Artikel Jurnal - Amelia Yasih Safitri
Artikel Jurnal - Amelia Yasih Safitri
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah dasar melalui
pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan penelitian studi
kepustakaan yang sumber datanya diperoleh dari berbagai sumber jurnal yang relevan dengan topik
penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Problem Based Learning (PBL) merupakan
model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penerapan Problem
Based learning (PBL) dapat menghasilkan pengalaman belajar yang lebih aktif, kreatif, bermakna
bagi siswa, dan berpikir kritis. Dalam kondisi saat ini, terdapat permasalahn dalam proses
pembelajaran yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa, seperti penggunaan ceramah
yang membuat siswa kurang aktif dan cenderung bosan. Oleh karena itu, Problem Based Learning
(PBL) menjadi salah satu cara yang direkomendasikan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
dengan mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam mengatasi masalah-masalah atau situasi yang
relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan Problem Based Learning (PBL),
diharapkan siswa dapat mencapai hasil belajar yang baik, serta mengembangkan keterampilan
sosial, pemecahan masalah, dan berpikir kritis.
Kata Kunci: Model Problem Based Learning (PBL), Motivasi belajar
Abstrak
This study discusses increasing the learning motivation of elementary school students through
Problem Based Learning (PBL). This study uses library research research whose data sources are
obtained from various journal sources that are relevant to the topic of this research. The results of
this study indicate that Problem Based Learning (PBL) is an effective learning model in increasing
student motivation. The application of Problem Based Learning (PBL) can produce learning
experiences that are more active, creative, meaningful for students, and think critically. Under
current conditions, there are problems in the learning process that cause low student motivation,
such as the use of lectures that make students less active and tend to get bored. Therefore, Problem
Based Learning (PBL) is one of the recommended ways to increase student learning motivation by
inviting students to participate in solving problems or situations that are relevant to everyday life.
By implementing Problem Based Learning (PBL), it is hoped that students can achieve good
learning outcomes, as well as develop social skills, problem solving, and critical thinking.
1. PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menciptakan lingkungan
belajar dan proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik aktif dalam
mengembangkan potensi pada mereka. Tujuan utamanya yaitu untuk membantu peserta
didik memperoleh kekuatan spritual dan keagamaan, mengendalikan diri, membentuk
kepribadian yang baik, mengembangkan kecerdasan, dan mengasah keterampilan yang
diperlukan oleh individu, masyarakat, bangsa dan negara [1]. Pendidikan merupakan
suatu proses yang sangat penting dalam kehidupan setiap manusia. Melalui pendidikan,
1
2◼
◼ ISSN: 1978-1520
seseorang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap yang
esensial dalam menghadapi tantangan dan situasi kehidupan. Guru dapat membangkitkan
motivasi belajar siswa agar mereka berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dapat
dilakukan dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) [2].
Guru perlu memberikan banyak motivasi kepada siswa agar mereka semangat
dalam belajar dengan tekun dan mencapai hasil yang memuaskan. Guru juga perlu
menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menarik perhatian para
peserta didik, agar mereka tidak bosan ketika mengikuti pembelajaran [3]. Seiring dengan
hal tersebut, bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berpotensi dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa, selain itu penelit tersebut juga mengungkapkan
bahwa motivasi memiliki kemampuan untuk menginspirasi siswa agar lebih antusias
dalam mengikuti proses pembelajaran [4].
Motivasi belajar yang baik merupakan dorongan internal yang muncul dari dalam
diri siswa. Namun demikian, peran guru juga memiliki pengaruh yang penting dalam
membangkitkan motivasi tersebut. Terdapat beberapa cara untuk menumbuhkan motivasi
belajar siswa yaitu seperti memberikan hadiah (reward) kepada siswa sebagai bentuk
penghargaan atas percapaian atau usaha yang baik, memberikan nilai atau angka yang
baik dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk meningkatkan prestasi dalam belajarnya,
mengetahui hasil belajar guru memberikan umpan balik secara langsung kepada siswa
mengenai hasil belajar mereka baik melalui diskusi, penilaian dan lain-lain, memberikan
pujian atas usaha atau prestasi siswa dapat meningkatkan motivasi mereka untuk terus
belajar dengan giat [5].
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan metode pengajaran
yang melibatkan pemecahan masalah yang nyata sebagai konteks utama bagi peserta didik
untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan
memperoleh pengetahuan [6].
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pendekatan pembelajaran yang
menenkankan pada pemecahan masalah sebagai fokus utama bagi siswa. Dalam proses
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) guru berperan sebagai motivator,
pembimbing dan fasilitator, sedangkan siswa aktif terlibat dalam mengidentifikasi,
menganalisis dan menyelesaikan masalah-masalah yang relevan dengan konteks
pembelajaran [7]. Pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL)
memiliki beberapa keunggulan dibandingankan dengan model pembelajaran lainnya
yaitu:
1. Problem Based Learning (PBL) dapat melatih siswa untuk berpikir kritis dalam
menghadapi masalah yang dihadapinya selama proses belajar. Dalam Problem
Based Learning (PBL) siswa tidak hanaya sekedar menerima informasi dari guru
atau buku teks, tetapi siswa harus aktif terlibat dalam memecahkan masalah yang
relevan dengan kehidupan yang nyata.
2. Siswa akan mengalami pembelajaran yang bermakna. Dalam Problem Based
Learning (PBL) siswa secara simultan harus mencari pengetahuan baru dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, siswa harus memahami
konteks masalah, mencari informasi yang relevan, dan menghubungkannya
dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki.
3. Meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam Problem Based Learning (PBL) siswa
memiliki peran aktif dalam memecahkan masalah, yang memebuat mereka merasa
terlibat dan bertangung jawab terhadap proses pembelajaran. Berdasarkan uraian
tersebut peneliti menduga model Problem Based Learnig (PBL) tersebut dapat
memberikan dampak yang positif terhadap hasil belajar siswa [8].
Motivasi belajar adalah dorongan yang timbul dari dalam diri siswa untuk belajar
dengan tekun dan sungguh-sungguh, dengan harapan dapat mencapai tujuan yang
diinginka. Motivasi belajar sangat penting karena mempertahankan keterlibatan siswa,
2
Nama Belakang Penulis, Judul Naskah Jurnal
4
Nama Belakang Penulis, Judul Naskah Jurnal
DAFTAR PUSTAKA