CAPAIAN PEMBELAJARAN, TUJUAN PEMBELAJARAN, ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
BAHASA JAWA FASE D
NO ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
1 Menyimak 1. Siswa mampu menganalisis dan
mengevaluasi informasi berupa
gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang
akurat dari berbagai tipe teks :
(nonfiksi kontek sosial budaya dan
fiksi (tembang Macapat, parikan,
dongeng, geguritan, cerita pendek,
cerita rakyat, cerita wayang))
audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara.
2. Siswa mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi
dari topik cerita yang didengar.
MATERI KELAS TUJUAN PEMBELAJARAN
Teks non Fiksi / teks 7 1. Siswa mampu mengartikan kata
deskripsi (Prastawa sukar dalam teks deskripsi.
Budaya) 2. Siswa mampu memahami isi teks
deskripsi
3. Siswa mampu menemukan nilai-
nilai luhur dalam teks deskripsi
4. Siswa mampu menanggapi isi
dalam teks deskripsi.
Cerita rakyat Jawa 7 1. Siswa mampu mengartikan kata
sukar dalam konteks cerita rakyat
2. Siswa mampu memahami isi
konteks cerita rakyat
3. Siswa mampu menganalisis unsur-
unsur intrinsik dalam konteks
cerita rakyat.
4. Siswa mampu menemukan nilai-
nilai luhur dalam konteks cerita
rakyat
5. Siswa mampu menanggapi isi
konteks cerita rakyat.
Cerita wayang Ramayana 7 1. Siswa mampu mengartikan kata
sukar dalam teks cerita Ramayana.
2. Siswa mampu memahami isi cerita
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mengidentifikasi maksimal
10 kata sukar dalam teks
deskripsi.
2. Siswa mendiskusikan arti kata
sukar dalam teks deskripsi.
3. Siswa membuat kalimat dari kata
sukar yang sudah diartikan.
4. Siswa menyimpulkan isi dalam
teks deskripsi.
5. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur dalam teks deskripsi.
6. Siswa menanggapi isi dalam teks
deskripsi.
1. Siswa mengidentifikasi maksimal
10 kata sukar dalam konteks
cerita rakyat.
2. Siswa mendiskusikan arti kata
sukar dalam konteks cerita rakyat.
3. Siswa membuat kalimat dari kata
sukar yang sudah diartikan.
4. Siswa menyimpulkan isi dalam
konteks cerita rakyat.
5. Siswa menentukan unsur intrinsic
dalam konteks cerita rakyat.
6. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur dalam konteks cerita rakyat.
7. Siswa menanggapi isi dalam
konteks cerita rakyat.
1. Siswa mengidentifikasi maksimal
10 kata sukar dalam konteks
cerita Ramayana.
 Ramayana.
3. Siswa mampu menganalisis unsur-
unsur intrinsik dalam cerita
Ramayana
4. Siswa mampu menyimpulkan isi
dalam cerita Ramayana.
5. Siswa mampu menemukan nilai-
nilai luhur dalam cerita Ramayana.
Tembang Macapat “Serat 8 1. Siswa mampu mengartikan kata-
Wulangreh” (Pangkur, kata sukar yang terdapat dalam
Gambuh, Sinom, teks tembang macapat
Kinanthi, 2. Siswa mampu memahami isi
Dhandhanggula) tembang macapat.
3. Siswa mampu memparafrasekan
tembang macapat
4. Siswa mampu menemukan nilai-
nilai luhur dalam tembang
macapat
Cerkak 8 1. Siswa mampu mengartikan kata
sukar dalam cerkak
2. Siswa mampu menganalisis unsur-
unsur intrinsik dalam cerkak
3. Siswa mampu menyimpulkan isi
dalam cerkak
2. Siswa mendiskusikan arti kata
sukar dalam konteks cerita
Ramayana.
3. Siswa membuat kalimat dari kata
sukar yang sudah diartikan.
4. Siswa menyimpulkan isi dalam
konteks cerita Ramayana.
5. Siswa menentukan unsur intrinsic
dalam konteks cerita Ranayana.
6. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur dalam konteks cerita
Ramayana.
7. Siswa menanggapi isi dalam
konteks cerita Ramayana.
1. Siswa mengidentifikasi maksimal
10 kata sukar dalam teks tembang
macapat.
2. Siswa mendiskusikan arti kata
sukar dalam teks tembang
macapat.
3. Siswa membuat kalimat dari kata
sukar yang sudah diartikan.
4. Siswa menyimpulkan isi dalam
teks tembang macapat.
