Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TUJUH HARD SKILL DAN TUJUH SOFT SKILL YANG PENTING DI


DUNIA PEKERJAAN

Oleh Kelompok 1:

Anna Ria Silaban (220104027)

Ady Nata Padang (220104004)

Cindy Angel Sitompul (220104030)

Chelshe Hutabarat (220104029)

Luminda Pasaribu (220104018)

Meri Kristiani Simanjuntak (220104023)

Untuk Mata Kuliah Manajemen Perkantoran

Dosen Pengampu: Endang Juliati Manullang, M.M

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN KRISTEN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN KRISTEN

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TARUTUNG

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus. Atas anugerah dan
pertolonganNya, makalah tentang Laporan Profesi yang akan hilang 10 tahun mendatang,
tujuh Hardskill dan tujuh Softskill yang penting di dunia pekerjaan ini dapat terselesaikan
tepat pada waktu. Selain itu, penulis juga menyampaikan terimakasih kepada Ibu Endang
Juliati Manullang, M.M selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Perkantoran yang
telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik.
Selanjutnya, penulis juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh teman satu kelas
Program Studi Manajemen Pendidikan Kristen yang telah mendiskusikan karya ilmiah ini.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Manajemen
Perkantoran. Penulis berharap semoga makalah ini memberikan kontribusi terhadap kemajuan
ilmu pengetahuan bidang Manajemen Perkantoran.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis
dengan senang hati apabila ada saran konstruktif dari pembaca untuk semakin
menyempurnakan makalah ini. Akhir kata, penulis menyampaikan terimakasih.

Silakkitang, 20 Oktober 2023

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan ....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

2.1 Pengertian Hardskill..................................................................................................3


2.2 Tujuh Hardskill yang penting dalam perkantoran....................................................3
2.3 Pengertian Softskill...................................................................................................6
2.4 Tujuh Softskill yang penting dalam perkantoran......................................................7

BAB III PENUTUP...........................................................................................................10

3.1 Kesimpulan...............................................................................................................10
3.2 Saran.........................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Soft skill dan Hard skill merupakan dua hal yang saling melengkapi. Keduanya sangat
penting bagi kesuksesan di lingkungan kerja yang keras. Hard skill dan soft skill dibutuhkan
untuk mengmbangkan kreatifitas masing-masing individu. Kita tidak bias hanya
mengandalkan salah satu saja. Keduanya harus seimbang. Hal ini dikarenakan, soft skill dapat
mempengaruhi hard skill. Sedangkan terlalu berbangga dengan hard skill akan membuat kita
sombong. Untuk itu untuk para calon pegawai kantor mempersiapkan dirinya dengan
mengembangkan Hard skill sebagai dasar untuk melamar pekerjaan dan diimbangi dengan
Soft skill sebagai landasan untuk melakukan pekerjaan.

Dalam dunia perkantoran, seorang pegawai harus memiliki hard skill dan soft skill.
Tidak ada yang lebih penting karena keduanya sangat penting untuk dimiliki. Kedua skill ini
dapat dilatih agar skill yang dmiliki semakin meningkat. Untuk melatih hard skill, dapat
dilakukan dengan cara mengikuti pendidikan akademis, mengikuti training atau pelatihan
yang dilakukan oleh para ahli di bidangnya dan membaca buku. Sedangkan untuk soft skill
akan terbentuk oleh keinginan pribadi dan lingkungan sekitar.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari Hard skill?


2. Apa saja tujuh Hard skill yang penting dalam perkantoran?
3. Apa pengertian dari Soft skill?
4. Apa saja tujuh Soft skill yang penting dalam perkantoran?

iv
1.3 Tujuan Penulisan

Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menjelaskan pengertian dari Hard skill


2. Untuk menjelaskan tujuh Hard skill yang penting dalam perkantoran
3. Untuk menjelaskan pengertian dari Soft skill
4. Untuk menjelaskan tujuh Soft skill yang penting dalam perkantoran

1.4 Manfaat Penulisan

Adapun yang menjadi manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Agar kita mengetahui pengertian dari Hard skill


2. Agar kita mengetahui tujuh Hard skill yang penting dalam perkantoran
3. Agar kita mengetahui pengertian dari Soft skill
4. Agar kita mengetahui tujuh Soft skill yang penting dalam perkantoran

v
BAB II

PEMBAHASAN

2.1Hard skill

Hard skill merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis
yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Hard skills merupakan keterampilan teknis yang
melekat atau dibutuhkan untuk profesi tertentu. Hard skill merupakan keterampilan teknis
yang berhubungan dengan bidang ilmunya yang dapat diamati dan diukur, didapatkan dengan
mempelajari ilmunya dan juga bisa didapatkan dari orang yang sudah ahli dan berpengalaman
di bidangnya.

Di dalam dunia perkantoran, Hard skill merupakan suatu keterampilan yang harus dimiliki
oleh orang yang bekerja di dalam kantor. Hal ini dikarenakan, tanpa adanya keterampilan,
kinerja kantor tidak akan maksimal. Mayoritas pekerjaan di kantor membutuhkan
keterampilan teknis.

Berikut adalah contoh dari Hard skills dalam kegiatan kantor:

a) Keahlian dalam mengetik


b) Keahlian dalam bidang keuangan
c) Teknisi computer
d) Keahlian dalam bidang IT
e) Keahlian dalam bidang kearsipan
f) Keahlian dalam bidang administrasi

2.2Tujuh Hardskill yang penting dalam perkantoran

1) Computer skills

Computer skills juga termasuk dalam jenis hard skill yang diperlukan saat ini. Hampir
semua perusahaan menggunakan komputer untuk menyelesaikan pekerjaan. Terkait hard skill

vi
ini, setidaknya Anda menguasai beberapa skill mendasar, seperti pengoperasian Microsoft
Office, terutama Word, Excel, dan PowerPoint.

2) Design skills

Banyak perusahaan yang kini memerlukan karyawan dengan kemampuan desain yang
baik. Calon karyawan dengan kemampuan desain yang baik cenderung memiliki aset dan juga
peluang yang lebih besar untuk bisa diterima. Terkait kemampuan desain tersebut, ada
beberapa design tools yang umumnya digunakan dan sebaiknya dikuasai dengan baik, seperti
Photoshop, Illustrator, UX/UI design, InDesign dan Corel Draw. Keahlian desain di era yang
sangat modern ini sudah menjadi kebutuhan yang wajib dimiliki oleh orang-orang yang
bekerja di dunia kreativitas.

3) Data analytic skills

Pengolahan data merupakan salah satu pekerjaan yang penting dalam sebuah perusahaan.
Pasalnya, data yang diolah tersebut bisa menjadi sumber penyusunan strategi lanjutan untuk
mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik dan mengatasi persaingan yang ada.
Tentu, dalam keperluan perusahaan, data yang diolah cenderung lebih rumit. Oleh karenanya,
karyawan yang memiliki data analytic skills sangat diperlukan.

Terkait kemampuan mengolah data tersebut, setidaknya ada beberapa tools yang umumnya
digunakan dan sebaiknya dikuasai, seperti Tableau, Domo, Looker, Sisense, SPSS dan
lainnya.

4) Marketing skills

Salah satu hard skill yang saat ini banyak diperlukan oleh perusahaan adalah marketing
skills. Jenis hard skill ini berhubungan dengan iklan, penjualan, riset konsumen dan juga
pemasaran itu sendiri baik secara offline ataupun online. Perusahaan biasanya mencantumkan
beberapa hal dalam kualifikasi yang disampaikan kepada pelamarnya, terkait apakah dia
memiliki kemampuan Search engine optimization (SEO), Search engine marketing (SEM),

vii
Marketing campaign management, Google analytics, Content management systems (CMS),
dan lainnya.

5) Writing skills

Kemampuan menulis adalah hard skill yang penting dan tidak boleh dianggap sepele.
Pemahaman kuat mengenai teknik menulis akan meningkatkan karier Toppers pada pekerjaan
apapun yang membutuhkan penulisan (laporan triwulanan, presentasi untuk klien, promosi
penjualan, dan sebagainya).

Berikut adalah beberapa writing skills yang umumnya dibutuhkan perusahaan:

a) Email writing
b) Storytelling
c) Copywriting
d) Presentation writing
e) Business writing reports

6) Language skills

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting hampir di setiap perusahaan. Dengan
komunikasi yang baik, tentu saja perusahaan bisa berjalan dengan stabil dan pengembangan
perusahaan pun bisa dilakukan dengan hasil yang lebih maksimal. Perlu diketahui bahwa
maksud dari komunikasi tersebut bukan hanya sekadar mengobrol saja. Lebih dari itu,
komunikasi perusahaan perlu diterapkan dalam lingkup yang lebih luas seperti diplomasi,
bargaining dan lainnya. Terkait pentingnya komunikasi, Anda yang ingin mendapatkan
pekerjaan di sebuah perusahaan tentu perlu memiliki kemampuan berbahasa yang baik atau
language skills. Dengan kemampuan berbahasa yang dimiliki, Anda tentu bisa berkomunikasi
dengan baik sehingga tujuan dari perusahaan bisa dicapai dengan lebih efisien.

7) Research skills

Suatu pendaftar pekerjaan punya nilai tambah bila memiliki keterampilan atau
kemampuan melakukan riset atau penelitian. Kemampuan mengumpulkan informasi,
menciptakan dan mengembangkan produk atau inovasi baru, dan lainnya. Riset atau
penelitian ini bisa kamu dapatkan dengan pendidikan formal. Mempelajari dan
viii
mempraktikkannya, karena kemampuan ini butuh pengalaman agar semakin banyak yang
dikuasai.

2.3Pengertian Soft skill

Soft skill merupakan kemampuan karakteristik yang dimiliki individu dalam merespon
lingkungannya. Soft skill merupakan kemampuan intrapersonal seperti kemampuan untuk
memanajemen diri dan kemampuan interpersonal seperti bagaimana individu berinteraksi
dengan orang lain. Soft skill dikatakan sebagai kualitas yang dibutuhkan pekerja yang tidak
terkait dengan pengetahuan teknis misalnya kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain
dan kemampuan beradaptasi. Soft skill merupakan kemampuan intrapersonal seperti
kemampuan untuk memanajemen diri dan kemampuan interpersonal seperti bagaimana
individu berinteraksi dengan orang lain. Soft skill sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
Kemampuan ini dapat membantu individu menerapkan pengetahuan yang didapatkan di
perguruan tinggi pada dunia kerja.

Keterampilan ini sangat dibutuhkan dalam dunia perkantoran. Karena di dalam kantor,
kita tidak bisa bekerja sendiri dan harus bersinergi dengan karyawan yang lain. Hal ini akan
menciptakan kinerja yang baik di dalam kantor.

Terdapat dua jenis soft skill, Intra-personal skill dan Inter-personal skill. Intra-personal
skill adalah keterampilan seseorang dalam mengatur dirinya sendiri. Sedangkan inter-
personal skill adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain.
Keduanya berfungsi untuk pengembangan kerja secara optimal.

2.4Tujuh Soft skill yang penting dalam perkantoran

1) Communication Skill

Semua orang bisa berbicara namun tidak semua orang memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi dengan baik. Untuk menjalin sebuah komunikasi yang baik dan sehat, kamu
tak hanya harus bisa bicara atau mengutarakan gagasan. Kamu juga memerlukan kemampuan
untuk mendengar ketika rekanmu tengah berbicara. Saat berbicara dengan orang lain, cobalah

ix
fokus pada topik utama yang tengah dibicarakan alih-alih memikirkan “apa yang akan saya
bicarakan setelah ini?” Kemampuan komunikasi sangat diperlukan di dunia kerja, khususnya
di perusahaan. Satu pekerjaan atau project umumnya dikerjakan oleh beberapa divisi
sekaligus.

