Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS LED TV

Bagian bagian yang ada pada led TV


yang pertama adalah bagian :

1.mainboard

Berfungsi sebagai otak rangkaian dimana ciri khas dari rangkaian ini adanya IC sebagai
komponen nya dan terdapat banyak IC pada televisi LED ini semua di control dari rangkaian ini
biasa di bilang rangkaian pengendali.bisa kita lihat di gambar sudah jelas dengan kotak kotak
yang indah yang dapat membantu menjelskan gambar.

2.manual control atau Control panel

Control panel berfungsi untuk mengendalikan rangkaian yang berada pada mainboard biasanya
dalam modul control panel terdapat saklar saklar push button sebagai komponen utama nya.

jika terjadi kerusakan biasa nya seorang teknisi terutama teknisi service center biasa mengganti
per blok akan tetapi jika bisa juga dapat mengganti nya per komponen push button.

3.Speaker
Speaker adalah sebuah tranduser yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi
suara. Kabel connector speaker biasanya berada pada mainboard sebagai pengolah sinyal audio
dan sinyal lainnya.
4.Modul T-CON
Modul T-CON berfungsi untuk pengolah sinyal gambar.modul ini biasa nya menempel pada
LED panel.yang maksud dengan mengolah yaitu dengan cara menscan gambar yang diolah olah
main board yang di teruskan pada modul T-CON.

5.Panel led dan backlight


berfungsi sebagai monitor atau penampil gambar,ada banyak penyusun led panel untuk
menghasilkan gambar namun tetap yang paling utama adalah sebuah LED yang berjajar untuk
menembakan cahaya pada sel panel.
Kebutuhan 12-40v dc tergantung ukuran TV
jumlah led sangat bervariasi tergantung merek dan ukuran tv tersebut

-
6.Remot

Remot berfungsi sebagai control manual dengan mengguanakan fungsi tombol di remot itu
sendiri dan juga menggunakan fungsi pemancar .

adapun blok diagram TV LED

1. Pengukuran TV

 Merek : AKARI
 Model : 20K88ID
 Serial no : 11226276
1.ALAT DAN BAHAN
 Obeng +
 Avo meter
 Handphone/camera
 TV.
2.LANGKAH KERJA.
 Siapkan alat dan bahan.
 Cek kondisi awal TV.
 Buka baud yang akan di buka dengan catatan jangan sampai baud tertukar pada saat pemasangan.
 Tentukan titik ukur.
 Lakukan pengukuran.
 Dokumentasikan dan tulis hasil pengukuran pada tabel.

A.alat dan bahan

B.kondisi awal dan kelengkapan TV

C. Buka baud untuk di untuk membuka bagan tutup belakang TV LED.


D.menentukan titik ukur tegangan yang akan di ukur.

No Titik ukur
1. Kabel AC
2. Output dari Adaptor
3. Vin reciver
4. Led Green
5. Led RED
6. IR reciver
7. Vin back light
8 Manual control
9. IC AUDIO