5. Siswa menentukan unsur intrinsic
dalam teks tembang macapat.
6. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur dalam teks tembang
macapat..
7. Siswa menanggapi isi dalam teks
tembang macapat.
1. Siswa mengidentifikasi maksimal
10 kata sukar dalam cerkak.
2. Siswa mendiskusikan arti kata
sukar dalam cerkak.
3. Siswa membuat kalimat dari kata
sukar yang sudah diartikan.
 4. Siswa mampu menemukan nilai-
nilai luhur dalam cerkak
Pidato 9 1. Siswa mengidentifikasi maksimal
1. Siswa mampu memahami
informasi pada teks pidato.
2. Siswa mampu menganalisis teks
pidato.
Upacara adat (Mitoni, 9 1. Siswa mengidentifikasi maksimal
Tedhak Siten, Panggih)
1. Siswa mampu memahami isi
konteks upacara adat
2. Siswa mampu menemukan nilai-
nilai luhur dalam konteks upacara
adat
3. Siswa mampu mengekplorasi
konteks upacara adat di
wilayahnya.
4. Siswa menyimpulkan isi dalam
cerkak.
5. Siswa menentukan unsur intrinsik
dalam cerkak.
6. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur dalam cerkak.
7. Siswa menanggapi isi dalam
cerkak
10 kata sukar dalam teks pidato.
2. Siswa mendiskusikan arti kata
sukar dalam teks pidato.
3. Siswa membuat kalimat dari kata
sukar yang sudah diartikan.
4. Siswa menyimpulkan isi dalam
teks pidato.
5. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur dalam teks pidato.
6. Siswa menanggapi isi dalam teks
pidato.
10 kata sukar dalam konteks
upacara adat.
2. Siswa mendiskusikan arti kata
sukar dalam konteks upacara
adat.
3. Siswa membuat kalimat dari kata
sukar yang sudah diartikan.
4. Siswa menyimpulkan isi dalam
konteks upacara adat.
5. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur konteks upacara adat.
6. Siswa menanggapi isi dalam
konteks upacara adat.
2 Membaca dan 1. Siswa memahami informasi berupa
memirsa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari berbagai
jenis teks
(deskripsi/deskripsi/eksposisi/
argumentasi/persuasi/ atau lainnya)
pada konteks sosial budaya
2. Siswa menginterpretasikan
informasi untuk mengungkapkan
simpati, kepedulian, empati atau
pendapat pro dan kontra dari teks
visual dan audiovisual.
3. Siswa menggunakan sumber
informasi lain untuk menilai
akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada
teks.
4. Siswa mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual
tentang sosial dan budaya yang
dibaca dan dipirsa.
Teks non Fiksi / teks 7 Siswa mampu membaca teks non fiksi
deskripsi (Prastawa dengan lafal dan intonasi yang benar.
Budaya)
Cerita rakyat Jawa 7 Siswa mampu membaca teks cerita
rakyat dengan lafal dan intonasi yang
benar.
Cerita wayang_Ramayana 7 Siswa mampu membaca teks cerita
Ramayana dengan lafal dan intonasi
yang benar.
1. Siswa membaca teks yang
disediakan dengan lafal yang
benar
2. Siswa mengidentifikasi 10 kata
sukar dalam teks non fiksi.
3. Siswa mendiskusikan arti kata
sukar dalam teks non fiksi.
4. Siswa membuat kalimat dari kata
sukar yang sudah diartikan.
5. Siswa menganalisis unsur-unsur
intrinsik dalam teks non fiksi.
6. Siswa menyimpulkan isi dalam
teks nonfiksi.
7. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur dalam teks nonfiksi.
1. Siswa mengidentifikasi maksimal
10 kata sukar dalam teks cerita
rakyat.
2. Siswa mendiskusikan arti kata
sukar dalam teks cerita rakyat.
3. Siswa membuat kalimat dari kata
sukar yang sudah diartikan.
4. Siswa menyimpulkan isi dalam
teks cerita rakyat.
5. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur dalam teks cerita rakyat.
6. Siswa menanggapi isi dalam teks
cerita rakyat.
1. Siswa mengidentifikasi maksimal
10 kata sukar dalam teks cerita
Ramayana.
2. Siswa mendiskusikan arti kata
sukar dalam teks cerita
Ramayana.
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
teks cerita Ramayana.
4. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur dalam teks cerita Ramayana.
 5. Siswa menanggapi isi dalam teks
cerita Ramayana.

