Anda di halaman 1dari 52

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah


kami panjatkan ke hadirat
Allah Tuhan Yang Maha
Esa,
karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa
kesempatan dan
pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai
pada waktunya.
Terima kasih juga kami
ucapkan kepada teman-
teman yang telah
berkontribusi
dengan memberikan ide-
idenya sehingga Makalah
Analisis Common Size ini
bisa disusun
dengan baik dan rapi. Tidak
lupa kami ucapkan terima
kasih banyak kepada para
bina
damping atas
damoingannya.
Kami berharap semoga
makalah ini bisa menambah
pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu,
kami memahami bahwa
makalah ini masih jauh dari
kata
sempurna, sehingga kami
sangat mengharapkan kritik
serta saran yang bersifat
membangun
demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik
lagi.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ....................
..............................................
.........................................ii
DAFTAR
ISI ........................................
..............................................
..................................iii
ANALISIS COMMON
SIZE ....................................
..............................................
............1
A. Pengetian Analisis
Common
Size.......................................
.........................................1
B. Rumus Analisis Common
Size.......................................
..............................................
2
C. Tujuan Analisi Common
Size.......................................
..............................................
.3
D. Manfaat Analisi
Common
Size.......................................
.............................................
3
E. Evaluasi Terhadap
Common Size
Statement..............................
.................................4
F. Hubungan Analisis
Common Size dengan
Kinerja Keuangan
Perusahaan.................5
KESIMPULAN....................
..............................................
..............................................
......6
iii

ANALISIS COMMON
SIZE
A. Pengetian Analisis
Common Size
Analisis common size
merupakan angka-angka
yang ada dalam neraca dan
laporan
laba rugi menjadi persentase
berdasarkan dasar tertentu.
Untuk angka-angka yang
ada di
neraca, common base-nya
adalah total aktiva. Hal ini
artinya total aktiva dianggap
100%. Sementara itu, pada
laporan laba rugi yang
dianggap 100% adalah
penjualan neto
atau penjualan bersih.
Menurut Hanafi dan Halim,
analisis common size ialah
analisis yang disusun
dengan menghitung tiap-tiap
rekening dalam laporan
laba-rugi dan neraca
menjadi
proporsi dari total penjualan
(untuk laporan laba-rugi)
atau dari total aktiva (untuk
neraca).
Menurut Sawir (2017:46)
Analisis vertikal (common
size statement) adalah
analisis
yang dilakukan dengan jalan
menghitung proporsi pos-
pos dalam neraca dengan
suatu
jumlah tertentu. Laporan
laba rugi dengan jumlah
tertentu dari laporan laba
rugi.
Misalnya proporsi
persediaan terhadap jumlah
aktiva lancar, proporsi
aktiva lancar
terhadap jumlah aktiva,
proporsi harga pokok
terhadap total pendapatan
dan hasil usaha.
Laporan keuangan dalam
persentase per komponen
(common size) menyatakan
masing masing posnya
dalam satuan persen atas
dasar total kelompoknya.
Penyajian
dalam bentuk analisis
common size
mempermudah untuk
melakukan analisis laporan
keuangan dengan
memperhatikan perubahan
perubahan yang terjadi
dalam neraca dan
laporan laba rugi
Prosedur dalam analisis
common size disebut
sebagai analisis vertikal
karena
melakukan evaluasi akun
dari atas ke bawah (atau dari
bawah ke atas). Analisis
laporan
keuangan common size
berguna dalam memahami
pembentuk internal laporan
keuangan.
Laporan laba rugi common
size dapat memberikan
perspektif yang lebih baik
untuk
mengevaluasi upaya
pemangkasan biaya.
Pengecualian berlaku untuk
pajak penghasilan
yang terkait dengan laba
sebelum pajak, bukan
penjualan. Laporan
keuangan common size juga
berguna untuk perbandingan
antar perusahaan karena
laporan keuangan
perusahaan yang berbeda
dibuat dalam format
common size.
Penyajian dalam bentuk
common size akan
mempermudah pembaca
laporan
keuangan memperhatikan
perubahan-perubahan yang
terjadi pada neraca. Suatu
neraca
yang disusun dalam
persentase per-komponen
(Common size statement)
dapat
memberikan informasi yaitu
sebagai berikut :
1) Komposisi investasi
(aktiva), suatu perusahaan
dapat memberikan
gambaran tentang
posisi relatif aktiva lancar
terhadap aktiva tak lancar.
2) Struktural modal
(komposisi aktiva), struktul
modal, dapat memberikan
gambaran
mengenai posisi relatif
utang perusahaan terhadap
modal sendiri.Dalam
analisis
common size suatu pos
dinyatakan sebagai
persentase dari kelompok
atau jumlah
total pos-pos sejenis
lainnya.
laporan keuangan common
size adalah laporan yang
mengonversi nilai rupiah ke
persentase penjualan dan
asset. Laporan laba-rugi
common size menyajikan
persentase
akun-akun di laba-rugi
terhadap pendapatan,
sedangkan laporan neraca
common-size
menyajikan persentase tiap
akun di neraca terhadap
nilai total aset
B. Rumus Analisis Common
Size
Menurut Harahap (2016:57)
Metode untuk merubah
jumlah-jumlah rupiah dalam
suatu laporan keuangan
menjadi persentase-
persentase tersebut dapat
dilakukan sebagai
berikut:
1. Nyatakan total aktiva,
total pasiva, serta total
penjualan neto masing-
masing dengan
100 %
2. Hitunglah rasio dari
masing-masing unsur
laporan keuangan dengan
totalnya, dengan
cara membagi jumlah rupiah
masing-masing unsur
laporan keuangan itu dengan
totalnya. Dari tahapan diatas
maka rumus dapat dilihat
sebagai berikut :
1) Laporan Neraca
Pada laporan neraca akan
menghitung aktiva dan
pasiva, rumusanya yaitu :
a) Aktiva
b) Pasiva
2) Laporan Laba Rugi
Pada laporan laba rugi akan
menggunkan rumus :
C. Tujuan Analisis Common
Size
Menurut Sugiono dan
Untung (2016, hal.11)
Menyatakan bahwa tujuan
dari analisis
common size
mengkonversikan satuan
yang terdapat dalam laporan
keuangan ke dalam
satuan persen.
Tujuan dari analisis
common size adalah untuk
memperoleh gambaran
tentang :
1. Komposisi dan proporsi
investasi pada setiap jenis
aktiva.
2. Struktur modal dan
pendanaan.
3. Distribusi hasil penjualan
pada biaya dan laba.
Informasi hasil analisis
bermanfaat untuk menilai
tepat tidaknya kebijakan
(operasi,
investasi, dan pendanaan)
yang diambil oleh
perusahaan di masa lalu,
serta
kemungkinan pengaruhnya
terhadap posisi dan kinerja
keuangan perusahaan di
masa
yang akan datang.
D. Manfaat Analisis
Common Size
Common size bermanfaat
untuk melakukan
perbandingan kinerja
keuangan antar
perusahaan, karena laporan
keuangan beberapa
perusahaan dapat diubah
dalam bentuk
common size format.
Perbandingan common size
statement dengan pesaing
dapat
mengungkapkan perbedaan
akun dan distribusinya
dalam neraca.
Dengan demikian analis
dapat mengevaluasi alasan
mengapa terjadi
perbedaanckinerja antar
perusahaan. Analisis ini
dapat melihat kekuatan pada
setiap
akun seperti angka
penjualan pada laba rugi dan
pembentukan aktiva pada
laporan posisi
keuangan.
E. Evaluasi Terhadap
Common Size Statement
 Laporan dengan
presentase per komponen
menunjukkan presentase
dari total aktiva
yang telah diinvestasikan
dalam masing-masing jenis
aktiva. Dengan mempelajari
laporan dalam presentase ini
dan memperbandingkannya
dengan rata-rata industri
sebagai keseluruhan dari
perusahaan yang sejenis,
melebihi batas-batas yang
umum
berlaku (over investment)
atau justru berikutnya kita
dapat mengambil
kebijaksanaankebijaksanaan
yang perlu, agar investasi
kita dalam suatu aktiva tidak
terlalu kecil ataupun terlalu
besar.
