Skripsi Icha Ok
Skripsi Icha Ok
DISUSUN OLEH :
SKRIPSI
Yang dibuat untuk melengkapi sebagai persyaratan menjadi Sarjana Ekonomi dari
Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), Universitas Harapan Medan (UnHar) dapat
dipertanggungjawabkan dalam beberapa hal berikut :
i
ABSTRAK
ii
ABSTRACT
This study aims to determine the influence of liquidity, asset structure, and
managerial ownership on capital structure with company size as a moderating
variable in property and real estate companies listed on the Indonesia Stock
Exchange in 2017-2021. The research method used is purposive sampling. The
total observations in the study were 82 companies consisting of 25 samples. The
data analysis technique used in this study was Moderated Regression Analysis
using the SPSS 26 analysis tool.
The results of this study showed that liquidity and asset structure had a
significant effect on capital structure, and managerial ownership had no
significant effect on capital structure. The size of the company is able to moderate
the influence of liquidity and managerial ownership, but the size of the company is
not able to moderate the influence of the asset structure on the capital structure of
property and real estate companies listed on indonesia stock exchange in 2017-
2021.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
1. Ibu Dra. Listiorini, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas
Harapan Medan.
2. Ibu Zuwina Miraza, SE., M.B.A selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Ruswan Nurmadi, SE., M.Si, selaku Ketua Program Studi Akuntansi
4. Ibu Liza Novietta, SE., M.Si., Ak., CA, selaku Sekretaris Program Studi
Medan.
iv
6. Bapak/Ibu Pimpinan Perwakilan Bursa Efek Indonesia di Medan yang telah
kepada beliau atas segala bentuk bantuan, semangat dan doa yang diberikan
selama ini. Terimakasih atas nasihat yang selalu diberikan meski terkadang
pikiran kita tidak sejalan, terima kasih atas kesabaran dan kebesaran hati
mengahadapi penulis yang keras kepala. Ibu menjadi penguat dan pengingat
8. Kepada Alm. Ayahku Abdul Hakim Lubis, banyak hal yang menyakitkan saa
lalui tanpa sosok ayah, babak belur dihajar kenyataan yang terkadang tidak
sejalan. Rasa iri dan rindu yang seringkali membuat saya terjatuh tertampar
realita. Tapi itu semua tidak mengurangi rasa bangga dan terimakasih yang
atas kehidupan yang ayah berikan. Maka tulisan ini penulis persembahkan
9. Kepada saudaraku tercinta Nurlina Sari, Devi Apriyani, dan abang iparku
hingga bisa ke tahap ini, terimakasih karena selalu menjadi garda terdepan
dalam perjalan hidup saya. Dan untuk keponakan saya tersayang abang
Rifqie, adek Rasdhan, adek Athaya, kakak Naysa terimakasih telah hadir dan
10. Terakhir terimakasih untuk diri sendiri, karena telah mampu berusaha keras
dan berjuang sejauh ini. Mampu mengendalikan diri dari berbagai tekanan
v
diluar keadaan dan tak pernah memutuskan menyerah sesulit apapunnproses
sendiri.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
oleh penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta
Penulis
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1. Latar Belakang Penelitian.................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................11
1.3. Tujuan Penelitian............................................................................12
1.4. Manfaat Penelitian..........................................................................13
vii
2.4.4.iUkuran Perusahaan Memoderasi Pengaruh Likuiditas
Terhadap Struktur Modal......................................................40
2.4.5. Ukuran Perusahaan Memoderasi Pengaruh Struktur Aset
Terhadap Struktur Modal......................................................41
2.4.6. Ukuran Perusahaan Memoderasi Pengaruh Kepemilikan
Manajerial Terhadap Struktur Modal....................................43
viii
4.3. Pembahasan.....................................................................................77
4.3.1. Pengaruh Likuiditas Terhadap Struktur Modal....................77
4.3.2. Pengaruh Struktur Aset Terhadap Struktur Modal...............78
4.3.3. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap
Struktur Modal......................................................................79
4.3.4. Pengaruh Ukuran Perusahaan Dalam Memoderasi Pengaruh
Likuiditas Terhadap Struktur Modal.....................................80
4.3.5. Pengaruh Ukuran Perusahaan Dalam Memoderasi Pengaruh
Struktur Aset Terhadap Struktur Modal................................81
4.3.6. Pengaruh Ukuran Perusahaan Dalam Memoderasi Pengaruh
Kepemilikan Manajerial Terhadap Struktur Modal..............82
ix
DAFTAR TABEL
No.
x
IV.14 Hasil Uji Ukuran Perusahaan Memoderasi Pengaruh Kepemilikan
Manajerial Terhadap Struktur Modal.................................................... 76
IV.15 Hasil Uji Residual-3.............................................................................. 76
xi
DAFTAR GAMBAR
No.
xii
DAFTAR LAMPIRAN
No.
I Populasi Penelitian........................................................................... 92
II Hasil Laporan Keuangan.................................................................. 94
III Output Hasil Penelitian.................................................................... 97
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
biaya modal, sebaliknya jika penggunaan kebijakan struktur modal secara efektif
keuangan oleh manajamen sangat penting dalam menentukan struktur modal yang
perusahaan, karena baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek langsung
terhadap posisi keuangan perusahaan, sehingga perlu adanya analisis yang tepat
panjang perusahaan dengan modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan berupa
laba ditahan dan juga penerbitan saham (Deviani dan Sudjarni, 2018). Struktur
1
2
struktur modal perusahaan yang efektif menjadi prioritas utama bagi manajemen.
Debt equity ratio (DER) dapat digunakan untuk menilai struktur modal
akan menghasilkan biaya modal rata-rata tertimbang yang paling rendah sehingga
yang perusahaan peroleh dari kegiatan operasional yang semakin besar akan
mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap dana dari pihak luar karena hasil
Selain itu, hasil keuntungan tersebut dapat digunakan untuk melunasi kewajiban
di indonesia pada dasarnya dapat dibagi dalam beberapa segmen pasar yaitu,
apartement, pasar kawasan industri (industrial estate market), dan pasar hotel
(hotel market) (Amin dkk, 2023). Sektor property dan real estate merupakan
sektor dengan karakteristik yang sulit diprediksi dan berisiko tinggi, terlebih lagi
jika industri pada sektor ini berlangsung pada kondisi negara berkembang seperti
Indonesia, memiliki frekuensi yang cukup besar dengan perekonomian yang naik
turun. Pertumbuhan sektor property dan real estate yang naik turun membuat
3
perusahaan dalam sektor ini perlu untuk memperhatikan struktur modalnya agar
Struktur modal menjadi menjadi suatu hal yang penting bagi perusahaan
property dan real estate dikarenakan perusahaan property dan real estate
cenderung melakukan banyak investasi pada aset tetap seperti tanah dan gedung,
sehingga memerlukan modal yang cukup besar dan perlu membentuk struktur
pada sektor property dan real estate tetap stabil dan dapat memperoleh
bagi perusahaan, maka perlu adanya penanganan manajemen yang handal salah
satu hal yang perlu menjadi perhatian dari seorang manajer adalah mengenai
Industri Property dan Real Estate Tanah Air menjadi salah satu korban
real estate yang sudah melaporkan kinerja keuangannya tahun 2020, ada 31
penurunan penjualan emiten properti Tanah Air pada tahun ini mencapai 10%
dibanding periode yang sama tahun lalu. Jika dikalkulasi secara total, maka terjadi
penurunan pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun dan anjlok hingga Rp 6,6 triliun. Hal
ini pun mendapat sorotan dari lembaga pemeringkat utang global Moody's. Pada
April lalu Moody's merilis laporan dampak pelemahan rupiah terhadap sektor
4
properti Tanah Air. Beberapa emiten seperti MDLN, ASRI dan LPKR bahkan
proporsi utang dalam dolar AS mencapai lebih dari 90%, jika mengacu pada
laporan keuangan 9M19. Sementara itu untuk emiten PWON proporsi utang
dalam dolarnya mencapai 76% dan BSDE serta APLN masing-masing kurang
Di tengah badai pandemi yang belum usai, kabar baik datang dari sektor
property dan real estate tanah air. Kinerja keuangan yang tertekan pada
pertengahan tahun lalu perlahan mulai dapat diperbaiki, hal ini terlihat dari
perbaikan kinerja keuangan beberapa emiten properti yang telah merilis laporan
baru saja mengeluarkan laporan terkait prospek sektor properti dalam negeri.
penjualan para pengembang properti di tahun 2021. Berikut Tim Riset CNBC
laporan keuangan konsolidasi untuk tahun 2021. Kelima emiten tersebut adalah
Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dan PT Lippo
Karawaci Tbk (LPKR). Pendapatan kelima emiten tersebut tumbuh 30% dari
semula sebesar total Rp 13,45 triliun pada Juni 2020, kini meningkat menjadi Rp
17,44 triliun. Meskipun demikian terdapat satu emiten yang pendapatannya masih
peningkatan pendapatan yang diraih emiten properti pada semester pertama tahun
ini salah satunya didorong oleh pertumbuhan penjualan khususnya untuk rumah
5
keuangan industri property dan real estate salah satu hal yang mendapat perhatian
dari investor adalah struktur modal. Struktur modal adalah gambaran dari bentuk
proporsi finansial suatu perusahaan, yaitu antara modal yang dimiliki yang
bersumber dari hutang jangka panjang (long-term liabilities) dan modal sendiri
modal agar modal dari luar dalam bentuk hutang, tidak membebani perusahaan
Berikut adalah tabel struktur modal pada perusahaan Property dan Real Estate
Tabel I.1
Nilai Debt to Equity Ratio Yang Tinggi Dari Beberapa Perusahaan
Property dan Estate Tahun 2017 - 2022
1 APLN PT Agung Podomoro Land Tbk 60% 78% 69,8% 96% 85%
4 NRCA PT Nusa Raya Cipta Tbk 65% 46,41 50,42 48,09 45,54
% % % %
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel I.1, dapat dilihat perkembangan
struktur modal yang dihitung dengan debt to eiquity ratio (DER) pada perusahaan
Property dan Real Estate yang terdaftardi BEI tahun 2017-2021. Dari 82
perusahaan yang Property dan Real Estate terdaftar di BEI tahun amatan 2017-
2021 dipilih 6 perusahaan secara acak yang mempunyai data debt toequity ratio
yang mengalami fluktuasi. Fenomena ini menunjukkan bahwa pada tahun 2018
terlihat bahwa debtto equity ratiopaling rendah yaitu 44,7% yang dicapai oleh PT
digunakan akan meinimbulkan reisiko yang keicil. Pada tahun 2020 teirlihat bahwa
deibt to eiquity ratioyang paling tinggi yaitu 96% yang dicapai oleih PT Agung
seibagian beisar di danai oleih utang. Jika peirusahaan meinggunakan sumbeir dana
teirbeisarnya beirsumbeir dari utang, maka reisiko peirusahaan akan beisar. Seimakin
tinggi DEiR maka peirusahaan beirada pada tingkat risiko yang tinggi pula, kareina
(Kasmir, 2019).
Dari feinomeina diatas dapat kita lihat bahwa DEiR peirusahaan propeirty dan
reial eistatei yang paling tinggi teirjadi tahun 2020 teirseibut diseibabkan pandeimi
covid-19 yang mulai masuk kei Indoneisia, seilain itu peimbatasan sosial beirskala
hampir seimua seiktor bisnis teirmasuk propeirty dan reial eistateidan peirusahaan
meingalami keirugian yang cukup beisar. Meinurut Kasmir (2019), DEiR dikatakan
baik apabila kurang dari 90%, seibaliknya DEiR dikatakan kurang baik apabila
7
nilai DEiR leibih beisar 90%. Deingan nilai DEiR yang tinggi maka peirusahaan leibih
meimiliki risiko yang tinggi dibanding peirusahaan yang meimiliki DEiR yang
beirsumbeir dari hutang deingan modal seindiri untuk meiminimkan risiko usaha dan
Tabel I.2.
Nilai Debt to Equity Ratio Yang Rendah Dari Beberapa Perusahaan
Property dan Real Estate Tahun 2017 - 2021
3 FMII Fortune Mate Indonesia Tbk 13% 31% 25% 14% 47%
4 MML Mega Manunggal Property Tbk 14% 14% 20% 16% 15%
P
Pada Tabel I.2 dapat dilihat bahwa ternyata terdapat beberapa perusahaan
Property dan Real Estate yang memiliki nilai Debt to Equity Ratio rendah. Hal ini
Sehingga hal ini membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang apa
saja yang mempengaruhi struktur modal yang diproksikan sebagai Debt to Equity
Ratio.
8
Menurut Irawan dan Zainal (2018: 142), struktur modal dapat dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yaitu: Risiko bisnis, struktur aset, profitabilitas, ukuran
perusahaan dan likuiditas. Dalam peineilitian ini peineiliti akan meinggunakan tiga
manajeirial.
keiwajiban jangka peindeiknya seicara teipat waktu. Seimakin tinggi rasio aseit lancar
dapat meinurunkan tingkat struktur modal. Hal ini teirjadi kareina peindanaan
yang dilakukan oleih Nasar dan Krisnando (2020) hasil peineilitian meimbuktikan
Seidangkan hasil peineilitian yang dilakukan oleih Firmanullah dan Darsono (2017)
struktur modal.
9
Struktur aseit yang ada di suatu peirusahaan meinjadi salah satu aspeik yang
beirdampak pada peineitapan beisarnya dari struktur modal yang dimiliki. Struktur
banyak utang jangka panjang yang dapat peirusahaan lakukan seihingga akan
oleih Nuraini dkk (2020) dan Luthfita dkk (2022) meinghasilkan bahwa struktur
peineilitian yang dilakukan oleih Mukaromah dan Suwarti (2022) seirta Lubis dan
Arieif (2022) meinyatakan bahwa struktur aseit tidak beirpeingaruh teirhadap struktur
modal.
banyak peimeigang saham, maka meireika seimua tidak bisa ikut seirta dalam
hasil peineilitian yang dilakukan oleih Oktaviantari dan Baskara (2019) seirta
keiputusan dari peineitapan struktur modal seibab keitika teirjadi peiningkatan pada
ukuran peirusahaan maka meinyeibabkan keinaikan pada struktur modal, kondisi ini
peindanaan yang banyak dari pihak luar. Meinurut Nurminda dkk (2017) ukuran
jumlah aseit, jumlah peinjualan dan kapitalitas pasar. Apabila jumlah peirusahaan
peirusahaan dalam suatu peirusahaan maka nilai peirusahaan seimakin beisar. Beisar
teirhadap struktur modal. Seidangkan peineilitian yang dilakukan oleih Nasar dan
aseit teirhadap struktur modal, dan peineilitian yang dilakukan oleih Yusuf (2021)
likuiditas teirhadap struktur modal. Seirta peineilitian yang dilakukan oleih Neiry dan
Modeirasi pada Peirusahaan Propeirty dan Reial Eistatei yang Teirdaftar di Bursa Eifeik
dan reial eistatei pada peiriodei 2017-2021. Pada penelitian terdahulu menggunakan
Beirdasarkan uraian latar beilakang yang ada pada peineilitian ini, maka
peirusahaan propeirty dan reial eistatei yang teirdaftar di BEiI peiriodei 2017-
2021?
2021?
teirhadap struktur modal pada peirusahaan propeirty dan reial eistatei yang
teirhadap struktur modal pada peirusahaan propeirty dan reial eistate iyang
peirusahaan propeirty dan reial eistatei yang teirdaftar di BEiI peiriodei 2017-
2021.
peirusahaan propeirty dan reial eistatei yang teirdaftar di BEiI peiriodei 2017-
2021.
13
modal pada peirusahaan propeirty dan reial eistatei yang teirdaftar di BEiI
peiriodei 2017-2021.
aseit teirhadap struktur modal pada peirusahaan propeirty dan reial eistatei
1. Peineiliti
2. Peirusahaan
peinggunaan modal.
3. Inveistor
peiruisahaan.
4. Peineiliti seilanjuitnya
peineilitian teirdahuilui yang diambil seibagai bahan reifeireinsi. Adapuin data peineilitian
teirdahuilui beiruipa juirnal teirkait deingan peineilitian yang dilakuikan dapat dilihat
seibagai beirikuit:
15
16
modal (Y).
X 2 ) teirhadap struiktuir modal (Y), teitapi uikuiran peiruisahaan (Z) tidak mampui
modal (Y), akan teitapi uikuiran peiruisahaan (Z) tidak meimodeirasi peingaruih
Luibis dan Arieif (2022) meinyatakan bahwa struiktuir aseit ( X 1) dan uikuiran
profitbilitas (Z) tidak dapat meimodeirasi peingaruih antara struiktuir aseit dan struiktuir
modal.
Tabel II.1
Penelitian Terdahulu
Teknik
No. Penulis Variabel Analisis Hasil Penelitian
Data
1 Cahyani X 1=Struktur Aset MRA Struktur aset memiliki
dan X 2 =Likuiditas pengaruh positif terhadap
Nyale struktur modal, sedangkan
(2022) Y=Struktur Modal likuiditas secara parsial
Z=Ukuran berpengaruh negatif
Perusahaan terhadap struktur modal.
Selanjutnya ukuran
perusahaan sebagai
moderasi tidak mampu
memoderasi pengaruh
struktur aset terhadap
struktur modal, namun
mampu memoderasi
pengaruh likuiditas
terhadap struktur modal.
2 Lubis X 1=Struktur Aset MRA Struktur aset tidak
dan X 2 =Ukuran berpengaruh terhadap
Arief struktur modal. Ukuran
18
Teknik
No. Penulis Variabel Analisis Hasil Penelitian
Data
(2022) Perusahaan perusahaan tidak
X 3 =Pertumbuhan berpengaruh terhadap
Penjualan struktur modal.
Y=Struktur Modal Pertumbuhan penjualan
Z= Profitabilitas berpengaruh terhadap
struktur modal.
Profitabilitas berpengaruh
terhadap struktur modal.
Profitabilitas tidak
memoderasi pengaruh
antara struktur aset dengan
struktur modal.
Profitabilitas tidak
memoderasi pengaruh
antara ukuran perusahaan
dengan struktur modal.
Profitabilitas tidak
memoderasi pengaruh
antara pertumbuhan
penjualan dengan struktur
modal.
3 Luthfita, X 1=Profitabilitas Analissi Profitabilitas,likuiditas,dan
Zulaecha, Statistik pertumbuhan penjualan
X 2 =Struktur Aset
Hidayat, Deskriptif tidak berpengaruh terhadap
Santoso X 3 =Likuiditas struktur modal.Struktur aset
(2022) X 4=Pertumbuhan dan leverage berpengaruh
Penjualan terhadap struktur modal.