Tembang Macapat “Serat 8 1. Siswa mampu menemukan 1. Siswa mendiskusikan tentang

Wulangreh” (Pangkur, paugeran tembang macapat pathokan 11 jenis tembang
Gambuh, Sinom, 2. Siswa mampu membaca teks macapat.
Kinanthi, Macapat sesuai dengan titi laras 2. Siswa mengidentifikasi kata sukar
Dhandhanggula) yang benar. dan mencari artinya di kamus atau
melalui www.sastra.org/leksikon
3. Siswa mengubah bentuk teks
macapat (puisi) menjadi prosa
(nggancarake).
4. Siswa mendiskusikan amanat yang
terdapat dalam teks
5. Siswa melaporkan /
mempresentasikan hasil diskusi
6. Siswa mempelajari dan berlatih
secara mandiri membaca teks
(nembang) macapat dengan
bantuan media youtube
7. siswa melantunkan tembang
macapat yang dipelajari dalam
bentuk rekaman
Cerkak 8 Siswa mampu membaca cerkak sesuai 1. Siswa mengidentifikasi maksimal
dengan teknik yang benar. 10 kata sukar dalam cerkak.
2. Siswa mendiskusikan arti kata
sukar dalam cerkak.
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
cerkak.
4. Siswa menentukan unsur intrinsik
dalam cerkak.
5. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur dalam cerkak.

Upacara adat (Mitoni, 9 1. Siswa mampu membaca teks 1. Siswa mengidentifikasi maksimal
Tedhak Siten, Panggih) upacara adat sesuai dengan lafal dan 10 kata sukar dalam teks upacara
intonasi yang benar. adat.
2. Siswa mampu menemukan 2. Siswa mendiskusikan arti kata
 informasi pada teks upacara adat.
Aksara Jawa 7 1. Siswa mampu membaca teks
paragraf berhuruf Jawa dengan
tepat penerapan sandhangan dan
pasangan.
2. Siswa mampu menemukan
informasi pada teks paragraf
berhuruf Jawa dengan tepat
penerapan sandhangan dan
pasangan.
6. 8 1. Siswa mampu membaca teks
paragraf berhuruf Jawa dengan
tepat penerapan aksara rekan dan
aksara murda.
2. Siswa mampu menemukan
informasi pada teks paragraf
berhuruf Jawa dengan tepat
penerapan aksara rekan dan
aksara murda.
7. 9 1. Siswa mampu membaca teks
paragraf berhuruf Jawa dengan
sukar dalam teks upacara adat.
3. Siswa membuat kalimat dari kata
sukar yang sudah diartikan.
4. Siswa menyimpulkan isi dalam
teks upacara adat.
5. Siswa menentukan unsur intrinsik
dalam teks upacara adat.
6. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur dalam teks upacara adat.
7. Siswa menanggapi isi dalam teks
upacara adat.
1. Siswa mengidentifikasi maksimal
5 huruf sukar dalam teks akasara
jawa.
2. Siswa mendiskusikan arti kata
sukar dalam teks akasara jawa.
3. Siswa membuat kalimat dari kata
sukar yang sudah dialihaksarakan.
4. Siswa menyimpulkan isi dalam
teks aksara Jawa.
5. Siswa menanggapi isi dalam teks
aksara Jawa.
1. Siswa mengidentifikasi aksara
murda.
2. Siswa mendiskusikan penerapan
aksara murda.
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
teks beraksara jawa.
4. Siswa dapat mengalih aksarakan
teks berhuruf jawa.
5. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur dalam teks berhuruf jawa.
6. Siswa menanggapi isi dalam teks
berhuruf jawa.
1. Siswa mengidentifikasi aksara
swara.

3 Berbicara dan 1. Siswa mampu menyampaikan
mempresentasikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan dengan bahasa Jawa
sesuai dengan kaidah undha-usuk
basa dan tata bahasa untuk tujuan
pengajuan usul, pemecahan
masalah, dan pemberian solusi
secara lisan dalam bentuk monolog
dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
2. Siswa mampu menggunakan dan
mengembangkan kosakata baru
yang memiliki makna denotative,
konotatif dan kiasan tentang
busananing basa dan ungkapan
Jawa untuk berbicara dan
mempresentasikan;
3. Siswa mampu berdiskusi secara
aktif, kontributif, efektif, dan santun
4. Siswa mampu menuturkan dan
menyajikan ungkapan simpati,
empati, peduli, perasaan dan
penghargaan dalam bentuk teks
informasional dan fiksi melalui teks
multimodal.
