Anda di halaman 1dari 65

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

PENELITIAN TINDAKAN
KELAS (PTK)
“Peningkatan Keterampilan menulis Surat Pribadi dalam Bahasa
Inggris dengan Menggunakan Email Pada Siswa Kelas XI OTKP
SMK ALWASHLIYAH SMBER .”

Tahun Pelajaran 2023/2024

IDA ROSIDA, S.Pd


NIM : 123200438
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI ( UGJ )
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian :

” Peningkatan Keterampilan menulis Surat Pribadi dalam Bahasa Inggris dengan


menggunakan Email Pada Siswa Kelas XI OTKP SMK AL WASHLIYAH
SUMBER.” Tahun Pelajaran 2023/2024

Peneliti :

Ida Rosida, S.Pd (SMK Al washiyah Sumber)

Sumber, Januari 2024

Kepala SMK Al Washliyah Sumber

SARKANI, M. Pd.

1
ABSTRAK

Materi pelajaran Bahasa Inggris dalam jenjang SMK meliputi empat keterampilan
berbahasa, yaitu: menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Semua itu didukung oleh
unsur-unsur bahasa lainnya, yaitu: kosa tata, tata bahasa dan Pengucapan (pronunciation)
sesuai dengan tema sebagai alat pencapai tujuan. Dari ke empat keterampilan berbahasa di
atas, Writing (menulis) merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang dirasa sering
menjadi masalah bagi siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris. Hal tersebut dapat
dilihat dari hasil belajar siswa tentang Surat Pribadi pada Nilai PTS Semester Ganjil Kelas XI
OTKP SMK Al Washliyah Sumber. Sebanyak 70 % siswa masih berada di bawah KKM
(kriteria ketuntasan minimal). Permasalahan tersebut sangat menarik perhatian penulis untuk
mencoba memaparkan topik analisa terhadap kemampuan siswa menulis teks surat Pribadi.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas XI OTKP SMK Al Washliyah
Sumber dengan jumlah siswa sebanyak 27 siswa. Penelitian ini merupakan Hasil dari
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan salah satu mata kuliah dalam
Program PPG yang berisi kegiatan latihan mengajar maupun non mengajar, termasuk
melakukan latihan Penelitian Tindakan Kelas/PTK, yang dilaksanakan secara terbimbing dan
terpadu untuk memenuhi persayaratan pembentukan guru profesional. Waktu pelaksanaan
selama 2 siklus pada PPL 1 dan PPL 2 pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2023-2024.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan
kemampuan siswa untuk menyusun teks surat pribadi, yang ditujukan kepada keluarga,
saudara, teman sebaya, baik teman dekat ataupun sahabat pena dengan menggunakan unsur
kebahasaan dan struktur yang benar. Siswa dapat melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan
komunikasi dengan mengemukakan gagasan, pendapat dan perasaannya baik secara lisan dan
tulisan secara langsung. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan
observasi/ pengamatan dan LKPD bentuk test tulis.
Dari penelitian yang telah dilaksanakan, hasil pengamatan mengindikasikan bahwa
dari 27 siswa pada siklus awal berdasarkan nilai PTS dari 5 siswa (18,5 %) memenuhi
Kriteria Ketuntasan minimal (KKM). Nilai siswa hasil dari evaluasi test tulis siklus I
sebanyak 18 siswa (66,6%) saja yang telah mencapai KKM (kriteria ketuntasan minimal).
Pada penilaian hasil produk berupa menuliskan surat pribadi sebanyak 27 siswa (95,8 %)
telah memenuhi KKM. Di akhir siklus, pada sumatif test, sebanyak 19 (70,3 %) siswa lulus
tes sumatif tanpa melakukan remidial.
Akhirnya penulis menyimpulkan berdasarkan penjelasan pada pembahasan diatas
bahwa tujuan penelitian yang telah dilaksanakan mengalami keberhasilan. Dengan kata lain,
impelmentasi tindakan pembelajaran dengan menggunakan LKPD dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis teks berbentuk surat pribadi juga dapat meningkatkan
kreativitas.

2
DAFTAR ISI

Hal
HALAMAN JUDUL.......................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................ 1
ABSTRAK ......................................................................................... 2
DAFTAR ISI....................................................................................... 3
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN................................................................... 6
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................... 6
1.2 Identifikasi Masalah...................................................................... 7
1.3 Analisis Masalah........................................................................ 7
1.4 Rumusan Masalah ..................................................................... 8
1.5 Tujuan Penelitian...................................................................... 8
1.6 Manfaat Penelitian..................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................ 10
2.1 Pengertian PTK............................................................................ 10
2.2 Langkah – langkah PTK ............................................................ 10
2.3 Peningkatan Keterampilan Menulis........................................... 11
2.4 Penggunaan LKPD..................................................................... 12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................... 14
3.1 Jenis dan Desain Penelitian ......................................................... 14
3.2 Subjek Penelitian ........................................................................ 14
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian...................................................... 14
3.4 Data dan Sumber Data ................................................................. 14
3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 14
3.6 Teknik Analisis Data …………..……………............................. 15
3.7 Indikator Keberhasilan................................................................. 15
3.8 Deskripsi Per siklus 16
3.9 Pembuatan Instrumen................................................................... 19
3.10 Analisis dan Refleksi ................................................................. 19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................... 20
4.1 Deskripsi Siklus I........................................................................... 20
4.2. Deskripsi Siklus II........................................................................ 20
5.1. Kesimpulan …………………………………………………... 24
5.2 Saran …………………………………………………………. 24

3
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 24
LAMPIRAN-LAMPIRAN

4
DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1 Modul / Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP).......……………………………………………... 25
Lampiran 2 Lembar Wawancara PTK .............................................. 45
Tabel Data Diri Siswa.......................................................................... 50
Tabel 3 Daftar Hadir Siswa Per Siklus ............................................... 53
Tabel 4 Daftar Nilai (Awal) PTS ....................................................... 54
Tabel 4 Daftar Nilai (Akhir) Tes Sumatif .......................................... 55
Tabel 5 Instrumen Keaktifan Siswa .................................................... 54
Lembar Observasi ............................................................................... 55
Grafik Hasil Deskripsi Per Siklus ....................................................... 57
Hasil Tugas-Tugas Siswa 58

5
BAB I

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam beberapa tahun ini, penelitian tindakan kelas (classroom action research)
makin menjadi trend untuk dilakukan oleh para dosen dan guru sebagai upaya untuk
memecahkan masalah, memperbaiki situasi, dan atau meningkatkan kualitas proses
pembelajaran di kelas. Menurut Sunendar (2008), pada awalnya PTK dilakukan dengan
tujuan untuk mencari solusi terhadap masalah sosial seperti: penggangguran, kenakalan
remaja yang berkembang dalam masyarakat pada saat itu. PTK dilakukan dengan diawali
oleh suatu kajian terhadap masalah tersebut secara sistematik; kemudian berdasarkan
hasil kajian tadi, dijadikan dasar untuk mengatasi masalah tersebut. Stephen Corey
mengemukakan bahwa PTK memberikan kesempatan bagi guru untuk meningkatkan
kompetensi mereka dan merancang metode pengajaran yang lebih efektif. Hal ini
merupakan upaya guru dalam mengatasi masalah-masalah kongkret di ruang kelas PTK
merupakan respon terhadap kebutuhan pengembangan Pendidikan yang bersifat
konstektual dan berpusat pada pembelajaran aktif.Tujuannya meningkatkan kualitas
pengajaran melalui pemahaman mendalam terhadap tantangn dan kebutuhan siswa
dikelas.

Peserta didik dapat belajar Bahasa inggris dengan memperaktikan pendekatan


belajar yang berfocus pada keterlibatan aktif, penggunaan berbagai sumber , dan
pengembangan keterampilan berbahasa. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu
peserta didik belajar Bahasa inggris lebih efektif: Peserta didik dapat Menyusun kalimat
atau paragraph dengan menggunakan materi yang sedang dipelajari, partisipasi dalam
percakapan aktif dengan teman sekelas atau mitra beajar, membaca berbagai jenis teks
termasuk artikel, buku Pelajaran, cerita pendek, dan berita, untuk memperluas kosakata
dan pemahaman.Selain itu peserta didik dapat menganalisis struktur teks dan Menyusun
ringkasan untuk meningkatkan pemahaman.

Beberapa peserta didik mungkin mengalami kesulitan dalam belajar Bahasa


inggris, diantaranya meliputi pengucapan yang sulit, pemahaman tata bahasa yang
kompleks dan kekurangan kosakata. Selain itu ketidak percayaan diri saat berbicara
dalam bahasa inggris, juga bisa menjadi hambatan.

Beberapa Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar Bahasa


Inggris bisa menerapkan metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif,
seperti permainan peran,berdiskusi kelompok, dapat meningkatkan keterlibatan dan
pemahaman mereka,Selain itu dengan meggunakan materi pembelajaran yang relevan
dengan kebutuhan sehari -hari atau minat siswa dapat membuat pembelajaran lebih
menarik dan mudah dipahami.

Dengan dilaksanakannya PTK tentang “Peningkatan Keterampilan menulis Surat

6
Pribadi dalam Bahasa Inggris dengan menggunakan Email Pada Siswa Kelas XI OTKP
SMK ALWASHLIYAH SUMBER”, berarti guru berkedudukan sebagai peneliti dalam
kegiatan PTK dalam Pembelajaran yang senantiasa bersedia meningkatkan kualitas
kemampuan mengajarnya. Upaya peningkatan kualitas tersebut diharapkan dapat
dilakukan secara sistematik, realistik, dan rasional; dengan cara meneliti semua aksinya‘
di depan kelas sehingga gurulah yang tahu persis kekurangan- kekurangannya. Apabila
dalam pelaksanaan aksinya masih terdapat kekurangan, guru tadi diharapkan bersedia
melakukan perubahan, perbaikan, dan atau penyempurnaan- penyempurnaan.

Guru perlu membuat rencana yang terstruktur untuk Penelitian Tindakan Kelas
(PTK), mencakup tujuan, Langkah-langkah, dan metode evaluasi. Guru dapat melibatkan
siswa dalam proses pembelajaran dan penelitian, seperti mengumpulkan data, memberikan
masukan, dan berpartisipsi aktif dalam kegiatan PTK.selain itu guru dapat menerapkan
metode pembelajaran inovatif yang sesuai dengan tujuan PTK, seperti pembelajaran
berbasis proyek atau kolaburatif. Guru perlu dapat mengumpulkan data dengan cermat,
menggunakan berbagai Teknik pengumpulan data, dan menganalisinyauntuk mendapatkan
wawasan yang relevan. Guru perlu secara teratur mereflesikan progress dan hasil PTK,
melakukan penyesuaian jika diperlukan, dan terus meningkatkan kualitas pembelajaran.

PTK memiliki beberapa manfaat, antara lain: Membantu guru untuk meningkatkan
keterampilan mengajar, merancang pembelajaran yang efektif, dan memahami kebutuhan
siswa secara lebih mendalam. Melalui PTK, guru dapat lebih memahami karakteristik dan
kebutuhan siswa mereka, memungkinkan penyesuaian metede pengajaran agar lebih sesuai
dengan tingkat pemahaman siswa. Membantu guru mengidentifikasi masalah-masalah
pembelajaran di kelas yang spesipik sesuai dengan kondisi dan konteks yang ada.dengan
memehami kebutuhan siswa, guru dapat mencipakann lingkungan pembelajaran yang lebih
menarik dan mendukung partisipasi aktif siswa dalam proses belajar-mengajar.Selain itu
proses PTK seringkali melibatkan eksperimen dengan metode-metode baru, teknologi atau
strategi pembelajaran inovatif, yang dapat mendorong inovasi di bidang Pendidikan.

1.2 Identifikasi Masalah

Penulis mencoba mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul dalam


pelaksanaan pembelajaran, ada beberapa hal yang saya temukan, yaitu kemampuan
Peserta Didik di kelas XI OTKP SMK ALWASHLIYAH SUMBER dalam keterampilan
menulis surat / Writing skill berada pada rentang nilai yang kurang maksimal. Dari
rentang hasil nilai tugas menulis surat pribadi yang dikumpulkan ditemukan nilai-nilai
yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. permasalahan lain saat ini
mengirim surat menjadi sebuah hal yang jarang dilakukan bahkan tidak pernah dilakukan
oleh kita.

1.3 Analisis Masalah

Dalam menganalisis masalah-masalah yang muncul dalam pelaksanaan


7
pembelajaran menulis surat, penulis menemukan ada beberapa hal mengenai Peserta
didik Kelas XI OTKP SMK AL WASHLIYAH SUMBER mestinya mampu menulis
Surat Pribadi secara sederhana, baik ditulis dikertas maupun yang menggunakan email,
tetapi dalam kenyataannya penulisan mereka belum sesuai, terutama dengan penggunaan
atau struktur kata yang benar, selain itu terdapat banyak coretan sehingga kelihatan
sangat tidak rapih.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah/hipotesis dalam penelitian tindakan memuat tindakan yang


diusulkan untuk menghasilkan perbaikan yang diinginkan. Dalam hal ini rumusan
masalah adalah “Bagaimana meningkatakan kemampuan menulis surat pribadi
dengan menggunakan Email untuk peserta didik XI OTKP SMK ALWASHLIYAH
SUMBER.

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian tindakan kelas (PTK) penting bagi guru karena itu membantu mereka
meningkatkan kualitas pengajaran melalui proses refleksi, identifikasi masalah, dan
pengembangan Solusi yang kontekstual. PTk yang dilakukan oleh guru memiliki ciri
khas tersendiri. PTK bukan untuk menguji sebuah hipotesa, sebagaimana lazimnya
penelitian formal yang dilakukan di oleh perorangan atau lembaga. PTK itu merupakan
langkah atau serangkaian proses yang dilaksanakan guru dalam dan selama
pembelajaran. Proses ini dilakukan secara mandiri dimana guru berperan
sebagai peneliti internal. Pelaksanaannya pun tidak pernah berakhir. Berkelanjutan
serta membentuk sebuah siklus kegiatan yang berulang.
Guru menyadari ada sesuatu yang tidak beres dan mengganjal dalam
pembelajaran yang mereka lakukan. Apa yang tidak beres? Apa yang terasa mengganjal?
Poin-poin ini dicatat dan diagendakan oleh guru sebagai catatan masalah pembelajaran
yang dialaminya.
Tujuan yang hendak dicapai oleh guru dalam melakukan PTK adalah untuk
mengidentifikasi masalah dan mencari Solusi yang sesuai dengan konteks kelas mereka.
Membantu guru memahami secara lebih mendalam tantangan dan kebutuhan siswa di
kelas. memperbaiki kualitas pembelajaran pada materi menulis surat pribadi dalam
bahasa Inggris menggunakan Email. Hasil belajar yang kurang memuaskan merupakan
indikasi proses pembelajaran yang mengalami masalah. Faktanya, tidak seorang pun
guru yang tidak mengalami kendala dan masalah dalam mengajar.

1.6 Manfaat Penelitian


Dengan melaksanakan kegiatan PTK akan diperoleh beberapa manfaat bagi guru,
antara lain:
- Laporan tertulis kegiatan PTK bisa dijadikan bukti fisik guru telah membuat karya tulis
ilmiah. Karya ilmiah ini dapat digunakan guru untuk berbagai keperluan seperti kenaikan
pangkat/golongan, mengikuti lomba guru berprestasi, lomba kreativitas guru, dan lain
sebagaianya.
- Guru terbiasa melaksanakan penelitian secara mandiri untuk memecahkan persoalan
pembelajaran yang dijalankannya. Pada gilirannya nanti guru akan menjadi pemecah
masalah pembelajaran yang handal sehingga layak bergelar guru profesional.

8
- Dapat memperbaiki kualitas proses maupun hasil pembelajaran. Lazimnya, proses yang
berkualitas akan mengantarkan guru pada hasil yang berkualitas pula.
- PTK membantu guru untuk secara sistematis mengevaluasi dan meningkatkan metode
pengajaran mereka, sehingga dapat memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas..
- Guru dapat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan dan
karakteristik siswa mereka melalui PTK, membantu mereka mengadaptasi stategi
pengajaran sesuai dengan kebutuhan .
- Melalui proses penelitian, guru dapat mengengbangkan keterampilan riset dan anaisis
data, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat profesionalisme mereka dalam
dunia Pendidikan.
- Hasil PTK dapat membantu guru dan sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan
kebutuhan dan perkembangan peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi lebih
relevan dan bermakna.

9
BAB II

2. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Seiring dengan perkembangan Zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi pun


berkembang. Segala perkembangan ini harus diantisipasi agar seluruh bangsa tidak
tertinggal dalam percaturan di tingkat global. Harus diakui, perkembangan kehidupan
dan ilmu pengetahuan abad 21 sekarang ini memang telah terjadi pergeseran, baik ciri
maupun model pembelajaran. Hal inilah yang harus direspons oleh stake-holders
pendidikan khususnya pahlawan tanpa tanda jasa yaitu guru dan dosen. Tugas utama
seorang guru dan dosen adalah merancang, menyajikan, dan mengevaluasi bahan ajar,
disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang membatasinya, dengan tujuan agar peserta
didik (siswa dan mahasiswa) memperoleh hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu
guru dan dosen harus menguasai dan mengembangkan ketiga ranah profesi yang
perkembangannya semakin kompleks sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Menurut Zainal Aqib (2018) Penelitian tindakan kelas terdiri dari tiga kata yaitu
Penelitian, Tindakan, Kelas, berikut penjelasanya.
a. Penelitian, diartikan sebagai kegiatan mencermati suatu obyek, menggunakan aturan
metedologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk
meningkatkan mutu dar suatu hal yang menarik minat yang paling penting dalam
penelitian
b. Tindakan, diartikan sebagai suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan
tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk siklus kegiatan.
c. Kelas, diartikan sebagai tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang dalam
waktu yang sama menerima pelajara yang sama dari seorang guru.
Menurut Maman Rahman 2009, Pada hakikatnya PTK adalah proses untuk perbaikan,
peningkatan, dan perubahan pembelajaran ke arah yang lebih baik untuk tercapainya
pembelajaran yang optimal.
Jack Whitehead menekankan pada dimensi personal dalam PTK, Dimana guru
menggabungkan penelitian mereka dengan pengalaman pribadi dan nilai-nilai mereka.

2.2 Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas

Secara keseluruhan, pelaksanaan penelitian tindakan kelas terdapat empat langkah


dalam satu siklus pembelajaran yang harus terpenuhi. Pendapat yang hampir senada
dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart (1988) yang mengatakan bahwa PTK adalah
suatu bentuk refleksi diri secara kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam
situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik-praktik tertentu
maupun terhadap situasi tempat dilakukan praktik-praktik tersebut. Keempat langkah ini
terus berjalan sampai ditemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Keempat
langkah dimaksud adalah :

langkah dimaksud adalah :


10
1. Menyusun rancangan tindakan (perencana)
Pada tahap ini, peneliti menjelaskan apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan
bagaimana penelitian tindakan kelas dilakukan. Peneliti menentukan titik-titik atau fokus
peristiwa yang perlu mendapat perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat
sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta-fakta yang
terjadi selama pengamatan berlangsung. Strategi pembelajaran harus disesuaikan dengan
selera guru (peneliti) agar pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat terjadi dengan
wajar tanpa merubah pembelajaran sebelumnya. Dalam hal ini telah dilakukan analisis
berdasarkan Nilai PTS (Penilaian Tengah Semester)

2. Pelaksanaan
Rancangan pelaksanaan penelitian tindakan kelas diimplementasikan atau diterapkan dan
yang perlu diperhatikan adalah harus ada komitmen guru untuk tetap mengikuti
rancangan yang telah direncanakan sebelumnya tanpa merubah kewajaran berprilaku,
serta hindari situasi kekakuan, artinya biarkan mengalir seperti biasa supaya informasi
yang diperoleh akurat.

3. Pengamatan
Pada saat pengamatan sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan
pembelajaran, akan sangat sulit apabila peneliti (guru) juga bertindak sebagai pengamat.
Dua cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelemahan ini, pertama dengan menjamin
obyektifitas reflesi atau evaluasi atas pembelajaran dan yang kedua dengan
memanfaatkan media informasi seperti kamera CCTV. Pada umumnya peneliti (guru)
memanfaatkan teman sejawat untuk membantu mengamati kejadian-kejadian selama
pembelajaran berlangsung.

4. Refleksi atau pantulan


Kegiatan ini merupakan kegiatan menelusuri kembali perjalanan pelaksanaan
pembelajaran dengan jalan mengingat-ngingat kejadian-kejadian yang terjadi selama
pembelajaran. Kegiatan refleksi biasanya dilaksanakan setelah proses pembelajaran
selesai dilaksanakan.

2.3 Peningkatan Keterampilan menulis Surat Pribadi dalam Bahasa Inggris

Sebagai salah satu keterampilan dalam berbahasa Inggris adalah Keterampilan


menulis surat. Keterampilan ini terdapat pada modul Pembelajaran kelas XI Sekolah
Menengah Kejuruan Yaitu :

Elemen Menyimak – Berbicara ( Memahami / C2 )


Pada akhir fase F, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk
berkomunikasi dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai
macam situasi dan tujuan. Mereka menggunakan dan merespon pertanyaan
terbuka dan menggunakan strategi untuk memulai, mempertahankan dan
menyimpulkan percakapan dan diskusi. Mereka memahami dan
mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari diskusi atau presentasi
mengenai berbagai macam topik. Mereka menggunakan bahasa Inggris untuk
menyampaikan opini terhadap isu sosial dan untuk membahas minat, perilaku
dan nilai- nilai lintas konteks budaya yang dekat dengan kehidupan pemuda.

11
Mereka memberikan dan mempertahankan pendapatnya, membuat
perbandingan dan mengevaluasi perspektifnya. Mereka menggunakan strategi
koreksi dan perbaikan diri, dan menggunakan elemen non- verbal seperti
bahasa tubuh, kecepatan bicara dan nada suara untuk dapat dipahami dalam
sebagian besar konteks.

Elemen Menulis – Mempresentasikan ( Menciptakan / C6 )


Pada akhir fase F, peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan faktual
secara mandiri, menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap tujuan dan
target pembaca. Mereka membuat perencanaan, menulis, mengulas dan
menulis ulang berbagai jenis tipe teks dengan menunjukkan strategi koreksi
diri, termasuk tanda baca, huruf besar dan tata bahasa. Mereka menyampaikan
ide kompleks dan menggunakan berbagai kosa kata dan tata bahasa yang
beragam dalam tulisannya. Mereka menuliskan kalimat utama dalam paragraf-
paragraf mereka dan menggunakan penunjuk waktu untuk urutan, juga
konjungsi, kata penghubung dan kata ganti orang ketiga untuk menghubungkan
atau membedakan ide antar dan di dalam paragraf. Mereka menyajikan
informasi menggunakan berbagai mode presentasi untuk menyesuaikan dengan
pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda, dalam bentuk cetak
dan digital.

Menulis surat pribadi, misalnya surat pribadi yang ditujukan kepada keluarga, teman,
sahabat pena ataupun kenalan. Surat pribadi yang dimaksud adalah surat pribadi
sederhana yang menggambarkan sesuatu maksud dan tujuan yang ingin
disampaikan dalam bentuk tulisan yang singkat dan jelas, menggunakan bahasa dan
mengungkapkan ide yang sesuai dengan maksud dan tujuan surat, serta memperhatikan
penggunaan Generic Structure yang benar. Menggunakan unsur kebahasaan yang sesuai.

2.4 Penggunaan LKPD Sebagai sarana pengumpulan Tugas Peserta Didik Kelas
XI OTKP SMK AL WASHLIYAH SUMBER.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah suatu dokumen atau lembaran yang
berisi kegiatan atau tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik sebagai bagian dari
proses pembelajaran. LKPD dirancang untuk memandu peserta didik dalam menjalankan
aktivitas belajar secara mandiri atau berkolaburasi dengan trman sekelas. Tujuan LKPD
adalah memberikan panduan sistematis kepada peserta didik agar mereka dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang telah di tetapkan.
Peserta didik dalam mengerjakan soal LKPD bisa dengan melalui Langkah
berikut: Peserta didik membaca petunjuk dengan cermat untuk memahami tugas atau
kegiatan yang harus dilakukan.Peserta didik memastikan bahwa mereka memahami
materi atau konsep yang menjadi focus soal LKPd.Peserta didik menjalankan tugas yang
terdapat dalam LKPD sesuai dengan petunjuk yang diberikan.Bila ada pertanyaan
reflektif atau tugas yang harus memberikan pendapat, peserta didik memberikan
tanggapan atau analisis mereka.
Mengerjakan LKPD membeikan kesempatan kepada peserta didik untuk
12
melibatkan diri secara aktif dalam proses pembelajaran dan mengembangkan
pemahaman mendalam terhadap materi yang di pelajari.

13
BAB III

3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas atau dalam istilah
bahasa inggris adalah Clasroom Action Research (CAR). Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan metode PTK Kemmis & Mc.Taggart yang dalam alur penelitiannya yakni
meliputi Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi.

3.2 Subjek Penelitian

Peserta Didik kelas XI OTKP SMK AL WASHLIYAH SUMBER Tahun Pelajaran

2023 -2024. Bisa dilihat tabel nomor 1 pada lampiran.

3.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

- Hari/Tgl = Siklus I, Senin, 11 Desember 2023


Siklus II, Selasa 9 Januari 2023

- Waktu = Pukul 09.00 – 10.30 wib


- Tempat = SMK AL WASHLIYAH SUMBER

3.4 Data dan Sumber Data

Adapun data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Hasil Penilaian Tengah Semester Online peserta didik, hasil pekerjaan yang diberikan
peneliti, tes diberikan pada awal sebelum tindakan dan tes setelah adanya tindakan
penelitian.
b. Hasil wawancara, wawancara antara peneliti dengan beberapa peserta didik melalui
whatsapp, kepala SMK AL WASHLIYAH SUMBER, dan rekan guru bahasa Inggris.
c. Hasil observasi, yang diperoleh dari pengamatan teman sejawat, atau wali kelas.
Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang menjadi subjek penelitian
yaitu peserta didik kelas XI OTKP semester ganjil di SMK AL WASHLIYAH SUMBER
yang berjumlah 27 anak. Peserta didik yang diambil sebagai subjek wawancara adalah
sebanyak 3 peserta didik yang dihadirkan secara luring atas ijin orang tua/wali peserta
didik lampiran nomor 2.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Pengumpulan data adalah
pencatatan peristiwa-peristiwa atau hal-hal atau keterangan-keterangan sebagian atau

14
seluruh elemen populasi yang akan menunjang atau mendukung penelitian

3.5.1 Wawancara

Interview atau wawancara merupakan metode pengumpulan data yang


menghendaki komunikasi langsung antara penyidik dengan subyek atau responden.
Dalam interview biasanya terjadi tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis
dan berpijak pada tujuan peneltian. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan
Kepala SMK SMK AL WASHLIYAH SUMBER, guru mata pelajaran Bahasa Inggris
dan 3 orang peserta didik kelas XI OTKP SMK AL WASHLIYAH
SUMBER.Wawancara dengan Kepala Sekolah bertujuan untuk memperoleh data
seberapa jauh kesiapan sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran.Wawancara pada guru bertujuan untuk memperoleh data awal tentang
kegiatan pembelajaran sebelum dilakukan penelitian. Sedangkan wawancara pada peserta
didik bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang
sedang dipelajari dan disampaikan. Instrumen wawancara sebagaimana terlampir.

3.5.2 Observasi

Ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya kesesuaian antara perencanaan dan


pelaksanaan tindakan serta untuk menjaring data aktifitas peserta didik dalam proses
pembelajaran. Observasi dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh teman sejawat dengan
menggunakan lembar observasi. Adapun instrumen Observasi sebagaimana terlampir.

3.5.3 Dokumentasi

Kata Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang


tertulis. Metode dokumentasi berarti cara mengumpulkan data dengan mencatat data-data
yang sudah ada. Mengumpulkan foto serta dokumen tertulis yang dibutuhkan. Adapun
dokumentasi penelitian ini sebagai mana terlampir.

3.5.4 Tes

Tes adalah serentetan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan, sikap, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau
kelompok. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan google form. Sehingga hasil bisa
terekam dalam drive peneliti.

3.6 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian tindakan kelas ini, proses analisis data dimulai dengan
menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari hasil tes awal
menggunakan nilai Ujian Tengah Semester, wawancara dengan Kepala SMK AL
WASHLIYAH SUMBER, rekan guru bahasa Inggris, hasil observasi dan pengamatan
yang sudah ditulis dalam sebuah catatan dan cek list.

3.7 Indikator Keberhasilan

Indikator Keberhasilan Kriteria keberhasilan tindakan ini akan dilihat dari


indikator proses dan indikator hasil belajar. Indikator proses yang ditetapkan dalam
15
penelitian ini adalah jika ketuntasan belajar siswa terhadap materi mencapai 75%
(berkriteria cukup).

3.8 Deskripsi Per Siklus

3.8.1 Siklus I

Perencanaan
Dalam tahap ini, peneliti menjelaskan tentang: apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa,
dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan yang ideal sebetulnya
dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan (guru mitra)
dengan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan (peneliti). Cara ini dikatakan
ideal, karena adanya upaya untuk mengurangi unsur subjektivitas pengamat serta mutu
kecermatan terhadap aspek-aspek yang diamati. Jika penelitian dilakukan oleh Guru
secara langsung maka perlu dibuatkan catatan-catatan. Dalam pelaksanaan pembelajaran,
rencana tindakan dalam rangka PTK perlu dituangkan dalam bentuk Modul
Pembelajaran. Pada tahap ini Mencakup:
1. Mengidentifikasi masalah yang dialami peserta didik
2. Menganalisis dan merumuskan masalah pada peserta didik tentang keterampilan
menulis surat pribadi menggunakan Email.
3. Merancang model pembelajaran yang sesuai.
4. Mendiskusikan model pembelajaran secara interaktif.
5. Menyiapkan instrumen (angket,pedoman,observasi,tes akhir).
6. Menyusun kelompok belajar peserta didik
7. Merencanakan tugas kelompok

Pelaksanaan
Implementasi atau penerapan isi rencana tindakan dalam kelas yang diteliti. Hal yang
perlu diingat bahwa dalam tahap ini pelaksana (guru) harus ingat dan berusaha mentaati
apa yang sudah dirumuskan dalam rencana tindakan; dilakukan secara wajar, tidak kaku,
dan tidak dibuat-buat. Pada tahap ini Mencakup:
1. Melaksanakan langkah-langkah sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
2. Menerapkan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning ) dengan
menemukan teks surat pribadi didalam pembelajaran.
3. Melakukan pengamatan pada setiap langkah-langkah kegiatan sesuai rencana.
4. Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya kegiatan daring baik
sinkronus dan asinkronus yang dilaksanakan.
5. Mengantisipasi dengan mencari solusi apabila menemui kendala saat melakukan
tahapan-tahapan kegiatan.

Pengamatan
Kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat (peneliti atau guru). Seperti
telah dijelaskan sebelumnya bahwa kegiatan pengamatan ini tidak terpisah dari kegiatan
pelaksanaan tindakan; karena pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang
dilakukan; jadi kedua kegiatan (pelaksanaan tindakan dan pengamatan) berlangsung
dalam waktu yang sama. Sebutan tahap-tahap ini dimaksudkan untuk memberikan
peluang kepada guru pelaksana yang berstatus pula sebagai pengamat (ketika sedang
16
melakukan tindakan, tentu tidak sempat menganalisis peristiwa yang terjadi). Tahap
mengamati (observation), mencakup :
1. Melakukan diskusi dengan guru Mapel Bahasa Inggris SMK AL WASHLIYAH
SUMBER, Waka Kurikulum dan Kepala Sekolah untuk rencana observasi
2 Melakukan pengamatan terhadap penerapan model pembelajaran yang dilakukan
guru di kelas XI OTKP.
3 Mencatat setiap perubahan dan kegiatan yang terjadi saat penerapan model
pembelajaran .
4 Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang kelemahan-kelemahan
yang ditemukan.

Refleksi
Istilah refleksi‘ (Inggris: reflection) bisa diterjemahkan dalam bahasa Indonesia
pemantulan‘. Kegiatan refleksi lebih tepat dikerjakan ketika guru pelaksana telah selesai
melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan hasil
implementasi dari rancangan tindakan. Dan inilah inti dari penelitian tindakan, yakni
ketika guru pelaku tindakan mengatakan kepada peneliti mengenai hal-hal yang
dirasakan sudah berjalan baik, dan bagian mana yang belum baik. Apabila guru
pelaksana tindakan juga berstatus sebagai pengamat, maka refleksi dilakukan terhadap
diri sendiri, dalam arti guru tersebut melihat dirinya sendiri, melakukan dialog‘ untuk
menemukan hal-hal yang telah dirasakan memuaskan, dan mengenali hal-hal yang masih
perlu diperbaiki. Dalam hal seperti ini, maka guru tersebut melakukan self evaluation‘
yang diharapkan dilakukan secara objektif. Untuk
menjaga objektivitas tersebut, seringkali hasil refleksi itu diperiksa ulang atau divalidasi
oleh orang lain, misalnya teman sejawat yang diminta untuk mengamati. Jadi pada
intinya, kegiatan refleksi adalah kegiatan evaluasi, analisis, pemaknaan, penjelasan,
penyimpulan, dan identifikasi sebagai bahan tindak lanjut dalam perencanaan tindakan
pada siklus berikutnya. Tahap Refleksi (reflection), mencakup :
1. Menganalisis temuan saat melakukan observasi pelaksanaan observasi.
2. Menganalisis kelemahan dan keberhasilan guru saat menerapkan model pembelajaran
dan mempertimbangkan langkah selanjutnya.
3. Melakukan refleksi terhadap penerapan model pembelajaran.
4. Melakukan refleksi terhadap kreatifitas dan hasil belajar peserta didik dalam
pembelajaran Bahasa Inggris.

