Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lilis Suryani

Kelas : 1/1 A

Npm : 220110521005

Mata kuliah : Pendidikan PKN

RESUME BAB 1

BAGAIMANA HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM


MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN UTUH SARJANA ATAU PROFESIONAL?

Pendidikan merupakan sarana yang penting demi menanamkan sebuah ajaran maupun
norma-norma serta aturan-aturan demi keberlangsungan hidup dalam bermsyarakat. Pendidikan
kewarganegaraan memiliki latar belakang secara etimologis, yuridis, serta terminologis. Adapun
tujuan Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk membekali mahasiswa dengan
kemampuan dasar dan pengetahuan mengenai hubungan warga negara Indonesia dengan Negara
dan dengan sesama warga negara. Adapun mengapa dinamika pendidikan selalu mengalmai
perubahan Karena dinamika dan tantangan yang dihadapi pendidikan kewarganegaraan bangsa
Indonesia sangat tinggi. Jadi secara garis besar tentang hakikat pendidikan kewarganegaraan
merupakan salahsatu pendidikan yang diterapkan sejak berada di Sekolah Dasar (SD). Fungsinya
sebagai pendidikan nilai dan moral. Tujuan dari diberikannya pendidikan kewarganegaraan sejak
dini adalah untuk membentuk warga negara yang baik. Jadi Pada hakikatnya setiap manusia
membutuhkan pendidikan, karena pendidikan itu sendiri merupakan salah satu kunci kehidupan.
Dengan adanya pendidikan yang dimiliki oleh seseorang maka kehidupannya menjadi lebih baik
dan lebih terarah.
RESUME BAB 2

Esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan
karakter Identitas nasional bangsa indonesia di perlukan untuk membedakan dan memunculkan
jadi diri dari bangsa. Dan juga agar mampu di kenal oleh negara-ngera lain. Konsep identitas
nasional dibentuk oleh dua kata dasar, ialah “identitas” dan “nasional”. Kata identitas berasal
dari kata “identity. diri. Dengan demikian identitas menunjuk pada ciri atau penanda yang
dimiliki oleh sesorang, pribadi dan dapat pula kelompok. Secara historis, identitas nasional
Indonesia ditandai ketika munculnya kesadaran rakyat Indonesia sebagai bangsa yang sedang
dijajah oleh asing pada tahun 1908 yang dikenal dengan masa Kebangkitan Nasional. Secara
sosiologis, identitas nasional telah terbentuk dalam proses interaksi, komunikasi, dan
persinggungan budaya secara alamiah baik melalui perjalanan panjang menuju Indonesia
merdeka maupun melalui pembentukan intensif pasca kemerdekaan. Secara politis, Bentuk-
bentuk identitas nasional ini telah diatur dalam peraturan perundangan baik dalam UUD maupun
dalam peraturan yang lebih khusus. Jadi alasan mengapa identitas itu penting Karena dentitas
nasional rakyat Indonesia telah dipahami, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh rakyat Indonesia
sehingga manusia Indonesia yang berkepribadian Pancasila tersebut memiliki pembeda bila
dibandingkan dengan bangsa lain. Pembeda yang dimaksud adalah kekhasan positif, yakni ciri
bangsa yang beradab, unggul, dan terpuji.
RESUME BAB 3

BAGAIMANA URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU


PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA?

Integrasi nasional berasal dari kata integrasi dan nasional. Integrasi berarti memberi tempat
dalam suatu keseluruhan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi berarti pembauran
hingga menjadi kesatuan yang bulat dan utuh. Kata nasional berasal dari kata nation (Inggris)
yang berarti bangsa sebagai persekutuan hidup manusia.Integrasi nasional merupakan proses
mempersatukan bagian-bagian, unsur atau elemen yang terpisah dari masyarakat menjadi
kesatuan yang lebih bulat, sehingga menjadi satu nation (bangsa).Jenis jenis integrasi mencakup

1) integrasi bangsa

2) integrasi wilayah

3) integrasi nilai

4) integrasi elit-massa

5) integrasi tingkah laku (perilaku integratif).

Dimensi integrasi mencakup integrasi vertikal dan horizontal, sedang aspek integrasi
meliputi aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya.Integrasi berkebalikan dengan disintegrasi.
Jika integrasi menyiratkan

adanya keterpaduan, kesatuan dan kesepakatan atau konsensus, disintegrasi menyiratkan


adanya keterpecahan, pertentangan, dan konflik.Model integrasi yang berlangsung di Indonesia
adalah model integrasi imperium Majapahit, model integrasi kolonial, dan model integrasi
nasional Indonesia.Pengembangan integrasi dapat dilakukan melalui lima strategi atau
pendekatan yakni :

1) Adanya ancaman dari luar

2) Gaya politik kepemimpinan

3) Kekuatan lembaga–lembaga politik

4) Ideologi Nasional

5) Kesempatan pembangunan ekonomi.

Integrasi bangsa diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama,


menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai