SEKMAWATI
R1A120056
TEKNIK GEOFISIKA
TANGGAL PRAKTIKUM
SENIN, 6 DAN 13 MARET 2023
KENDARI – INDONESIA
© 2023–TEKNIK GEOFI
LAPORAN PRAKTIKUM
Teknik Geofisika, Universitas Halu Oleo
Nim : R1A120056
Kelas : B
ABSTRAK
(1)
Ket :
ρ_sat : Densitas batuan tersaturasi (kg/m3)
ρ_m : Densitas matriks batuan (kg/m3)
ρ_w : Densitas air (kg/m3)
ρ_hc : Densitas hidrokarbon (kg/m3)
∅ : Porositas (%)
S_w : Saturasi air (%)
(1-S_w): Saturasi hidrokarbon
Kecepatan tersaturasi di bagi menjadi dua yaitu Gassman dan Wylie. Gasman
digunakan untuk menghitung modulus bulk batuan pada kondisi kering dan kondisi
tersaturasi oleh fluida. Persamaan modulus bulk untuk batuan tersaturasi oleh fluida.
Sedangkan Wyllie dkk (1958) dalam Fadilah (2020) membuat fungsi empiris antara
kecepatan penjalaran gelombang dengan porositas. Persamaan dibuat berdasarkan
pengamatan pada batu pasir jenuh air untuk selang kedalaman tertentu. Rumusnya
dapat dilihat sebagai berikut:
(2)
Ket :
: Modulus bulk batuan tersaturasi (Gpa)
: Modulus bulk frame (Gpa)
: Modulus bulk matriks (Gpa)
: Modulus bulk fluida (Gpa)
(4)
(5)
Ket:
: Kecepatan penjalaran gelombang dalam batuan
: Kecepatan penjalaran matriks batuan
: Kecepatan penjalaran fluida
Pers.
Biot-
Gassma Poission
ρsat 1/Kf Kf Ksat
Pers. Wylie n Ratio
Sw 1/Vp Vp Vp Vs
0.88378 1131.49 47.6190 3.30137 2064.59 1351.96
0 1.8085 9 1 5 0.021 2 7 6 1.375360076
0.78254 1277.87 38.1792 0.02619 3.31462 1330.29
20% 1.8679 7 9 7 2 7 2033.25 6 1.374233539
0.68130 1467.77 0.03479 3.33657 2004.51 1309.63
40% 1.9273 5 2 28.7395 5 6 4 6 1.372382901
2088.46 9.85994 3.50598 1966.61 1271.04
80% 2.0461 0.47882 8 4 0.10142 6 6 7 1.358692048
2088.46 9.85994 3.50598 1966.61 1271.04
80% 2.0461 0.47882 8 4 0.10142 6 6 7 1.358692048
0.37757 2648.46 0.42016 2499.99
100% 2.1055 7 3 8 2.38 8.75188 7 1252.99 1.167733149
Tabel 8. Hasil pengolahan kecepatan tersaturasi oil
Koil ρoil vp=vm vw vf
Pers.
Biot- Poission
ρsat 1/Kf Kf Ksat
Pers. Wylie Gassman Ratio
Sw 1/Vp Vp Vp Vs
0 2.0395 0.458831 2179.451 1 1 5.696664 2225.808 1273.102 1.243111366
20% 2.0527 0.44258 2259.476 0.884034 1.131179 6.002484 2251.965 1269.002 1.232646159
40% 2.0659 0.42633 2345.602 0.768067 1.301969 6.395585 2286.749 1264.942 1.220448242
80% 2.0923 0.393828 2539.178 0.536134 1.865204 7.652768 2400.855 1256.936 1.18879144
80% 2.0923 0.393828 2539.178 0.536134 1.865204 7.652768 2400.855 1256.936 1.18879144
100% 2.1055 0.377577 2648.463 0.420168 2.38 8.75188 2499.997 1252.99 1.167733149
IV. ANALISIS
Densitas tersaturasi adalah densitas batuan apabila telah terjenuhi oleh fluida
antara oil (minyak) dan gas. Sedangkan kecepatan tersaturasi adalah kecepatan
batuan dimana batuan tersebut tersaturasi oleh oil atau gas. Berikut hasil dari
densitas tersaturasi dan kecepatan tersaturasi akan dijelaskan pada grafik yang ada di
bawah ini.
Grafik pada gambar 2, dimana oil memiliki nilai saturasi yang lebih tinggi
dibandingkan nilai pada gas, nilai saturasi pada oil 1,5 dan nilai pada gas 1.
Grafik gambar 4, terlihat pada nilai saturasi antara oil dan gas hampir sama
serta kenaikannya terlihat lurus dengan bertambahnya nilai saturasi air . Setelah
diperhatikan lebih lanjut nilai maksimum saturasi baik itu oil dan gas sama dengan
nilai saturasi grafik gambar 1, walaupun nilai densitas oilnya berkurang.
Grafik pada gambar 7 menunjukan nilai poisson ration dari yang tinggi hingga
paling rendah.
Gambar 8. Vp vs Saturasi air
Grafik pada gambar 10 menunjukan bahwaVp gassman nya dari 1,24 terun
sampai 1,16.
V. KESIMPULAN
1. Densitas batuan tersaturasi merupakan densitas batuan apabila telah terjenuhi
oleh fluida antara oil (minyak) dan gas. Untuk menghitung densitas tersaturasi
dengan menggunakan persamaan (1).
2. Kecepatan tersaturasi adalah kecepatan batuan dimana batuan tersebut
tersaturasi oleh oil atau gas dengan menggunakan persamaan (2), (3), (4), dan
(5).
MANFAAT PRAKTIKUM
Manfaat yang didapat pada praktikum kali ini adalah menambah pengetahuan
sekaligus wawasan tentang cara mengolah data di Microsoft Excel .
REFERENSI
Fadilah. 2020. Estimasi Batuan Berdasarkan Crossplot Persamaan Biot (Studi Kasus
Sumur Walakpa 2, Alaska. Surabaya: CV Jakad Media .