X 5 =leverage
Y=Struktur Modal
4 Mukaromah X 1=Profitabilitas MRA Profitabilitas berpengaruh
dan X 2 =Likuiditas negatif terhadap struktur
Suwarti modal, likuiditas
(2022) X 3 =Struktur Aset berpengaruh negatif
Y=Struktur Modal terhadap struktur modal,
Z=Ukuran sedangkan struktur aset
Perusahaan tidak berpengaruh terhadap
struktur modal. Ukuran
perusahaan memoderasi
pengaruh likuiditas dan
struktur aset terhadap
struktur modal, akan tetapi
ukuran perusahaan tidak
memoderasi pengaruh
profitabilitas terhadap
struktur modal.
5 Ramadhan X 1=Likuiditas MRA Likuiditas berpengaruh
dan X 2 =Struktur Aset negatif terhadap struktur
Mayangsari modal namun struktur aset
(2022) X 3 =Kepemilikan tidak berpengaruh terhadap
Manajerial struktur modal dan
Y= Struktur Modal kepemilikan manajerial
Z=Tingkat berpengaruh terhadap
19
Teknik
No. Penulis Variabel Analisis Hasil Penelitian
Data
Pertumbuhan struktur modal. Sedangkan
Sambungan Tabel II.1Penelitian Terdahu
untuk variabel moderasi,
tingkat pertumbuhan
memperlemah pengaruh
likuiditas terhadap struktur
modal, tidak mampu
memperkuat pengaruh
struktur aset terhadap
struktur modal dan tidak
mampu memperlemah
pengaruh kepemilikan
manajerial terhadap struktur
modal.
6 Saputro X 1=Likuiditas Regresi Likuiditas dan kepemilikan
dan Linear manajerial berpengaruh
X 2 =Kepemilikan
Yahya Berganda negatif dan signifikan
(2022) Manajerial terhadap struktur modal
X 3 =Growth sedangkan variabel growth
Opportunity opportunity berpengaruh
Y=Struktir Modal positif dan tidak signifikan
terhadap struktur modal .
7 Agustina X 1=Likuiditas Analisis Likuiditas dan profitabilitas
(2021) X 2 =Struktur Aset Linear berpengaruh terhadap struktur
Berganda modal.Struktur aset dan
X 3 =Growth
growth opportunity tidak
Opportunity
X 4=Ukuran berpengaruh terhadap struktur
modal.
perusahaan
Y=Struktur Modal
8 Lestari X 1=Struktur aktiva Regresi Struktur aktiva tidak
dan Data berpengaruh pada struktur
X 2 =Kepemilikan
Wirawati Panel modal. Kepemilikan
(2021) Manajerial manajerial berpengaruh
X 3 =Variabiltas positif dan signifikan pada
Pendapatan struktur modal. Variabilitas
Y=Struktur Modal pendapatan berpengaruh
negatif dan signifikan pada
struktur modal.
Teknik
No. Penulis Variabel Analisis Hasil Penelitian
Data
Tingkat suku bunga justru
Sambungan Tabel
memperkuat hubungan
II.1Penelitian Terdahu
profitabilitas terhadap
struktur modal. Disisi lain,
tingkat suku bunga terbukti
memperlemah hubungan
risiko bisnis terhadap
struktur modal.
10 Yusuf X 1=Struktur Aset MRA Struktur aset tidak memiliki
(2021) pengaruh terhadap struktur
X 2 =Profitabilitas
modal.Profitabilitas
X 3 =Pertumbuhan berpengaruh negatif
Penjualan signifikan terhadap struktur
X 4=Likuiditas modal.Pertumbuhan
Y=Struktur Modal penjualan memiliki
Z=Ukuran pengaruh positif signifikan
Perusahaan terhadap struktur modal.
Likuiditas tidak memiliki
pengaruh signifikan
terhadap struktur
modal.Ukuran perusahaan
tidak mampu moderasi
pengaruh struktur aset
terhadap struktur
modal.Ukuran perusahaan
mampu memoderasi
pengaruh profitabilitas
terhadap struktur modal.
Ukuran perusahaan tidak
mampu moderasi pengaruh
pertumbuhan penjualan
terhadap struktur
modal.Ukuran perusahaan
tidak mampu moderasi
pengaruh likuiditas
terhadap struktur modal
atau tidak mampu moderasi
pengaruh likuiditas
terhadap struktur modal.
11 Hutahuruk X 1=Profitabilitas Regresi Profitabilitas dan Likuiditas
(2020) Data secara parsial tidak
X 2 =Likuiditas
Panel memiliki pengaruh terhadap
Y=Struktur Modal struktur modal. Kemudian
Z=Ukuran ukuran perusahaan terbukti
Perusahaan tidak mampu memoderasi
hubungan antara
profitabilitas terhadap
struktur modal, namun
sebaliknya ukuran
perusahaan mampu sebagai
pemoderasi hubungan
antara likuiditas terhadap
struktur modal.
21
Teknik
No. Penulis Variabel Analisis Hasil Penelitian
Data
12 Japar
Sambungan TabelXII.1Penelitian Statistik
1 =Struktur aktivaTerdahulu
Struktur aktiva,
dan X 2 =Profitabilitas Deskriptif profitabilitas, likuiditas,
Susanti growth, dan sales growth
(2020) X 3 =Growth tidak berpengaruh terhadap
X 4=Sales Growth struktur modal, sedangkan
X 5 =Ukuran ukuran perusahaan
berpengaruh signifikan dan
Perusahaan
positif terhadap struktur
Y=Struktur Modal
modal.
1) SignalingTheory
keipuituisan peimbiayaan dari huitang leibih tinggi, kareina biaya buinga yang haruis
deipan.
suimbeir peindanaan dari pihak eiksteirnal meingakibatkan juimlah uitang yang leibih
beisar seihingga beiban yang beisar dalam meimbayar buinga. Seidangkan peiruisahaan
2) Trade-Off Theory
struiktuir modal. Keitika teirdapat pajak yang haruis dibayarkan oleih peiruisahaan
meiningkatkan uitang yaitui biaya buinga dapat diguinakan uintuik meinguirangi pajak.
struiktuir modal yang optimal. Peiruisahaan yang meingguinakan uitang cuikuip tinggi
akan meimbuiat inveistor einggan uintuik beirinveistasi pada peiruisahaan teirseibuit. Jika
teirjadi keibangkruitan inveistor saham akan meindapat ganti ruigi yang keicil
Pada teiori ini yang mampui meindapatkan keiuintuingan yang banyak dari
eiksteirnal. Juimlah keiuintuingan peiruisahaan yang beisar meimbuiat suimbeir dana yang
inveistasi. Jika teirdapat keiseimpatan uintuik inveistasi dan suimbeir dana dari dalam
meimilih meingguinakan suimbeir dana dari pihak eiksteirnal uintuik peimbiayaan pada
alteirnatif suimbeir dana dari suirat uitang ataui meineirbitkan saham. Dalam suiduit
pandang inveistor, uitang meimiliki reilatif risiko leibih reindah daripada meineirbitkan
keiuiangan, seihingga inveistor masih teitap meineirima peindapatan yang teitap dan di
sisi lain peiruisahaan juiga akan meinghindari peiruibahan peimbayaran dividein yang
meimprioritaskan uintuik meineirbitkan suirat uitang yang meimiliki risiko leibih reindah
bahwa struiktuir modal tidak meimpuinyai peingaruih pada biaya modal dan nilai
peiruisahaan.
peingheimat pajak. Teiori ini meinyatakan bahwa biaya buinga beirmanfaat seibagai
uitang. Biaya modal akan meinuiruin keitika uitang oeiruisahaan meiningkat pada titik
struiktuir modal tidak dapat meineintuikan nilai peiruisahaan akan teitapi dipeingaruihi
inveistor peiruisahaan .
27
adalah peirimbangan pada modal dari asing dan modal dan modal seindiri yang
diguinakan peiruisahaan. Meinuiruit Halim (2015: 81) struiktuir modal meiruipakan hasil
yang dimiliki peiruisahaan. Meinuiruit Suidana (2015: 164) struiktuir modal yang
optimal meiruipakan seibuiah gabuingan peingguinaan huitang dan modal seindiri yang
modal. Seicara uimuim modal didapatkan deingan duia suimbeir alteirnatif, yaitui modal
1. Risiko Bisnis
peiruisahaan.
yang tinggi.
3. Fleiksibilitas Keiuiangan
4. Keiagreisifan Manajeir
Sikap manajeir yang agreisif beirani meingguinakan huitang yang tinggi uintuik
5. Struiktuir Aseit
7. Tingkat Peirtuimbuihan
Kondisi pasar modal meingalami kondisi yang baik maka peiruisahaan akan
obligasi.
Seidangkan meinuiruit Irawan dan Zainal (2018: 142) struiktuir modal dapat
1. Risiko Bisnis
2. Struiktuir Aseit
Aseit meinjadi suimbeir daya yang dimiliki ataui dikuiasai oleih peiruisahaan
3. Profitabilitas
4. Uikuiran peiruisahaan
seimakin tinggi.
Dalam Peineilitian ini struiktuir modal dihituing deingan rasio Deibt to Eiquiity
Ratio (DEiR).
