LK 2.3.1.

FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN 2 PURWOSARI

Kelas/Semester : V/1
Tema : Perkalian Pecahan
Pembelajaran ke :2
Alokasi Waktu : 2 JP ( 2 x 35 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi*)

Matematika
Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2. Menjelaskan dan melakukan 3.2.1. Menganalisis masalah perkalian dan
perkalian dan pembagian pecahan pembagian pecahan dan desimal (C4)
dan desimal

4.2. Menyelesaikan masalah yang 4.2.1. Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan perkalian dan berkaitan dengan perkalian dan pembagian
pembagian pecahan dan desimal pecahan dan desimal (C4)
4.2.2. Mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan perkalian pecahan dalam kehidupan
sehari-hari (C4)

C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menyimak video dalam power point yang ditampilkan oleh guru siswa mampu
menganalisis perkalian pecahan dengan benar (C4)
2. Dengan berbagai latihan siswa mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan perkalian pecahan dengan baik. (C4)
3. Dengan berbagai Latihan siswa mampu mengidentifikasi dalam menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan perkalian pecahan soal matematika yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-
hari dengan tepat (C4)

D. Nilai Karakter yang Dikembangkan

1. Religius
2. Nasionalis
3. Mandiri
 4. Gotong royong
5. Integritas

E. Materi Pembelajaran
1. Perkalian pecahan biasa
2. Perkalian pecahan campuran

F. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model : Problem Based Learning (PBL)
2. Metode : Ceramah, diskusi, penugasan
3. Media : PPT

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Bentuk Tatap Muka
TAHAP
PEMBE ALOKASI
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA
LAJARA WAKTU
N
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberikan salam dan 1. Siswa menjawab salam dan berdoa 10 menit
Persiapan mengajak berdoa menurut agama menurut agama dan keyakinan
/orientasi dan keyakinan masing-masing. masing-masing. (Religius/PPK,
(Religius/PPK, Communication/C4)
Communication/C4) 2. Siswa mengkomunikasikan
2. Melakukan komunikasi tentang tentang kehadiran siswa.
kehadiran siswa. (Integritas,communication/PPK)
(Integritas,communication/PPK) 3. Siswa bersama guru melakukan
3. Mengajak berdinamika dengan tepuk semangat dan menyanyikan
tepuk semangat dan lagu Hari lagu Hari Merdeka (
Merdeka ( Nasionalis/PPK, Nasionalis/PPK,
Communication/C4) Communication/C4)

Apersepsi 1. Guru memberi motivasi dan 1. Siswa menyimak penjelasan guru

dan kegiatan untuk menambah (Communication/C4,
Motivasi konsentrasi siswa Integritas/PPK)
(Communication/C4,
Integritas/PPK)
2. Guru mengulas kembali materi 2. Guru memberikan umpan balik
yang disampaikan sebelumnya dan jawaban pertanyaan yang
menyampaikan tujuan disampaikan
pembelajaran hari ini guru(Communication/C4,
(Communication/C4, Integritas/PPK)
Integritas/PPK)

B. Kegiatan Inti
Fase 1 1. Guru mengondisikan siswa secara 50 menit
Orientasi klasikal dengan mendeskripsikan
peserta ilustrasi gambar yang merangkum
didik kompetensi-kompetensi yang akan
kepada dipelajari melalui power point.
masalah (Communication/C4, TPACK)
2. Guru bertanya pada siswa pernahkan
kamu pergi ke pasar swalayan ? Atau
melihat tulisan seperti ini pada iklan
 media cetak atau televisi?
(Communication/C4,
Menanya/Saintific)
3. Guru menanggapi berbagai macam
jawaban siswa
4. Guru mengingatkan kembali cara
menentukan konsep – konsep
pecahan (Communication/C4,
TPACK)

Fase 2 1. Guru membagi siswa menjadi

Mengorga beberapa kelompok.
nisasikan 2. Guru meminta siswa menyiapkan
peserta peralatan alat peraga untuk
didik mendalami pemahaman konsep
perkalian pecahan.
3. Guru menjelaskan langkah-langkah
dalam kegiatan kelompok yang
akan dilakukan
(Communication/C4, TPACK
Fase 3 1. Guru mencontohkan dan 1. Siswa mendengarkan penjelasan
Membim menjelaskan cara penggunaan alat gurutentang alat peraga plastik
bing peraga plastik mika (TPACK, mika (TPACK,
penyelidi
Observing/Saintifik) Observing/Saintifik)
kan
individu 2. Guru meminta siswa untuk 2. Siswa mengikuti instruksi guru
dan melakukan kegiatan berikut, antara untuk kegiatan , antara lain :
kelompok lain : a. Mengambil soal perkalian pecahan
a. Mengambil soal perkalian pecahan yang dibagi secara acak.
yang dibagi secara acak. b. Menggunakan alat peraga untuk
b. Menggunakan alat peraga untuk menghitung soal yang sudah
menghitung soal yang sudah didapatkan.
didapatkan. (Communication)
(Communication)
3. Guru menyajikan contoh soal 3. Siswa memperhatikan penjelasan
cerita perkalian pecahan yang guru ( Communication)
berhubungan dengan kehidupan
sehari-hari dan bagaimana cara
menyelesaikan soal cerita tersebut
melalui tayangan PPT(
Communication)
4. Guru memberi kesempatan kepada 4. Siswa bertanya materi yang belum
siswa untyuk bertanya apabila paham
belum jelas dengan materi yang
disampaikan
5. Guru membagikan LKPD 5. Siswa menerima LKPD
(Communication/C4) (Communication/C4)
6. Guru menjelaskan langkah kerja 6. Siswa mendengarkan penjelasan
pada LKPD. guru. (Communication/C4)
(Communication/C4)
Fase 4 1. Guru membimbing siswa dalam 1.Siswa secara kelompok memulai
Mengemb kelompok memahami soal yang ada diskusi
angkan di LKPD (communication,gotong royong)
dan (communication)
menyajik
an hasil
karya 2. Guru membimbing siswa dalam 2.Siswa berdiskusi dan membagi tugas
kelompok menyelesaikan soal-soal dalam menemukan jawaban pada soal
yang ada di LKPD ( (communication,
integritas/PPK) integritas,gotongroyong/PPK)

3. Guru membimbing masing-masing 3.Masing-masing kelompok

kelompok dalam penulisan jawaban menuliskan jawaban pada LKPD
pada LKPD masing-masing mapel (Communication, Problem solving,)
(Communication, Problem
solving,)
4. Guru meminta siswa perwakilan 4. Siswa menuliskan hasil diskusi di
kelompok untuk menyampaikan depan kelas ( mandiri,
hasil diskusi di papan tulis comunication)
(mandiri, communication)

Fase 5 1.Guru meminta siswa untuk 1.Siswa meyampaikan hasil diskusi

Menganal menyampaikan hasil diskusi kelompok secara bergantian
isa dan kelompok (Communication/ABAD (Communication/ABAD 21)
mengeval 21)
uasi 2.Guru membantu siswa melakukan 2.Siswa mengemukakan pendapat dan
proses evaluasi terhadap proses yang telah bertanya jika belum memahami
pemecaha dipelajari dan menarik kesimpulan materi (Criticalthingking/C4)
n masalah (Criticalthingking/C4)
3.Guru memberikan penguatan 3.Siswa saling memberikan komentar
berupa reward pada kelompok terbaik tentang penampilan masing-masing
(pujian/ tepuk salut/ bintang), kelompok (
danmemberi motivasi pada kelompok motivation,communication/C4)
lain supaya lebih semangat lagi. (
motivation,communication/C4)
4.Guru membagikan tes evaluasi untuk 4.Siswa mengerjkan tes evaluasi untuk
mengujim pemahaman siswa menguji pemahaman (integritas,
(integritas/PPK) mandiri/PPK)
C. Kegiatan Penutup
Evaluasi 1. Guru membuat kesimpulan tentang 1. Siswa bersama guru membuat 10 menit
dan materi belajar hari ini. kesimpulan tentang materi belajar
Rencana (Communication, critical hari ini (Communication, critical
tindak Thingking/ ABAD 21) Thingking/ ABAD 21)
lanjut 2. Siswa menjawab pertanyaan guru
2. Guru memberikan penguatan dan untuk melakukan refleksi
melakukan refleksi pembelajaran (Communication)
“Anak-anak apakah kegiatan
pembelajaran hari ini menyenangkan?
“ Kegiatan mana yang paling anak-
anak sukai?”
(Communication/ABAD 21)
5. Guru memberikan tugas pada siswa 3. Siswa menyimak penjelasan guru
sebagai tindak lanjut untuk (Communication/ABAD 21)
mempejari materi pertemuan
 berikutnya
(Communication/ABAD 21)
4.Guru mengajak siswa untuk 4. Menyanyikan salah satu lagu
menyanyikan lagu daerah Gundul daerah Gundul gundul pacul”
gundul pacul (Communication/ABAD 21)
(Communication/ABAD 21)
5.Guru menutup pembelajaran dengan 5. Salam dan do’a penutup di pimpin
mengajak siswa berdoa oleh salah satu siswa
(Communication/ABAD 21, (PPK)
Religius/PPK

H. Sumber belajar, Bahan ajar, dan Media Pembelajaran

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap : penilaian sikap religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas
2) Keterampilan : unjuk kerja
3) Pengetahuan : ter tertulis
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Remidial : siswa yang nilainya kurang dari KKM 65 diminta mengerjakan soal yang
sama pada waktu yang telah ditentukan
2. Pengayaan : siswa yang nilai lebih dari KKM 65 diminta membuat sebuah paragraf tema
hewan peliharaan pada waktu yang telah ditentukan.

Mengetahui Blora, Juli 2022

Kepala SDN 2 Purwosari Guru Kelas V

KUSNAN, S.Pd DHIAN MAYASARI, S.Pd

NIP. 19650316 198702 1 001 NIP. 19890313 201902 2 003
LK 3.1 Menyusun Best Practices Praktek pembelajaran Aksi 3

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode

Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SDN 2 Purwosari

Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Sekolah Dasar
Meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan
model PBL berbantu alat peraga mika pelangi materi
perkalian pecahan pada peserta didik kelas V SDN 2
Purwosari.
Dhian Mayasari
10 November 2022
Kondisi yang menjadi latar belakang :
Matematika selalu menjadi momok yang menakutkan
bagi peserta didik kami. Adanya kemampuan
pemahaman yang rendah serta kurangnya
penggunaan metode pengajaran yang inovatif dari
guru berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar
peserta didik pada materi perkalian pecahan. Konsep
dasar perkalian pecahan masih saja susah dipahami
oleh peserta didik. Guru tidak menggunakan alat
peraga yang bisa membantu peserta didik dalam
memahami konsep perkalian pecahan. Keaktifan
peserta didik dalam pembelajaran juga masih rendah.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat
menimbulkan dampak yang sangat besar dan luar
biasa dalam proses pembelajaran yaitu :
1. Dengan menerapkan media dan metode
pembelajaran yang bervariasi, peserta didik
sangat antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti,
simpulan dan sampai dengan refleksi serta
penutup, pembelajaran lebih menarik minat
peserta didik, meningkatkan aktivitas peserta
didik, serta berpusat pada peserta didik dan
dapat tercapai tujuan pembelajaran.
2. Sedangkan bagi teman sejawat bisa digunakan
sebagai salah satu referensi dalam pembelajaran
dengan menggunakan media maupun model
pembelajaran yang sama terkait materi
pembelajaran yang sama pula.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktek ini :