3.8.2 Siklus II

Perencanaan
1. Memeriksa kembali apa yang telah direncanakan pada M o d u l
Pembelajaran atau (RPP).
2. Identifikasi Masalah; menentukan secara jelas masalah atau tantangan tertentu dikelas yang
ingin diatasi melalui penelitian.
3. Tujuan penelitian; Menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur untuk penelitian. Tujuan harus
mencerminkan perubahan yang diharapkan dalam pembelajaran siswa
4. Rancang instrument Penelitian; Siapkan instrument atau alat pengumpulan data yang sesuai
dengan tujuan penelitian. ( angket, pedoman, observasi, test akhir).
5. Tujuan penelitian; Menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur untuk penelitian
6. Memilih metode pengumpulan data; menentukan metode yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data. Misalnya, observasi langsung, wawancara, menerapkan tes tertulis.
7. Perhitungan jumlah siswa atau sampel; Menentukan jumlah siswa atau sampel yang akan
17
terlibat dalam penelitiam\n. Pastikan sampel tersebut mencerminkan keberagaman siswa di
kelas.
8. Waktu pelaksanaan; Menentukan rentang waktu pelaksanaan penelitian. Sesuaikan dengan
kurikulum dan kegiatan lain di sekolah.
9. Perencanaan Analisis Data; Menentukan cara menganalisis data yang akan di kumpulkan,
kemudian mempersiapkan diri dengan keterampilan analysis yang dibutuhkan.
10. Pemantauan dan Evaluasi; Merencanakan cara memantau dan mengevaluasi progress
penelitian selama pelaksanaan. Mempersiapkan untuk melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Pelaksanaan
Implementasi atau penerapan isi rencana tindakan dalam kelas yang diteliti. Hal yang perlu
diingat bahwa dalam tahap ini pelaksana (guru) harus ingat dan berusaha mentaati apa
yang sudah dirumuskan dalam rencana tindakan, dilakukan secara wajar, tidak kaku, dan
tidak di buat-buat. Pada tahap ini mencakup:

1. Implementasi rencana; Melaksanakan langkah-langkah sesuai dengan perencanaan


yang tertuang dalam Modul Pembelajaran. Terapkan metode, instrument, dan
intervensi sesuai dengan Langkah-langkah yang telah direncanakan sebelumnya.
2. Konsistensi dan keterlibatan siswa; lakukan intervensi atau perubahan dalam
pembelajaran secara konsisten, pastikan keterlibatan aktif siswa selama proses
pembelajaran.
3. Pemantauan secara berkala; pantau progress penelitian secara berkala. Lakukan
observasi hasil test, evaluasi hasil test, atau analisis data lainnya secara teratur untuk
memantau perkembangan.
4. Adaptasi dan Penyesuaian; Jika diperlukan , Bersiap untuk melakukan adaptasi atau
penyesuaian terhadap rencana awal.
5. Komunikasi Efektif; Menjalin komunikasi efektif dengan siswa, rekan guru, dan phak
sekolah. Bagikan informasi terkait penelitian dengan transparan dan melibatkan
puhak-phak terkait.
6. Analisis data dengan teliti; Setelah mengumpulkan data, analisis dengan teliti dengan
menggunakn metode yang sesuai.
7. Menerapkan model pembelajaran yang sesuai.
8. Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya kegiatan baik
sinkronus dan asinkronus yang dilaksanakan.
9. Mengantisipasi dengan mencari solusi apabila menemui kendala saat melakukan
tahapan-tahapan kegiata

Pengamatan
Melakukan pengamatan dan membuat catatan-catatan dalam pelaksanaannya. Mengingat
kejadian ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Tugas non mengajar, PTK dan
PPL.
1. Melakukan pengamatan terhadap penerapan model pembelajaran.
2. Mencatat setiap perubahan dan kegiatan yang terjadi saat penerapan model
pembelajaran daring
3. Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang kelemahan-kelemahan yang
ditemukan
4. Melaksanakan sesuai dengan rumusan yang telah direncanakan.

18
Refleksi
Setelah selesai melakukan tahapan-tahapan yang telah dilakukan, maka penulisan
refleksi sesuai dengan evaluasi, analisis, pemaknaan, penjelasan, dan penyimpulan.
1. Setelah melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan.
2. Melakukan refleksi terhadap penerapan model pembelajaran.
3. Melakukan refleksi terhadap kreatifitas dan hasil belajar peserta didik dalam
pembelajaran Bahasa Inggris.

3.9 Pembuatan Instrumen

Pengamatan yang dilakukan secara daring yang melibatkan guru mata pelajaran
menggunakan instrumen penelitian sebagai berikut :
1. Produk hasil Belajar Peserta Didik Berupa Surat Pribadi.
2. Lembar Observasi dan Wawancara.
3. Daftar Nilai dan tabel/grafik hasil observasi
4. Lembar Kerja Peserta Didik sebagai evaluasi/ tes sumatif atau penilaian secara
daring melalui google form.

3.10 Analisis dan Refleksi

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah memanfaatkan analisa deskriptif
kuantitatif dari proses pembelajaran Jarak Jauh dan hasil belajar. Analisis juga dilakukan dari
hasil observasi. Analisis berdasarkan siklus yang secara bertahap. Refleksi yang dilakukan
sesuai dengan perencanaan yang dilakukan.

19
BAB IV

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dijelaskan dalam bab ini mencakup
siklus ke satu dan siklus kedua sesuai perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Bab ini
melaporkan hasil dari test writing personal letter pada tahap akhir masing-masing siklus.
Hasil penelitian dapat tergambar melalui tahapan sebagai berikut.

4.1 Deskripsi Laporan Siklus I

4.1.1. Hasil Tindakan Siklus I

Penelitian ini dilakukan pada Siswa XI OTKP SMK AL WASHLIYAH SUMBER


Tahun Pelajaran 2023/2024. Data siswa bisa dilihat dalam tabel nomor 1. Siswa
berjumlah 27 Siswa di Kelas XI OTKP. Untuk kehadiran siswa dalam kelas bisa dilihat
prosentase kehadiran siswapada table no 2 pada siklus I Peneliti adalah guru mata
pelajaran Bahasa Inggris Kelas XI OTKP, Ida Rosida, S.Pd.
Dalam tahap ini, peneliti menjelaskan dan menemukan masalah tentang bagaimana
cara meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi. Hal ini dilakukan
karena melihat kondisi awal pada nilai PTS siswa. Seperti bisa dilihat pada tabel nomor
3. Bahwa prosentase siswa tuntas belajar hanya 20,8%. Sedangkan prosentase siswa
belum tuntas belajar sejumlah 75,0%. Ini bisa dilihat dari grafik nomor 1 siklus 1.
Model pembelajaran yang diterapkan pada siklus I adalah Project base learning (PBL)
Ini bisa dilihat saat siswa diminta menemukan teks surat pribadi dalam sebuah video
pembelajaran yang diberikan oleh guru. Sebelum memberikan tugas pada siswa. Guru
meminta siswa untuk menyiapkan kelompok pembelajaran. Kelompok ini dibagi dari
sejumlah siswa. Setiap kelompok terdiri dari 5 orang untuk yang 3 kelompok dan yang 2
kelompok terdiri dari 6 orang..

4.1.2. Hasil Pengamatan Siklus I

Implementasi atau penerapan isi rencana tindakan dalam kelas yang diteliti. Hal yang
perlu diingat bahwa dalam tahap ini pelaksana (guru) harus ingat dan berusaha mentaati
apa yang sudah dirumuskan dalam rencana tindakan; dilakukan secara wajar, tidak kaku,
dan tidak dibuat-buat.
Melaksanakan langkah-langkah sesuai dengan perencanaan yang tertuang dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Menerapkan model pembelajaran Project base
learning dengan menemukan teks surat pribadi didalam video pembelajaran. Kegiatan ini
dilanjutkan dengan pembahasan tentang definisi teks, fungsi sosial, unsur kebahasaan
dan struktur teks. Kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat (peneliti atau
guru). Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa kegiatan pengamatan ini tidak terpisah

20
dari kegiatan pelaksanaan tindakan; karena pengamatan dilakukan pada waktu tindakan
sedang dilakukan; jadi kedua kegiatan (pelaksanaan tindakan dan pengamatan).
Setelah melakukan diskusi dengan guru Mapel Bahasa Inggris SMK AL
WASHLIYAH SUMBER, Waka Kurikulum dan Kepala Sekolah untuk rencana
observasi. Lembar wawancara bisa dilihat pada lampiran 2. Dari hasil wawancara bisa
ditarik kesimpulan bahwa SMK AL WASHLIYAH SUMBER sudah berusaha secara
maksimal dalam kegiatan pembelajaran. Hal yang sama juga disampaikan oleh 3 orang
siswa yang dihadirkan untuk mengisi lembar wawancara. Dengan berdiskusi bersama
Waka Kurikulum dan guru mapel Bahasa Inggris untuk membahas tentang kelemahan-
kelemahan yang ditemukan. Peserta didik terlihat pasif dan masih terlihat malu untuk
menggunakan Bahasa inggris untuk speaking.. Guru selalu mengingatkan peserta didk
untuk aktif atau tidak pasif..
Melakukan pengamatan pada setiap langkah-langkah kegiatan sesuai rencana.
Pengamatan seputar keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.Keaktifan
Siswa bisa dilihat pada tabel nomor 4 yaitu tabel nilai afektif. Dengan dasar penilaian
afektif pada tabel 4.a. Kemudian memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan
banyaknya kegiatan pembelajaran baik sinkronus dan asinkronus yang dilaksanakan.
Peneliti menyimpulkan kecukupan waktu dalam kegiatan pembelajaran.pembelajaran.
Untuk mengantisipasi dengan mencari solusi apabila menemui kendala saat melakukan
tahapan-tahapan kegiatan berikutnya. Hal ini dilakukan dengan selalu komunikatif
dengan peserta didik dan sering melakukan koordinasi melalui whatsapp.

4.1.3. Hasil Test Siklus I

Menyampaikan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris.


Setelah beberapa waktu berselang untuk periode pengumpulan tugas siswa, hanya
terdapat 17 siswa mengumpulkan tugas melalui LKPD yang diberikan guru. Selanjutnya
beberapa siswa mengumpulkan setelah berakhirnya tanggal pengiriman. Dalam
prosentase ketuntasan belajar Siklus I bisa dilihat pada tabel nomor 4. Prosentase
ketuntasan nilai belajar siswa sejumlah 62,5%. Sedangkan prosentase ketidaktuntasan
siswa adalah 33,3%. Ini bisa dilihat pada grafik nomor 2.

4.1.4. Hasil Refleksi Siklus I

Menganalisis temuan saat melakukan observasi pelaksanaan observasi. Setelah


melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan, maka peneliti menemukan;
Sejumlah 27 siswa XI OTKP SMK AL WASHLIYAH SUMBER. 17 orang siswa
berhasil mengikuti Kegiatan pembelajaran dengan baik. Namun beberapa siswa masih
belum mengikuti pembelajran dengan baik. Diantaranya ada beberapa siswa yang belum
bisa focus pada kegiatan pembelajaran, dikarenakan bermain Hp, dan ada juga yang
memang kemampuan dari anak tersebut yang sedikit berbeda dari teman-temannya.selain
itu kuragnya kepercayaan diri dari siswa untuk berbicara menggunakan Bahasa Inggris
yang dikarenakan keterbatasan vocabulary dan pronunciation.
Dalam menganalisis kelemahan guru adalah dalam penayangan layar pada presentasi
terkadang tidak bisa terbaca langsung oleh siswa.Keberhasilannya sejauh ini kegiatan
pembelajaran berjalan lancer sesuai rencana.Pembelajaran yang dilaksanakan kali ini
sudah melalui proses uji coba atau simulasi pada materi pembelajaran sebelumnya dan
untuk mempersiapkan pembelajaran selanjutnya.

21
4.2 Deskripsi Laporan Siklus II

4.2.1 Hasil Tindakan Siklus II

Memeriksa kembali apa yang telah direncanakan pada modul pembelajaran dalam
lampiran 1. Mengidentifikasi masalah yang dialami peserta didik pada siklus
sebelumnya. Pada siklus II ditemukan beberapa masalah. Sebagian siswa belum
memahami materi surat pribadi yang disampaikan guru baik melalui penayngan video
ataupun penjelasan langsung.. Menganalisis dan merumuskan masalah pada peserta didik
tentang keterampilan menulis surat pribadi menggunakan Email. Beberapa siswa
kesulitan dalam membuat surat pribadi dikarenakan keterbatasan vocabulary juga tidak
adanya kamus Bahasa inggris. Sehingga guru membantu untuk menterjemahkan. Selain
itu keterbatasan kuota internet pada siswa untuk membuka aplikasi geogle translate.
Merancang model pembelajaran inovatif yang sesuai untuk siklus II adalah PBL. Pada
siklus ini model pembelajaran menggunakan Project based learning. Peserta didik
diminta untuk menulis atau menjawab pertanyaan, peugasan mandiri dan kelompok.
Mendiskusikan model pembelajaran secara interaktif. Menyiapkan instrumen
(angket,pedoman,observasi,tes akhir). Setelah berdiskusi, masing-masing peserta
menyerahkan hasil diskusi pada gguru mapel.

4.2.2 Hasil Pengamatan Siklus II

Implementasi atau penerapan isi rencana tindakan dalam kelas yang diteliti.
Pengamatan seputar keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya kegiatan pembelajaran baik
sinkronus dan asinkronus yang dilaksanakan. Mengantisipasi dengan mencari solusi
apabila menemui kendala saat melakukan tahapan-tahapan kegiatan. Hal ini dilakukan
dengan selalu komunikatif dengan peserta didik dan sering melakukan koordinasi
melalui whatsapp.
Melakukan pengamatan dan membuat catatan-catatan dalam pelaksanaannya.
Mengingat kejadian ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Tugas non mengajar,
PTK dan PPL. Melakukan pengamatan terhadap penerapan model pembelajaran project
based learning yang dilakukan guru di kelas XI OTKP. Mencatat setiap perubahan dan
kegiatan yang terjadi saat penerapan model pembelajaran daring. Pada pertemuan II atau
siklus II ini peneliti menerapkan project Based learning. Melakukan diskusi dengan guru
untuk membahas tentang kelemahan-kelemahan yang ditemukan. Peserta didik terlihat
lebih stabil. Artinya peserta didik sudah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.

4.2.3 Hasil Test Siklus II

Hasil belajar siswa setelah beberapa waktu berselang untuk periode pengumpulan
tugas siswa, terdapat 19 siswa mengumpulkan tugas melalui LKPD yang diberikan guru
dan 8 orang mengumpulkan sehari setelahnya.. Dalam prosentase ketuntasan belajar
Siklus II bisa dilihat pada tabel nomor 3 . Prosentase ketuntasan nilai belajar siswa

22
sejumlah 95,8%. Ini merupakan hasil maksimal mengingat Tugas menulis Surat pribadi
seluruh siswa telah diselesaikan. Ini bisa dilihat pada grafik nomor 3.

4.2.4 Hasil Refleksi Siklus II

Setelah selesai melakukan tahapan-tahapan yang telah dilakukan, maka penulisan


refleksi sesuai dengan evaluasi, analisis, pemaknaan, penjelasan, dan penyimpulan.
Setelah melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan, maka peneliti
menemukan; Sejumlah 27 siswa XI TKP SMK AL WASHLIYAH SUMBER. 19 orang
siswa berhasil mengikuti Kegiatan pembelajaran dengan baik dengan lancar. 4 orang
diantaranya kurang focus, dan 4 orang lainnya keterbatasan kemampuan dalam
pemahaman pada materi. Menganalisis kelemahan dan keberhasilan guru saat
menerapkan model pembelajaran inovatif dan mempertimbangkan langkah selanjutnya.
Melakukan refleksi terhadap penerapan model pembelajaran inovatif. Pembelajaran
yang dilaksanakan kali ini sudah melalui proses uji coba atau simulasi pada materi
pembelajaran sebelumnya. Melakukan refleksi terhadap kreatifitas dan hasil belajar
peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris. setelah beberapa waktu berselang
untuk periode pengumpulan tugas siswa, hanya terdapat 19 siswa mengumpulkan tugas
melalui LKPD yang diberikan guru. Selanjutnya beberapa siswa mengumpulkan setelah
1hari berakhirnya pembelajaran.

23
BAB V

5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Kesimpulan

Akhirnya, penulis dapat memperoleh beberapa hasil temuan setelah melaksanakan


refleksi dan diskusi pada bab sebelumnya dan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan
selama pembelajaran dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penggunaan LKPD sebagai sarana untuk menulis surat pribadi dapat meningkatkan
kemampuan siswa kelas XI OTKP SMK AL WASHLIYAH Tahun Pelajaran 2023/2024.
Hal tersebut dapat dibuktikan melalui evaluasi/ test tulis dengan rata-rata nilai siswa
pada siklus pertama 57,17 meningkat pada siklus ke 2 menjadi 70,43.

2. Pembelajaran yang dilakukan di kelas berjalan dengan baik dan lancer. Dengan
penggunaan media yang menarik terbukti dapat meningkatkan keaktifan siswa. Pada
siklus I terdapat 17 siswa mengikuti pembelajaran dengan baik. 24 orang pada siklus II
mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.

5.3 Saran

Proses pembelajaran yang baik dan menyenangkan adalah hal yang semestinya diciptakan
oleh guru dalam membimbing dan memberi penguatan kepada siswa di kelas. Guru tentunya
memiliki keinginan bagaimana siswa dapat dengan cepat mengerti dan mengaplikasikan apa
yang menjadi tujuan pembelajaran. Hal yang paling utama adalah guru hendaknya senantiasa
melakukan pengamatan sejauh mana peningkatan belajar siswa di kelas. Penulis
menyarankan guru mulai mencoba menggunakan model pembelajaran kelompok dalam
model pembelajaran inovatif karena siswa dapat termotivasi dan bekerjasama melalui
pembelajaran yang menyenangkan disesuaikan dengan konteks yang menjadi tujuan
pembelajaran.
Dalam penelitian ini, berdasarkan hasil refleksi ketiga siklus, peneliti membuat catatan
beberapa saran untuk perbaikan di masa mendatang sebagaimana berikut:
1. Perhatian guru terhadap peningkatan mutu pendidikan Bahasa Inggris khususnya perlu
ditingkatkan demi keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Keterampilan menulis
sangat essensial dihubungkan dengan aspek pengembangan diri siswa ke depan.
2. Model pembelajaran saat ini harus memenuhi TPACK, memiliki kreatifitas berpikir 4
C dan HOTS
3. Guru hendaknya mengembangkan model pembelajaran yang efektif, efisien dan
menyenangkan yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran
Bahasa Inggris untuk meningkatkan kompetensi menulis mereka.
4. Dalam upaya Membantu memperbaiki / meningkatkan proses hasil belajar dan
mengajar guru hendaknya terus menggali potensi siswa guna meningkatkan
kemampuan siswa dalam menulis (writing) teks bahasa inggris.

24
DAFTAR PUSTAKA

1. Kemmis, S, & Mc Taggart, R. ( 1988).


The Action Research Planner: Doing Critical Participatory Action research, Springer.
2. McNiff, J, Lomac, P., & Whitehead, J. (2010) You and Your action Research Project. Routledge.
3. Prayogo Agus.(2010) Refleksi dan Tindak lanjut dalam PTK. Diambil dari
https://agusprayugo.wordpress.com/2010/07/20/refleksi-dan-tindak-lanjut-dalam- ptk/ tanggal 6
Oktober 2020
4. F. Prasetyo. (2017) Bab III metodologi Penelitian. Diambil dari http://repo.iain-
tulungagung.ac.id/4538/4/BAB%20III.pdf tanggal 15 Oktober 2020
5. Zainal Aqib & M. Chotibudin (2018) Teori dan Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Bandung. Deepublish
6. Maman Rahman (2009) Penelitian Tindakan Kelas (Dalam Bagan)
Semarang.UNNESPRESS
7. Arrow, M. (2022). The Nature of Personal Letters; A Semiotic, Approach, Soutthern lllinois University
Press.
8. Mulvey, D. ( 2009). Good Writing. An Argument Rhetoric. Pearson.

25
Lampiran-lampiran:

MODUL AJAR 1
FUNGSI SOSIAL, STRUKTUR DAN UNSUR KEBAHASAAN SURAT PRIBADI

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : IDA ROSIDA, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMK Al WASHLIYAH SUMBER
Kelas / Fase : XI (Sebelas) / F
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan ( 2 x 40 menit )
Tahun Penyusunan : 2023/ 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS FASE F


Elemen Menyimak – Berbicara ( Memahami / C2 )
Pada akhir fase F, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan
guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan. Mereka
menggunakan dan merespon pertanyaan terbuka dan menggunakan strategi untuk memulai,
mempertahankan dan menyimpulkan percakapan dan diskusi. Mereka memahami dan
mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari diskusi atau presentasi mengenai berbagai
macam topik. Mereka menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu
sosial dan untuk membahas minat, perilaku dan nilai- nilai lintas konteks budaya yang dekat
dengan kehidupan pemuda. Mereka memberikan dan mempertahankan pendapatnya,
membuat perbandingan dan mengevaluasi perspektifnya. Mereka menggunakan strategi
koreksi dan perbaikan diri, dan menggunakan elemen non- verbal seperti bahasa tubuh,
kecepatan bicara dan nada suara untuk dapat dipahami dalam sebagian besar konteks.
Elemen Membaca – Memirsa ( Menganalisis / C3)
Pada akhir fase F, peserta didik membaca dan merespon berbagai macam teks seperti narasi,
deskripsi, eksposisi, prosedur, argumentasi, dan diskusi secara mandiri. Mereka membaca
untuk mempelajari sesuatu dan membaca untuk kesenangan. Mereka mencari, membuat
sintesa dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam jenis teks. Teks ini
dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimodal atau
interaktif. Mereka menunjukkan pemahaman terhadap ide pokok, isu-isu atau
pengembangan plot dalam berbagai macam teks. Mereka mengidentifikasi tujuan penulis
dan melakukan inferensi untuk memahami informasi tersirat dalam teks.
Elemen Menulis – Mempresentasikan ( Menciptakan / C6 )
Pada akhir fase F, peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan faktual secara mandiri,
menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap tujuan dan target pembaca. Mereka membuat
perencanaan, menulis, mengulas dan menulis ulang berbagai jenis tipe teks dengan
menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda baca, huruf besar dan tata bahasa. Mereka
menyampaikan ide kompleks dan menggunakan berbagai kosa kata dan tata bahasa yang
beragam dalam tulisannya. Mereka menuliskan kalimat utama dalam paragraf-paragraf
26
mereka dan menggunakan penunjuk waktu untuk urutan, juga konjungsi, kata penghubung
dan kata ganti orang ketiga untuk menghubungkan atau membedakan ide antar dan di dalam
paragraf. Mereka menyajikan informasi menggunakan berbagai mode presentasi untuk
menyesuaikan dengan pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda, dalam bentuk
cetak dan digital.

B. KOMPETENSI AWAL
Pada modul ini kalian akan diajak berlatih untuk membuat sebuah surat pribadi dengan menggunakan unsur
kebahasaan dan struktur yang benar. Kalian perlu berlatih lebih banyak dalam berinteraksi lisan dan tulis
terkait surat pribadi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan Kalian. Untuk mengetahui kemajuan belajar
kalian, perlu dilakukan penilaian otentik berupa penilaian produk dalam bentuk surat pribadi untuk
kemudian dikumpulkan dalam portofolio masing-masing.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, mandiri dan berpikir kritis dan kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA


▪ Laptop, Akses Internet
▪ Film/gambar, Materi Power Point Presentation, dan Referensi lain yang mendukung

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/umum; tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar.

F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pembelajaran pertama membahas tentang fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari
sebuah surat pribadi atau Personal Letter, dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh teks, latihan
dan evaluasi.

G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL).

