NO DIAGNOSA (SDKI) TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI (SIKI)
(SLKI) 1. Hipertermia Luaran Utama Managemen Hipertermia (I.15506) (D.0130) 1. Termoregulasi Observasi : Luaran Tambahan 1. Monitor suhu tubuh 1. Perfusi Perifer 2. Monitor komplikasi akibat 2. Status Cairan hipertermia 3. Status Kenyamanan 3. Monitor kadar elektrolit 4. Status Neurologis Terapeutik : 5. Status Nutrisi 4. Sediakan lingkungan yang 6. Termoregulasi Neonatus dingin 5. Berikan cairan oral 6. Ganti linen setiap hari atau lebih sering jika mengalami hiperhidrosis 7. Hindari pemberian antipiretik atau aspirin Edukasi : 8. Anjurkan tirah birang Kolaborasi : 9. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu 2. Hipovolemia Luaran Utama Managemen Hipovolemia (I.03116) (D.0023) 1. Status cairan Observasi : Luaran Tambahan 1. Periksa tanda dan gejala 1. Integritas Kulit dan Jaringan hipovolemia 2. Keseimbangan Asam-Basa 2. Monitor intake dan output 3. Keseimbangan Cairan cairan 4. Keseimbangan Elektrolit Terapeutik : 5. Penyembuhan Luka 3. Hitung kebutuhan cairan 6. Perfusi Perifer 4. Berikan posisi modified 7. Status Nutrisi Trendelenburg 8. Termoregulasi 5. Berikan asupan cairan oral 9. Tingkat Perdarahan Edukasi : 6. Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral 7. Anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak Kolaborasi 8. Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (mis. Nacl, RL) 9. Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis (mis. Glukosa 2,5%, NaCl 0,4%) 10. Kolaborasi pemberian produk darah
3. Risiko Perdarahan Luaran Utama Managemen Perdarahan (I.02040)
(D.0012) 1. Tingkat Perdarahan Observasi : Luaran Tambahan 1. Identifikasi penyebab 1. Kontrol Risiko pendarahan 2. Penyembuhan Luka 2. Periksa adanya darah pada 3. Status Cairan muntah, sputum, feses, urine, 4. Status Antepartum pengeluaran NGT, dan 5. Status Pascatpartum drainase luka, jika perlu 6. Status Sirkulasi 3. Monitor nilai hemoglobin dan 7. Tingkat Cidera hematokrit sebelum dan setelah 8. Tingkat Jatuh kehilangan darah 9. Tingkat Kepatuhan 4. Monitor intake dan output cairan 5. Monitor koagulasi darah (prothrombin time (PT), partial thromboplastin time (PTT), fibrinogen, degradasi fibrin, dan jumlah trombosit), jika ada 6. Monitor tanda dan gejala perdarahan masif Terapeutik : 7. Tinggikan ekstermitas yang mengalami perdarahan 8. Pertahankan akses IV Edukasi : 9. Jelaskan tanda-tanda perdarahan 10. Anjurkan membatasi aktivitas 11. Anjurkan melapor jika menemukan tanda-tanda perdarahan Kolaborasi : 12. Kolaborasi pemberian cairan, jika perlu 13. Kolaborasi pemberian tranfusi darah, jika perlu