Total Hutang
Deibt to Eiquiity Rasio = x 100 %
Modal Sendiri
Suimbeir : Halim,2015
deingan peirtimbangan bahwa seimakin beisar total huitang maka akan meimpeirtinggi
risiko peiruisahaan uintuik meinghadapi keibangkruitan, seihingga hal ini akan meinjadi
2.2.2. Likuditas
Meinuiruit Hanafi dan Halim (2016: 75) rasio likuiiditas adalah cara yang
peindeik deingan meimakai aseit lancarnya. Jadi dapat diartikan bahwa likuiiditas
1. Cuirreint ratio
Aset lancar
Cuirreint ratio =
kewajibanlancar
2. Quiick ratio
adalah:
Aset lancar−Persediaan
Quiick ratio =
Kewajiban lancar
3. Cash ratio
kas yaitui:
Kas
Cash ratio =
Kewajiban lancar
ruimuis cuirreint ratio, kareina rasio ini meiruipakan rasio yang diguinakan deingan
tuijuian uintuik meingeitahuii seibeirapa jauih aseit lancar peiruisahaan diguinakan uintuik
meiluinasi uitang (keiwajiban) lancar yang akan jatuih teimpo. Cuirreint ratio juiga
daya yang dimiliki peiruisahaan yang teirdiri dari beirbagai kuimpuilan aseit yang
lancar leibih banyak dibandingkan juimlah aseit teitap teirhadap total aseit akan
opeirasionalnya daripada peiruisahaan yang meimiliki struiktuir aseit teitap leibih beisar
Meinuiruit Ruidianto (2018: 33) aseit dapat diklasifikasikan meinjadi duia jeinis
yaitui:
1. Aseit Lancar
Aseit Lancar adalah keikayaan yang dimiliki oleih peiruisahaan yang dihituing
dalam kuiruin waktui satui tahuin ataui kuirang.Aseit lancar dapat beiruipa uiang ataui
(meinjuial) aseit dalam uikuiran sikluis normal kuirang dari satui tahuin buikui.
satuitahuin.
dipeirdagangkan. Kas ataui seitara kas keicuiali yang dibatasi seihingga tidak
bisa diguinakan meimbayar keiwajiban paling tidak satui tahuin buikui. Seitara
kas ialah inveistasi oleih eintitas yang beirsifat jangka peindeik dan likuiid,
uintuik dijadikan uiang kas sangat muidah dan ceipat deingan nominal yang
2. Aseit teitap
dimanfaatkan uintuik meincapai tuijuian peiruisahaan dalam kuiruin waktui yang leibih
Meinuiruit Ruidianto (2018: 150) seibuiah aseit meimiliki kriteiria yang haruis
1. Beirwuijuid
4. Tidak dipeirjuialbeilikan
5. Mateirial
6. Dimiliki peiruisahaan
34
bahwa aseit yang dimiliki peiruisahaan didominasi aseit teitap daripada aseit lancar.
Deingan deimikian dapat dipeiroleih cara meinghituing struiktuir aseit seibagai beirikuit:
Aset tetap
Struiktuir Aseit =
Total Aset
dimiliki oleih manajeimein peiruisahaan yang diuikuir dari preiseintasei juimlah saham
adalah:
Total Saham Oleh Manajer
KM = x100
Total Saham Beredar
%
Suimbeir : Deivi dkk, 2017
35
peiningkatan. Meinuiruit Hanafi& Halim (2016: 32) peiruisahaan deingan uikuiran yang
keipada seimuia pihak yang teirlibat seipeirti inveistor, peimbeiri kreidit, dan masyarakat
luias, seihingga dapat meimbeirikan transparansi informasi teintang kondisi yang ada
diguinakan uintuik peincairan dana deingan ceipat keitika dibuituihkan tanpa haruis
1. Variabeil Deipeindein
2. Variabeil Indeipeindein
3. Variabeil Modeirasi
pada huibuingan variabeil teirikat dan variabeil beibas seihingga akan dipeiroleih
Likuiditas (X1) H1
Kepemilikan Manajerial H3
(X3)
H4 H5 H6
Ukuran Perusahaan (Z)
modal, struktur aset (X2) berpengaruh terhadap struktur modal, dan kepemilikan
i i i i i i i i i i i
strukt i
u
i
37
rr modal.
sementara dalam penelitian namun dapat diuji dengan memprediksi apa yang akan
i i i i i i i i i
antara tingkat likuiditas suatu perusahaan dan bagaimana likuiditas mampu untuk i i i i i i i i i
aktivitas bisnisnya.
menjual aset dan memperoleh dana untuk membiayai aktivitas bisnis. Struktur
i i i i i i i i i i i
seperti pemilihan sumber dana jangka pendek dan jangka panjang. Sumber dana
i i i i i i i i i
jangka pendek, seperti hutang jangka pendek atau pinjaman pada bank,dapat
i i i i i i i i
memberikan likuiditas tinggi tetapi memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi
i i i i i i i
Oleh karena itu, jika suatu perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang
i i i i i i i i i
dengan sumber dana jangka pendek, karena likuiditas yang tinggi dapat
i i i i i i i
dana jangka panjang karena dapat memberikan tingkat bunga yang lebih rendah i i i i i i
bahwa tingkat likuiditas yang tinggi membuat perusahaan lebih memilih sumber i i i i i i i i i
dana jangka pendek, sedangkan jika tingkat likuiditas yang rendah membuat i i i i i i i
terhadap struktur modal. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat diduga dan
i i i i i i i i i i
dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021.
i i i i i i i i i i
antara jenis dan komposisi aset suatu perusahaan dan bagaimana aset tersebut
i i i i i i i i i i
Struktur aset adalah komposisi jenis dan tingkat aset yang dimiliki oleh
i i i i i i
suatu perusahaan,seperti aset tetap berupa properti atau mesin dan aset lancar
i i i i i i i i i i i i i i
Jika suatu perusahaan memiliki banyak aset tetap dan sedikit aset lancar, i i i i i i i i i
maka suatu perusahaan lebih memiih sumber dana jangka panjang untuk i i i i i i i i i i
membiayai aktivitas bisnisnya. Karena aset tetap memiliki nilai jual yang stabil
i i i i i i
39
dan dapat digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman jangka panjang. Se dangkan i i i i i
jika suatu perusahaan memiliki sedikit aset tetap dan banyak aset lancar, maka
i i i i i i i i i
suatu perusahaan lebih memilih sumber dana jangka panjang untuk membiayai
i i i i i i i i i i i
bahwa perusahaan yang memiliki banyak aset tetap dan sedikit aset lancar lebih i i i i i i i i
sedikit aset tetap dan banyak aset lancar lebih memiih sumber dana jangka
i i i i i i i i
pendek. i i
modal diantaranya Luthfita dkk (2022), Cahyani dan Nyale (2022), Suherman dkk i i i i
H2: Struktur aset berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan property i i i i i i i i i i i i
dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. i i i i i i i i i i
bagaimana hal ini dapat mempengaruhi pemilihan sumber dana yang digunakan i i i i i i i
dana jangka pendek karena mereka memiliki motivasi yang lebih rendah untuk i i i i i i i i i i
tinggi lebih memilih sumber dana jangka panjang sementara perusahaan dengan
i i i i i i i i i
tingkat kepemilikan manajerial yang rendah memilih sumber dana jangka pendek.
i i i i i i i i i
terhadap struktur modal dilakukan oleh Miraza dan Muniruddin (2015), Saputro
i i i i i i i i
terhadap struktur modal. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat diduga dan
i i i i i i i i i i
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
i i i i i i i i i i i
Periode 2017-2021.
i i
sebagai pemoderasi mengacu pada hubungan antara likuiditas dan struktur modal
i i i i i i i i i i
perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang rendah memilih sumber dana
i i i i i i i i
tersebut.
i i i
tinggi karena mereka memiliki sumber daya yang terbatas dan seringkali i i i i i i i i
mungkin kurang penting karena mereka memiliki sumber daya yang lebih banyak
i i i i i i i i i i
dan dapat membiayai aktivitas bisnisnya dengan sumber daya jangka panjang i i i i
kecil cenderung memilih sumber dana jangka pendek meskipun likuiditas mereka
i i i i i i i i i i i i i i
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Hutahuruk i i i i i i i i i i i i
modalpada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek i i i i i i i i i i
sebagai variabel moderasi mengacu pada hubungan antara struktur aset dan
i i i i i i i i i i
Perusahaan yang memiliki struktur aset yang terdiri antara aset jangka
i i i i i i i i
pendek memilih sumber dana jangka pendek untuk membiayai aktivitas bisnisnya,
i i i i i i i i i i
sementara perusahaan yang memiliki struktur aset yang terdiri dari aset jangka
i i i i i i i i i i
panjang memilih sumber dana jangka panjang. Namun ukuran perusahaan dapat i i i i i i i i
Untuk perusahaan kecil,sangat penting jika struktur aset terdiri dari aset
i i i i i i i i i i i
jangka pendek karena mereka memiliki sumber daya yang terbatas dan seringkali
i i i i i i i i i i
bisnis mereka.Sedangkan untuk perusahaan besar struktur aset yang terdiri dari
i i i i i i i i i i i i
aset jangka panjang lebih penting karena dapat membiayai aktivitas bisnis mereka
i i i i i i i
perusahaan kecil dengan struktur aset yang terdiri dari aset jangka pendek
i i i i i i i i i i i
memilih sumber dana jangka pendek, sedangkan perusahaan besar dengan struktur
i i i i i i i i i i i i
aset yang terdiri dari aset jangka panjang memilih sunber dana jangka panjang.
i i i i i i
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Suherman
i i i i i i i i i i i
maka dapat diduga dan dirumuskan bahwa hipotesis kelima sebagai berikut: i i i i i i i i
modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa i i i i i i i i
manajemen memiliki minat yang lebih besar dalam jangka panjang dibandingkan
i i i i i
tersebut .