27
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

▪ Elemen : Menulis - Mempresentasikan


▪ Melalui kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu membuat sebuah teks surat pribadi sesuai dengan
unsur kebahasaan dan struktur bahasa yang benar
Indikator:
1. Peserta didk mengamati contoh-contoh surat pribadi.
2. Peserta didik mampu mengungkapkan beberapa informasi mengenai teks surat pribadi.
3. Peserta didik mengamati video yang ditayangkan oleh guru.
4. Peserta didik mampu menganalisa teks surat pribadi, bagian-bagian surat pribadi.
5. Peserta didik mampu untuk membuat surat pribadi secara benar sesuai konteks pengguanaanya.
▪ Setelah mempelajari materi dalam modul kegiatan pembelajaran 1, kalian diharapkan mampu membedakan dan
menggunakan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan surat pribadi serta menangkap makna dari surat
tersebut. Mengaplikasikan / menerapkan (C 3)

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk surat
pribadi dengan memberi dan menerima informasi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, sesuai
dengan konteks penggunaannya

C. PERTANYAAN PEMANTIK
▪ Guru mengajukan pertanyaan terbuka kepada peserta didik seputar materi Fungsi Sosial, Struktur dan Unsur
Kebahasaan Surat Pribadi
▪ Guru membandingakan jawaban peserta didik satu dengan jawaban peserta didik lainnya.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PENDAHULUAN
▪ Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
▪ Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
KEGIATAN INTI
Stimulus ▪ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik : Fungsi Sosial, Struktur dan Unsur Kebahasaan Surat Pribadi
▪ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Fungsi
masalah
Sosial, Struktur dan Unsur Kebahasaan Surat Pribadi
▪ Mengamati dengan seksama materi : Fungsi Sosial, Struktur dan Unsur
Pengumpulan
Kebahasaan Surat Pribadi, dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
28
data yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya
▪ Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Fungsi Sosial,
Struktur dan Unsur Kebahasaan Surat Pribadi
▪ Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Fungsi Sosial, Struktur
dan Unsur Kebahasaan Surat Pribadi
Pembuktian ▪ Berdiskusi tentang data dari materi : Fungsi Sosial, Struktur dan Unsur
Kebahasaan Surat Pribadi.
▪ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Fungsi Sosial,
Struktur dan Unsur Kebahasaan Surat Pribadi.
Menarik ▪ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Fungsi Sosial, Struktur dan
kesimpulan Unsur Kebahasaan Surat Pribadi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
▪ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Fungsi Sosial, Struktur dan Unsur Kebahasaan Surat Pribadi.
▪ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
Fungsi Sosial, Struktur dan Unsur Kebahasaan Surat Pribadi dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
▪ Bertanya atas presentasi tentang materi : Fungsi Sosial, Struktur dan Unsur
Kebahasaan Surat Pribadi dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
▪ Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
▪ Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
▪ Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

E. ASESMEN / PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


a) Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila
Selama proses mengajar berlangsung guru mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa dalam
pembelajaran yang meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kebhinekaan Global,
Mandiri, Bernalar Kritis, Gotong Royong dan Kreatif
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek

PENILAIAN DIRI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur, sesuai dengan kemampuan kalian, cara menjawabnya
29
adalah dengan memberikan centang (√) di kolom yang disediakan.
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar
menggunakan modul ini.
2 Saya belajar menggunakan modul ini secara terjadwal
3 Saya mengerjakan modul ini sendiri tanpa bantuan orang lain
4 Saya sudah memahami bentuk dan penggunaan Personal Letter
dalam kehidupan sehari-hari
5 Saya dapat membuat Personal Letter dengan sistematika yang benar
Catatan:
▪ Jika ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.
▪ Jika semua jawaban “Ya” maka dapat melanjutkan kegiatan pembelajaran berikutnya

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan materi dengan
pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu tambahan untuk memperbaiki hasil
belajar peserta didik yang bersangkutan

Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru memberikan kegiatan
pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap materi yang telah diajarkan guru.

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Sekolah : SMK Al Washliyah
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas / Semester : XI / I
Nama Peserta Rencana Program Tanggal Hasil
No Kesimpulan
Didik Remedial Pengayaan Pelaksanaan Sebelum Sesudah
1
2
3
4
5
dst

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Lembar Refleksi Guru

30
No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Penguasaan Apakah saya sudah memahami cukup baik
Materi materi dan aktifitas pembelajaran ini?
2 Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan
Materi dengan cukup baik kepada peserta didik?
3 Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah
mencapai penguasaan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai?

Lembar Refleksi Peserta Didik


No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Perasaan dalam Apa yang menyenangkan dalam
belajar kegiatan pembelajaran hari ini?
2 Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini
bermakna dalam kehidupan saya?
3 Penguasaan Saya dapat menguasai materi pelajaran
Materi pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
4 Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dan
menyumbangkan ide dalam proses
pembelajaran hari ini?
5 Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan
teman 1 kelompok?

31
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:


Kelas/Semester : XI / I
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Hari/Tanggal : .......................................................................................................
Nama siswa : .......................................................................................................
Materi pembelajaran : Personal Letter

Penugasan Mandiri
Siswa dapat memahami ekspresi dan maksud/tujuan dari ekspresi yang ada dalam surat pribadi .
Look at the expressions and match them with the purpose of the letter. Do like the example.

E. Latihan Soal
Siswa mampu untuk menyebutkan bagian bagian (struktur) Surat pribadi

Analyze the personal letter below. Give the structure in box given

32
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Pay close attention to the personal letter below .

33
Pengertian
Surat dalam bahasa Inggris disebut dengan letter. Personal Letter ( Surat Pribadi ) merupakan surat tidak resmi
yang ditulis untuk perseorangan. Biasanya, yang terlibat adalah dua orang yang saling mengenal dengan baik.
Namun, mari kita telusuri lagi lebih dalam tentang pengertian personal letter ini.
Dikutip dari buku Bahasa Inggris, Penerbit Erlangga Kelas XI Semester 1 disebutkan bahwa :
Personal letters are letters you write to people you have already known well or been familar with, such as family
members, friends, classmates or pen friends.
Jadi, kalian bisa menulis surat pribadi untuk orangtua, kakak atau adik, teman akrab, sahabat yang pernah tinggal
di dekat kalian, dan lain-lain.

Struktur dari Personal Letter


▪ Date (Tanggal) = Biasanya tanggal ini ditulis pada kiri paling atas. Tanggal ini menunjukkan kapan waktu surat ditulis.
Misalnya: 12th January 2014
▪ Address (Alamat) = Bagian ini adalah tempat dimana kamu menulis surat atau alamat asal si pengirim tinggal. Alamat
ditulis pada bagian kanan atas. Misal: 35 Senggigi Raya Lombok 75009 Nusa Tenggara Timur
▪ Salutation & Name (Salam & Nama) = Bagian ini menuliskan salam pembuka dan nama penerima surat. Misalnya:
My Dear Lovely Siti, Dear..., Dearest..., Sweetheart, Darling, My love, dan lain-lain.
▪ Introduction (Pembukaan) = Biasanya dimulai dengan sebuah kalimat seperti tanggapan dari surat sebelumnya atau
bisa juga awal perkenalan diri jika kalian baru memulai surat-menyurat.
▪ Body (Isi Surat) = Bagian ini merupakan isi atau inti dari surat. Pada bagian body ini kalian menceritakan seluruh isi
surat yang ingin kalian tuliskan.

34
▪ Closure (Penutup) = Bagian ini berfungsi untuk menutup pembicaraan, yang menunjukan bahwa surat akan segera
berakhir.
▪ Complimentary Close (Salam Penutup) = Bagian ini merupakan ungkapan penutup pendek. Misalnya: With love,
Sincerely yours, dan lain-lain.
▪ Signature (Tanda Tangan) = Bagian ini berada di bawah complementary close, kalian bisa membubuhkan kalian
tangan atau bisa juga hanya inisial nama kalian saja.

Ciri Kebahasaan
Linguistic Features
Sentence - Accuracy of grammar is important.
Structure - Complete sentences are expected.
- Slang can be used.
- Use the contractions such as I’ll, I’m, We’ll
- Use personal pronouns such as I, We, You
- Use active voice
Style - Language use may be personal like first and second person pronouns.
- Be warm
- Use the person’s name you are writing to
- Vary sentence length.
- Write in a natural, conversational style.
- Let your personality shine through in your writing.

LAMPIRAN 3
GLOSARIUM

- Personal letter : Surat pribadi


- Salutation : Salam Pembuka
- Introduction : Pembukaan
- Body : Isi surat
- Closure : Penutup
- Complementory Close : Salam Penutup
- Signature : Tanda Tangan

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA

- Permendikbud no. 37 Tahun 2018, tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
- Buku Bahasa Inggris Kelas XI , Kemdikbud Republik Indonesia tahun 2017
Internet Reference
- https://soalbelajar.web.id/kenali-personal-letter-dan-contoh-soal-personal-letter- pilihan-gKalian-sma/
- https://englishadmin.com/2019/04/contoh-soal-personal-letter-dan-jawabannya- beserta-arti.html

35
MODUL AJAR 2
MAKNA SURAT PRIBADI

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : IDA ROSIDA, S. Pd.
Satuan Pendidikan : SMK AL WASHLIYAH SUMBER
Kelas / Fase : XI (Sebelas) / F
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS FASE F


Elemen Menyimak – Berbicara ) Memahami/ C2 )
Pada akhir fase F, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan
guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan. Mereka
menggunakan dan merespon pertanyaan terbuka dan menggunakan strategi untuk memulai,
mempertahankan dan menyimpulkan percakapan dan diskusi. Mereka memahami dan
mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari diskusi atau presentasi mengenai berbagai
macam topik. Mereka menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan opini terhadap isu
sosial dan untuk membahas minat, perilaku dan nilai- nilai lintas konteks budaya yang dekat
dengan kehidupan pemuda. Mereka memberikan dan mempertahankan pendapatnya,
membuat perbandingan dan mengevaluasi perspektifnya. Mereka menggunakan strategi
koreksi dan perbaikan diri, dan menggunakan elemen non- verbal seperti bahasa tubuh,
kecepatan bicara dan nada suara untuk dapat dipahami dalam sebagian besar konteks.
Elemen Membaca – Memirsa ( Menganalisis/ C3 )
Pada akhir fase F, peserta didik membaca dan merespon berbagai macam teks seperti narasi,
deskripsi, eksposisi, prosedur, argumentasi, dan diskusi secara mandiri. Mereka membaca
untuk mempelajari sesuatu dan membaca untuk kesenangan. Mereka mencari, membuat
sintesa dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam jenis teks. Teks ini
dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimodal atau
interaktif. Mereka menunjukkan pemahaman terhadap ide pokok, isu-isu atau
pengembangan plot dalam berbagai macam teks. Mereka mengidentifikasi tujuan penulis
dan melakukan inferensi untuk memahami informasi tersirat dalam teks.
Elemen Menulis – Mempresentasikan ( Menciptakan/ C6 )
Pada akhir fase F, peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan faktual secara mandiri,
menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap tujuan dan target pembaca. Mereka membuat
perencanaan, menulis, mengulas dan menulis ulang berbagai jenis tipe teks dengan
menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda baca, huruf besar dan tata bahasa. Mereka
menyampaikan ide kompleks dan menggunakan berbagai kosa kata dan tata bahasa yang
beragam dalam tulisannya. Mereka menuliskan kalimat utama dalam paragraf-paragraf
mereka dan menggunakan penunjuk waktu untuk urutan, juga konjungsi, kata penghubung
dan kata ganti orang ketiga untuk menghubungkan atau membedakan ide antar dan di dalam
paragraf. Mereka menyajikan informasi menggunakan berbagai mode presentasi untuk

36
menyesuaikan dengan pemirsa dan untuk mencapai tujuan yang berbeda-beda, dalam bentuk
cetak dan digital.

B. KOMPETENSI AWAL
Pada modul ini kalian akan diajak berlatih untuk membuat sebuah surat pribadi dengan menggunakan unsur
kebahasaan dan struktur yang benar. Kalian perlu berlatih lebih banyak dalam berinteraksi lisan dan tulis
terkait surat pribadi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan Kalian. Untuk mengetahui kemajuan belajar
kalian, perlu dilakukan penilaian otentik berupa penilaian produk dalam bentuk surat pribadi untuk
kemudian dikumpulkan dalam portofolio masing-masing.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, mandiri dan berpikir kritis dan kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA


▪ Laptop, Computer, LCD, Akses Internet
▪ Rekaman untuk Listening, Loud Speaker, Film/gambar, Materi Power Point Presentation, dan Referensi lain yang
mendukung

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/umum; tidak ada kesulitan dalam memahami materi ajar.

F. MATERI PEMBELAJARAN
2. Kegiatan Pembelajaran kedua membahas tentang ungkapan-ungkapan, menemukan makna dari surat
pribadi dan menyusun sebuah surat pribadi . Kalian akan berlatih berkomunikasi secara tulis.

G. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL)
terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).

