Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS COMMON SIZE

Mata Kuliah: Analisis Laporan Keuangan

DOSEN PENGAMPU:
KHAIRUL AMRI HASIBUAN, S.E, M.Si
DISUSUN OLEH:

Kelompok 8

Elfitria Muhardiati (0502213130)

Widya Dwi Syahprya (0502211005)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH 5C


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis Common Size”.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Analisa Laporan Keuangan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
serta pengetahuan bagi para pembaca dan penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Khairul Amri Hasibuan, S.E,M.si selaku
dosen pengampu mata kuliah Analisa Laporan Keuangan yang telah membimbing dan
memberikan tugas ini sehingga pengetahuan dan wawasan kami jauh lebih luas.

Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini. Dan
kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan, 25 Oktober 2023

Kelompok 8

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI................................................................................................................................... 3

BAB I .............................................................................................................................................. 4

PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................................ 4

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 5

1.3 Tujuan Masalah ..................................................................................................................... 5

BAB II............................................................................................................................................. 6

PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 6

2.1. Pengertian Analisis Common Size ....................................................................................... 6

2.2 Rumus Analisis Common Size.............................................................................................. 7

2.3 Tujuan Analisis Common Size.............................................................................................. 9

2.4 Manfaat Analisis Common Size............................................................................................ 9

2.5 Evaluasi Terhadap Common Size Statement ........................................................................ 9

2.6 Hubungan Analisis Common Size dengan Kinerja Keuangan Perusahaan ........................ 10

2.7 Contoh Cara Menghitung Analisis Common Size .............................................................. 11

1. Common Size Laba Rugi ................................................................................................... 11

2. Common Size Neraca ........................................................................................................ 12

BAB III ......................................................................................................................................... 14

PENUTUP..................................................................................................................................... 14

3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 15

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Analisis common size merupakan suatu laporan yang membandingkan semua nilai yang ada
dalam laporan keuangan. Fungsi dan manfaat analisis common size adalah mempermudah
pembaca laporan keuangan memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam neraca.
Selain itu, analisis common size dapat memberikan informasi mengenai perubahan komposisi,
baik komposisi investasi maupun struktur modal, dengan merancang common size bermanfaat
untuk menilai tepat tidaknya kebijakan operasi, investasi dan pendanaan entah itu di ambil oleh
perusahaan di masa lalu, maupun kemungkinan di masa yang akan datang penyajian dalam
bentuk common size ini akan mempermudah pembaca menganalisis laporan-laporan keuangan
dengan memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam neraca dan laporan laba rugi.

Hal ini menjadi suatu pembelajaran tersendiri bagi peneliti, karena memberikan
pengetahuan dan juga pengalaman dalam hal menganalisis laporan keuangan dengan
menggunakan metode common size. Mengingat bahwa, analisis laporan keuangan sangat penting
dalam sebuah perusahaan.

Penyajian dalam bentuk common size akan mempermudah bagi pembaca laporan keuangan
untuk memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada neraca dan laporan laba rugi.
Perubahan yang terjadi tidak akan diketahui baik atau buruknya tanpa melihat proporsi dari
setiap pos terhadap total yang dijadikan sebagai angka dasar perhitungan persentase. Adanya
persentase per komponen pada laporan keuangan sangat bermanfaat bagi penganalisis yang
sedang mempelajari keadaan keuangan jangka pendek dan hasil usaha perusahaan, khususnya
dalam membuat perbandingan di antara perusahaan sejenis dan perbandingan dengan rasio
industri

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Apa Pengertian Analisis Common Size?

2. Bagaimana Rumus Analisis Common Size?

3. Apa Tujuan Analisis Common Size?

4. Apa Manfaat Analisis Common Size?

5. Bagaimana Evaluasi Terhadap Common Size Statement?

6. Apa Hubungan Analisis Common Size dengan Kinerja Keuangan Perusahaan?

7. Bagaimana Cara Menghitung Analisis Common Size

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk Mengetahui Apa Pengertian Analisis Common Size