i i i
modal dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi adalah bahwa ukuran
i i i i i i i i i i
tinggi lebih memilih sumber dana jangka pendek sementara perusahaan besar
i i i i i i i i i i i
dengan tingkat kepemilikan manajerial yang tinggi lebih memilih sumber dana
i i i i i i i i
jangka panjang.
maka dapat diduga dan dirumuskan bahwa hipotesis keenam sebagai berikut:
i i i i i i i i i
struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di
i i i i i i i i i
diperoleh dari sebuah data kemudian diolah sehingga akan diperoleh sebuah
i i i i i i i i i i i
adanya sesuatu yang mungkin terjadi pada hubungan yang tumbuh antar variabel. i i i i i i i i i i
Dengan melakukan penelitian ini maka akan diketahui hasil penelitian yang
i i i i i i i i i
berhubungan dengan teori dan hipotesis yang berlaku selama ini apakah
i i i i i i i i i
(x) yaitu, likuiditas, struktur aset, dan kepemilikan manajerial terhadap variabel
i i i i i i i i i i
indepeden. i i i
Medan yang beralamat di Jalan Ir. H. Ju anda Baru No.A5-A6, Medan, Sumatera
i i i i i i i
Utara,dengan mengacu kepada data yang terdapat pada situs resmi BEI periode
i i i i i i i i i i i
45
46
3.3.1. Populasi
Populasi pada penelitianini yaitu perusahaan property dan real estate yang
i i i i i i i i i i
3.3.2. Sampel
Menurut Sanusi (2019: 88) sampel merupakan hasil seleksi dari elemen-
i i i i i i i i i i i i
seluruh karakteristik yang ada. Sampel yang baik memiliki kemampuan untuk
i i i i i i i i i i
mewakili ciri-ciri populasinya yang dapat diketahui melalui tingkat akurasi dan
i i i i i i i
presisinya. i
perusahaan property dan real estate yang dijadikan sampel antara lain adalah
i i i i i i i
sebagai berikut.
i i i
Tabel III.1
Kriteria Pengambilan Sampel
No Kriteria Jumlah
1 Perusahaan propertydan real estateyangterdaftardi BEIsecaraberturut- i 82
i i i i i i i i i i i
turutdaritahun2017-2021 i i i
2 Perusahaanpropertydanrealestateyangmelaporkanlaporankeuangantahun5tahun
i 50
i i i i i i i i i i
3 Perusahaanpropertydanrealestateyangmemilikiyangkepemilikan i 25
i i i i i i i i
Manajerial i
4 Totalsampelpenelitian 25 i i i
Sumber:datadiolah, 2023
i i
47
dari 82 populasi perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek
i i i i i i i i i i i
Tabel III.2
Populasi dan Sampel Penelitian
No Kode i NamaPerusahaan i i Kriteriai Sampel i
1 2 3
1 AMAN PTMakmurBerkahAmandaTbk i i √ - -
2 APLN PT AgungPodomoroLandTbk i √ √ √ Sampel1 i
3 ASRI PTAlamSuteraRealtyTbk i i i √ √ -
4 BAPA PTBekasi AsriPemulaTbk i i i √ √ -
5 BEST PTBekasiFajarIndustrialEstateTbk
i i i i i √ √ -
6 BKSL PT SentulCityTbk i i √ √ -
7 BSDE PT BumiSerpongDamaiTbk
i i i √ √ -
8 CITY PT NaturaCityDevelopmentsTbk i i i i √ √ -
9 CTRA PT CiputraDevelopmentTbk i i i i √ √ -
10 DART PT DutaAnggadaRealtyTbk i i √ √ √ Sampel2 i
17 JRPT PT JayaRealPropertyTbk i i √ √ -
18 KIJA PT KawasanIndustriJababekaTbk i i √ √ √ Sampel5 i
19 KOTA PTDMSPropertindoTbk i √ - -
20 LPCK PT LippoCikarangTbk √ - -
21 LPKR PT LippoKarawaciTbk √ √ -
22 MDLN PTModernlandRealtyTbk i i √ √ -
23 MTLA PTMetropolitanLandTb i √ √ √ Sampel6 i
24 NZIA PTNusantaraAlmaziaTbk i √ - -
25 PAMG PTBimaSaktiPertiwiTbk i √ - -
26 PLIN PTPlazaIndonesiaRealtyTbk i i √ √ -
27 POLL PTPolluxPropertiesIndonesiaTbk i i i i √ - -
28 PPRO PTPPPropertiTbk i √ √ -
29 PUDP PTPudjiadiPrestigeTbk
i i i i √ √ √ Sampel7 i
34 TARA PT AgungSemestaSejahteraTbk i i i i i √ √ -
35 BSBK PTWulandariBangun LaksanaTbk i i √ - -
36 ARMY PTArmidianKaryatamaTbk,ARMY √ - -
37 ASPI PT AndalanSaktiPrimaindo Tbk √ - -
Sambungan
38 ATAPTabel III.2 Populasi dan Sampel
PTTrimitraPrawaraGoldlandTbk Penelitian
√ - -
39 BAPI PT BhaktiAgungPropertindoTbk i i √ - -
48
45 CPRI PT CapriNusaSatuPropertiTbk i i i √ - -
46 CSIS PT CahayasaktiInvestindoSuksesTbk i i i √ √ -
47 DADA PTDiamondCitraPropertindoTbk i √ - -
48 DUTI i PT DutaPertiwiTbk i i √ √ -
49 EMDE PTMegapolitanDevelopmentsTbk
i i i i i i √ √ -
51 GMTD PTGowaMakassarTourism i √ √ -
DevelopmentTbki i i
52 HOMI PTGrandHouseMuliaTbk i i i √ - -
53 INDO PTRoyalindoInvestaWijayaTbk i √ - -
55 KBAG PTKaryaBersamaAnugerahTbk, i i i √ - -
57 LCGP PT EurekaPrimaJakartaTbk
i i i √ √ -
58 LPLI PTStarPacificTbk √ - -
59 MKPI PTMetropolitanKentjanaTbk
i i √ √ √ Sampel15
i
64 MORE PT IndonesiaPrimaPropertyTbk
i i i √ √ -
65 POLI PTPollluxHotelsGroupTbk, i i i √ - -
49
66 POSA PTBlissPropertiIndonesiaTbk i i √ - -
67 PURI i PTPuriGlobalSuksesTbk i i i √ - -
69 RIMO PTRimoInternationalLestariTbk i i √ - -
70 ROCK PT RockfieldsPropertiIndonesiaTbk i i i √ - -
73 SMDM PTSuryamasDutamakmurTbk, i i i √ √ -
74 TRIN PTPerintisTrinitiPropertiTbk
i i √ - -
75 TRUE PTTrinitiDinamikTbk i i √ - -
76 URBN PTUrbanJakartaPropertindoTbk
i i i √ √ √ Sampel19 i
Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder. Menurut i i i i i i i i
Sanusi (2019: 104) data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak
i i i i i i i i
dibutuhkan dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan tahunan berupa
i i i i i i i i i i i i
laporan keuangan perusahaan property dan real estate yang dipublikasikan oleh
i i i i i i i i i i
sumber pribadi atau kelembagaan. Metode ini digunakan untuk memperoleh data
i i i i i i i i i i i i i
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
i i i i i i i i i i i
dalam jangka yang panjang yang dapat dilihat dari pe rbandingan dan rasio i
utang dengan mengunakan ekuitas (Sudana, 2015: 176). Struktur modal dapat
i i i i i i i i i
diukur dengan rasio Debt to Equity Rasio (DER). Pemilihan DER untuk
i i i i i i i i i i i
mengukur struktur modal karena dapat dihitung dengan nilai yang pasti pada
i i i i i i i i
perusahaan. Menurut Halim (2015: 81) rumus untuk mencari rasio DER
i i i i i i i i i i i
Sumber : Halim,2015
i i
sebagai berikut:
i i i
Aset lancar
Current ratio =
kewajibanlancar
i i
3. Struktur aset merupakan harta dimiliki atas kejadian yang terjadi pada masa
i i i i i i i
kepada perusahaan (Purwaji dkk, 2017: 22). Struktur aset dapat diukur denan
i i i i i i i i i i
Aset tetap
Struktur Aset =
Total Aset
i i i
Total SahamOlehManajer
KM = x10
TotalSahamBeredar
0%
aset yang dimiliki. Dalam penelitian ini, logaritma natural dari total aset
i i i i i
Aset) i
Dalam melaksanakan kegiatan penelitian agar berjalan teratur dan terarah terlebih
i i i i i i i i i i
Tabel III.3
Penelitian Oprasional
Modal Sendiri
lancarnya.
Aset (X2)
i
perusahaan (Suherman dan
i i i i
Mardiyanti,2017).
Sumber : Fahmi, 2017
i i
pengambilan keputusan
Sumber :Devi dkk, 2017
i i i i
perusahaan.
i i i
i i
(Pasaribu dkk,2016) i
53
Ukuran
i i Ukuran perusahan adalah
i i i i UkuranPerusahaani i i i Rasio
besar kecilnya perusahaan i i i i
Perusahaan (Z)
i i
dilihat dari besarnya nilai
= Ln(Total Aset)
i
i i i i i
nilai aktiva.