Untuk kesuksesan project, komunikasi antar divisi harus berjalan dengan baik. Begitu pula
dengan komunikasi antar individu di dalam divisi tersebut. Aspek dalam komunikasi yang
dimaksud adalah komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal, berbicara, mendengarkan
menulis, menyimak, hingga membawakan atau mempresentasikan sesuatu.

2) Leadership

Kepemimpinan atau leadership merupakan salah satu soft skill yang sangat signifikan
pada beberapa bidang pekerjaan. Contoh soft skill kepemimpinan dalam dunia kerja misalnya,
memimpin sebuah proyek dari perusahaan. Leadership atau kepemimpinan juga merupakan
salah satu contoh soft skill mahasiswa, yang biasanya ada dalam kegiatan organisasi dan
komunitas. Soft skill yang satu ini pun, juga memberi nilai lebih pada pribadi seseorang.
Kerendahan hati juga merupakan salah satu contoh soft skill kepemimpinan. Dengan rendah
hati, seseorang akan lebih mudah dalam memimpin tim atau kelompok.

3) Public speaking

Public speaking adalah kemampuan berbicara di depan umum. Namun jangan dianggap
bahwa contoh soft skill yang satu ini hanya berguna bagi mereka, yang pekerjaannya sering
berhadapan dengan banyak orang, seperti klien atau narasumber. Secara definisi, public
speaking memang memiliki arti kemampuan berbicara di muka umum. Namun lebih dari itu,
contoh soft skill public speaking bisa memberikan dampak terhadap diri sendiri. Dengan
menguasai soft skill public speaking, kita akan jadi pribadi yang lebih berani. Keberanian
tersebut membuat kita lebih terbuka terhadap sudut pandang orang lain, dan mengemukakan
pendapat kita sendiri. Sementara itu, public speaking jadi salah satu contoh soft skill
mahasiswa, agar bisa lebih tampil, baik dalam dunia akademis maupun dalam organisasi
ataupun komunitas.

x
4) Problem solving (manajemen konflik)

Satu orang yang dikumpulkan di satu tempat tidak mungkin memiliki satu pemikiran yang
sama. Masing-masing orang akan memiliki sudut pandang dan cara berpikir yang berbeda.
Tak jarang, hal ini memicu konflik dan terjadilah sebuah perselisihan. Ketika terjadi konflik
seperti ini, kamu memerlukan kemampuan manajemen konflik yang baik. Kamu harus
mampu bekerja sama dengan orang yang sedang berselisih denganmu jika itu untuk
kepentingan bersama.

Di samping itu, orang dengan kemampuan manajemen konflik yang baik akan mampu
menjadi seorang mediator. Tugas mediator sendiri adalah mendamaikan pihak-pihak yang
terlibat konflik untuk bisa menemukan win-win solution. Dalam satu lingkungan kerja
dibutuhkan setidaknya satu orang yang punya kemampuan manajemen konflik. Apa
tujuannya? Agar konflik yang terjadi tidak berlarut-larut dan menjaga suasana kerja tetap
kondusif.

5) Critical thinking

Berpikir kritis juga merupakan contoh soft skill yang berikutnya. Salah satu contoh soft
skill dari berpikir kritis adalah, membantu seseorang dalam menyaring informasi. Mengapa
demikian? Soft skill berpikir kritis datang dari kebiasaan menyerap informasi dengan
saksama. Untuk bisa berpikir kritis, kita bisa melatih diri dengan membaca. Membaca, apapun
mediumnya, akan memperkaya kosa kata, di samping menambah wawasan.