2. Untuk Mengetahui Bagaimana Rumus Analisis Common Size

3. Untuk Mengetahui Tujuan Analisis Common Size

4. Untuk Mengetahui Manfaat Analisi Common Size

5. Untuk Mengetahui Evaluasi Terhadap Common Size Statement

6. Untuk Mengetahui Hubungan Analisis Common Size dengan Kinerja Keuangan


Perusahaan

7. Untuk Mengetahui Cara Menghitung Analisis Common Size

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Analisis Common Size


Analisis common size merupakan angka-angka yang ada dalam neraca dan laporan laba rugi
menjadi persentase berdasarkan dasar tertentu. Untuk angka-angka yang ada di neraca, common
base-nya adalah total aktiva. Hal ini artinya total aktiva dianggap 100%. Sementara itu, pada
laporan laba rugi yang dianggap 100% adalah penjualan netoatau penjualan bersih.

Menurut Hanafi dan Halim, analisis common size ialah analisis yang disusun dengan
menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari total
penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau dari total aktiva (untuk neraca).

Menurut Sawir (2017:46) Analisis vertikal (common size statement) adalah analisis yang
dilakukan dengan jalan menghitung proporsi pos-pos dalam neraca dengan suatu jumlah tertentu.
Laporan laba rugi dengan jumlah tertentu dari laporan laba rugi. Misalnya proporsi persediaan
terhadap jumlah aktiva lancar, proporsi aktiva lancar terhadap jumlah aktiva, proporsi harga
pokok terhadap total pendapatan dan hasil usaha.

Laporan keuangan dalam persentase per komponen (common size) menyatakan masing
masing posnya dalam satuan persen atas dasar total kelompoknya. Penyajian dalam bentuk
analisis common size mempermudah untuk melakukan analisis laporan keuangan dengan
memperhatikan perubahan perubahan yang terjadi dalam neraca dan laporan laba rugi.

Prosedur dalam analisis common size disebut sebagai analisis vertikal karena melakukan
evaluasi akun dari atas ke bawah (atau dari bawah ke atas). Analisis laporan keuangan common
size berguna dalam memahami pembentuk internal laporan keuangan.

Laporan laba rugi common size dapat memberikan perspektif yang lebih baik untuk
mengevaluasi upaya pemangkasan biaya. Pengecualian berlaku untuk pajak penghasilan yang

6
terkait dengan laba sebelum pajak, bukan penjualan. Laporan keuangan common size juga
berguna untuk perbandingan antar perusahaan karena laporan keuangan perusahaan yang
berbeda dibuat dalam format common size.
Penyajian dalam bentuk common size akan mempermudah pembaca laporan keuangan
memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada neraca. Suatu neraca yang disusun dalam
persentase per-komponen (Common size statement) dapat memberikan informasi yaitu sebagai
berikut :

1) Komposisi investasi (aktiva), suatu perusahaan dapat memberikan gambaran tentang posisi
relatif aktiva lancar terhadap aktiva tak lancar.

2) Struktural modal (komposisi aktiva), struktul modal, dapat memberikan gambaran mengenai
posisi relatif utang perusahaan terhadap modal sendiri.Dalam analisis common size suatu pos
dinyatakan sebagai persentase dari kelompok atau jumlah total pos-pos sejenis lainnya.

Laporan keuangan common size adalah laporan yang mengonversi nilai rupiah ke
persentase penjualan dan asset. Laporan laba-rugi common size menyajikan persentase akun-
akun di laba-rugi terhadap pendapatan, sedangkan laporan neraca common-size menyajikan
persentase tiap akun di neraca terhadap nilai total aset.

2.2 Rumus Analisis Common Size

Secara umum, Analisis common size dapat dihitung dengan cara membagi masing-masing
Komponen Akun dengan Total Akun, kemudian kalikan jawabannya dengan 100%. Komponen

dan Total bergantung dari akun apa yang di analisis.

7
• Untuk laporan laba rugi, common size sebagai berikut:

• Untuk Laporan Neraca, Common Size sebagai berikut:

8
2.3 Tujuan Analisis Common Size
Menurut Sugiono dan Untung (2016, hal.11) Menyatakan bahwa tujuan dari analisis
common size mengkonversikan satuan yang terdapat dalam laporan keuangan ke dalam satuan
persen.