Sumber : Kasmir, 2016
i i
(Riyanto, 2013)
Pada penelitian ini memakai metode analisis regresi linear berganda dan
i i i i i i i i i
bantuan aplikasi IBM SPSS Statistic 26. Analisis regresi linear berganda dalam
i i i i i
menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata
i i i i i i
data menjadi sebuah informasi yang lebih jelas dan mudah dipahami.
i i i i i i
Menurut Ghozali (2018:159) uji asumsi klasik merupakan tahap awal yang
i i i i i i i
digunakan sebelum analisis regresi linear berganda. Pengujian ini dilakukan untuk
i i i i i i i i i i i i i
54
dapat memberikan kepastian agar koefisien regresi tidak bias serta konsisten dan
i i i i i i i i i
a. Uji Normalitas
normal. Maka dapat disimpulkan bahwa uji normalitas bukan hanya melakukan i i i i i
pengujian yang termasuk dalam golongan non parametik. Untuk mengetahui data
i i i i i i i i i i
b. Uji Multikolinearitas
regresi yang baik sebenarnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen.
i i i i i i i i i i
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai
i i i i i i i i
variance inflation factor (VIF) dan tolerance. Suatu model regresi yang bebas
i i i i i i i i i
Jika nilai VIF>10 dan nilai tolerance<0,1, maka terjadi gejala multikolinearitas. i i i i i i
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ada
i i i i i i i i i i i i i
karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya.
i i i i i i i i i
Untuk menilai adanya autokorelasi dapat dilihat dengan menggunakan Uji Durbin
i i i i i i i i i i
Watson (DW Test) yang bertujuan untuk mendeteksi terjadinya autokorelasi pada i
nilai residual (predictor errors) dari sebuah analisi regresi dengan ketentuan angka
d. Uji Heterokesdastisitas
menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaaan varian dari
i i i i i i i i i
pengaruh variabel bebas (independen) yang jumlahnya lebih dari satu terhadap
i i i i i i i i i i i
variabel bebas ( Ghozali, 2018: 95). Pe rsamaan regresi linear berganda sebagai
i i i i i i i i
berikut: i i
Keterangan : i i
Y =Struktur Modal i i
X1 = Likuiditas i
X2 = Struktur Aset i i i
X3 = Kepemilikan Manajerial i i i
α = Konstanta
β =Koefisien Regresi yaitu menyatakan perubahan niali Y apabila terjadi
i i i i i i i i i
perubahan nilai x i i
ε = Eror i
sampai satu (0<R2<1). Nilai uji statistik R2 yang ke cil berarti kemampuan i i i i i i
a. Uji Statistik t
variabel independen pada variabel dependen (Ghozali, 2018: 98). Pengujian ini
i i i i i i i i i i
dilakukan dengan kriteria apabila nilai signifikan<0,05 maka hipote sis diterima
i i i i i
1. Jika nilai signifikasi < 0,05 dan T hitung > Ttabel, maka variabel
2. Jika nilai signifikansi > 0,05 dan T hitung < Ttabel, maka variabel
dependen.
b. Uji F
bebas dimasukkan dalam model yang memiliki pengaruh secara bersama terhadap
i i i i i i i i i
variabel terikat (Ghozali, 2018: 98). Menurut (Ghozali, 2018:98) uji F bertujuan
i i
0,05. Jika nilai signifikan<0,05 artinya model penelitian layak digunakan dan jika i i i i
antar variabel independen (Ghozali, 2018). Jika hasil pe ngujian ini signifikan dan
i i i i i i
eabsolute = a3-b5y i i i
58
eabsolute = a5-b7y
i i i
Keterangan :
Y = Struktur Modal i i
X1 = Likuiditas i
X2 = Struktur Aset i i i
X3 = Kepemilikan Manejarial
i i i
Z = Ukuran Perusahaan
i i i i
e i = Error
i
b1-b9=Koefisien Regresi
i i i i
a1-a9 =konstanta
Reigreisi deingan Modeirateid Reigreission Analysis pada uimuimnya
(Ghozali, 2018).
signifikan <0,05 yang berarti signifikan dan bernilai negatif maka variabel
apartement.
58
Dalam SK Menteri Perumahan Rakyat No.05/KPTS/BKP4N/1995,
property adalah tanah hak dan atau bangunan permanen yang menjadi
industri real
59
59
PDMN No.15 Tahun 1974 yang mengatur tentang industri real estate.
bangunan lainnya.
perbaikan gedung.
perdagangan.
yang unik, sehingga industri real estate telah berevolusi menjadi beberapa
bidang yang berbeda. Adapun beberapa jenis usaha real estate yaitu:
berbeda.
Analisis dan pembahasan pada sub bab ini akan menunjukkan hasil dari
Tabel IV.1
Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Struktur Modal 125 .01 4.72 .4893 .57735
Likuiditas 125 1.00 9.51 2.9523 2.08784
Struktur Aset 125 .00 .97 .1595 .25778
Kepemilikan Manajerial 125 .00 8.27 .3781 1.38360
Ukuran Perusahaan 125 22.64 31.87 28.4634 2.17801
Valid N (listwise) 125
Sumber: data diolah, 2023
63
Berdasarkan dari Tabel IV.1 diperoleh hasil uji statistik deskriptif yang
pada tahun 2020, dan mean (rata-rata) 0,4893 serta standard deviation
PUDP (PT Pudjiadi Prestige Tbk) pada tahun 2018 dan 2019, dan
kurang bervariasi.
64
pada tahun 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021, MMLP (PT Mega
Manunggal Property Tbk) pada tahun 2017, 2018, 2019, 2020, dan
2021, MPRO (PT Maha Properti Indonesia Tbk) pada tahun 2017,
2018, 2019, 2020, dan 2021, RODA (PT Pikko Land Development
Tbk) pada tahun 2017, 2020, dan 2021, dan URBN (PT Urban Jakarta
Propertindo Tbk) pada tahun 2017, 2018, 2020, dan 2021, nilai
Anggada Realty Tbk) pada tahun 2020 dan 2021, dan mean (rata-
Land Tbk) pada tahun 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021, GWSA (PT
Greenwood Sejahtera Tbk) pada tahun 2017, 2018, 2019, 2020, dan
2021, PWON (PT Pakuwon Tbk) pada tahun 2020 dan 2021, BIPP
(PT Bhuwantala Indah Permai Tbk) pada tahun 2020, MKPI (PT
Jakarta Propertindo Tbk) pada tahun 2017, 2018, 2019, 2020, dan
2019, 2020, dan 2021, TOPS (PT Totalindo Eka Persada Tbk) pada
tahun 2018, 2019, 2020, dan 2021, TOTL (PT Total Bangun Persada)
pada tahun 2017, WIKA (PT Wijaya Karya Tbk) pada tahun 2018,
dan JKON (PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk) pada tahun
PUDP (PT Pudjiadi Prestige Tbk) pada tahun 2019, 2020, dan 2021,
Tbk) pada tahun 2017, nilai maximum (terbesar) 31,87 terletak pada
perusahaan WIKA (PT Wijaya Karya Tbk) pada tahun 2021, dan
kurang bervariasi.
Uji Asumsi klasik dilakukan bertujuan untuk melihat apakah model regresi
terpenuhi maka akan menghasilkan estimator yang sesuai BLUE (Best Linear
Unbiased Estimator) yang artinya model regresi dapat digunakan sebagai alat
a. Uji Normalitas
distribudi normal. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas pada penelitian ini
dalam pengambilan keputusan pada hasil uji normalitas dengan metode uji
Tabel IV.2
Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 125
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation .83453077
Most Extreme Differences Absolute .098
Positive .096
Negative -.098
Test Statistic .098
Asymp. Sig. (2-tailed) .055c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: data diolah, 2023
Berdasarkan pada Tabel IV.2 hasil uji normalitas dengan One Sample
Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai Assymp. Sig 0,055 lebih besar dari 0,05
b. Uji Multikolinearitas
68
1. Bila nilai VIF (Variance Inflation Factors) < 10 dan nilai Tolerance
variabel bebas.
2. Bila nilai VIF (Variance Inflation Factors) >10 dan nilai Tolerance
bebas.
Tabel IV.3
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
(Constant) .851 .459 1.854 .066
Likuiditas .036 .018 -.172 2.035 .044 .807 1.239
Struktur Aset .749 .117 -.506 6.421 .000 .933 1.072
Kepemilikan
.011 .026 .035 .418 .677 .828 1.208
Manajerial
Ukuran
-.005 .016 -.024 -.312 .755 .941 1.063
Perusahaan
a. Dependent Variable: Struktur Modal
Berdasarkan Tabel IV.3 dapat dilihat bahwa tidak ada variabel independen
yang memiliki nilai tolerance dibawah 0,10 dan VIF lebih dari 0,10 terhadap
regresi terpenuhi.
c. Uji Heteroskedastisitas
69
Tabel IV.4
Hasil Uji Glejser
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Kepemilikan
-.034 .039 -.086 -.874 .384
Manajerial
Ukuran
.021 .024 .082 .888 .376
Perusahaan
a. Dependent Variable: ABS_RES
Sumber: data diolah, 2023
d. Autokorelasi
70
keputusan pada hasil uji autokorelasi dengan metode uji Durbin Watson (DW
test) yaitu:
3. Jika du< d < (4 – dl), maka dapat disimpulkan ada gejala autokorelasi
i i i i i
Hasil uji autokorelasi dengan metode uji Durbin Watson (DW test)
Tabel IV.5
Hasil Uji Durbin-Watson
Model Summaryb
Std. Error of the
R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
.149a .220 .010 .58033 .928
a. Predictors: (Constant), Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Manajerial, Struktur Aset,
Likuiditas
b. Dependent Variable: Struktur Modal
Pada Tabel IV.5 hasil uji Durbin Watson nilai D-W adalah 0,928, dengan
ketentuan angka D-W diantara -2 sampai dengan > 2 berarti tidak ada gejala
autokorelasi. Berdasarkan nilai Durbin Watson yang berada diantara -2 < 0,928 <
2, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi gejala autokorelasi.
