NIM : 11201120000048
EMAIL : fathur.pramudya20@mhs.uinjkt.ac.id
Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting dan juga harus ditanamkan kepada sem
ua warga negara dikarenakan negara sendiri perlu menyelenggarakan Pendidikan
Kewarganegaraan karena setiap generasi adalah orang baru yang harus mendapatkan
pengetahuan, sikap atau nilai – nilai dan juga keterampilan agar mampu mengembangkan
warga negara yang memiliki watak atau karakter yang baik dan cerdas (smart and good
citizen) semua hal ini dimaksudkan agar dapat hidup dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara sesuai dengan demokrasi konstitusional.
Pengertian Indentitas secara umum adalah Identitas nasional dibentuk oleh dua kata
dasar, ialah “identitas” dan “nasional”. identitas berasal dari Bahasa Inggris “identity” yang
secara harfiah berarti jati diri, ciri-ciri, atau tanda-tanda yang melekat pada seseorang atau
sesuatu sehingga mampu membedakannya dengan yang lain. Istilah “nasional” menunjuk
pada kelompok-kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari sekedar
pengelompokan berdasar ras, agama, budaya, bahasa, dan sebagainya.
Identitas nasional Indonesia berkaitan dengan pengertian bangsa indonesia itu sendiri
yang dimana bangsa adalah suatu keseluruhan alamiah dari seseorang karena darpadanyalah
seorang indinvidu memperoleh realitasnya, bisa dikatakan bahwa seseorang akan mempunyai
arti bila di dalam masyarakat, kemudian Identitas Nasional Indonesia bisa dijelaskan juga
bahwa jati diri bangsa Indonesia tersimpul dalam ideologi dan konstitusi negara, yaitu
Pancasila dan UUD 1945. Dan perlu diketahui, pancasila bukan hanya identitas dalam arti
fisik atau simbol akan tetapi pancasila adalah identitas secara non fisik atau lebih tepatnya
bahwa Pancasila adalah jati diri bangsa. Kemudian makna Identitas Nasional akan diperkuat
oleh beberapa poin ini, antara lain :
A. Identitas Nasional secara Historis
Khususnya pada tahap embrionik, bahwa Identitas Nasional Indonesia
ditandai dengan ketika munculnya kesadaran rakyat Indonesia sebagai bangsa
yang dijajah oleh asing pada tahun 1908 yang dikenal dengan masa Kebangkitan
Nasional (Bangsa) dan juga pembentukan Identitas Nasional Indonesia sendiri
dimulai pengembangan kebudayaan Indonesia yang dilakukan jauh sebelum
kemerdekaan dan terbagi ke dalam beberapa fase. fase – fasenya, yaitu Kongres
Budi Oetomo (1908), Kongres kebudayaan 1 (1918), Kongres Bahasa Sunda
(1924), Kongres Bahasa Indonesia 1 di Solo, Jawa Tengah (1938), Kongres
Kebudayaan Masa Kemerdekaan di Magelang, Jawa Tengah (1948), serta
Kongres Kebudayaan VII di Bukittinggi, Sumatera Barat (2003).
B. Identitas Nasional Secara Sosiologis
Identitas Nasional tidak terlepas dari terbentuknya Identitas Nasional
dalam proses, interaksi, komunikasi, serta persinggungan budaya secara alamiah
baik melalui perjalanan panjang menuju Indonesia Merdeka maupun melalui
pembentukan intensif pasca kemerdekaan. Maksudnya adalah bahwa proses
pembentukan Identitas Nasional Indonesia melalui proses yang sangat panjang
baik sebelum kemerdekaan sampai pasca kemerdekaan sekalipun dan juga
Identitas Nasional Indonesia dipengaruhi juga oleh interaksi, komunikasi,
maupun persinggungan budaya sekalipun.