Tujuan dari analisis common size adalah untuk memperoleh gambaran tentang :

1. Komposisi dan proporsi investasi pada setiap jenis aktiva.


2. Struktur modal dan pendanaan.
3. Distribusi hasil penjualan pada biaya dan laba.

Informasi hasil analisis bermanfaat untuk menilai tepat tidaknya kebijakan (operasi, investasi,
dan pendanaan) yang diambil oleh perusahaan di masa lalu, serta kemungkinan pengaruhnya
terhadap posisi dan kinerja keuangan perusahaan di masa yang akan datang.

2.4 Manfaat Analisis Common Size


Common size bermanfaat untuk melakukan perbandingan kinerja keuangan antar perusahaan,
karena laporan keuangan beberapa perusahaan dapat diubah dalam bentuk common size format.
Perbandingan common size statement dengan pesaing dapat mengungkapkan perbedaan akun
dan distribusinya dalam neraca.

Dengan demikian analis dapat mengevaluasi alasan mengapa terjadi perbedaan kinerja antar
perusahaan. Analisis ini dapat melihat kekuatan pada setiap akun seperti angka penjualan pada
laba rugi dan pembentukan aktiva pada laporan posisi keuangan.

2.5 Evaluasi Terhadap Common Size Statement


1. Laporan dengan presentase per komponen menunjukkan presentase dari total aktiva yang
telah diinvestasikan dalam masing-masing jenis aktiva. Dengan mempelajari laporan dalam
presentase ini dan memperbandingkannya dengan rata-rata industri sebagai keseluruhan dari
perusahaan yang sejenis, melebihi batas-batas yang umum berlaku (over investment) atau
justru berikutnya kita dapat mengambil kebijaksanaan kebijaksanaan yang perlu, agar
investasi kita dalam suatu aktiva tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar.
2. Laporan dengan cara ini juga menunjukkan distrubusi daripada hutang dan modal, jadi
9
menunjukkan sumber-sumber dari mana dana yang di investasikan dalam aktiva tersebut.
Study tentang ini akan menunjukkan juga akan menunjukkan sampai seberapa jauh
perusahaan menggunakan kemampuannya untuk memperoleh kredit dari pihak luar, karena
dari itu juga dapat diduga/diketahui berapa besarnya margin of safety yang dimiliki oleh para
kreditor.
3. Laporan dengan presentase per komponen dalam hubungannya dengan laporan laba-rugi,
menunjukkan jumlah atau presentase dari penjualan netto atau net sales yang diserap taip-tiap
individu biaya dan presentase yang masih tersedia untuk income. Oleh karena itu common
size pecentage analysis banyak digunakan oleh perusahaan dalam hubungannya dengan
income statement, karena adanya hubungan yang erat antara penjualan, harga pokok dan
biaya operasi, sedang untuk neraca tidak banyak digunakan.

Dalam laporan presentase per kompenen (Common size statement) semua komponen atau
pos dihitung presentasenya dari jumlah totalnya, tetapi untuk lebih meningkatkan atau
menaikkan mutu atau kualitas data maka masing-masing pos atau komponen tersebut tidak
hanya dihitung presentase dari jumlah totalnya tetapi juga dihitung presentase masing-masing
komponen terhadap sub totalnya; misalnya komponen aktiva lancar dihubungkan atau
ditentukan presentasenya terhadap jumlah aktiva lancar; komponen hutang lancar terhadap
jumlah hutang lancar dan sebagainya.

2.6 Hubungan Analisis Common Size dengan Kinerja Keuangan Perusahaan


Tingkat kesehatan merupakan alat ukur yang digunakan oleh para pemakai laporan
keuangan dalam mengukur dan membandingkan kinerja suatu perusahaan. Kinerja suatu
perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan perusahaan tersebut, dari laporan
keuangan tersebut dapat diketahui finansial dari hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan
selama periode tertentu. Tingkat kesehatan perusahaan dapat diketahui dengan melakukan
evaluasi atau analisis laporan keuangan.

Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui prestasi dan kelemahan yang dimiliki
perusahaan. Sehingga pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan dapat
menggunakannya sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Interpretasi atas
analisis laporan keuangan perusahaan sangat penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan
10
dengan perusahaan meskipun kepentingan mereka masing-masing berbeda dan mempunyai
tujuan tersendiri.

