya melalui evaluasi mutu dan audit medik, serta
melaksanakan ketentuan sesuai yang tercantum dalam Medical
Staf Bylaws.
(3) Komite Medik terdiri dari Sub Komite Kredensial, Sub Komite Mutu
Profesi, dan Sub Komite Etika dan Disiplin.
(4) Komite Medik ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit dan
mempunyai masa kerja 3 (tiga) tahun.
(5) Organisasi Komite Medik ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit

BAB VI
KOMITE KEPERAWATAN
Pasal 27

(1) Komite Keperawatan terdiri dari perawat dan bidan, yang bertugas
pada Instalasi dalam jabatan fungsional.
(2) Komite Keperawatan terdiri dari Sub Komite Kredensial, Sub
Komite Mutu Profesi, dan Sub Komite Etika dan Disiplin
(3) Komite Keperawatan mempunyai tugas membantu Direktur
Rumah Sakit dalam mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan
asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan, menyusun standar
pelayanan, dan memantau pelaksanaannya melalui evaluasi
asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan.
(4) Komite Keperawatan ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit dan
mempunyai masa kerja 3 (tiga) tahun.
(5) Organisasi Komite Keperawatan ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit

BAB VII
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
Pasal 28

(1) Komite PPI mempunyai tugas membantu Direktur Rumah Sakit


dalam mengkoordinasikan pengendalian infeksi di Rumah Sakit.
(2) Komite PPI ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit dan mempunyai
masa kerja 3 (tiga) tahun.
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

(3) Organisasi Komite PPI ditetapkan dengan Keputusan Direktur


Rumah Sakit.

BAB VIII
KOMITE MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
Pasal 29

(1) Komite Mutu dan Keselamatan Pasien mempunyai tugas


membantu Direktur Rumah Sakit dalam mengkoordinasikan
pelaksanaan mutu pelayanan dan keselamatan pasien rumah
sakit.
(2) Komite Mutu dan Keselamatan Pasien ditetapkan oleh Direktur
Rumah Sakit dan mempunyai masa kerja 3 (tiga) tahun.
(3) Organisasi Komite Mutu dan Keselamatan Pasien ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit.

BAB IX
KOMITE ETIK
Pasal 30

(1) Komite Etik mempunyai tugas membantu Direktur Rumah Sakit


dalam menyusun kebijakan dan prosedur yang terkait etika rumah
sakit, penyelesaian masalah etika rumah sakit, dan pelanggaran
terhadap etika pelayanan rumah sakit.
(2) Komite Etik ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit dan mempunyai
masa kerja 3 (tiga) tahun.
(3) Organisasi Komite Etik ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit.

BAB X
KOMITE FARMASI DAN TERAPI
Pasal 31

(1) Komite Farmasi dan Terapi mempunyai tugas membantu Direktur


Rumah Sakit dalam menentukan kebijakan penggunaan obat dan
pengobatan di rumah sakit.
(2) Komite Farmasi dan Terapi ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit
dan mempunyai masa kerja 3 (tiga) tahun.
(3) Organisasi Komite Farmasi dan Terapi ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit.

BAB XI
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA


Pasal 32

(1) Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba mempunyai tugas


membantu Direktur Rumah Sakit dalam mengendalikan resistensi
mikroba di rumah sakit.
(2) Organisasi Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit.

BAB XII
TIM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT
(K3RS)
Pasal 33

(1) Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit mempunyai


tugas membantu Direktur Rumah Sakit dalam menghimpun dan
mengolah data mengenai kesehatan dan keselamatan kerja di
rumah sakit.
(2) Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit ditetapkan
oleh Direktur Rumah Sakit dan mempunyai masa kerja 3 (tiga)
tahun.
(3) Organisasi Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit.

BAB XIII
TIM REKAM MEDIS
Pasal 34
(1) Tim Rekam Medis mempunyai tugas membantu Direktur Rumah
Sakit dalam menentukan kebijakan rekam medis di rumah sakit.
(2) Tim Rekam Medis ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit dan
mempunyai masa kerja 3 (tiga) tahun.
(3) Organisasi Tim Rekam Medis ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit.

BAB XIV
TIM TB DOTS
Pasal 35

(1) Tim TB DOTS mempunyai tugas membantu Direktur Rumah Sakit


dalam menyusun pelaksanaan TB di rumah sakit.
(2) Tim TB DOTS ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit dan
mempunyai masa kerja 3 (tiga) tahun.
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

(3) Organisasi Tim TB DOTS ditetapkan dengan Keputusan Direktur


Rumah Sakit.