E.Pengukuran dan tabel


No Titik Langkah kerja Hasil keterangan
ukur pengukura
n

1 Kabel Posisikan selector AVO di 220 V Hati hati


AC lebih dari 220v
AC dalam
Masukan probe kedalam
lubang kabel AC yang melakukan
terpisah dengan adaptor pengukuran
nya dikarenakan
Lihat hasil
tegangan
pengukuran,dokumentasika
n dan masukan pada tabel cukup besar
2. Output Posisikan selector AVO di 12 VDC Dalam hal ini
DC lebih dari 12v
adaptor pemasangan
Masukan probe kedalam prob jangan
lubang jack adaptor
sampai
Lihat hasil pengukuran,
dokumentasikan dan terbalik karena
masukan pada tabel dapat
merusak alat.
(positif berada
di dalam,dan
negatif di luar
3. Vin Posisikan selector AVO di 5 Untuk
DC lebih dari 10v
reciver VDC mengetahui
Letakan probe pada input
tegangan yang ada di PCB. data tegangan
Lihat hasil pengukuran, dan ground
dokumentasikan dan bisa d lihat di
masukan pada tabel
PCB
4. Led Posisikan selector AVO di 2 Polaritas
DC lebih dari 5v.
Green VDC jangan sampai
Nyalakan indicator hijau.
indicator Letakan probe pada kaki terbalik
led sesuai polaritas.
Lihat hasil pengukuran,
dokumentasikan dan
masukan pada tabel
5. Led Posisikan selector AVO di 3 Polaritas
DC lebih dari 5v.
Green VDC jangan sampai
Biarkan indicator berwarna
indicator merah. terbalik
Letakan probe pada kaki
led sesuai polaritas.
Lihat hasil pengukuran,
dokumentasikan dan
masukan pada tabel
6. IR Posisikan selector AVO di 5 Pada saat ir
DC lebih dari 10v
reciver VDC dalam kondisi
Letakan probe pada input
saat tegangan yang ada di PCB. normal dan
normal Lihat hasil pengukuran, tidak ada
dokumentasikan dan pengaruh
masukan pada tabel
sinyal lain
tegangan
normal namun
jika ada
pengaruh dari
emot misal
nya tegangan
menjadi
berubah ubah
7. Vin back Posisikan selector AVO di 12 Pada saat
skala 50
light VDC posisi ini
stand by Letakan probe pada input tegangan
tegangan yang ada menuju
masih kecil
ke bagian back light.
Lihat hasil pengukuran, karena led
dokumentasikan dan belum di
masukan pada tabel nyalakan.
8. Vin back Posisikan selector AVO di 33 Pada saat
skala 30
light VDC posisi ini
Nyalakan tv.
posisi Letakan probe pada input tegangan
on tegangan yang ada menuju menjadi naik.
ke bagian back light.
Lihat hasil pengukuran,
dokumentasikan dan
masukan pada tabel
9. Manual Posisikan selector AVO di 3 Pada saat
DC lebih dari 10v
control VDC posisi normal
Letakan probe pada input
tegangan yang ada di CH+ CH- vol+
konektor. vol-
Lihat hasil pengukuran, bertegangan 3
dokumentasikan dan
volt namun
masukan pada tabel
ketika di tekan
salah atu push
button nya
tegangan
menjadi 0v
10. IC Posisikan selector AVO di Ic ini adalah
Dc skala 50v
AUDIO 12 IC audio yang
Letakan probe pada kaki
15 17P IC sesuai dengan data VDC dapat
sheet. penguatkan
Lihat hasil pengukuran, signal audio
dokumentasikan dan
dalam
masukan pada tabel
mainboard

Cara Kerja Driver Backlight TV LED


Fungsi utama driver atau inverter pada tv LED adalah untuk menyediakan
tegangan DC tertentu yang digunakan untuk menyalakan lampu lampu
LED pada panel lcd.
Ada beberapa model driver atau inverter yang digunakan dalam
menyediakan arus dan tegangan listrik tersebut.
Model yang pertama adalah dengan cara menaikkan tegangan DC rendah
yang dikeluarkan oleh output power supply switching dan juga ada yang
menggunakan tegangan DC cukup tinggi yang berasal dari output power
supply switching.
Untuk cara yang pertama, tegangan DC dinaikkan menggunakan rangkain
step-up menjadi tegangan AC kemudian di rubah lagi menjadi tegangan
DC. Sistem seperti ini disebut sebagai DC DC inverter.
Cara yang kedua adalah tegangan DC yang cukup tinggi sudah siap untuk
menyalakan lampu lampu LED panel lcd. Namun tegangan DC tersebut
tidak akan menyala sebelum sistem switching diaktifkan.
Sistem switching ini biasanya menggunakan sebuah transistor jenis FET
yang dikontrol oleh sebuah IC osilator yang dapat di aktifkan dan
dinonaktifkan oleh sebuah program melalui Mainboard.
Pada sistem yang kedua, tegangan DC yang keluar dari output power
switching biasanya lebih tinggi dari tegangan DC yang dibutuhkan oleh
lampu lampu LED backlight panel lcd.
Sebagai contoh misalnya, jika sebuah panel lcd membutuhkan tegangan
DC sebesar 180 volt untuk menyalakan lampu lampu LED, maka tegangan
DC yang disiapkan akan sebesar 200 volt atau lebih.

T-Con singkatan dari timing control. Pada TV LED dan LCD, T-Con berfungsi sebagai
perangkat pengatur yang menghidupkan panel sehingga bisa menghasilkan kualitas gambar
yang baik.

Anda mungkin juga menyukai