2.7 Contoh Cara Menghitung Analisis Common Size

1. Common Size Laba Rugi

Dalam contoh ini, Penjualan Bersih (22,597.6) akan menjadi common base yaitu 100%.
Sementara untuk setiap akun lainnya (yang dimulai dari Harga Pokok Penjualan, Laba Kotor,
hingga Pendapatan Bersih merupakan komponen laba rugi.

Dari hasil analisis common size laba rugi, terlihat bahwa Penjualan Bersih menjadi
dasar (common base) yaitu 100%, yang terdiri dari 47.27% Harga Pokok Penjualan dan
52.73% Laba Kotor.

47.27% + 52.73% = 100.00%. Artinya, Penjualan Bersih 100% terbagi ke dalam dua
akun (HPP dan Laba Kotor). Laba kotor ini, nanti akan dikurangi lagi dengan beberapa beban
dan biaya.

Nah, setiap biaya dan beban memiliki proporsi masing-masing terhadap Penjualan
Bersih. Misalnya, Beban Penjualan Umum dan Admin yang memiliki proporsi sebesar

11
32.41% dari Penjualan Bersih. Begitu juga dengan Penghasilan Sebelum Pajak yaitu sebesar
17.22% dari Penjualan Bersih.

Sedangkan interpretasinya seperti ini: Persentase common size laba rugi ini dapat
memberi tahu manajemen mengenai kinerja dan kemampuan perusahaan.

Salah satunya Pendapatan Bersih (15.52%) yang dapat memberi tahu analis bahwa
perusahaan mampu menghasilkan laba sebesar Rp 155.22 dari setiap Rp 1,000.00 Penjualan
Bersih.

Nilai ini dapat di hitung dengan cara mengali Penjualan Bersih dengan Common Size
Pendapatan Bersih, yaitu Rp 1,000.00 × 15.52% = Rp 155.22. Begitu juga dengan akun
lainnya dan juga dapat mengali Penjualan Bersih dengan Common Size Penghasilan Sebelum
Pajak, misalnya. Hasilnya menunjukkan bahwa setiap Rp 1,000.00 Penjualan Bersih mampu
menghasilkan Penghasilan Sebelum Pajak sebesar Rp 172.19.

2. Common Size Neraca

12
Untuk setiap pos-pos keuangan pada Aktiva, silahkan gunakan Total Assets (369,725)
sebagai common base.

Jadi, untuk menghitung silahkan gunakan rumus Cash & Cash Equivalents ⁄ Total
Assets × 100%.

Secara manual, dapat menghitung common size menggunakan Kalkulator Radian M


Jurnal. Hasilnya pasti sama dengan persentase berikut:

= 26,143 ⁄ 369,725 × 100%

= 7.14%

Lalu, apa makna hasil analisis common size untuk balance sheet ini? Konsepnya sama
saja dengan analisis common size laba rugi. Setiap akun (pos) merupakan proporsi dari
common base. Namun, interpretasinya sedikit berbeda, tidak bisa membuat kesimpulan yang
sama dengan common size laba rugi.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Analisis common size merupakan angka-angka yang ada dalam neraca dan laporan laba
rugi menjadi persentase berdasarkan dasar tertentu.

Tujuan dari analisis common size adalah untuk memperoleh gambaran tentang komposisi
dan proporsi investasi pada setiap jenis aktiva, Struktur modal dan pendanaan dan distribusi
hasil penjualan pada biaya dan laba. Common size bermanfaat untuk melakukan
perbandingan kinerja keuangan antar perusahaan, karena laporan keuangan beberapa
perusahaan dapat diubah dalam bentuk common size format.

Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui prestasi dan kelemahan yang dimiliki
perusahaan. Sehingga pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan dapat
menggunakannya sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Interpretasi atas
analisis laporan keuangan perusahaan sangat penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan
dengan perusahaan meskipun kepentingan mereka masing-masing berbeda dan mempunyai
tujuan tersendiri.

14
DAFTAR PUSTAKA

Sari, P. A., & Hidayat, I. (2022). Analisis Laporan Keuangan

Darminto, Dwi P. 2011. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. Edisi Ketiga.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua.
Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.

15

Anda mungkin juga menyukai