Anda di halaman 1dari 9

AKSI NYATA MODUL 1.

4 BUDAYA
POSITIF

menyebarkan pemahaman
dan pengalaman
penerapan budaya positif
DIAN ISWIBOWOSARI, S.Pd
CGP ANGKATAN 9
KAB. MADIUN
KONSEP UTAMA
MODUL BUDAYA POSITIF

PERUBAHAN DISIPLIN KEBUTUHAN POSISI


PARADIGMA
POSITIF DASAR KONTROL
BELAJAR
MANUSIA RESTITUSI

MOTIVASI KEYAKINAN SEGITIGA


PERILAKU KELAS RESTITUSI
MANUSIA
PEMBELAJARAN DENGAN
PARADIGMA BARU

pembelajaran dengan paradigma baru


dirancang berdasarkan prinsip
pembelajaran yang terdeferensiasi
sehingga setiap siswa belajar sesuai
dengan kebutuhan dari tahap
perkembangannya untuk mewujudkan
profil pelajar Pancasila
DISIPLIN
POSITIF Disiplin Positif adalah suatu pendekatan untuk
menerapkan disiplin dari dalam diri anak tanpa
hukuman dan hadiah. Disiplin Positif perlu
diterapkan baik dalam lingkungan keluarga maupun
Apa
lingkungan sekolah. Dengan menerapkan Disiplin
yang terlintas di pikiran Anda?
Positif, diharapkan tindak kekerasan dapat
Kebanyakan orang akan
dihindari.
menghubungkan kata
disiplin dengan tata tertib, teratur, dan
kepatuhan pada peraturan. Kata Pendekatan Disiplin Positif bukan mengenai
“disiplin” juga sering dihubungkan anak/peserta didik secara langsung, melainkan
dengan hukuman, padahal itu sungguh bagaimana cara orang dewasa yang memberikan
berbeda, karena belajar tentang disiplin dampak dan pengaruh positif kepada anak/peserta
positif tidak harus dengan memberi didik. Pendekatan Disiplin Positif menitikberatkan
hukuman, justru itu adalah salah satu pendekatan yang positif tanpa kekerasan,
alternatif terakhir dan kalau perlu tidak memotivasi, merefleksi kesalahan, menghargai,
digunakan sama sekali. membangun logika, dan bersifat jangka panjang.
KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA

BERTAHAN HIDUP
KEBEBASAN
KASIH SAYANG DAN RASA
DITERIMA

PENGUASAAN KESENANGAN
MOTIVASI PERILAKU
MANUSIA
1. Untuk menghindari ketidaknyamanan
atau hukuman,
2. Untuk mendapatkan imbalan atau
penghargaan dari orang lain,
3. Untuk menjadi orang yang mereka
inginkan dan menghargai diri sendiri
dengan nilai-nilai yang mereka percaya.
KEYAKINAN KELAS
Keyakinan kelas dipilih karena setiap tindakan atau perilaku
yang kita lakukan di dalam jelas dapat menentukan terciptanya
sebuah lingkungan positif. Perilaku warga kelas tersebut
menjadi sebuah kebiasaan yang akhirnya membentuk sebuah
budaya positif. untuk itulah diperlukan penciptaan keyakinan-
keyakinan dasar bersama di antara warga kelas.

Keyakinan kelas adalah salah satu disiplin posistif yang bisa


kita terapkan dalam membangun budaya positif di sekolah.
Dengan adanya keyakinan kelas di setiap kelas diharapkan
dapat mewujudjkan tujuan pendidikan yang berorientasi
kepada Profil Pelajar Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai