Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 1
Sistem Informasi Manajemen

Pengendalian suatu sistem dapat dibedakan menjadi:

 Pengendalian Pencegahan (Preventive Control System)


Pengendalian pencegahan adalah suatu bentuk pengendalian yang
berusaha mengendalikan sistem di awal sebelum proses sistem tersebut
dimulai, yaitu dengan mengendalikan input yang masuk untuk
menghindari dan mencegah hal-hal yang buruk dan merugikan masuk ke
dalam sistem.
Contoh penerapan pengendalian pencegahan adalah penerapan
pembagian dan pemisahan tugas ( separating duties) antar bagian,
pembatasan akses ke informasi yang penting dengan menggunakan ID
dan password, pembatasan fisik ke aset seperti kas, dan otorisasi
transaksi. Hal tersebut diterapkan untuk mencegah penyimpangan,
seperti tindak kecurangan oleh karyawan dan hilangnya informasi
penting.

 Pengendalian Umpan Balik (Feed Back Control System)


Pengendalian umpan balik atau umpan balik negatif ( negative feed back)
adalah suatu bentuk pengendalian yang berusaha untuk mengendalikan
keluaran atau output dari suatu sistem. Output sistem akan dibandingkan
dengan suatu standar tertentu, dan jika terjadi penyimpangan dari
standar, akan dikoreksi untuk memperbaiki input sistem selanjutnya.
Contoh penerapan umpan balik negatif adalah pada sistem akuntansi
pertanggungjawaban (responsibility accounting system). Sistem
akuntansi pertanggungjawaban dapat berupa pusat biaya, pusat laba, dan
pusat investasi. Pada pusat biaya, realisasi biaya yang terjadi pada suatu
periode akan dibandingkan dengan anggaran yang sudah dibuat, jika
tidak sesuai maka akan dianalisis penyebabnya dan diperbaiki untuk
input sistem selanjutnya agar biaya dapat diminimalkan.

 Pengendalian Umpan Maju (Feed Forward Control System)


Pengendalian umpan maju atau umpan balik positif ( positive feed back)
adalah suatu bentuk pengendalian yang berusaha untuk mengendalikan
proses dari sistem. Selama proses berlangsung, selalu diamati
prosesnya sehingga jika ada penyimpangan langsung dapat dikoreksi
agar tidak terlanjur berdampak fatal pada output atau keluarannya.
Contoh penerapan pengendalian umpan maju adalah sistem perencanaan
kas. Arus dari kas di masa mendatang diramalkan dengan membuat
anggaran kas. Hal yang dikendalikan adalah semua proses kegiatan
perusahaan dan keputusan yang mempengaruhi tingkat saldo kas. Jika
saldo kas berada di luar batas yang diperbolehkan oleh anggaran, maka
segera dilakukan tindakan pengaturan yang dapat dilakukan oleh
manajer keuangan, misalnya dengan mengambil pinjaman jangka pendek
atau menginvestasikan kelebihan kas.

Sumber:

Jogiyanto. 2019. Sistem Informasi Manajemen. Tangerang Selatan: Universitas


Terbuka. Hal. 1.13-1.17.
University of Florida. 2021. "Types of Internal Controls". diakses 6 April
2021,
https://www.fa.ufl.edu/directives/types-of-internal-controls/

Anda mungkin juga menyukai