Anda di halaman 1dari 10

METODE STAR

• Lokasi PPL SMK Negeri 2 BanawaDonggala

• Tujuan
Meningkatkan motivasi belajar
siswa terhadap pelajaran Bahasa
Inggris

• Pelaksanaan
*08 Desember 2023
*12 Desember 2023
SITUASI
kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran
dan tanggung jawab anda dalam praktik ini

1. Rendahnya minat peserta didik dalam mempelajari


Bahasa Inggris .
2. Kurangnya motivasi peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan diri
3. Peserta didik tidak fokus ketika pembelajaran
berlangsung
4. Peserta didik kurang percaya diri ketika berbicara
menggunakan Bahasa Inggris.
5. Pembelajaran masih berpusat pada guru.
TANTANGAN
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? siapa
saja yang terlibat.

Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah:

1. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan / menarik bagi peserta


didik dengan menggunakan media dan model pembelajaran yang innovatif,
sesuai dengan karakteristik peserta didik.
2. Dapat menerapkan model pembelajaran yang dipilih dalam pembelajaran
dengan baik, mengingat model pembelajaran yang saya pilih belum pernah
saya terapkan, jadi ini merupakan tantangan dan pengalaman baru untuk
saya
3. Model pembelajaran Problem Based Learning yang akan digunakan
menuntut peserta didik untuk dapat berpikir kritis serta dapat mencari
solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jika peserta didik tidak
mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit, untuk
dipecahkan, maka peserta didik akan enggan untuk mencoba.
Yang terlibat untuk mencapai tujuan tersebut adalah :

1. Kepala Sekolah
2. Guru
3. Peserta didik
AKSI
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi
apa yang digunakan/bagaiman prosesnya, siapa saja yang terlibat/apa saja sumber
daya atau materi yang diperlukan untuk melakdsanakan strategi ini.

Langkah-langkah untuk melaksanakan aksi tersebut adalah :

1. Identifikasi masalah
2. Eksplorasi penyebab masalah 5. Menentukan solusi
3. Penentuan penyebab masalah 6. Merencakanan rencana aksi yang
4. Eksplorasi alternatif solusi, hal akan dilakukan
tersebut dilakukan dengan kajian 7. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
literatur dan wawancara dengan sesuai dengan rencana aksi
teman sejawat 8. Melakukan refleksi terhadap aksi
yang telah dilaksanakan.
strategi yang digunakan
Menggunakan model Menggunakan media
pembelajaran Problem Based pembelajaran video dan power
Learning (PBL) poin

Penggunaan model pembelajaran Penggunaan media video dan


PBL akan berdampak baik bagi power poin akan membuat
peserta didik karena model
pembelajaran ini mendorong siswa
peserta didik termotivasi
melakukan pembelajaran secara dalam pembelajaran karena
mandiri yang berlangsung seumur peserta didik sangat
hidup, serta menekankan pada menyukai media visual
kolaborasi dan kerjasama yang apalagi berkaitan dengan
dapat mempengaruhi kualitas
pekerjaan yang dihasilkan.
tekhnologi.
bagaimana prosesnya
proses yang dilakukan antara lain :
1. Tahap persiapan
Guru dengan bimbingan dosen dan guru pamong mendesain
pembelajaran yang innovatif. Selain itu diperkuat dengan arahan dan
masukan dari teman sejawat.
2. Tahap pelaksanaan
Guru melaksanakn desain pembelajaran yang telah dibuat sesuai
dengan sintaks PBL. Kegiatan pembelajaran meliputi pendahuluan, inti
dan penutup
3. Tahap evaluasi dan refleksi
Merefleksi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sudah
menyelesaikan permasalahn atau belum. Serta menentukan rencana
tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya
Siapa saja yang terlibat

Pihak yang terlibat dalam menyelesaikan


tantangan ini adalah kepala sekolah, guru dan
peserta didik.
Sumber daya atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi

1. Kompetensi guru
2. Sarana dan prasarana ( LCD, Speaker,
Laptop)
3. Media pembelajaran ( bahan ajar, LKPD,
lembar evaluasi, video pebelajaran, power
point.
REFLEKSI
Hasil dari aksi yang telah dilakukan

Dari pembelajaran yang telah dilaksanakan menunjukan


dampak yang baik, terlihat dari hasil kerja peserta didik di
atas KKM meskipun ada sebagian kecil yang belum
mencapai KKM. Peserta didik juga terlihat aktif saat proses
pembelajaran, serta merespon dengan baik pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan saat proses pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai