Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Pandemi Covid-19 telah memaksa perubahan diberbagai sektor kehidupan masyarakat


Indonesia. Tidak ketinggalan dalam bidang pendidikan, pembelajaran yang semula
dilaksanakan di sekolah berubah menjadi pembelajaran di rumah yang lebih dikenal dengan
istilah belajar dari rumah (BDR).

BDR dilaksanakan oleh semua sekolah atau madrasah termasuk MA Madarijul Huda yang
sebagian peserda didik tinggal di pondok pesantren. Semua peserta didik dipulangkan ke
rumah, padahal kegiatan madarah yang sudah banyak direncanakan sebelumnya termasuk
wisuda peserta didik kelas XII menjadi gagal terlaksana. BDR dimulai pada tanggal 20 Maret
2020.

Sebelum memulai pembelajaran, saya sudah menyiapkan platform pembelajaran


menggunakan Google Classroom. Cara menyiapkannya dengan mengikuti diklat daring
Google Classroom dan Quizizz yang dilaksanakan oleh Matematika Nusantara. Hasilnya saya
bisa mengelola pembelajaran melalui Google Classroom. Walaupun awalnya mau
menggunakan Zoom, tetapi dari pengalaman beberapa guru, ternyata banyak yang mengeluh
masalah penggunaan kuota internet sehingga saya lebih memilih menggunakan Google
Classroom dan Whatsapp.

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pada pembelajaran dalam jaringan yang kedua ini, yaitu pada hari Kamis, 9 April 2020,
Kelas dimulai pada pukul 07.30 WITA. Saya memulai dengan mengucapkan salam dan
meminta ketua kelas untuk memimpin doa menggunakan voice note.

Selanjutnya saya menyapa dengan hangat peserta didik. Selanjutnya saya mengabsen mereka
di Whatsapp dengan cara mengirim foto di depan rumah yang di fotonya ada tulisan kesan
belajar matematika. Adapun hasil foto mereka, saya rekap dan jadikan video.

Setelah itu, mereka saya arahkan untuk masuk ke Google Classroom untuk unduh materi dan
berdiskusi serta akan membagikan link absen di akhir pembelajaran.

Peserta didik pun mulai mengirimkan gambar dan kehadirannya. Sayapun memberi komentar
balasan agar mereka tambah semangat untuk belajar. Ekspresi peserta didik bermacam-
macam, ada yang senyum, ada yang menyembunyikan muka, ada pakai masker bahkan ada
yang berfoto di atas atap dan kertasnya mengenai kesan belajar matematika dicetak pada
kertas. Ternyata salah satu peserta didik meminta saya untuk berfoto juga dan memberikan
mereka salam. Maka sayapun melakukannya. Mereka sangat senang, bahkan mereka
mengunduh ulang di status Whatsapp mereka.

Peserta didik pun masuk ke Google Classroom dan mengunduh materi yang ada. Setelah itu
mereka pelajari dan diskusikan di Whatsapp dan pada forum Google Classroom.

Peserta didik pun berdiskusi pada forum Google Classroom dan Whatsapp. Mereka sangat
aktif bertanya mengenai materi yang telah mereka baca.
Setelah berdiskusi, mereka mengisi absen pada Zoho Form dengan mengklik link yang telah
saya berikan pada forum. Dengan menggunakan Zoho Form, maka peserta didik bisa tanda
tangan.

Untuk mengetahui pemahaman peserta didik maka diberikan soal sebanyak 5 nomor. Mereka
mengerjakan di buku tulis dan mengunduh fotonya pada Google Classroom. Berikut soal dan
contoh jawaban peserta didik yang telah diperiksa.

Karena adanya keterbatasan waktu, maka pengerjaan tugas diberikan waktu 3 hari untuk
mengerjakan. Bagi peserta didik yang tidak mencapai KKM yaitu 71. Maka diminta
memperbaiki jawabannya dan mengunggah ulang pada tempat yang tersedia.

Selanjutnya guru dan peserta didik membuat kesimpulan mengenai Kaidah Pencacahan dan
mengingatkan pembelajaran selanjutnya yaitu kombinasi. Pembelajaran ditutup pada pukul
12.00 WITA dengan mengucapkan salam.

REFLEKSI PEMBELAJARAN

Setelah melakukan pembelajaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
penggunaan Google Classroom dan Whatsapp yaitu sebagai berikut.

1. Dalam melakukan absensi menggunakan Whatsapp sebaiknya secara langsung dengan


mengetikkan @ dan nama peserta didik. Sehingga semuanya tetap menyimak aktifitas
grup.
2. Materi pembelajaran sebaiknya diberikan sebelum pembelajaran sehingga peserta didik
punya banyak waktu untuk mempelajarinya.
3. Masih perlu bimbingan mengenai cara penggunaan Google Classroom.
4. Tugas sebaiknya diselesaikan dalam pembelajaran karena akan menyita waktu peserta
didik untuk mengerjakannya dan belum tentu dikerjakan.
5. Pada umumnya peserta didik senang belajar matematika karena menggunakan cara yang
berbeda dan aplikasi yang baru mereka temukan.

PENUTUP

Pembelajaran matematika dengan materi Kaidah Pencacahan menggunakan Whatsapp dan


Google Classroom merupakan paduan tepat untuk pembelajaran dalam jaringan karena
keduanya saling melengkapi. Untuk kedepannya perlu diintegrasikan dengan Quizizz dan
ditambah ice breaking agar pembelajaran tetap menarik bagi peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai