Anda di halaman 1dari 9

`SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH

LASEM’
TEKNIK KETENAGALISTRIKAN JOB SHEET
Topik : INSTALASI MOTOR LISTRIK BERBAGAI KENDALI
Teknik Instalasi Tenaga Listrik No. 03/IML/PM/II/03
INSTALASI MOTOR LISTRIK Nama :
Tingkat /Semrster : II/3 Judul : KONTROL MOTOR SEDERHANA Kelas : XI TITL 3
WAKTU : 2 x 45” No. Abs.:

I. TUJUAN

1. Dapat menggambar rangkaian kontrol motor sederhana


menggunakan thermal overload relay non PLC
2. Dapat menggambar rangkaian utama kontrol motor sederhana
menggunakan thermal overload relay non PLC
3. Dapat menggambar rangkaian gabungan kontrol motor
sederhana menggunakan thermal overload relay non PLC
4. Dapat merangkai rangkaian kontrol motor sederhana
menggunakan thermal overload relay non PLC
5. Dapat membuat tabel kebenaran sesuai rangkaian percobaan.
6. Dapat membuat grafik typical response.

II. TEORI SINGKAT

Motor listrik adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik


menjadi energi gerak, dalam hal ini gerak berputar. Untuk
selanjutnya, motor listrik hanya akan disebut motor. Penggunaan
motor sangat luas cakupannya sebagai tenaga penggerak baik di
dunia industri maupun untuk penggunaan secara komersial. Cara
kerja motor dapat dikonrtrol sesuai dengan kebutuhan, misalnya
bolak-balik putaran, berurutan, bergantian, dan lain-lain.

Pada praktikum ini dilakukan percobaan mengenai rangkaian


motor induksi 3 phase sistem DOL yang mana ada tiga buah motor
yang akan dikontrol sehingga dapat bekerja bergantian secara
interlocking.

Sistem DOL adalah salah satu metode pengontrolan motor 3


phase yang paling sederhana dimana energi listrik yang diperoleh
dari jaringan atau sumber energi listrik akan langsung menuju
motor tanpa melalui pengubahan atau penghambatan, dengan
demikian, motor akan terhubung secara langsung dengan sumber
energi listrik . Interlock adalah metode yang digunakan dalam
merancang rangkaian kontrol dari beberapa buah motor agar tidak
bekerja secara bersamaan. Bilamana salah satu motor bekerja
maka motor yang lain tidak dapat bekerja atau dioperasikan

INSTALASI MOTOR LISTRIK TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Hal . 11


kecuali jika motor yang sedang bekerja itu dihentikan terlebih
dahulu.

Peralatan kontrol yang digunakan dalam percobaan ini adalah


saklar otomatis yang bekerja berdasarkan elektromagnetik yaitu
kontaktor magnet, serta komponen lain seperti push button, motor
listrik, dan lain-lain.

III. ALAT DAN BAHAN

No. NAMA BAHAN/ALAT SPESIFIKASI JUMLAH


1. Trainer PM-12 1 buah
2. Multimeter SP10D/SP20D 1 buah

IV. KESELAMATAN KERJA

1. Gunakan pakaian kerja laboratorium/praktek.


2. Tempatkan alat dan bahan pada tempat yang aman.
3. Jangan hubungkan rangkaian dengan sumber tegangan sebelum
yakin benar.
4. Lakukan pengamatan sesuai langkah kerja.
5. Bertanyalah kalau mengalami kesulitan.
6. Bekerjalah dengan hati-hati.

V. GAMBAR KERJA

1. Gambar Rangkaian Kontrol Motor Sederhana

INSTALASI MOTOR LISTRIK TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Hal . 12


INSTALASI MOTOR LISTRIK TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Hal . 13
2. Gambar RangkaianUtama Kontrol Motor Sederhana

INSTALASI MOTOR LISTRIK TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Hal . 14


3. Gambar Rangkaian Gabungan

INSTALASI MOTOR LISTRIK TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Hal . 15


VI. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Amati dan gambarlah layout komponen/peralatan kontrol non PLC
3. Pahami gambar rangkaian emergency dengan cermat.
4. Operasikan rangkaian emergency dan masukkan dalam tabel.
5. Kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.
6. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang ada.
7. Buatlah laporan praktek.

VII. Tabel percobaan

INPUT OUTPUT
KETERANGAN
S0 S1 F1 OL K1 M1 H1 H2 H3

0 0 0 0 0 0 0 0 0 SOP
0 0 1 0 0 0 0 1 0 SOP
0 1 1 0 1 1 1 0 0 SOP
0 0 1 0 1 1 1 0 0 SOP
1 0 1 0 0 0 0 1 0 SOP
0 0 1 0 0 0 0 1 0 SOP
0 1 1 0 1 1 1 0 0 SOP
0 0 1 0 1 1 1 0 0 SOP
0 0 0 0 0 0 0 0 0 MCB F1 TRIP
0 0 1 0 0 0 0 1 0 SOP
0 1 1 0 1 1 1 0 0 SOP
0 0 1 0 1 1 1 0 0 SOP
0 0 1 1 0 0 0 0 1 OL TRIP
0 0 1 0 0 0 0 1 0 OL DI-RESET
0 1 1 0 1 1 1 0 0 SOP
0 0 1 0 1 1 1 0 0 SOP
1 0 1 0 0 0 0 1 0 SOP
0 0 1 0 0 0 0 1 0 SOP
0 0 0 0 0 0 0 0 0 SOP

INSTALASI MOTOR LISTRIK TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Hal . 16


VIII. GRAFIK TYPICAL RESPONSE

F1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 t(s)

OL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 t(s)

S0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 t(s)

S1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 t(s)

K1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 t(s)

M1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 t(s)

H1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 t(s)

H2 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 t(s)

H3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 t(s)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 2 3 4 5 5 5 5 6

IX. PERTANYAAN.

1. Apakah fungsinya tombol emergency dalam rangkaian


pengendali ?
2. Coba jelaskan prinsip kerja rangkaian emergency tersebut !
3. Apakah bedanya fungsi tombol STOP dengan tombol
EMERGENCY ?

INSTALASI MOTOR LISTRIK TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Hal . 17


X. JAWABAN PERTANYAAN

1. Tombol emergency berfungsi sebagai pemutus rangkaian


pengendali secara darurat dengan menekan tombol tersebut
jika terjadi gangguan pada komponen atau instalasi
pengendali, sehingga semua rangkaian terputus dari
hubungan sumber utama, bila gangguan telah diketemukan
tombol emergency direset dengan jalan memutar tombol
tersebut, sehingga rangkaian siap dioperasikan kembali.

2. Prinsip kerja rangkaian emergency, yakni bila rangkaian telah


dioperasikan, kemudian tiba-tiba terjadi gangguan pada motor
atau rangkaian, maka kita harus menekan tombol emergency,
sehingga rangkaian akan terputus dari sumber utama.
Gannguan kita cari dan bila telah diketemukan dan diperbaiki,
kemudian tombol emergency kita reset dengan memutar
kekanan tombol emergency tersebut. Sehingga rangkaian siap
dioperasikan kembali.

3. Bedanya tombol STOP bila ditekan rangkaian kendali masih


berjalan sampai proses berakhir baru mati, sedangkan Emer
bila ditekan langsung mati seluruh rangkaian karena
dimungkinkan ada gangguan.

XI. KESIMPULAN

Guru
Lasem, …………………………..
Praktikan,

Ahmad Yasin, S.Pd

INSTALASI MOTOR LISTRIK TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Hal . 18


INSTALASI MOTOR LISTRIK TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Hal . 19

Anda mungkin juga menyukai