PRODUKSI
MODUL 4
KESEIMBANGAN LINTASAN
FAKULTAS TEKNIK
PADANG
2022
LAPORAN PRAKTIKUM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
PRODUKSI
MODUL 4
KESEIMBANGAN LINTASAN
KESEIMBANGAN LINTASAN
Menyetujui / Mengesahkan
Padang, Mei 2022
Asisten
Azuardi
19101154250037
Dosen Pembimbing
Meldia Fitri,ST,MP
NIDN: 1024028201
Penulis
COVER
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
LEMBAR ASISTENSI .................................................................................. iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
DAFTAR PERSAMAAN RUMUS ............................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................... 2
1.3 Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.4 Batasan Masalah............................................................................. 3
1.5 Tujuan Praktikum ........................................................................... 3
1.6 Manfaat Praktikum ......................................................................... 3
1.7 Sistematika Penulisan .................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Keseimbangan Lintasan ................................................................. 5
2.1.1 Pengertian Keseimbangan Lintasan ..................................... 5
2.1.2 Tujuan Keseimbangan Lintasan........................................... 6
2.1.3 Metode penyelesaian masalah keseimbangan lintasan ........ 6
2.1.4 Kriteria keseimbangan lintasan............................................ 10
2.1.5 Istilah-istilah dalam keseimbangan lintasan ........................ 11
2.2 Precedence Diagram ...................................................................... 12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................... 14
3.2 Waktu dan Tempat Praktikum........................................................ 14
3.3 Data dan Sumber Data.................................................................... 14
3.4 Teknik Pengolahan Data ................................................................ 15
3.5 Diagram Alir .................................................................................. 16
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data ......................................................................... 18
4.1.1 Data waktu baku perakitan ................................................... 18
BAB V ANALISIS
Pada bab ini data-data yang telah dikumpulkan dan di olah lalu
dianalisis untuk digunakan dan mendapat hasil yang lebih baik lagi.
BAB VI PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang target pencapaian dari tujuan penelitian dan
kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan bab-bab
sebelumnya. Dalam bab ini penulis juga menyampaikan saran-saran
perbaikan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Dimana:
D = Balance delay
n = Jumlah stasiun kerja
ti = Waktu siklus
C = Waktu siklus standar terbesar pada stasiun kerja
Dimana:
n = Jumlah stasiun kerja
Ws = Waktu siklus stasiun kerja terbesar
Wi = Waktu siklus tiap stasiun kerja
STi = Waktu siklus kerja ke-i
CT = Waktu siklus terbesar
4. Smoothness Index
Smoothness index merupakan index yang menunjukkan tingkat
kelancaran lintas perakitan. Semakin rendah nilai smoothness index,
maka semakin baik lintasan perakitan yang di rancang. Smoothness
index dapat di hitung dengan menggunakan rumus:
SI = √(∑𝑛𝑖=1 𝑆𝑇 max − 𝑆𝑇𝑖 )² (2.5)
Dimana:
SI = Smoothness index
ST max = Maksimum waktu di stasiun kerja
STi = Waktu stasiun di stasiun kerja i
Mulai
Rumusan masalah
Pengumpulan
1.Data waktu baku perakitan
2.Prencedence Diagram
Pengelolahan Data
1.Metode Hegelson-Birnie Rank position
Weight.
2.Metode Region Approach.
3.Metode Large Candidate Rule.
Penutup
Selesai
Contoh perhitungan:
Bobot Posisi Elemen A3 = jumlah operasi pengikut + waktu baku (menit)
= 0,09 + 0,06 + 0,49 + 0,25
= 0,89
Bobot Posisi Elemen A4 = jumlah operasi pengikut + waktu baku (menit)
= 0,06 + 0,49 + 0,09
= 0,64
SK Pembebanan Operasi Waktu Operasi Stasiun Kerja WS Aktual Efisiensi Smothness Index
Contoh perhitungan:
1. SK 1
𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑆𝐾 × 100%
𝑊𝑠
SK 1
= 0.04
𝑛.𝐶−∑ 𝑡𝑖
2. Balance Delay 𝐷 = × 100%
𝑛.𝐶
Wi
𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 % = 𝑥 100%
𝑊𝑠
= 0,90 𝑥 100%
0,94
= 96%
4. Line Eficiency
∑𝑘𝑖=1 𝑆𝑇𝑖
𝐿𝑖𝑛𝑒 𝐸𝑓𝑓𝑖𝑐𝑖𝑒𝑛𝑠𝑦 = 𝑥 100%
(𝐾)(𝐶𝑇)
2,62
= (3)(0,94) 𝑥 100% = 93%
5. Smoothness Index
= 0,94 – 0,902
= 0.00
6.1 Kesimpulan
Adapun keseimpulan yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan
data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan:
1. Dalam penentuan penerapan keseimbangan lintasan produksi pada
perakitan karburator digunakan metode Rank Position Weight, Region
Approach, Large Candidate Rule dan dipilih metode terbaik berdasarkan
nilai efesiensi stasiun kerja sebesar 99% terbaik yaitu metode Region
Approach.
2. Pada metode Rank Position Weight efesiensi terbaik pada trial 3 dan 4
sebesar 76% dimana tidak mencapai efesiensi yang bagus diatas 90%
karena elemen kerja yang sedikit dan sk yang banyak serta waktu operasi
yang nilainya terlalu kecil.
3. Pada metode , Region Approach efisiensi terbesar terdapat pada trial 4
sebesar 93% dimana sknya mengikuti jumlah sk K min sebanyak 3 sk yang
berarti efisiensi sudah bagus dan pada metode ini adalah metode yang
terbaik pada praktikum ini dari 3 metode.
4. Pada metode ini Large Candidate Rule efisiensi terbaik terdapat pada trial
3 dan 4 sebesar 76% dimana tidak mencapai efesiensi yang bagus diatas
90% karena elemen kerja yang sedikit dan sk yang banyak serta waktu
operasi yang nilainya terlalu kecil.
5. Dapat disimpulkan dari perbandingan perparameter implementasi dan teori
dimana implementasi merupakan metode Region Approach yang terbaik
dari pada teori dimana teori menggunakan metode shumard.
6.2 Saran
Adapun saran yang diberikan pada praktium ini adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya pelaksanaan praktikum ini ditambah waktu pengerjaannya
untuk menghindari kekeliruan dalam perhitungan.
Townsend, B. (2018). The Basics of Line Balancing and JIT Kitting. USA:
Productivity Press.
LAMPIRAN
LAMPIRAN A
Presedence Diagram
LAMPIRAN B
Tabel Perhitungan Metode Hegelson-Birnie / Range Position Weight (Trial 2)
SK Pembebanan Operasi Waktu Operasi Stasiun Kerja WS Aktual Efisiensi Smothness Index
1 A3, B8 0,38 52% 0,12
2 B10, C4, C5, C6 0,39 53% 0,12
3 C7, D4, D9, F1 0,35 47% 0,15
4 B9, D5, D6, F3 0,35 0,73 47% 0,15
5 D10, E4, E6, E7 0,33 45% 0,16
6 F2 0,49 67% 0,06
7 A4,D7,D8, E5, G1, G2 0,35 48% 0,14
Rata-rata Lintasan Keseluruhan 51% 0,95