Tabel IV.6
Hasil Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) .851 .459 1.854 .066
Likuiditas .036 .018 -.172 2.035 .044
Struktur Aset .749 .117 -.506 6.421 .000
Kepemilikan
.011 .026 .035 .418 .677
Manajerial
Ukuran
-.005 .016 -.024 -.312 .755
Perusahaan
a. Dependent Variable: Struktur Modal
sumber: data diolah, 2023
72
1. Nilai konstanta sebesar 0,851 yang artinya jika ada nilai dari
ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual secara statistik.
terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar
analisis uji R2 dalam penelitian ini disajikan pada tabel IV.8 sebagai berikut:
Tabel IV.7
Hasil Uji R2
Model Summaryb
Std. Error of the
R R Square Adjusted R Square Estimate
.149a .220 .010 .58033
b. Uji F
1. Jika nilai signifikan < dari taraf signifikan 0,005, maka variabel
dependen.
2. Jika nilai signifikan > dari taraf signifikan 0,005, maka variabel
variabel dependen.
Hasil uji F dalam model regresi ini, disajikan dalam IV.9 sebagai berikut:
Tabel IV.8
Hasil Uji F
Berdasarkan Tabel IV.8 dapat dilihat nilai F hitung > Ftabel atau 12,017 > 2,44.
Sedangkan nilai signifikansi yang dihasilkan yaitu 0,000 lebih kecil dari 0,05
(0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi
berganda ini layak digunakan, dan secara bersama – sama variabel ukuran
c. Uji t
75
1. Jika nilai sigifikan < 0,05, maka variabel independen secara terpisah
2. Jika nilai sigifikan > 0,05, maka variabel independen secara terpisah
Hasil uji hipotesis dalam model regresi ini, disajikan dalam tabel IV.10
sebagai berikut:
Tabel IV.9
Hasil Uji t
1. Likuiditas (X1) dengan nilai signifikansi sebesar 0,044 < 0,05 dan nilai
Thitung > Ttabel atau 2,035 > 1,979, maka likuiditas berpengaruh positif
2. Struktur Aset (X2) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan
nilai Thitung > Ttabel atau 6,421 > 1,979, maka struktur aset berpengaruh
0,05 dan nilai Thitung < Ttabel atau 0,418 < 1,979, maka kepemilikan
4. Ukuran Perusahaan (Z) dengan nilai signifikansi sebesar 0,755 > 0,05
dan nilai Thitung < Ttabel atau -0,312 < 1,979, maka ukuran perusahaan
Dalam penelitian ini akan digunakan uji MRA uji model residual.
Uji MRA dengan model residual dalam penelitian ini memiliki persamaan
sebagai berikut:
Z1=a2 + b4X1 + e1
i
eabsolute = a3-b5y
i i i
Z2= a4 + b6X2 + e2 i
eabsolute = a5-b7y
i i i
Z3= a6 + b8X3+ e3 i
Tabel IV.10
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 28.867 .332 86.938 .000
Likuiditas -.137 .091 -.134 -1.498 .137
a. Dependent Variable: Ukuran Perusahaan
Sumber: data diolah, 2023
Tabel IV.11
Hasil Uji Residual-1
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 2.560 .422 6.069 .000
Struktur Modal -2.178 .816 -.234 -2.668 .009
a. Dependent Variable: ABS_RES1
Sumber: data diolah, 2023
Dari Tabel IV.10 dan IV.11 maka diperoleh persamaan sebagai berikut:
bernilai negatif dan nilai signifikansi < 0,05. Dapat dilihat pada Tabel IV.11
(residual-1) bahwa nilai koefisien hasil dari uji residual-1 bernilai negatif yaitu -
2,178 dan memiliki nilai signifikansi 0,009 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa
struktur modal.
Tabel IV.12
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 28.547 .204 140.006 .000
Struktur Aset -.525 .390 -.121 -1.346 .181
a. Dependent Variable: Ukuran Perusahaan
Sumber: data diolah, 2023
Tabel IV.13
Hasil Uji Residual-2
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 2.297 .421 5.456 .000
Struktur Modal -1.583 .815 -.173 -1.943 .054
a. Dependent Variable: ABS_RES2
Sumber: data diolah, 2023
Dari Tabel IV.12 dan IV.13 maka diperoleh persamaan sebagai berikut:
bernilai negatif dan nilai signifikansi < 0,05. Dapat dilihat pada Tabel IV.13
(residual-2) bahwa nilai koefisien hasil dari uji residual-2 bernilai negatif yaitu -
1,583 namun memiliki nilai signifikansi 0,054 > 0,05. Jadi dapat disimpulkan
bahwa variabel ukuran perusahaan tidak dapat memoderasi pengaruh struktur aset
Tabel IV.14
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 28.535 .201 142.269 .000
Kepemilikan
Manajerial -.191 .134 -.127 -1.417 .159
a. Dependent Variable: Ukuran Perusahaan
Sumber: data diolah, 2023
Tabel IV.15
Hasil Uji Residual-3
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 2.406 .435 5.536 .000
Kepemilikan
Manajerial -1.937 .841 -.203 -2.303 .023
a. Dependent Variable: ABS_RES3
Sumber: data diolah, 2023
Dari Tabel IV.14 dan IV.15 maka diperoleh persamaan sebagai berikut:
bernilai negatif dan nilai signifikansi < 0,05. Dapat dilihat pada Tabel IV.15
(residual-3) bahwa nilai koefisien hasil dari uji residual-3 bernilai negatif yaitu -
82
1,937 namun memiliki nilai signifikansi 0,023 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan
4.3. Pembahasan
bahwa likuiditas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Hasil ini dapat
ditunjukkan dari hasil yang diperoleh pada tabel IV.9. Dimana nilai signifikansi
sebesar 0,044 < 0,05. Maka hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima. Hal
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI. Semakin tinggi rasio
aset lancar terhadap kewajiban lancar maka semakin percaya diri perusahaan
sehingga cenderung akan menurunkan total hutang yang akhirnya struktur modal
akan menjadi lebh kecil. Semakin besar tingkat likuiditas perusahaan maka
hasil penelitian ini bertentangan dengan Firmanullo dan Darsono (2017), yang
Perbedaan pada penelitian terdahulu terdapat pada sektor perusahaan dan periode
bahwa struktur aset berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Hasil ini
dapat diperoleh pada Tabel IV.9 dimana nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
Maka , hipotesis kedua pada penelitian ini diterima. Hal ini berarti struktut aset
mempengaruhi besar kecilnya struktur modal pada perusahaan property dan real
satunya dengan cara mempergunakan aset tetap yang dimiliki sebagai jaminan
untuk mendapatkan pinjaman dana dari pihak eksternal. Semakin tinggi struktur
aset menunjukkan bahwa hutang yang diambil oleh perusahaan semakin besar.
Maka, jika aset tetap perusahaan meningkat, penggunaan hutang juga akan
semakin tinggi. Hal ini sejalan dengan pecking order theory yang menjelaskan
bahwa struktur aset suatu perusahaan mempunyai dampak langsung pada struktur
dan Chomsatu (2020) yang menyatakan bahwa variabel stuktur aset berpengaruh
Ramadhan dan Mayangsari (2022), yang menyatakan bahwa struktur aset tidak
terdapat pada sektor perusahaan dan periode yang digunakan. Pada penelitian
ini dapat ditunjukkan dari hasil yang diperoleh pada Tabel IV.9 dimana nilai
signifikansi sebesar 0,677 > 0,05. Maka, hipotesis ketiga pada penelitian ini
struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
sumber pendanaan melalui hutang, karena akan beresiko ikut menanggung biaya
Penelitian ini sejalan dengan penelitan yang dilakukan Nery dan Susanto
terdahulu terdapat pada periode dan sektor perusahaan yang digunakan. Pada
85
struktur modal. Hasil ini dapat dilihat pada Tabel IV.11 dimana bahwa nilai
koefisien hasil dari uji residual-1 bernilai negatif yaitu -2,178 dan memiliki nilai
signifikansi 0,009 < 0,05. Maka, hipotesis keempat pada penelitian ini diterima.
terhadap terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang
terdaftar di BEI.
