Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Kata Syukur Alhamdulillah senangtiasa kita ucapkan kepada Allah sebagai

hamba yang telah memberi kita nikmat iman dan Kesehatan, Dalam kesempatan

ini, saya dengan rendah hati menyampaikan makalah tentang upaya pencegahan

penularan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired

Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Makalah ini bertujuan untuk menggali

berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penularan

HIV/AIDS di masyarakat.

Sebagai salah satu tantangan kesehatan global yang masih mengancam,

penyebaran HIV/AIDS membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak. Dalam

makalah ini, kami membahas langkah-langkah pencegahan yang efektif, mulai

dari pendidikan masyarakat, penggunaan kondom, hingga akses terhadap

pengobatan antiretroviral (ARV).

Semoga makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik

tentang pentingnya pencegahan penularan HIV/AIDS dan mendorong langkah-

langkah nyata dalam melindungi diri sendiri dan orang lain dari risiko yang terkait

dengan penyakit ini.

Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda dalam upaya-upaya

pencegahan HIV/AIDS.

Selamat membaca.

[Kelompok Penulis Makalah]


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency

Syndrome (AIDS) merupakan dua masalah kesehatan global yang menjadi

perhatian serius dunia. Sejak penemuan pertama HIV pada awal tahun 1980-an,

penyakit ini telah menyebar dengan cepat, mempengaruhi jutaan orang di seluruh

dunia. AIDS, tahap akhir infeksi HIV, ditandai dengan penurunan sistem

kekebalan tubuh yang menyebabkan rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.

Meskipun telah ada kemajuan signifikan dalam pengobatan dan

pencegahan HIV/AIDS, namun pandemi ini masih merupakan beban kesehatan

global yang besar. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun

2020, terdapat sekitar 37,7 juta orang yang hidup dengan HIV di seluruh dunia,

dengan sekitar 1,5 juta kasus baru terjadi setiap tahunnya.

Penularan HIV dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk hubungan

seks tanpa kondom, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi, serta dari ibu

ke bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Oleh karena itu, upaya

pencegahan penularan HIV menjadi sangat penting dalam mengendalikan

penyebaran virus ini.

Dalam konteks ini, pemahaman masyarakat tentang risiko penularan

HIV/AIDS, akses terhadap layanan kesehatan yang tepat, serta implementasi

program-program pencegahan yang efektif menjadi krusial. Dengan latar belakang

ini, makalah ini akan membahas secara lebih mendalam tentang cara-cara

pencegahan penularan HIV/AIDS dan pentingnya langkah-langkah tersebut dalam

mengatasi pandemi ini.


B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana meningkatkan efektivitas program-program pencegahan

HIV/AIDS dalam hal edukasi dan kesadaran masyarakat?

2. Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keberhasilan

penggunaan kondom sebagai metode pencegahan HIV/AIDS di kalangan

populasi rentan?

Anda mungkin juga menyukai