37
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
▪ Dalam kegiatan pembelajaran 2 ini, kalian akan lebih dikenalkan pada contoh surat pribadi yang disajikan dalam
bentuk tulis dalam kegiatan membaca. Sebelum masuk pada kegiatan tersebut, kalian akan diberikan sebuah
contoh surat pribadi, sehingga kalian akan lebih mudah memahaminya. ( Memahami/ C2 )
▪ Setelah mempelajari materi dalam modul kegiatan pembelajaran 2 ini, kalian diharapkan mampu menangkap
makna secara kontekstual dari surat pribadi terkait fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan. ( Aplikasi/
Menerapkan/ C3 )

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
▪ Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks khusus dalam
bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya
▪ Menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan tulis,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

C. PERTANYAAN PEMANTIK
▪ Guru mengajukan pertanyaan terbuka kepada peserta didik seputar materi Makna Surat Pribadi
▪ Guru membandingakan jawaban peserta didik satu dengan jawaban peserta didik lainnya.

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PENDAHULUAN
▪ Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
▪ Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
KEGIATAN INTI
Stimulus ▪ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik : Makna Surat Pribadi
▪ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
Identifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Makna Surat
masalah
Pribadi

Mengamati dengan seksama materi : Makna Surat Pribadi, dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya
Pengumpulan
▪ Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
data
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Makna Surat
Pribadi
▪ Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi : Makna Surat Pribadi

Pembuktian ▪ Berdiskusi tentang data dari materi : Makna Surat Pribadi.


▪ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi : Makna Surat
Pribadi.
38
Menarik ▪ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Makna Surat Pribadi berupa
kesimpulan kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
▪ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Makna Surat Pribadi.
▪ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi :
Makna Surat Pribadi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
▪ Bertanya atas presentasi tentang materi : Makna Surat Pribadi dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
REFLEKSI DAN KONFIRMASI
▪ Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
▪ Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
▪ Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

E. ASESMEN / PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


a) Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila
Selama proses mengajar berlangsung guru mengamati profil pelajar Pancasila pada siswa dalam
pembelajaran yang meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kebhinekaan Global,
Mandiri, Bernalar Kritis, Gotong Royong dan Kreatif
b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis
c) Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek

PENILAIAN DIRI
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jujur, sesuai dengan kemampuan kalian, cara menjawabnya
adalah dengan memberikan centang (√) di kolom yang disediakan.
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar
menggunakan modul ini.
2 Saya belajar menggunakan modul ini secara terjadwal
3 Saya mengerjakan modul ini sendiri tanpa bantuan orang lain
4 Saya sudah memahami bentuk dan jenis Personal Letter
5 Saya dapat membuat Personal Letter dengan menggunakan
ungkapan-ungkapan yang digunakan dalam personal letter yang
39
benar dan variatif
Catatan:
▪ Jika ada jawaban “Tidak” maka segera lakukan review pembelajaran.
▪ Jika semua jawaban “Ya” maka dapat melanjutkan kegiatan pembelajaran berikutnya

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan pengulangan materi dengan
pendekatan yang lebih individual dengan memberikan tugas individu tambahan untuk memperbaiki hasil
belajar peserta didik yang bersangkutan

Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru memberikan kegiatan
pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya serapnya terhadap materi yang telah diajarkan guru.

PROGRAM REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Sekolah : ..............................................……………….
Mata Pelajaran : ..............................................……………….
Kelas / Semester : ……… / ………
Nama Peserta Rencana Program Tanggal Hasil
No Kesimpulan
Didik Remedial Pengayaan Pelaksanaan Sebelum Sesudah
1
2
3
4
5
dst

G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Lembar Refleksi Guru
No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Penguasaan Apakah saya sudah memahami cukup baik
Materi materi dan aktifitas pembelajaran ini?
2 Penyampaian Apakah materi ini sudah tersampaikan
Materi dengan cukup baik kepada peserta didik?
3 Umpan balik Apakah 100% peserta didik telah
mencapai penguasaan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai?

Lembar Refleksi Peserta Didik

40
No Aspek Refleksi Guru Jawaban
1 Perasaan dalam Apa yang menyenangkan dalam
belajar kegiatan pembelajaran hari ini?
2 Makna Apakah aktivitas pembelajaran hari ini
bermakna dalam kehidupan saya?
3 Penguasaan Saya dapat menguasai materi pelajaran
Materi pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
4 Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dan
menyumbangkan ide dalam proses
pembelajaran hari ini?
5 Gotong Royong Apakah saya dapat bekerjasama dengan
teman 1 kelompok?

41
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:


Kelas/Semester : XI / .......
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Hari/Tanggal : .......................................................................................................
Nama siswa : .......................................................................................................
Materi pembelajaran : .......................................................................................................
.......................................................................................................

Penugasan Mandiri
Read again the expressions that are used in making Personal Letter, then answer these questions below
based on the text given !
Surabaya, February 1st, 2017
Dear Nathan
How are you? Hope everything is okay with you. I’m all right here.
We are going to have the national examination, aren’t we? Are you well prepared for it? Well, to be honest,
I just have some difficulties in preparing for it, especially in Science. There are extra lessons in my school
and I take them all. But, I feel that they don’t help. I’m still confused in solving Mathematic problems. I’m
just worried that I fail the national examination. Do you have any suggestion for me? I really appreciate
your help.
I look forward to hearing from you.
Your buddy, Rendy
1. What does the letter tell us about?
2. Why is Rendy worried that he may fail the national examination?
3. I’m still confused in solving Mathematic problems.
What does the word confused mean?
4. I’m just worried that I fail the national examination.
The antonym of the word fail is ….
5. Why did Rendy write the letter ?

Latihan Soal
Read again the expressions that are used in making Personal Letter, then answer the question by analyzing
the text.
Dear Aunt Nia
Aunty, I have some good news for you. Last month I passed my final examination. A week ago I succeeded
to join in a senior high school English competition. Last night my parents promised to send me to a famous
English course in my town. They also promised me if my scores in English are good, they’ll send me to a
foreign university.
Great, isn’t it? I’ll work hard. I want to be a great pediatrician like you, Aunty. Well, that’s all for now.
Looking forward to having your news.
42
Love
Dewi
1. Dear Aunt Nia, we can say that it is as ……
2. Looking forward to having your news refers to …..
3. Aunty, I have some good news for you refers to ….
4. Looking forward to having your news refers to….
5. Love Dewi refers to ….

LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Ungkapan yang digunakan pada personal letters


Salutation
Dear, Dearest, Sweetheart, Darling,, My Dear, My Love, dan lain-lain
(Salutation choice depends on how well you know the person you are writing to)

Starting the letter


▪ How are you?
▪ Hope this letter finds you...
▪ Thank you for your last letter.
▪ It was so good to hear from you.
▪ Sorry for answering late
▪ I am sorry I should have written earlier...
▪ Haven't heard from you in a while so I thought...
▪ I am sorry to inform you that...

Closing
Yours, with love, sincerely yours, all the love, all the best, affectionately, much love, best wishes, dan lain-lain.

Conclusion
▪ I am looking forward to seeing you soon.
▪ I am looking forward to hear from you soon.
▪ My best wishes for the coming test.
▪ See you.
▪ I will write soon.
▪ I will have to stop now.
▪ I am waiting for a quick reply.
▪ Looking forward to see you again.
▪ Bye.
Setelah penjelasan-penjelasan tersebut, pasti akan muncul banyak pertanyaan dalam benak kalian. Sebenarnya
untuk apa Personal Letter ditulis atau apa tujuan personal letter? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari
kita lihat jenis-jenis personal letter.

Jenis Personal Letter


Personal letter terdiri dari:

43
1. Family Letter : Written to a family members to share recent news (ditulis untuk anggota keluarga yang
bertujuan membagi berita terbaru).
2. Pen friend letter : Written to a pen friend ( sahabat pena ).
3. Fan Mails : Written to someone you idolise or admire (ditulis untuk seseorang yang kamu idolakan atau
kagumi )
4. Holiday/Celebration letter ( surat ucapan selamat berlibur / peringatan hari tertentu )
5. Farewell letter : Written to say goodbye to someone who is moing interstate or overseas,or changing school
(ditulis untuk mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang pindah negara bagian atau keluar pulau.
Atau juga pindah sekolah)
6. Get well letter : Written to wish someone a speedy recovery from illness. (ditulis untuk mengharapkan
seseorang sebuah pemulihan yang cepat dari sakit).
7. Congratulations letter ( surat ucapan selamat atas pencapaian prestasi tertentu )
8. Thank You letter
9. Love letter

LAMPIRAN 3
GLOSARIUM

- Personal letter : Surat pribadi


- Salutation : Salam Pembuka
- Introduction : Pembukaan
- Body : Isi surat
- Closure : Penutup
- Complementory Close : Salam Penutup
- Signature : Tanda Tangan

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA

- Permendikbud no. 37 Tahun 2018, tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
- Buku Bahasa Inggris Kelas XI , Kemdikbud Republik Indonesia tahun 2017
Internet Reference
- https://soalbelajar.web.id/kenali-personal-letter-dan-contoh-soal-personal-letter- pilihan-gKalian-sma/
- https://englishadmin.com/2019/04/contoh-soal-personal-letter-dan-jawabannya- beserta-arti.html

44
45
46
47
48
Tabel 1 Data Siswa

NO NIS NAMA JK ALAMAT

1 222310013 AlYA DEVIYANI P Ds. Kecomberan RT?RW :


02/03 Kec. Talun kab. cirebon

2 222310014 ANISA P Kelurahan Sendang Blok


pelinggihan RT?RW: 21/05
Kec. Sumber Kab Cirebon

3 222310017 AYU NUR P Jl. Melati 4 Ds.


AISYAH RT?RW: 01/04 Kec. Sumber
Kab. cirebon

4 22310021 DILLA LIANA PUTRI P Ds. Comberan RT?RW: 02/01


Blok Timur Kec. Talun
Kab. Cirebon

5 22310006 EKA NURWANTI P Ds. Cirebon Girang RT?RW:


06/03 Kec. Talun Kab Cirebon

6 22310042 IKA FARDANA P Ds. Cirebon girang RT?RW:


04/01 Kec. Talun Kab. cirebon

7 22310049 MAOLA ALAWIYAH P Ds. Kecomberan RT?RW:


01/03 Kec. Talun Kab. cirebon

8 22310065 NABILAH MEISILAH P Blok Pelinggihan RT?RW:


02/15 Kel. Sendang kec. Sumber
kab Cirebon

9 22310066 NAELASYA INDAH P Ds. Gegunung RT?RW: 01/02


Kec. Sumber Kab Cirebon

10 192007132 P Ds. Cirebon Girang RT?RW:


NANA AYU 07/03 Kec. Talun Kab cirebon
CAHYANI
QOMARIAH
11 22310068 P Ds. Pejambon Perum. Griya
Palm Asri 2 Blok G No 9 Kec.
Sumber Kab Cirebon

12 22310075 RIRI INDRIYANI P Blok palinggihan Kel. Sendang


RT?RW: 02/05 Kec. Sumber
Kab. Cirebon

22310076 Ds. Cirebon girang RT?RW:


13 RIRIN JULIYANTI P 05/02 Kec. Talun Kab. Cirebon

49
14 22310077 RISYA JUNIYANTI P Ds. Kecomberan RT?RW:
01/03 Kec. Talun Kab. Cirebon

15 0073802767 SALAMAH P Blok tanjung Gede RT?RW:


03/02 kel. Gegunung Kec.
Sumber Kab Cirebon

16 22310087 SA’RIAH P Blok Salon Asri kel Sendang


RT?RW: 08/03 Kel Sendang
Kec. Sumber Kab. Cirebon

17 22310088 SARIFAH P Ds. Krandon Blok Prapatan


RT?RW: 02/03 Kec. Talun Kab.
Cirebon

18 SELVIYANA P

19 22310091 SHABILA MEIJULIN P Blo Gudang air Kel sendang


RT?RW: 02/01 Kec Sumber
Kab. Cirebon

20 0052156485 SITI P Blok Karang Bawang


RT?RW: 01/04

21 0064591925 SULIS P DS. Gegunung Blok Klayan


Kec. Sumber Kab Cirebon

22 005223101032 SUSAN P Ds. Cirebon Girang RT/RW:


04/05 Kec. Talun Kab.
Cirebon

23 22310003 SUSANA P Ds. Gegunung RT/Rw: 05/01


Kec. Sumber Kab Cirebon.

