Diskusi Pembahasan/ Evaluasi Pelaksanaan IKM 2022/2023

Senin, 12 Juni 2023

Sambutan Kepala Sekolah

 Orientasi siswa terhadap Guru.

 Merintis Fatahillah supaya bisa bersaing dengan SMA/SMK Negeri di Cilegon.

Sambutan Pengawas Sekolah

 Masalah IKM, tidak semata mata hanya tugas Kurikulum, melainkan tanggung jawab Bersama.

Sambutan Ketua Yayasan Fatahillah

 Kualitas pelayanan Sekolah, Strategi

 Ilmu jika di sia siakan, itu sama saja dengan orang yang tidak bersyukur

PEMBAHASAN KAJUR

Kompetensi MPLB ( Yeti )

 Mapel P5
 IKM selama 1 Tahun, belum Maksimal.

Kompetensi AKL ( Yunita )

 Penerapan IKM yang masih sama dengan Implementasi sebelumnya

 P5
 Kegiatan di Sekolah, kurang informasi.

Kompetensi TKJ ( Angga )

 P5 membuat produk sesuai dengan Mapel/ Tema.

 Tugas yang di bebani kepada siswa.

Kompetensi MM/ DKV ( Hudeni )

 Keterbatasan Sarana dan Waktu untuk eksplorasi perkembangan siswa.

 Ekstrakulikuler tidak berjalan.
 Metode Pembelajaran IKM, membiarkan siswa nya untuk meng-Explore dengan caranya sendiri,
namun masih dalam pengawasan Guru.
 Informasi P5 kepada Kajur masing masing.
 Ujian dengan metode baru (berbasis Project), tidak tertulis.
Tanggapan Terhadap pertanyaan P5 ( Maytha )

 Tujuan P5 bukan menghasilkan produk, Tapi Hasil.

 P5 Bukan Mapel masing-masing, P5 adalah kolaborasi.
 Intrakulikuler, Ekstrakulikuler, Kookurikuler.
 Open Minded, Sharing, Positive Thinking.

Tanggapan BK (Fadlillah)

 BK sudah ada di dalam IKM, ada jam kelas dan LKS.

 Pembiasaan Siswa terhadap persiapan untuk kegiatan belajar mengajar
 Hasil home visit, Wali Kelas tidak meyerahkan hasil pada BK.
 Tupoksi BK, masih kurang di pahami oleh Guru.

Pembahasan tentang Project dan Assesment

 Pelaksanaan IKM pada Mapelnya.

 Project dari PT Intregasi,

Pembahasan P5 (30% 3 JP)

 Muatan umum, dan Kejuruan.

 Di kelas 10 P5 wajib memilih Keberkejaan, 2 tema Opsional
 Kelas 11, 2 tema keberkejaan, dan 1 tema opsional
 Kelas 12, 1 tema keberkejaan.
 Dari 30% di ambil dari setiap mapel nya dalam 1 Tahun.
 Project Mingguan.
 Indicator di setiap tema, mampu menguatkan P5
 6 indikator, yang perlu di kuatkan, sesuai dengan kebutuhan sekolah.
 Penilaian P5 memiliki Raport tersendiri.
 Kaitkan dengan mapel pelajaran.
 Bukan produk, yang terpenting adalah Proses, sesuai dengan 6 indikator.
 TeFa, semua proses industry masuk kedalam kelas.
 TeFa, memiliki produk sendiri, bisa di jadikan bisnis untuk di juak di pasar.
 Gotong royong,
 DKV project kreativitas dan inovatif
 Siswa yang aktif berbicara, bisa masuk kedalam indicator bernalar kritis.
 Karakter siswa (Soft Skill)
 Tiap Assesment CP dan Elemennya sudah memuat penilaian Karakter.
 Portofolio.
 Asesment diagnosis kognitif(Kurikulum) dan non kognitif(BK) di PPDB.
 Minat siswa yang masuk ke Fatahillah 2.
 Perlu di adakan test peminatan.
 Assessment diasnostig terhadap cara gaya belajar siswa.
 Identifikasi terhadap cara gaya belajar siswa (BK/Walas)
 Berbentuk Tim dari kelas 10 ada 1 tim, kelas 11 2 tim.
 Selain P5, ada project IPAS, ada Kewirausahaan.
 PKL masuk kedalam Mata Pelajaran.
 Partikulasi terhadap siswa yang belum mencapai.

 Remedial itu haram di kurmer.

 Asesmen segera di buat di awal tahun pelajaran.
 Remedial pada saat asesmen formatif (ulangan harian, UTS, Kehadiran)
 Remedial asesmen Sesuai dengan konteks pemberlajaran di kompetensi kejuruan.
 Nilai yang sudah di remedial pada saat asesmen formatif.
 Pengayaan bisa di lakukan kepada siswa yang sudah melampaui nilai.
 Jangan ragu untuk memberi nilai siswa 100, jika memang susai dengan kemampuan dan bakat
yang dia miliki.

 Perubahan mindset
 Diberi ruang untuk siswa yang memiliki bakat tertentu.