5. Siswa mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik
aktual tentang sosial budaya secara
kritis.
tepat penerapan aksara swara dan
angka.
2. Siswa mampu menemukan
informasi pada teks paragraf
berhuruf Jawa dengan tepat
penerapan aksara swara dan
angka.
Dialog (ngoko-ngoko 7 1. Siswa mengidentifikasi maksimal
alus)
1. Siswa mampu berdialog dengan
memperhatikan unggah-ungguh
basa yang benar.
2. Siswa mampu berdialog sesuai
dengan konteksnya.
Pengalaman Pribadi 7 1. Siswa mengidentifikasi cerita
1. Siswa mampu bercerita
pengalaman yang berkesan.
2. Siswa mampu bercerita sesuai
dengan unsur 5W+1H
Berita 8 1. Siswa mampu memahami isi
berita.
2. Siswa menentukan unsur 5W+1H
3. Siswa mampu menceritakan
kembali isi berita
2. Siswa mendiskusikan penerapan
aksara murda dan angka jawa.
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
teks beraksara jawa.
4. Siswa dapat mengalih aksarakan
teks berhuruf jawa.
5. Siswa menanggapi isi dalam teks
berhuruf jawa.
10 kata sukar dalam unggah
ungguh basa.
2. Siswa membuat dialog dengan
menggunakan unggah ungguh
basa yang benar.
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
dialog.
4. Siswa menanggapi isi dalam teks
dialog.
pengalaman berkesan.
2. Siswa membuat cerita
pengalaman yang berkesan
dengan bahasa jawa yang benar.
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
cerita pengalaman yang berkesan.
4. Siswa menanggapi isi dalam teks
cerita pengalaman berkesan yang
dibacakan oleh siswa lain.
1. Siswa mengidentifikasi teks
dalam bentuk berita.
2. Siswa membuat berita ter update
dengan menggunakan bahasa
jawa ragam krama dan men.gacu
pada 5W+1H
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
teks berita.

Dialog – krama, krama 8 1. Siswa mengidentifikasi pesan
alus (Menyampaikan
1. Siswa mampu menyampaikan
pesan)
pesan dengan memperhatikan
unggah-ungguh basa yang benar.
2. Siswa mampu menyampaikan
pesan sesuai dengan konteksnya.
9 1. Siswa mengidentifikasi kata sukar
Pidato (Panyandra,
pepindhan)
1. Siswa mampu berpidato dengan
memperhatikan wirama, wirasa,
wiraga, wicara yang benar
2. Siswa mampu berpidato sesuai
konteks
Geguritan 9 1. Siswa mengidentifikasi maksimal
1. Siswa mampu memahami isi
geguritan
2. Siswa mampu menyajikan
geguritan dengan lafal, intonasi
dan ekspresi yang benar
Dialog – sandiwara/ 9 Siswa mampu bermain peran
4. Siswa menanggapi isi dalam teks
berita yang dibacakan temannya.
dengan menggunakan unggah
ungguh basa yang benar.
2. Siswa membuat pesan dengan
unggah ungguh basa yang benar.
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
pesan.
didalam teks pidato.
2. Siswa dapat berpidato bahasa
jawa dengan wiraga, wirasa,
wiraga dan wirama.
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
teks pidato.
4. Siswa menanggapi isi dalam teks
pidato yang dibacakan oleh siswa
lain.
10 kata sukar dalam geguritan.
2. Siswa mendiskusikan arti kata
sukar dalam geguritan.
3. Siswa membuat kalimat dari kata
sukar yang sudah diartikan.
4. Siswa menyimpulkan isi dalam
geguritan.
5. Siswa menentukan unsur intrinsic
dalam geguritan.
6. Siswa menemukan nilai-nilai
luhur dalam geguritan.
7. Siswa menjajikan geguritan.
1. Siswa mengidentifikasi dialog

4 Menulis 1. Siswa mampu menulis gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis tentang sosial budaya
untuk berbagai tujuan secara logis,
kritis, dan kreatif dengan
menggunakan bahasa Jawa sesuai
kaidah undha usuk basa dan tata
bahasa;
2. Siswa menulis teks aksara Jawa
sesuai kaidah penulisan aksara
Jawa;
3. Siswa menyampaikan ungkapan
rasa simpati, empati, peduli, dan
pendapat pro/kontra secara etis
dalam memberikan penghargaan
secara tertulis dalam teks
multimodal;
4. Siswa mampu menggunakan dan
mengembangkan kosakata baru
yang memiliki makna denotative,
konotatif, dan kiasan tentang
busananing basa dan ungkapan
Jawa untuk menulis;
5. Siswa menyampaikan tulisan
berdasarkan fakta, pengalaman, dan
imajinasi secara indah dan menarik
dalam bentuk gancaran (prosa) dan
geguritan (puisi) dengan
penggunaan kosa kata secara kreatif
drama
dalam sandiwara dengan
memperhatikan unggah-ungguh
basa yang benar.