BAB XV
TIM PONEK
Pasal 36

(1) Tim PONEK mempunyai tugas membantu Direktur Rumah Sakit


dalam pelaksanaan maternal, neonatal dan perinatal di rumah
sakit.
(2) Tim PONEK ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit dan
mempunyai masa kerja 3 (tiga) tahun.
(3) Organisasi Tim PONEK ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit.

BAB XVI
TIM GERIATRI
Pasal 37

(1) Tim Geriatri mempunyai tugas membantu Direktur Rumah Sakit


dalam pelaksanaan geriatri di rumah sakit.
(2) Tim Geriatri ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit dan mempunyai
masa kerja 3 (tiga) tahun.
(3) Organisasi Tim Geriatri ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit.

BAB XVII
TIM HIV
Pasal 38

(1) Tim HIV mempunyai tugas membantu Direktur Rumah Sakit dalam
pelaksanaan HIV di rumah sakit.
(2) Tim HIV ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit dan mempunyai
masa kerja 3 (tiga) tahun.
(3) Organisasi Tim HIV ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah
Sakit.

BAB XVIII
TIM PKRS
Pasal 39
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

(1) Tim PKRS mempunyai tugas membantu Direktur Rumah Sakit


dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan di rumah sakit.
(2) Organisasi Tim PKRS ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit.

BAB XIX
TIM Case Mix
Pasal 40

(1) Tim Case Mix mempunyai tugas membantu Direktur Rumah Sakit
dalam mengendalikan biaya peserta jaminan kesehatan nasional
di rumah sakit.
(2) Organisasi Tim Case Mix ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit.

BAB XX
TIM Pengadaan
Pasal 41

(1) Tim Pengadaan mempunyai tugas membantu Direktur Rumah


Sakit dalam menyiapkan kebutuhan pengadaan rumah sakit untuk
menunjang pelayanan di rumah sakit.
(2) Organisasi Tim Pengadaan ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Rumah Sakit.

BAB XXI
PENUTUP
Pasal 42

Perubahan atas susunan organisasi dan tata kerja yang telah


ditetapkan ini harus melalui Keputusan Direktur Utama Perseroan
Terbatas Upaya Mutu Prima.

Pasal 43

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
PT UPAYA MUTU PRIMA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
Jl. Epicentrum 45 Jakarta

Pada tanggal
Direktur Utama Perseroan Terbatas
Upaya Mutu Prima

dr. Djoti Atmodjo, Sp.A, MARS,


FISQua
[Type here] PT.RUMAH
DISAPTPRIMA MEDIKA
UPAYA MUTU PRIMA
SAKIT BAKTI KARS
Banjararum Selatan No. 7 Mondoroko, Singosari – Malang
Jl. Epicentrum 45 Jakarta
Telp. (0341) 458679, Fax. (0341) 441874

LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA PERSEROAN
TERBATAS UPAYA MUTU PRIMA
NOMOR 001//KEP/DIRUT/PT-UMP/I/2017
TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI DAN
TATA KERJA RUMAH SAKIT BAKTI KARS
PT. UPAYA MUTU PRIMA

DIREKTUR RS

KESEKRETARIATAN
SPI

KOMITE

1. KOMITE MEDIK KABID


KABID PELAYANAN KABID UMUM
KEUANGAN & AKUNTANSI
2. KOMITE
KEPERAWATAN

3. KOMITE PPI SUB BID SUB BID


HUMAS &
PELAYANAN PENUNJANG SUB BID SUB BID
4. KOMITE MUTU DAN PEMASARAN
KEUANGAN AKUNTANS
KESELAMATAN INSTALASI I
INSTALASI
PASIEN RAWAT JALAN LABORATORIUM
UMUM
5. KOMITE ETIK
INSTALASI INSTALASI
6. KOMITE FARMASI & INSTALASI
GAWAT DARURAT RADIOLOGI INSTALASI
TERAPI RAWAT INAP SIMRS
INSTALASI
7. PANITIA K3RS GIZI

8. PANITIA REKAM MEDIS INSTALASI IPSRS


INSTALASI LAUNDRY
FARMASI
9. TIM TB DOTS
INSTALASI
10. TIM PONEK BDRS PERSONALIA

11. TIM PKRS INSTALASI


CSSD KM
12. TIM PPRA
INSTALASI
13. TIM GERIATRI FISIOTERAPI

Anda mungkin juga menyukai