Anda di halaman 1dari 3

NILAI GIZI

Kalori : ……………………kkal
Protein : ……………………gram
Lemak : ……………………gram CONTOH MENU SEHARI PENYULUHAN GIZI RUMAH SAKIT
Karbohidrat : ……………………gram
PAGI NASI TIM/BUBUR DAFTAR DIET
TELUR DADAR
PEMBAGIAN MAKAN SEHARI TUMIS LABU SIAM

PAGI Berat (gram) *URT SELINGAN PUDING MAIZENA


Nasi /Pengganti : ………………… ………. SIANG NASI TIM/BUBUR
Lauk Hewani : ………………… ………. AYAM BB KUNING
Tempe/Tahu : ………………… ………. TUMIS TEMPE
SUP SAYUR
Sayuran : ………………… ………. SEMANGKA
Buah : ………………… ……….
Minyak : ………………… ………. SELINGAN SUSU SKIM

SELINGAN
………… : ………………… ……….
SORE NASI TIM/BUBUR
IKAN PANGGANG
PERKEDEL TAHU
DIET
TUMIS KACANG PANJANG
SIANG
PEPAYA
STROKE
Nasi /Pengganti : ………………… ………. SELINGAN PISANG
Lauk Hewani : ………………… ……….
Tempe/Tahu : ………………… ……….
Sayuran : ………………… ………. RSUD KABUPATEN MELAWI
Buah : ………………… ……….
INSTALASI GIZI
SELINGAN JL KELAKIK KM 4 NANGA PINOH
………… : ………………… ……….

MALAM NAMA : …………………………….


Nasi /Pengganti : ………………… ……….Lauk UMUR : ………..TAHUN
Hewani : ………………… ………. BB : ………. KG
Tempe/Tahu : ………………… ………. TB : ………. CM
Sayuran : ………………… ………. ALAMAT : ……………………………..
Buah : ………………… ………. TANGGAL : ……………………………..
Minyak : ………………… ………. AHLI GIZI : ……………………………..

SELINGAN
………… : ………………… ……….
DIET STROKE

MAKANAN YANG DI ANJURKAN


Stroke atau penyakit peredaran darah ke otak adalah
1. Sumber Karbohidrat : beras, kentang, ubi, singkong,
kerusakan pada bagian otak yang terjadi bila
hunkwe, tapioca, sagu, biscuit, bihun
pembuluh darah yang membawa oksigen dan zat-zat
2. Sumber protein hewani : daging sapi dan ayam tak
gizi ke bagian otak tersumbat atau pecah.
berlemak, ikan, telur ayam, susu skim
3. Sumber protein nabati : semua kacang-kacangan dan
produk olahan (tahu dan tempe)
TUJUAN DIET : 4. Sayuran : bayam, wortel, kangkong, kacang panjang,
labu siam, tomat, tauge
1. MEMBERIKAN MAKANAN SECUKUPNYA
MEMENUHI KEBUTUHAN GIZI PASIEN DENGAN
UNTUK
5. Buah-buahan : buah segar maupun dibuat jus, seperti : INDIKASI PEMBERIAN
MEMPERHATIKAN
PENYAKIT
KEADAAN DAN KOMPLIKASI pisang, papaya, manga, jambu biji, apel, peer, melon,
semangka, belimbing, dll
DIET
2. MEMPERBAIKI KEADAAN STROKE, SEPERTI DISFAGIA,
PNEUMONIA, KELAINAN GINJAL, DAN DEKUBITUS 6. Sumber lemak : minyak jagung dan minyak kedelai ; a. Fase Akut
3. MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN margarin dan mentega dikonsumsi dalam jumlah
ELEKTROLIT Pada saat kesadaran menurun diberikan
terbatas, santan encer
makanan parental (melalui pembuluh darah) dan
7. Bumbu yang tidak tajam : garam (terbatas), gula,
dilanjutkan dengan makanan enteral (melalui
bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, asem,
kayu manis, pala
NGT)
b. Fase Pemulihan
SYARAT DIET STROKE Pasien sudah sadar dan tidak mengalami
MAKANAN YANG TIDAK DI ANJURKAN kesulitan menelan makanan diberikan per oral
1. Energi cukup, yaitu 25-45kkal/kgBB. Pada fase akut, secara bertahap dalam bentuk cair, lunak hingga
energi diberikan 1100-1500 kkal/hari  Sumber karbohidrat : mie,
makaroni,biskuit atau kue-kue yang terlalu
makanan biasa
2. Protein cukup, yaitu 0,8-1 g/kgBB. Bila pasien status
manis dan dibuat menggunakan soda
gizi kurang, protein diberikan 1,2-1,5 g/kgBB, bila (baking powder)
ada komplikasi gagal ginjal kronik (GGK) protein yang  Sumber protein hewani : daging sapi dan
diberikan rendah 0,6 g/kgBB ayam yang berlemak, daging kambing,
TIPS BILA ADA KESULITAN MENELAN
3. Lemak cukup, yaitu 20-30% dari kebutuhan energi, jeroan, susu full krim, keju, protein
diutamakan sumber lemak tak jenuh hewani yang diawetkan (sarden, kornet,  Ubah konsistensi makanan
4. Karbohidrat cukup, yaitu 60-70% dari total energi sosis, dll)
 Sumber protein nabati : produk kacang-
dengan cara menggiling,
5. Kolesterol dibatassi kurang dari 300 mg
mencincang atau
kacangan, olahan yang diawetkan
6. Vitamin cukup, terutama vitamin A,C,E, asam folat,
B6 dan B12
 Sayuran : sayur-sayuran yang melumatkannya (misalnya
mengandung gas, sawi, kembang kol, diblender)
7. Mineral cukup, terutama kalsium, mangan, dan lobak, daun singkong, daun mlinjo, dll
kalium  Buah-buahan : yang mengandung gas  Berikan makanan cairan kental
8. Serat cukup seperti durian, nangka dan buah-buahan yang masih mengandung energi
9. Cairan cukup yang diawetkan (buah kaleng) dan zat gizi. Contohnya sereal,
 Sumber lemak : santal kental dan produk
10. Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi pasien goreng-gorengan yogurt, pudding telur susu, kaldu
11. Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering  Kopi, teh kental, minuman bersoda dan ayam + tepung maizena, cincau
beralkohol alpokat, dll
 Bumbu yang tajam : cabe, merica, cuka,
bumbu yang mengandung pengawet,
 Jangan memberikan makanan
bumbu penyedap yang mengandung yang terlalu dingin/panas.
natrium tinggi seperti kecap, penyedap
rasa, terasi, petis, vetsin

Anda mungkin juga menyukai