Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PELAKSANAAN SURVEY MASALAH

BIMBINGAN DAN KONSELING

DI MAN 1 KOTA SEMARANG

DISUSUN OLEH :
Mukhamad Choirud Dai (2219110008)

Program Studi Bimbingan dan Konseling


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Ivet Semarang
Tahun Akademik Genap 2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena dengan
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya yang di berikan kepada kita sehingga penulis dapat
menyusun Laporan Survey masalah BK ini dengan tepat waktu.

Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Elfi Rimayati, S.Ag, M.Pd. selaku dosen
pengampu mata kuliah Survey Masalah Bimbingan dan Konseling yang telah membimbing
kami dalam melakukan Survey Masalah Bimbingan dan Konseling disalah satu sekolah
menengah atas yaitu MAN 1 Kota Semarang.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam melakukan survey dan penyusunan Laporan Survey Masalah
Bimbingan dan Konseling terutama kepada pihak sekolah MAN 1 Kota Semarang.

Penulis menyadari bahwa praktikum ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi
penyusunan maupun materinya. Kritikan dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi.

Akhir kata semoga Laporan Survey Masalah Bimbingan dan Konseling ini dapat
memberikan mafaat kepada kita sekalian. Terimakasih.

13 Juni 2022
Penyusun

(Mukhamad Choirud Dai)


DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN

Pelaksanaan survey masalah Bimbingan dan Konseling Di MAN 1 KOTA


SEMARANG telah dilaksanakan dengan baik pada tanggal 5 April 2022.

Mahasiswa Pelaksana Guru BK Pendamping

Mukhamad Choirud Dai Drs, H. Joko Siswono, M.Pd

Mengetahui:

