Nama : Faridatul Khairunnisa

No. Absen : 10

Kelas : XII IPS 3

KRITIK TARI BONDOYUDHO

1. Pendeskripsian

Karya tari ini berjudul tari Bondoyudho yang diciptakan oleh koreografer Naseh Arul
Amrulloh. Pertunjukan tari ini diselenggarakan oleh siswa-siswi SMA Negeri 3 Lumajang dari
kelas XII MIPA 6 dan XII IPS 1-4. Pagelaran tari ini diselenggarakan di Gedung Soedjono pada
tanggal 22-23 Desember 2023 dengan tema NUEVA LUZ ATAU CAHAYA BARU.

Tari Bondoyudho ditampilkan oleh kelompok 2 dari kelas XII MIPA 6 dengan
beranggotakan 9 penari terdiri dari 6 penari perempuan dan 3 penari laki-laki. Tarian yang
dibawakan mengisahkan tentang tentang pertempuran dua insan dari daerah Blambangan dan
Lamajang (Lumajang) yaitu Kebo Mercuet (Blambangan) dan Arya Wiraraja (Lamajang) .
Penata tari tertarik mengambil cerita ini karena tari tersebut menggambarkan kemenangan
Lamajang (Lumajang) melawan Blambangan yang kalah dilemparkan di sungai yang mana
sungai tersebut dinamakan Sungai Bondoyudho. Tari ini dilakukan dengan gerak tegas pada
setiap gerakan penari. Tari Bondoyudho merupakan tarian asal Lumajang, Jawa Timur dengan
menggunakan musik instrumen elektronik. Alat musik elektrik adalah kelompok instrument
musik yang suaranya dihasilkan dari bantuan elektrik. Contohnya adalah vibraphone yang
membutuhkan efek suara vibrator maka tenaga elektrik diperlukan untuk menggerakkan tabung
resonator.

Tata pentas yang digunakan yaitu Tata pentas prosenium serta tata cahaya yang
ditampilkan yaitu tata cahaya menerangi. Selain itu, riasan yang digunakan penari yaitu tata rias
karakter yang semakin menambah kesangaran ekspresi penari.

Kualitas penari saat membawakan Tari Bondoyudho baik dari segala aspek, mungkin ada
beberapa aksesoris yang tidak sengaja terlepas di tengah pertunjukan, penari sudah cukup
menghayati tarian dan ekspresi yang mereka bawakan. kekompakan penari yang kurang baik
karena ada beberapa kesalahan yang gerakan tidak kompak dengan penari lainnya dan sedikit
kurang tegas pada bagian-bagian gerakan tertentu.

2. Analisis

Konsep gerak yang dibawakan penari sangat serasi pada tema tari dan pada kostum yang
menggambarkan ketegasan dalam konsep peperangan, walaupun para penari kurang kompak
dalam gerakan tertentu. Kostum dan make up yang para penari gunakan sangat bagus dan sesuai
dengan gerak yang dibawakan, terlebih lagi pada bagian ketegasan tata rias atau make up yang
dipakai oleh para penari, karena tata rias yang digunakan penari adalah tata rias karakter.
Kemudian musik pengiring atau lagu yang digunakan dapat membangun suasana tema tarian dan
sangat seirama dengan setiap gerakan penari.

3. Tahapan Interpretasi

Busana, tata rias, dan properti yang digunakan pada Tari Bondoyudho diatur sedemikian
rupa sehingga Tari Bondoyudho yang para penari bawakan sangat menggambarkan peperangan
dan pertempuran antara Kebo Mercuet (Blambangan) dan Arya Wiraraja (Lamajang).
Perpaduan tema tari, gerakan, dan kostum sangat serasi dan sesuai digunakan penari karena
menggambarkan kegagahan dan keberanian penari dengan warna kostum hitam emas.
Penggunaan properti tali menggambarkan usaha Arya Wiraraja dalam pertempurannya melawan
Kebo Mercuet dan kemenangan Lamajang atas Blambangan. Dalam pertunjukan Tari
Bondoyudho banyak sekali menggambarkan gerak peperangan, melalui gerakan-gerakan
tersebut maka terciptanya suasana serius dan tegang pada saat pembawaan Tari Bondoyudho.

4. Evaluasi

Secara keseluruhan penyajian Tari Bondoyudho pada acara ujian praktik pagelaran kelas
12 tersebut sangat menarik. Walaupun pada gerakan penari yang kurang kompak, tetapi pada
bagian tertentu seperti peperangan dan saat tokoh Kebo Mercuet kalah sangat menarik untuk
dililat. Tak hanya itu, kostum, make up, dan musik sangat bagus dan serasi sehingga menjadi
nilai tambahan bagi tari yang dibawakan kelompok 2.

5. Pesan dan Kesan

Kesan yang dapat ditangkap dari Tari Bondoyudho yaitu kemenangan Lamajang, ketika
penari mengikatkan tali pada tokoh Kebo Mercuet dan Arya Wiraraja menarik kuat Kebo
Mercuet hingga kalah. Pesan yang dapat saya sampaikan adalah sebaiknya jika pertunjukan Tari
Bondoyudho terlihat lebih bagus lagi, maka pada kekompakan antar setiap penari harus lebih
ditingkatkan. Tidak hanya itu, kesesuaian gerak dengan irama atau musik harus diperhatikan dan
dilatih lagi.