Perusahaan yang mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi memilih sumber dana
memiliki tingkat likuiditas yang rendah memilih sumber dana jangka panjang,
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Cahyani dan Nyale
dengan Nery dan Susanto (2020), yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan
terdahulu terdapat pada sektor perusahaan dan periode yang digunakan. Pada
menggunakan sektor perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI
tahun 2017-2021.
terhadap struktur modal. Hasil ini dapat ditunjukkan dari hasil yang diperoleh
pada Tabel IV.13 bahwa nilai koefisien hasil dari uji residual-2 bernilai negatif
yaitu -1,583 namun memiliki nilai signifikansi 0,054 > 0,05. Maka hipotesis
kelima pada penelitian ini ditolak. Hal ini berarti ukuran perusahaan tidak mampu
memperlihatkan rendahnya aset yang dimiliki perusahaan, dimana hal itu tentunya
penjualan yang berakibat perusahaan takut menerbitkan saham yang baru dan
cenderung kesulitan untuk meperoleh pinjaman yang banyak. Selain itu, besar
penelitian terdahulu terdapat pada sektor perusahaan dan periode yang digunakan.
terhadap struktur modal. Hasil ini dapat ditunjukkan dari hasil yang diperoleh
pada Tabel IV.15 bahwa nilai koefisien hasil dari uji residual-3 bernilai negatif
yaitu -1,937 namun memiliki nilai signifikansi 0,023 < 0,05. Maka hipotesis
keenam dalam penelitian ini diterima. Hal ini berarti ukuran perusahaan mampu
manajemen memiliki minat yang lebih besar dalam jangka panjang dibandingkan
i i i i i
modal dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi adalah bahwa ukuran
i i i i i i i i i i
88
tinggi lebih memilih sumber dana jangka pendek sementara perusahaan besar
i i i i i i i i i i i
dengan tingkat kepemilikan manajerial yang tinggi lebih memilih sumber dana
i i i i i i i i
jangka panjang.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Saputro dan Yahya
bertentangan dengan Nery dan Susanto (2020) yang menyatakan bahwa ukuran
perusahaan dan periode yang digunakan. Pada penelitian terdahulu Nery dan
5.1. SIMPULAN
pembahasan dalam penelitian ini mengenai pengaruh likuiditas, struktur aset, dan
sebagai variabel moderasi pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2021.
pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-
2021.
struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI
periode 2017-2021.
struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI
periode 2017-2021.
84
85
6. terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang
manajerial terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate
5.2. SARAN
adalah:
faktor yang dapat mempengaruhi struktur modal pada perusahaan sektor lain
struktur modal jika menggunakan objek selain perusahan property dan real
penting bagi setiap perusahaan karena baik dan buruknya sturktur modal
252.
ISSN:2614-8854.
Ganesha, 7(1). i
87
88
Ghozali,Imam.
(2018).AplikasiAnalisisMultivariatedenganProgramIBMSPSS25.Badan i i i
PenerbitUniversitas Diponegoro:Semarang.
i i i i i i
Media . i
StrukturModalPadaPerusahaanManufakturIndonesia. i i i i i i i
JurnalParadigmaAkuntansi,2(2), 852-862.
i i
8556
Lubis, N., & Arief, M. (2022).Pengaruh Struktur Aset, Ukuran Perusahaan dan
i i i i i i i i i i i
Luthfita, F., Zulaecha, H. E., Hidayat, I., & Santoso, S. B. (2022). Pengaruh
i i i i i i
dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal pada Perusahaan i i i i i i i
(JIRA), 6(3).EISSN:2460-0585. i
(15),116-131.
Nurminda,A.,Isynurwardhana,D.,&Nurbaiti,A.
i i i
(2017).PengaruhProfitabilitas,Leverage,danUkuranPerusahaanTerhadapNi i i i i i i i i i i
danKonsumsiyangTerdaftardiBursaEfekIndonesiaPeriode2012-2015).e- i i i i i i i i i
(JIRA), 5(6).EISSN:2460-0585. i
Pramita, D. A., & Jonnardi, J. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal i i i i i
Salemba Empat. i i
164.EISSN:2808-2931. i
Saputro, F. H., & Yahya (2022). Pengaruh Likuiditas, Growth Opportunity, dan
i i i i i
0593.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2017).Metode Penelitian untuk Bisnis Buku 2. Jakarta:
i i i i i i i i i i i i
Salemba Empat. i i
1710.
Erlangga. i
ISSN: 2460-5328
91
Tijow, A. P., Sabijono, H., & Tirayoh, V. Z. (2018).Pe ngaruh Struktur Aktiva dan i i i i
Indonesia:JurnalRiset Akuntansi,13(04),477–488.
i i i i
https://www.cnbcindonesia.com/market/20200720124206-17-173958/lampu- i i i
kuning-emiten-properti-kala-pandemi-tahan-berapa-lama/1,
i i diakses i i i i i
https://www.cnbcindonesia.com/market/20210830093621-17-272153/kabar- i i
Agustus 2023 i i
92
1 2 3
1 AMAN PTMakmurBerkahAmandaTbk i i √ - -
3 ASRI PTAlamSuteraRealtyTbk i i i √ √ -
5 BEST i PTBekasiFajarIndustrialEstateTbk
i i i i √ √ -
6 BKSL PT SentulCityTbk i i √ √ -
7 BSDE PT BumiSerpongDamaiTbk
i i i √ √ -
8 CITY PT NaturaCityDevelopmentsTbk i i i i √ √ -
9 CTRA PT CiputraDevelopmentTbk i i i i √ √ -
13 ELTY PT BakrielandDevelopmentTbk
i i i i i √ √ -
17 JRPT PT JayaRealPropertyTbk i i √ √ -
19 KOTA PTDMSPropertindoTbk i √ - -
20 LPCK PT LippoCikarangTbk √ - -
21 LPKR PT LippoKarawaciTbk √ √ -
22 MDLN PTModernlandRealtyTbk i i √ √ -
24 NZIA PTNusantaraAlmaziaTbk i √ - -
25 PAMG PTBimaSaktiPertiwiTbk i √ - -
26 PLIN PTPlazaIndonesiaRealtyTbk i i √ √ -
27 POLL PTPolluxPropertiesIndonesiaTbk i i i i √ - -
28 PPRO PTPPPropertiTbk i √ √ -
29 PUDP PTPudjiadiPrestigeTbk
i i i i √ √ √ Sampel7 i
34 TARA PT AgungSemestaSejahteraTbk i i i i i √ √ -
36 ARMY PTArmidianKaryatamaTbk,ARMY √ - -
38 ATAP PTTrimitraPrawaraGoldlandTbk √ - -
39 BAPI PT BhaktiAgungPropertindoTbk i i √ - -
40 BBSS PTBumiBenowo SuksesSejahteraTbk
i i i i i i √ - -
41 BCIP PTBumi Citra PermaiTbk i i √ - -
42 BIKA PT BinakaryaJayaAbadiTbk √ √ √ Sampel11 i
1 2 3
48 DUTI PT DutaPertiwiTbk
i i i √ √ -
49 EMDE
i PTMegapolitanDevelopmentsTbk
i i i i i √ √ -
50 FMIIIPTFortuneMateIndonesiaTbk i i i i √ √ √ Sampel13
i
51 GMTD PTGowaMakassarTourism i √ √ -
DevelopmentTbk i i i
52 HOMI PTGrandHouseMuliaTbk i i i √ - -
53 INDO PTRoyalindoInvestaWijayaTbk i √ - -
54 INPP PT IndonesianParadisePropertyTbk i i i √ √ √ Sampel14
i
55 KBAG PTKaryaBersamaAnugerahTbk, i i i √ - -
94
Kepemilika Ukuran
Struktur Likuidita Struktur
Kode Tahun n Perusahaa
Modal s Aset
Manajerial n
Analisis Deskriptif
Descriptive Statistics
Uji Normalitas
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
(Constant) .851 .459 1.854 .066
Likuiditas .036 .018 -.172 2.035 .044 .807 1.239
Struktur Aset .749 .117 -.506 6.421 .000 .933 1.072
99
Kepemilikan
.011 .026 .035 .418 .677 .828 1.208
Manajerial
Ukuran
-.005 .016 -.024 -.312 .755 .941 1.063
Perusahaan
a. Dependent Variable: Struktur Modal
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Std. Error of the
R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
.149a .220 .010 .58033 .928
a. Predictors: (Constant), Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Manajerial, Struktur Aset,
Likuiditas
b. Dependent Variable: Struktur Modal
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Kepemilikan
-.034 .039 -.086 -.874 .384
Manajerial
Ukuran
.021 .024 .082 .888 .376
Perusahaan
a. Dependent Variable: ABS_RES
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) .851 .459 1.854 .066
Likuiditas .036 .018 -.172 2.035 .044
Struktur Aset .749 .117 -.506 6.421 .000
Kepemilikan
.011 .026 .035 .418 .677
Manajerial
Ukuran
-.005 .016 -.024 -.312 .755
Perusahaan
a. Dependent Variable: Struktur Modal
Model Summaryb
Std. Error of the
R R Square Adjusted R Square Estimate
.149a .220 .010 .58033
Uji T
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) .851 .459 1.854 .066
Likuiditas .036 .018 -.172 2.035 .044
Struktur Aset .749 .117 -.506 6.421 .000
Kepemilikan
.011 .026 .035 .418 .677
Manajerial
Ukuran
-.005 .016 -.024 -.312 .755
Perusahaan
a. Dependent Variable: Struktur Modal
Uji F
101
ANOVAa
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 28.867 .332 86.938 .000
Likuiditas -.137 .091 -.134 -1.498 .137
a. Dependent Variable: Ukuran Perusahaan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
(Constant) 2.560 .422 6.069 .000
Struktur Modal -2.178 .816 -.234 -2.668 .009
a. Dependent Variable: ABS_RES1
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 28.547 .204 140.006 .000
Struktur Aset -.525 .390 -.121 -1.346 .181
a. Dependent Variable: Ukuran Perusahaan
102
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 2.297 .421 5.456 .000
Struktur Modal -1.583 .815 -.173 -1.943 .054
a. Dependent Variable: ABS_RES2
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 28.535 .201 142.269 .000
Kepemilikan
Manajerial -.191 .134 -.127 -1.417 .159
a. Dependent Variable: Ukuran Perusahaan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 2.406 .435 5.536 .000
Kepemilikan
Manajerial -1.937 .841 -.203 -2.303 .023
a. Dependent Variable: ABS_RES3