24 223100104 SUTENI P Ds. Krandon Blok Gempol


RT/RW; 01/03 Kec. Talun
Kab. Cirebon

25 0068305784 WIEKE HARDIYANTI P Ds. Krandon Blok Serang


RT/RW: 02/03 Kec. Talun
Kab. Cirebon

26 223100112 WULANSARI P Ds. Wanasaba Kidul RT/RW:


04/01 Kec Sumber Kab.
Cirebon

27 007 9914617 ZAZKIA ALFANESSA P Blok Selon Asri Kel. Sendang


RT/RW: 07/03
Kec. Sumber Kab. Cirebon

50
Tabel 2

DAFTAR HADIR SISWA


XI OTKP SMK AL WAKLIYAH
SUMBER TAHUN
PELAJARAN 2023/2024
SIKLUS
NO NAMA SISWA L/P PERTEMUAN KE-1 PERTEMUAN KE-2

V V
1 ALYA DEVIYANTI P
V V
2 ANISA P
V V
3 AYU NURAISYAH P

4 DILLA LIANA PUTRI P V V

5 EKA NURWANTI P V V

6 IKA FARDANA P V V
7 MAOLA ALAWIYAH P V V

8 NABILAH MEISILAH P V V

9 NAELASYA INDAH P V V

10 NANA AYU CAHYANI P V V

11 QAMARIYAH P V V
12 RIRI iNDRIYANI P V V

13 RIRIN JULIYANTI P V V

14 RISYA JULIANI P V V

15 SALAMAH P V V

16 SARI’AH P V V

17 SARIFAH P V V

18 SELVIYANA P V V
19 SHABILA MEIJULIN P V V

20 SITI P V V

21 SULIS P V V

22 SUSAN P V V

23 SUSANA P V

24 SUTENI P V V

25 WIEKE HARDIYANTI P V
26 WULAN SARI P V V

27 ZAZKIA ALFANESSA P V V

Guru Pengampu

Ida Rosida, S.Pd


51
Tabel 3

DAFTAR NILAI PTS GANJIL BAHASA INGGRIS


KONDISI AWAL SEBELUM SIKLUS
KELAS XI OTKP SMK AL WASHLIYAH SUMBER
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

MATA NOMOR
Timestamp PELAJARAN NAMA Score TES
9/9/2023
7:36:44 68 2223-10-03-01
BAHASA INGGRIS ALYA DEVIYANI
9/9/2023
8:03:12 64 2223-10-03-02
BAHASA INGGRIS ANISA
9/9/2023
8:07:52 68 2223-10-03-03
BAHASA INGGRIS AYU NURAISYAH
9/9/2023 DILLA LIANA
8:11:56 80 2223-10-03-04
BAHASA INGGRIS PUTRI
9/9/2023
8:15:22 68 2223-10-03-05
BAHASA INGGRIS EKA NURWANTI
9/9/2023
8:15:31 68 2223-10-03-06
BAHASA INGGRIS IKA WADANA
9/9/2023
8:18:07 60 2223-10-03-07
BAHASA INGGRIS MAOLA ALAWIYAH
9/9/2023
8:20:16 84 2223-10-03-08
BAHASA INGGRIS NABILAH MEISILAH
9/9/2023
8:22:07 80
BAHASA INGGRIS NAELASYA INDAH 2223-10-03-09
9/9/2023
8:23:05 76 2223-10-03-010
BAHASA INGGRIS NANA AYU CAHYANI
9/9/2023
8:25:37 68 2223-10-03-011
BAHASA INGGRIS QAMARIAH
9/9/2023
8:27:28 52 2223-10-03-012
BAHASA INGGRIS RIRI INDRIYANI
9/92023
8:31:41 80 2223-10-03-013
BAHASA INGGRIS RIRIN JULIYANTI
9/9/2023
8:33:49 36 2223-10-03-014
BAHASA INGGRIS RISYA JUNIYANTI
9/9/2023
8:34:41 55 2223-10-03-015
BAHASA INGGRIS SALAMAH
9/9/2023
8:48:04 88 2223-10-03-016
BAHASA INGGRIS SARI’AH
9/9/2023
11:07:17 24 2223-10-03-017
BAHASA INGGRIS SARIFAH
9/9/2023
8:20:21 72 2223-10-03-018
BAHASA INGGRIS SELVIYANA
9/9/2023
8:23:44 68 2223-10-03-019
BAHASA INGGRIS SHABILA MEIJULIN
9/9/2023
8:23:52 28 2223-10-03-020
BAHASA INGGRIS SITI
9/9/2023
8:24:30 76 2223-10-03-021
BAHASA INGGRIS SULIS
9/9/2023
8:25:50 32 2223-10-03-022
BAHASA INGGRIS SUSAN
9/9/2023
10:27:50 48 2223-10-03-023
BAHASA INGGRIS SUSANA
9/9/2023
64
10:21:50 BAHASA INGGRIS SUTENI 2223-10-03-024
9/9/2023
56
9:27:45 BAHASA INGGRIS WIEKE HARDIYANTI 2223-10-03-025
\9/9/2023 52 64
10:20:50 BAHASA INGGRIS WULAN SARI 2223-10-03-026
9/9/2023
68
9:27:40 BAHASA INGGRIS ZAZKIA ALFANESSA 2223-10-03-027
Tabel 4

DATA NILAI TES SUMATIF BAHASA INGGRIS KD. 3.17


KONDISI AWAL SEBELUM SIKLUS, SIKLUS I,II, DAN SIKLUS III
KELAS XI AKL 1 SMK NU 4 PATEBON KENDAL
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Kondisi skor nilai tes


awal
NO NAMA SISWA L/P
nilai siklusI siklusII
PTS
1 ALYA DEVIYANI P 64 7 80
2 ANISA P 64 75 80
3 AYU NURAISYAH P 68 80 83
4 DILLA LIANA PUTRI P 80 83 88
5 EKA NURWANTI P 68 80 85
6 IKA FARDANA P 68 70 80
7 MAOLA ALAWIYAH P 60 70 80
8 NABILAH MEISILAH P 84 78 80
9 NAELASYA INDAH P 80 75 80
10 NANA AYU CAHYANI P 76 77 80
11 QAMARIAH P 68 72 80
12 RIRI INDRIYANI P 52 60 80
13 RIRIN JULIYANTI P 80 85 89
14 RISYA JUNIYANTI P 36 50 75
15 SALAMAH P 72 70 80
16 SARI’AH P 88 75 80
17 SARIFAH P 24 40 80
18 SELVIYANA P 72 77 85
19 SHABILA MEIJULIN P 68 65 80
20 SITI P 28 55 75
21 SULIS P 65 69 77

22 SUSAN P 32 57 75

23 SUSANA P 48 60 75

24 SUTENI P 64 70 80
625 WIEKE HARDIYANTI P 56 60 79

26 WULAN SARI P 64 69 75
27 ZAZKIA ALFANESSA P 68 73 82
jml skor nilai 1697 1820 2011

rata-rata skor nilai 62,85 67,40 74,48

Jumlah siswa tuntas belajar 4 10 27


Jumlah siswa belum tuntas belajar 20 15 0
Prosentase siswa tuntas belajar 20,8% 62,5% 95,8%
Prosentase siswa belum tuntas belajar 75,0% 33,3% 0,0%
Keterangan :
Nilai ≥ 75 : Belajar tuntas
Nilai < 75 : Belajar belum tuntas

53
Tabel 5
INSTRUMEN OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
SISWA KELAS XI AKL 1 SMK NU 4 PATEBON KENDAL
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

absensi Keaktifan Keaktifan ketepatan


berpendapat/ siswa untuk mengupload
No Nama siswa L/P menjawab bertanya tugas

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ALYA DEVIYANI P 4 4
2 ANISA P 4 4
3 AYU NUR AISYAH P 4 4 4 4

4 DILLA LIANA PUTRI P 4 4 4 4


5 EKA NURWANTI P 4 4 4 4
6 IKA FARDANA P 4 4 4 4

7 MAOLA ALAWIYAH P 4 2

8 NABILAH MEISLAH P 4 4 4 4

9 NAELASYA INDAH P 3 4 4 4
10 NANA AYU CAHYANI P 4 4 4 4
11 QAMARIAH P 4 4 4 4

12 RIRI INDRIYANI P 4 3

13 RIRIN JULIYANTI P 4 4 4 4
14 RISYA JUNIYANTI P 4 4 4 4

15 SALAMAH P 4 3

16 SARI’AH P 4 4
17 SARIFAH P 4 4
18 SELVIYANA P 4 4 4 4

19 SHABILA MEIJULIN P 4 4
20 SITI P 4 2
21 SULIS P 4 4 4 4

22 SUSAN P 4 4 4 4

23 SUSANA P 4 3
24 SUTENI P 4 2 4
25 WIEKE HARDIYANTI P 4 2
26 WULAN SARI P 4 2
27 ZAZKIA ALFANESSA P 4 4 2 4
Jumlah 107 56 56 97

Prosentase 95% 69% 60% 73%

Sumber, Februari 2024


Pengamat / Observer

Ida Rosida, S.Pd

54
Lampiran Observasi

Indikator keberhasilan

No Keterangan Ya Tidak
1 Siswa hadir di pembelajaran dengan mengisi absensi 90 %

2 Siswa hadir 80 % dalam pertemuan berikutnya


3 Siswa aktif dalam pembelajaran 60 %

4 Siswa aktif menjawab soal terkait materi 60%

5 Siswa menyerahkan tugas 70%

6 75 persen hasil kerja siswa sudah mencapai KKM

Rubik pensoran
No Indikator Penscoran Score
1 Siswa hadir di pembelajaran dengan mengisi absensi 4

Siswa hadir di pembelajaran dengan mengisi absensi 3


terlambat 5 menit dari waktu yang ditentukan
Siswa hadir di pembelajaran dengan mengisi absensi 2
terlambat 10 menit dari waktu yang ditentukan
Siswa hadir di pembelajaran terlambat 15 menit dari waktu yang 1
ditentukan
Siswa tidak hadir dalam kegiatan pembelajaran 0

2 Siswa hadir dari tatap muka daring 4


Siswa hadir dari tatap muka daring terlambat 5 menit 3
Siswa hadir dari tatap muka daring terlambat 10 menit 2
Siswa hadir dari tatap muka daring terlambat 15 menit 1
Siswa tidak hadir dari tatap muka daring 0
3 Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dan berpendapat empat kali atau 4
lebih
Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dan berpendapat tiga kali 3

Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dan berpendapat dua kali 2

Siswa aktif dalam pembelajaran dan berpendapat satu kali 1

Siswa tidak aktif berpendapat dalam kegiatan pembelajaran 0

4 Siswa aktif menjawab pertanyaan terkait materi surat pribadi 4 kali atau 4
lebih
55
No Indikator Penscoran Score

Siswa aktif menjawab pertanyaan 3 kali atau lebih 3

Siswa aktif menjawab pertanyaan 2 kali atau lebih 2

Siswa aktif menjawab pertanyaan 1 kali atau lebih 1

Siswa tidak aktif menjawab pertanyaan 0

5 Siswa mengumpulkan tugas sesuai waktu yang di tentukan 4

Siswa mengumpulkan tugas terlambat 1 hari dari waktu yang di tentukan 3

Siswa mengumpulkan tugas terlambat 2 hari dari waktu yang ditentukan 2

Siswa mengumpulkan tugas terlambat 3 hari dari waktu yang ditentukan 1

Siswa tidak mengumpulkan tugas 0


6 Hasil kerja siswa sudah KKM lebih dari 75% 4
Hasil kerja siswa sudah KKM 65% 3
Hasil kerja siswa sudah KKM 50 % 2
Hasil kerja siswa sudah KKM 40 % 1
Hasil kerja 0
siswa sudah KKM 30 %

56
Chart Title
25

20

15

10

0
Nilai PTS sebagai awal Siklus I Siklus II
siklus

Series 1 Series 2 Column1

57
58
59
60
61
62
63

Anda mungkin juga menyukai