MUSKULOSKELETAL
Rafi Abraar Sadewa
Latar Belakang
Tulang terdiri atas mineral (65%), air (10%), lipid (1%) dan bahan
organic (25%) dengan sebagian besarnya tersusun atas kolagen
tipe I (90%) dan protein non-kolagen (10%).
Tulang terdiri dari matriks yang termineralisasi dan non-
mineralisasi (osteoid) serta ostebolas sebagai bahan
pembentukan tulang, osteosit sebagai osteoblast yang terpendam
dalam matrik tulang dan osteoklast untuk resorbsi tulang.
Otot tereksitasi secara kimiawi maupun elektrik yang akan
menghasilkan potensian aksi yang akan ditransmisikan sepanjng
membrane sel. Sel otot menanggapi rangsangan dengan
mengaktifkan kontraktil mekanisme.
Pembentukan tulang
Terdapat dua osteoprogenistor yaitu presteoblas dan
preosteoklas. Presteoblas memiliki sedikit reticulum
endoplasma dan akan menghasilkan osteoblast, sedangkan
prestoklas mengandung lebih banyak mitokondria dan
ribosom bebas dan menghasilkan osteoklas
Osteoblas bertugas dalam membuat, menyekresikan dan
mengendapkan unsur organic matrik tulang baru yang
disebut osteoid
. Osteid adalah matriks tulang yang belum mengapur,
baru dibentuk dan tidak mengandung mineral. Osteoid
akan segara mengalami mineralisasi dan menjadi tulang
Pembentukan tulang
Osteosit berkontribusi lebih dari 90% dari sel-sel tulang lainnya
dibandingkan 4-6% osteoblast dan 1-2% osteoklas, membuat
osteosit adalah sel terbanyak dalam tulang.