Dosen Pengampu Waka Kurikulum MAN 1 Kota


Semarang

Elfi Rimayati, S.Ag, MPd


BAB I

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEY MASALAH BIMBINGAN DAN


KONSELING

1. Layanan Orientasi
Berdasarkan dari hasil survey yang sudah saya dilakukan berupa wawancara
kepada salah satu guru Bimbingan dan Konseling di MAN 1 Kota Semarang, dan saya
menyimpulkan bahwa kegiatan layanan orientasi sudah dilaksanakan kepada siswa
kelas X yaitu berupa pemberian informasi yang berkaitan dengan tata tertib sekolah,
cara belajar, lingkungan sekolah dan sekitar sekolah.
Dalam pelaksaan layanan orientasi guru Bimbingan dan Konseling di MAN 1
Kota Semarang memberikan informasi bahwa kendala yang terjadi dalam layanan
orientasi berasal dari siswa-siswi MAN 1 Kota Semarang, yaitu adanya beberapa
siswa yang mengalami kesulitan pada saat beradaptasi dengan lingkungan sekolah
yang baru.
Dari kendala layanan orientasi tersebut, tindak lanjut yang dilakukan oleh guru
Bimbingan dan Konseling yaitu berupa layanan konseling individu dan layanan
konseling kelompok yang diberikan kepada siswa-siswa yang mengalami kesulitan
beradaptasi.
2. Layanan Informasi
Dari survey yang saya lakukan yaitu berupa wawancara kepada salah satu
guru Bimbingan dan Konseling di MAN 1 Kota Semarang, dapat saya simpulkan
bahwa layanan informasi telah dilaksanakan kepada seluruh siswa yang
membutuhkan. Layanan informasi yang telah diberikan salah satunya adalah
memberikan informasi kepada siswa kelas XII kaitannya perencanan masa depan
yaitu mengenai Perguruan Tinggi, dunia kerja, ataupun pondok pesantren.
Dalam pelaksanaan layanan informasi, guru BK di MAN 1 Kota Semarang
menyampaikan kendala-kendala yang terjadi dalam layanan informasi tetapi kendala-
kendala itu bisa teratasi dengan layanan-layanan yang lain.
Untuk tindak lanjut dari kendala yang ada, maka guru BK memberikan
fasilitas atau membantu melengkapi administrasi anak-anak yang lolos seleksi masuk
PTN atau PTS.
3. Layanan Pembelajaran
Dari survey yang saya lakukan yaitu berupa wawancara kepada salah satu
guru Bimbingan dan Konseling di MAN 1 Kota Semarang, dapat saya simpulkan
bahwa layanan pembelajaran itu pasti sudah di berikan kepada siswa dan agar siswa
mampu belajar secara efektif dan efisien, guru BK juga memberikan trik-trik khusus
agar anak dapat belajar dengan baik.
Dalam pelaksanaan layanan pembelajaran, guru BK di MAN 1 Kota Semarang
menyampaikan kendala-kendala yang terjadi dalam layanan pembelajaran yaitu ada
bebrapa anak yang mengalami masalah dalam kegiatan pembelajaran.
Untuk tindak lanjut dari kendala dalam layanan pembelajaran, maka guru BK
bekerja sama dengan wali kelas serta guru mapel yang bersangkutan dengan
melakukan tindakan pendampingan kepada anak yang mengalami kesulitan dalam
pembelajaran tersebut. Dan apabila anak tersebut tidak berubah sama sekali maka
guru BK itu mengambil tindakan alih tangan kasus kepada pihak yang bersangkutan
dengan masalah yang di alami siswa.
4. Layanan Penempatan dan Penyaluran
Dari survey yang saya lakukan yaitu berupa wawancara kepada salah satu
guru Bimbingan dan Konseling di MAN 1 Kota Semarang, dapat saya simpulkan
bahwa layanan penempatan dan penyaluran sudah di lakukan, seperti membantu
memilih perguruan tinggi, bidang study dan membantu peserta didik melengkapi
administrasi atau persyaratan untuk masuk ke perguruan tinggi
Kendala yang terjadi dalam layanan penempatan dan penyaluran dari peserta
didik yaitu ada beberapa siswa yang mungkin masih kebingungan dalam menentukan
bidang study, maka guru BK dapat membantu mengarahkan siswa tersebut untuk
memilih bidang study yang sesuai dengan dirinya.
Untuk rencana tindak lanjut dari kendala-kendala yang di alami itu guru BK
membantu memilihkan bidang study yang sesuai dengan bidangnya, bakat dan
minatnya.
5. Layanan Konseling Perorangan
Dari survey yang saya lakukan, dapat di simpulkan bahwa pelaksanaan
layanan konseling perorangan sudah di laksanakan dan sesuai dengan asas-asas
konseling, dan sebagian besar ketika ada anak yang mempunyai masalah datang
kepada guru BK kemudian guru BK mengidentifikasi dan memberikan treatmen dan
tindak lanjut. Dan ada juga siswa yang ketika punya masalah itu dia tidak mau
konseling ke guru BK, sehingga guru BK nya yang memanggil siswa tersebut untuk
konseling
Kendala yang terjadi dalam layanan Konseling perorangan yaitu ada siswa
yang belum sepenuhnya itu terbuka kepada guru BK sehingga ada anak yang ketika
punya masalah siswa itu tidak mau terbuka ke guru BK.
Tindak lanjut dari guru BK yaitu menyesuaikan keinginan dari siswa dan atas
ijin dari siswa juga, apakah siswa tersebut mau untuk konsultasi mengenai
permasalahannya lebih lanjut atau mau tindakan alih tangan kasus, sehingga guru BK
mengikuti kemauaan dari siswa.
6. Layanan Konseling Kelompok
Dari survey yang saya lakukan, dapat di simpulkan bahwa pelaksanaan layanan
konseling kelompok sudah di laksanakan, tetapi tidak begitu sering, karena ada
beberapa kendala ketika guru BK memberikan layanan konseling kelompok sehingga
guru BK mencari alternatif layanana konseling lainnya.
Kendala yang terjadi dalam layanan konseling kelompok ini yaitu siswa kurang berani
mengungkapkan masalahnya, karena siswa tersebut tidak mau masalahnya di ketahui
oleh orang banyak.
Tindak lanjut yang di lakukan guru BK yaitu dengan melihat permasalahan yang di
alami oleh siswa, bisa dengan mengganti konseling kelompok dengan konseling
individual atau dengan layanan yang lain.
7. Layanan Bimbingan Kelompok
Dari survey yang saya lakukan, dapat di simpulkan bahwa pelaksanaan layanan
bimbingan Kleompok
8. Layanan Kegiatan Pendukung
a. Instrument Bimbingan Konseling
b. Himpunan Data
c. Case Study/Konferensi Kasus
d. Home Visit/Kunjungan Rumah
e. Referral/Alih Tangan
BAB II

PEMBAHASAN KEKUATAN DAN HAMBATAN


BAB III

KESIMPULAN
BAB IV

PENUTUP

1. Ucapan Terimakasih
2. Saran
3. Rekomendasi
LAMPIRAN

1. Surat Ijin Survey


2. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai