Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 6
Akuntansi Sektor Publik
(EKSI4207)

Prinsip-prinsip dasar pengadaan publik antara lain yaitu:


1) Prinsip Transparansi
Prinsip transparansi dalam pengadaan publik mengandung arti bahwa
informasi terkait pengadaan publik harus tersedia untuk semua
pemangku kepentingan, kecuali terdapat alasan valid untuk
merahasiakan informasi.
2) Prinsip Integritas
Prinsip integritas terdiri dari integritas proses pengadaan publik dan
integritas praktisi pengadaan publik. Integritas menjamin kepercayaan
dalam sistem pengadaan publik.
3) Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi dalam pengadaan publik mengandung arti bahwa
pengelolaan dana masyarakat harus dilakukan secara hati-hati sehingga
harga yang dibayar mencerminkan dana publik yang dikeluarkan.
4) Prinsip Keterbukaan
Prinsip keterbukaan dalam pengadaan publik mengandung arti bahwa
akses informasi persyaratan pengadaan publik harus dapat diakses dan
terbuka untuk semua organisasi dan individu.
5) Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan dalam pengadaan publik mengandung arti bahwa semua
peserta tender harus diperlakukan sama dan tidak ada perlakuan khusus
bagi individu atau organisasi.
6) Prinsip Kompetisi
Prinsip kompetisi dalam pengadaan publik mengandung arti bahwa
semua organisasi dan individu yang memenuhi syarat harus diijinkan
untuk berpartisipasi dalam mengirimkan penawaran.
7) Prinsip Akuntabilitas
Prinsip akuntabilitas dalam pengadaan publik mengandung arti bahwa
semua pihak yang terlibat dalam proses pengadaan bertanggung jawab
atas tindakan dan keputusan yang diambil terkait dengan pengadaan
publik.

1
Aplikasi Monitoring-Evaluasi Lokal (AMEL) adalah aplikasi yang dikeluarkan
oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sebagai
alat monitoring dan evaluasi untuk menyajikan data pengadaan. Manfaat dari
Aplikasi Monitoring-Evaluasi Lokal (AMEL) dalam pengadaan barang/jasa
pemerintah antara lain yaitu:
1) Mempercepat dan mengendalikan pelaksanaan anggaran melalui
perspektif pengadaan.
2) Menyediakan data yang bisa dimonitor oleh lembaga pengadaan,
penyedia pihak ketiga, dan masyarakat.
3) Mengintegrasikan data proses pengadaan dengan data pembayaran.
4) Menyediakan informasi terkait pengadaan barang/jasa, mulai dari
perencanaan, pemilihan penyedia, kontrak, serah-terima pekerjaan, dan
pembayaran.
5) Menyediakan informasi kinerja pelaksanaan pengadaan dan pembayaran.
6) Meningkatkan transparansi dan efisiensi proses pengadaan barang/jasa.
7) Meningkatkan kualitas laporan kementerian, lembaga, dan pemerintah
daerah.
8) Menyediakan data sebagai bahan rujukan untuk menentukan strategi
pengadaan tahun berikutnya.

Referensi:
Bastian, I. (2022). Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Universitas Terbuka. Hal
7.45-7.49.
Zhafira, A.N. (2020, Februari 27). "LKPP luncurkan "AMEL", untuk evaluasi
data pengadaan secara transparan".
https://m.antaranews.com/amp/berita/1322050/lkpp-luncurkan-amel-untuk-
evaluasi-data-pengadaan-secara-transparan

Anda mungkin juga menyukai