Anda di halaman 1dari 5

BAB 2

INTENSI BERWIRAUSAHA

Capaian pembelajaran
Setelah membaca dan mengkaji bab ini, pembaca akan mampu:
 Memahami dan menjelaskan pengertian intensi kewirausahaan
 Menjelaskan Faktor-faktor pendorong intensi kewirausahaan

2.1. Pengertian Intensi Berwirausaha

intensi adalah kondisi pikiran yang menunjukkan perhatian, pengalaman, dan tindakan

seseorang terhadap sasaran atau tujuan atau suatu cara agar mencapai tujuan (Bird, 1988).

Definisi lain, intensi adalah gambaran kognitif dari sasaran (tujuan) yang pencapaiannya

diupayakan dengan sungguh-sungguh (Tubbs dan Ekeberg, 1991). Kemudian Ajzen (2005)

mendefinisikan Intensi atau niat adalah kecenderungan perilaku, sampai pada waktu dan

kesempatan yang tepat, akan diwujudkan dalam bentuk tindakan. Berdasarkan definisi

tersebut dapat diartikan bahwa Intensi atau niat sebagai suatu indikasi seberapa kuat

kemauan seseorang untuk mencoba melakukan sesuatu dan seberapa besar usaha yang

digunakan seseorang untuk melakukan suatu perilaku, sampai pada waktu dan kesempatan

yang tepat akan diwujudkan dalam bentuk tindakan.

Selanjutnya apa yang dimaksud dengan intensi berwirausha?. Bird (1988)

mengemukakan intensi berwirausaha ditujukan untuk penciptaan usaha baru atau

penciptaan nilai-nilai baru pada perusahaan yang sedang berjalan. Sementara, Lee dan

Wong (2004) mendefinisikan intensi berwirausaha sebagai langkah awal dari suatu proses

pendirian sebuah usaha yang umumnya bersifat jangka panjang. Sejalan dengan pandangan

tersebut, Fini, et al. (2009) mendefinisikan intensi berwirausaha sebagai gambaran kognitif

dari tindakan yang akan diimplementasikan oleh seseorang baik untuk mendirikan usaha

baru atau untuk menciptakan nilai-nilai baru pada perusahaan yang sedang berjalan.
Menurut Nabi et al. (2010) intensi berwirausaha menggambarkan tentang proses perubahan

pribadi dalam kaitannya dengan sikap terhadap kewirausahaan yang dibangkitkan oleh

pendidikan tinggi; transisi dari pembelajar menjadi wirausaha; dan keberlanjutan keinginan

berwirausaha.

2.2. Faktor-faktor pendorong Intensi Berwirausaha

Ide-ide kewirausahaan diawali dengan adanya inspirasi, dan niat dibutuhkan agar ide-

ide kewirausahaan tersebut menjadi kenyataan (Delmar dan Shane, 2003). Untuk menjadi

seorang wirausaha, individu harus menjadi calon wirausaha terlebih dahulu. Beberapa orang

dapat mendirikan beberapa perusahaan pada saat bersamaan, maka perlu memahami

bagaimana intensi kewirausahaan dibentuk (Drnovsek dan Erikson, 2005).

Mengapa seseorang memutuskan mulai berbisnis? Beberapa alasan seseorang memulai

bisnis, antara lain:

1. Peristiwa kritis

 Mewarisi kekayaan keluarga

 Dipecat/diberhentikan/pensiun

 Dimutasikan ke pekerjaan lain atau lokasi lain

 Kurang senang dengan atasan atau rekan kerja Anda

 Tidak ada lowongan pekerjaan setelah lulus sekolah atau kursus keterampilan

2. Alasan Praktis

 Sebagai mata pencaharian dan/atau untuk menjadi kaya

 Sebagai persiapan untuk pensiun. Yaitu, sebagai “kegiatan” dalam masa pensiun

atau memperoleh penghasilan tambahan, atau kedua-duanya

 Untuk menambah penghasilan tambahan dan mengumpulkan modal.

 Untuk mengisi waktu luang (menghilangkan rasa bosan)


3. Alasan Pribadi

 Untuk kepuasan emosional, realisasi harga diri, citra diri, melihat kreatifitas Anda

berkembang dan meluas.

 Menghindari bekerja di bawah kendali orang lain

 Agar mempunyai jam kerja yang fleksibel – kebebasan melakukan apa saja

 Agar tidak harus mengikuti perintah

Intensi berwirausaha atau niat berwirausaha mendapat perhatian dari akademisi dan

praktisi. Seseorang yang memiliki intensi berwirausaha lebih siap untuk menjalankan

aktivitas-aktivitas kewirausahaan dan lebih memiliki motivasi mengembangkan usaha.

Sejumlah faktor dipertimbangkan sebagai penentu intensi berwirausaha. Mazzarol, et. al.

(1999) menyatakan 2 faktor yang mendorong seseorang memilih karir sebagai wirausaha,

yaitu: faktor lingkungan dan kepribadian.

Environment
 Social: networks (+); support of
sociopolitical elites(+)
 Economic: capital availability (+);
aggregrate indicators (mostly +);
recessions (+, x); unemployment (x)
 Political: support agencies (+);
regulation (-)
 Infrastructure development:
education system (+); labour market Found
(+, -, 0); information accessibility (+);
availability of premises (mostly +)

Decision
Intentionality
PERSONALITY
a) Traits: risk taking propensity (+); Abandon
tolerance for ambiguity(+); locus of
control (+); need for achievement
(+); need for autonomy (+); energy
level (+); creativity (+)
b) Background: gender (0); education
(+, -); previous employment (+);
family support (+); ethnic minority
(+); immigrant (+); religion (+)
Gambar 2.1 Konteks intensi kewirausahaan (Mazzarol, et. al., 1999)

Keterangan:
Arah hubungan pada pembentukan: 0: none; +: positive; -: negative; x: curvilinear

Kerangka konteks intensi kewirausahaan tersebut menjelaskan bahwa faktor

kepribadian meliputi kepribadian dan latar belakang individu. Kemudian, faktor lingkungan

meliputi sosial, ekonomi, politik dan pengembangan infrastruktur.

Beberapa peneliti mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap intensi

berwirausaha. Mazzarol, et al., (1999) menyatakan bahwa karakteristik demografi yang

terdiri dari : jenis kelamin, pengalaman bekerja di pemerintahan, dan kelebihan materi

merupakan hambatan atau rintangan untuk pendirian usaha kecil. Kemudian, Indarti dan

Rostiani (2008) menyatakan bahwa faktor-faktor penentu intensi berwirausaha, yaitu: (1)

faktor kepribadian yang mencakup kebutuhan akan prestasi dan efikasi diri; (2) faktor

lingkungan yang terdiri dari tiga elemen kontekstual: akses kepada modal, informasi dan

jaringan sosial; (3) faktor demografis yang meliputi jender, umur, latar belakang pendidikan

dan pengalaman kerja. Selanjutnya, Luthje dan Franke (2003) menyatakan bahwa sikap

terhadap kewirausahaan berpengaruh kuat dan signifikan terhadap intensi berwirausaha

dan sikap dipengaruhi oleh kepribadian yang meliputi kecenderungan bersedia menanggung

risiko dan internal locus of control.


LATIHAN:

1. Jelaskan Pengertian intensi dan intensi kewirausahaan?

2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor lingkungan yang menjadi penentu intensi

kewirausahaan?

3. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor kepribadian yang menjadi penentu intensi

kewirausahaan?

4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor latar belakang individu yang menjadi penentu

intensi kewirausahaan.

Anda mungkin juga menyukai