Dari kebiasaan itulah, soft skill berpikir kritis akan tumbuh. Lebih lanjut lagi, dengan
mengasah soft skill berpikir kritis, kita akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,
meningkatkan kreativitas, pola pikir logis, bahkan memantik kemauan untuk belajar hal-hal
baru.

6) Team work and colaboration Skill

Soft skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang profesional muda adalah
kemampuan kerja sama dan kolaborasi. Menjadi seseorang yang bisa diajak bekerja sama di
dalam tim sangat penting untuk karier. Banyak orang yang mampu bekerja sangat baik jika

xi
bekerja sendiri, tapi kesulitan ketika harus bekerja sama. Hal seperti ini akan menyusahkan
diri sendiri dan juga menghambat kerja tim. Maka dari itu, kamu harus mengasah skill yang
satu ini jika ingin berhasil sebagai seorang profesional muda.

7) Manajemen waktu

Contoh soft skill selanjutnya adalah manajemen waktu, yang akan sangat membantu
dalam berbagai kehidupan sehari-hari. Singkatnya, dengan manajemen waktu yang baik, kita
akan bisa menyelesaikan berbagai kegiatan dengan efisien.

Lebih lanjut, manajemen waktu juga jadi salah satu contoh soft skill mahasiswa, yang
sangat baik untuk diasah sejak dini. Mahasiswa yang memiliki kemampuan mengatur waktu,
tentunya bisa melakukan berbagai hal positif misalnya, mengikuti kelas pengembangan diri
atau menyelesaikan tugas agar tidak menumpuk jelang tenggat waktu.

xii
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 perbedaan penting antara Hard skill dan Soft skill,
yaitu:

1. Hard skill menggunakan kecerdasan IQ atau lebih menggunakan otak kiri (the logical
center). Sedangkan Soft skill menggunakan kecerdasan EQ atau lebih menggunakan otak
kanan (the emotional center)

2. Hard skill adalah keterampilan di mana aturan tetap sama terlepas dari keadaan atau orang
yang bekerja dengan kita. Dalam kantor, aturan hard skills sudah ditetapkan oleh perusahaan,
seperti standar pegawai dalam hal keterampilan yang dibutuhkan oleh kantor. Sebaliknya,
Soft skill adalah keterampilan di mana perubahan aturan tergantung pada budaya perusahaan
dan orang-orang yang bekerja dengan Anda. Soft skill lebih menitikberatkan kepada karakter
atau pribadi seseorang.

3. Hard skill bisa dipelajari di sekolah dan dari buku-buku atau dari para ahli di bidangnya.
Sedangkan Soft skill, dapat terbentuk oleh lingkungan sekitar. Tetapi yang paling penting
untuk melatih Soft skill adalah keinginan dari dalam diri orang itu sendiri.

3.2 Saran

Berdasarkan paparan materi yang disampaikan pada makalah ini, maka dapat kami
simpulkan bahwa dalam sebuah kantor diperlukan hardskill dan softskill yang harus dimiliki

xiii
oleh pekerjaan perkantoran. Alangkah baiknya jika kita mengetahui mengenai apa saja
hardskill dan softskill dalam dunia perkantoran dalam memudahkan kita bekerja di masa
depan.

DAFTAR PUSTAKA

Manara, Untung. 2014. Hardskill dan Softskill sumber daya manusia di organisasi industri.
Jurnal Psikologi Tabularasa. Vol 9, No1

Widayanti, R. 2010. Pengaruh Hard skill Dan Soft skill Terhadap Kinerja Karyawan (Studi
pada PT. Telkom Kandatel Malang). Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 1, 64-66.

http://softhardskill.blogspot.com/2015/06/soft-skills-dan-hard-skills-dalam-dunia.html?m=1

https://www.binaracademy.com/blog/soft-skill-yang-harus-dimiliki-agar-kariermu-sukses

xiv

Anda mungkin juga menyukai