 Laporan dengan cara ini
juga menunjukkan
distrubusi daripada hutang
dan modal,
jadi menunjukkan sumber-
sumber dari mana dana yang
di investasikan dalam aktiva
tersebut. Study tentang ini
akan menunjukkan juga
akan menunjukkan sampai
seberapa jauh perusahaan
menggunakan
kemampuannya untuk
memperoleh kredit
dari pihak luar, karena dari
itu juga dapat
diduga/diketahui berapa
besarnya margin of
safety yang dimiliki oleh
para kreditor.
 Laporan dengan
presentase per komponen
dalam hubungannya dengan
laporan laba-
rugi, menunjukkan jumlah
atau presentase dari
penjualan netto atau net
sales yang
diserap taip-tiap individu
biaya dan presentase yang
masih tersedia untuk
income.
Oleh karena itu common
size pecentage analysis
banyak digunakan oleh
perusahaan
dalam hubungannya dengan
income statement, karena
adanya hubungan yang erat
antara penjualan, harga
pokok dan biaya operasi,
sedang untuk neraca tidak
banyak
digunakan.
Dalam laporan presentase
per kompenen (Common
size statement) semua
komponen atau pos dihitung
presentasenya dari jumlah
totalnya, tetapi untuk lebih
meningkatkan atau
menaikkan mutu atau
kualitas data maka masing-
masing pos atau
komponen tersebut tidak
hanya dihitung presentase
dari jumlah totalnya tetapi
juga
dihitung presentase masing-
masing komponen terhadap
sub totalnya; misalnya
komponen aktiva lancar
dihubungkan atau
ditentukan presentasenya
terhadap jumlah
aktiva lancar; komponen
hutang lancar terhadap
jumlah hutang lancar dan
sebagainya.
F. Hubungan Analisis
Common Size dengan
Kinerja Keuangan
Perusahaan
Tingkat kesehatan
merupakan alat ukur yang
digunakan oleh para
pemakai laporan
keuangan dalam mengukur
dan membandingkan kinerja
suatu perusahaan. Kinerja
suatu
perusahaan dapat dilihat
melalui laporan keuangan
perusahaan tersebut, dari
laporan
keuangan tersebut dapat
diketahui finansial dari
hasil-hasil yang telah
dicapai
perusahaan selama periode
tertentu. Tingkat kesehatan
perusahaan dapat diketahui
dengan melakukan evaluasi
atau analisis laporan
keuangan.
Dari hasil analisis tersebut
dapat diketahui prestasi dan
kelemahan yang dimiliki
perusahaan. Sehingga pihak-
pihak yang berkepentingan
dengan perusahaan dapat
menggunakannya sebagai
pertimbangan dalam
pengambilan keputusan.
Interpretasi atas
analisis laporan keuangan
perusahaan sangat penting
bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dengan
perusahaan meskipun
kepentingan mereka
masing-masing
berbeda dan mempunyai
tujuan tersendiri.
KESIMPULAN
Analisis common size
merupakan angka-angka
yang ada dalam neraca dan
laporan
laba rugi menjadi persentase
berdasarkan dasar tertentu.
Tujuan dari analisis
common size adalah untuk
memperoleh gambaran
tentang
komposisi dan proporsi
investasi pada setiap jenis
aktiva, Struktur modal dan
pendanaan
dan distribusi hasil
penjualan pada biaya dan
laba. Common size
bermanfaat untuk
melakukan perbandingan
kinerja keuangan antar
perusahaan, karena laporan
keuangan
beberapa perusahaan dapat
diubah dalam bentuk
common size format.
Dari hasil analisis tersebut
dapat diketahui prestasi dan
kelemahan yang dimiliki
perusahaan. Sehingga pihak-
pihak yang berkepentingan
dengan perusahaan dapat
menggunakannya sebagai
pertimbangan dalam
pengambilan keputusan.
Interpretasi atas
analisis laporan keuangan
perusahaan sangat penting
bagi pihak-pihak yang
berkepentingan
dengan perusahaan
meskipun kepentingan
mereka masing-masing
berbeda dan mempunyai
tujuan tersendiri
6
20

Anda mungkin juga menyukai