Pengalaman pribadi 7 1. Siswa mengidentifikasi cerita
1. Siswa mampu menulis
pengalaman yang berkesan.
2. Siswa mampu menulis
pengalaman sesuai dengan unsur
5W+1H
3. Siswa mampu menulis
pengalaman sesuai dengan ejaan
yang benar
Berita 7 1. Siswa mengidentifikasi dan
1. Siswa mampu menulis berita.
2. Siswa mampu menulis unsur
5W+1H dalam berita
Dialog – krama 8 1. Siswa mengidentifikasi pesan
(Menyampaikan pesan)
1. Siswa mampu menulis pesan
dengan memperhatikan unggah-
ungguh basa yang benar.
2. Siswa mampu menulis pesan
sesuai dengan konteksnya.
Iklan/ poster 8 Siswa mampu menulis pariwara
dalam bentuk poster dengan
dalam bermain peran.
2. Siswa membuat cerita sandiwara
dengan memperhatikan unggah
ungguh basa yang benar.
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
teks sandiwara.
4. Siswa menanggapi siswa lain
dalam bermain peran..
pengalaman berkesan.
2. Siswa membuat cerita
pengalaman yang berkesan
dengan bahasa jawa yang benar.
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
cerita pengalaman yang berkesan.
4. Siswa menulis teks cerita
pengalaman berkesan.
menulis berita.
2. Siswa membuat berita dengan
bahasa jawa yang benar.
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
berita dengan unsur 5W+1H.
4. Siswa menanggapi isi dalam teks
berita yang dibuat oleh siswa lain.
dengan memperhatikan unggah
ungguh basa yang benar.
2. Siswa membuat pesan sesuai
konteks.
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
pesan.
1. Siswa mengidentifikasi pariwara.
2. Siswa membuat pariwara.

memperhatikan unsur-unsur
menulis poster.
Geguritan (Purwakanthi) 9 1. Siswa mengidentifikan
Siswa mampu menulis geguritan
dengan memperhatikan lelewaning
basa.
Pidato (Panyandra, 9 1. Siswa mengidentifikasi kerangka
Pepindhan)
1. Siswa mampu menyusun kerangka
pidato.
2. Siswa mampu mengembangkan
kerangka pidato menjadi teks
pidato
Aksara Jawa 7 Siswa mampu menulis teks
paragraf berhuruf Jawa dengan
tepat penerapan sandhangan dan
pasangan.
8 Siswa mampu menulis teks
paragraf berhuruf Jawa dengan
tepat penerapan aksara rekan dan
aksara murda.
3. Siswa menyimpulkan isi dalam
pariwara.
4. Siswa menanggapi isi dalam
pariwara.
lelewaning basa/majas.
2. Siswa membuat geguritan dengan
tema yang telah ditentukan.
3. Siswa menyimpulkan isi
geguritan.
pidato.
2. Siswa membuat kerangka pidato.
3. Siswa mengembangkan kerangka
pidato kedalam bentuk teks
pidato.
4. Siswa menanggapi isi teks pidato
yang dibuat oleh siswa lain.
1. Siswa mengidentifikasi
sandhangan dan pasangan.
2. Siswa menulus teks paragraf
berhuruf jawa dengan
menerapkan sandhangan dan
pasangan.
3. Siswa mencari kesulitan dalam
penulisan paragraf dengan
menerapkan sandhangan dan
pasangan.
1. Siswa mengidentifikasi aksara
rekan dan aksara murda.
2. Siswa menulus teks paragraf
berhuruf jawa dengan
menerapkan aksara rekan dan
aksara murda.
3. Siswa mencari kesulitan dalam

9 Siswa mampu menulis teks
paragraf berhuruf Jawa dengan
tepat penerapan aksara swara dan
angka.
penulisan paragraf dengan
menerapkan aksara rekan dan
aksara murda.
1. Siswa mengidentifikasi Aksara
swara dan angka jawa.
2. Siswa menulus teks paragraf
berhuruf jawa dengan
menerapkan Aksara swara dan
angka jawa.
3. Siswa mencari kesulitan dalam
penulisan paragraf dengan
menerapkan Aksara swara dan
angka jawa.