Sebagai peneliti dalam
mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama
proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
dari permasalahan tersebut. Setelah meneliti dan
menemukan solusi dengan memilih model
pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan
karakter materi pembelajaran yaitu menggunakan
model pembelajaran PBL berbantu alat peraga mika
pelangi di kelas V. Saya juga bertanggungjawab untuk
melaksanakan model dan media yang inovatif
tersebut untuk pelajaran Matematika materi
perkalian pecahan untuk dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik sehingga mampu
mencapai hasil belajar yang diharapkan.
Tantangan yang dilalui untuk mencapai tujuan :
1. Persiapan sarana prasarana meliputi laptop,
proyektor, speaker, membuat alat peraga mika
pelangi, LKPD, PPT, dan tata ruang kelas yang
akan digunakan untuk praktek pembelajaran.
2. Penyesuaian waktu pelaksanaan pembelajaran
dengan jam mengajar sehari-hari
3. Mengkondisikan peserta didik dengan berbagai
macam karakter agar aktif dalam pembelajaran
baik pada sat tanya jawab, diskusi kelompok,
mengerjkaan LKPD maupun saat
mempresentasikan hasil diskusi.
4. Jaringan internet yang stabil, karena kelas
berjarak dengan ruang kantor maka saya
menyiapkan jaringan internet cadangan
menggunakan jaringan provider yang kuat.
Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini :
1. Peserta didik kelas V : sebagai subjek dari praktek
mengajar
2. Guru kelas VI : Riani Dwi Astuti, S.Pd. SD sebagai
perekam video
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan :
1. Strategi yang digunakan yaitu menggunakan
model PBL berbantu alat peraga mika pelangi,
mengerjakan tugas di LKPD. Menggunakan PPT
dan video dalam menyampaikan materi cara
menentukan menyelesaikan soal-soal perkalian
pecahan
2. Membuat perangkat pembelajaran yang berisi
RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD dan
perangkat evaluasi.
3. Mempersiapkan sarana prasarana dan tata ruang
kelas yang akan digunakan, mengontrol jaringan
wifi sekolah supaya pada saat pelaksanaan
lancar.
4. Mengkonfirmasi kepada rekan guru yang akan
membantu dalam pelaksanaan kegiatan PPL 3.
5. Pada saat aksi melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
 a. Kegiatan pendahuluan : Salam dan berdoa,
presensi, menyanyikan lagu nasional,
apersepsi dan menyampaikan tujuan
pembelajaran hari ini, memotivasi siswa
b. Kegiatan inti :
• Fase 1 : Orientasi masalah kepada peserta
didik dengan menampilkan video dan
artikel pada PPT, tanya jawab informasi
yang didapatkan peserta didik, penjelasan
singkat materi. Menjelaskan cara
penggunaan alat peraga mika pelangi dan
membaca hasil perkaliannya.
• Fase 2 : Penggorganisasian peserta didik
dengan membentuk kelompok heterogen,
menjelaskan cara mengerjakan LKPD
• Fase 3 : Diskusi kelompok, menggunakan
alat peraga dengan baik dan penyelidikan
untuk menyelesaikan masalah secara
kelompok dengan bimbingan guru
• Fase 4 : Presentasi hasil diskusi dan
tanggapan dari kelompok yang lain,
tanggapan dari guru serta pemberian
reward
• Fase 5 : Menganalisa dan evalusi
penyelesaian hasil diskusi, pengutaan oleh
guru dan peserta didik mengerjakan test
formatif untuk menguji pemahaman
terhadap materi.
c. Kegiatan penutup : penguatan materi dengan
menarik kesimpulan, remidi dan pengayaan,
refleksi pembelajaran hari ini, menyampaikan
tindak lanjut, menyanyikan lagu daerah,
berdoa dan salam penutup.
Yang terlibat dalam kegiatan yaitu :
1. Kepala sekolah sebagai salah satu narasumber
untuk wawancara dalam penyusunan rencana
dan tindak lanjut,
2. Guru sejawat sebagai observer yang membantu
dalam menganalisis proses pembelajaran,
3. Peserta didik sebagai obyek pembelajaran dan
sebagai survey tentang pelaksanaan
pembelajaran di kelas.
4. Dosen pembimbing dan guru pamong sebagai
pengamat dan penilai pelaksanaan praktik.
5. Teman sejawat PPG sebagai admin sekaligus
fasilitator saat sit in zoom.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
meningkatkan pemahaman peserta didik antara
lain pemahaman/kompetensi guru akan model
problem based learning (PjBL) dan juga
pemahaman guru akan materi pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Selain itu bahan ajar tidak cukup mengambil dari
satu sumber saja tetapi dari beberapa sumber
buku yang berhubungan dengan materi yang
diajarkan.
Dampak dari penerapan metode pembelajaran yang
bervariasi seperti Penugasan, ceramah, tanya jawab,
diskusi kelompok dan dikolaborasikan dengan model
Problem Based Learning (PBL) peserta didik lebih aktif
dalam pembelajaran serta media PPT menggunakan
video pembelajaran yang ditampilkan lewat LCD
proyektor (TPACK) dan menggunakan alat peraga
konkret membuat siswa tidak bosan dan lebih aktif
serta meningkatkan pemahaman peserta didik akan
materi perkalian pecahan karena media yang
digunakan lebih menarik perhatian siswa, siswa aktif
dengan berbagai kegiatan didalam pembelajaran
seperti diskusi kelompok, menggunakan alat peraga
mika pelangi, kuis serta presentasi yang dapat
melatih kepercayaan diri siswa dalam berkomunikasi,
menyampaikan pendapat dan menyelesaikan soal
yang berkaitan dengan perkalian pecahan dalam
kehidupan sehari-hari.
Dampaknya 8 dari 12 peserta memperoleh nilai diatas
KKM, sehingga mencapai 67% berhasil meningkatkan
hasil belajar peserta didik.