Anda di halaman 1dari 4

PENGENAAN PAJAK TERHADAP PENDUDUK SWISS

Penghasilan Harta Tak Gerak


Penghasilan yang diperoleh penduduk salah satu negara dari harta tak gerak yang berada di negara Treaty
Partner (TP) anggota persetujuan akan dikenakan pajak di negara TP tersebut. Termasuk dalam pengertian
penghasilan harta tak gerak yaitu penghasilan yang diperoleh dari lahan pertanian atau kehutanan.
Termasuk juga penghasilan yang diperoleh dari penggunaan secara langsung, dari penyewaan atau dari
penggunaan harta tak gerak dalam bentuk apapun. Kapal laut dan pesawat udara tidak dianggap sebagai harta
tak gerak.
Laba Usaha
Perusahaan salah satu negara yang memperoleh laba usaha akan dikenakan pajak di negara tersebut, kecuali
menjalankan usaha melalui Bentuk Usaha Tetap (BUT) di negara TP akan tetapi hanya atas laba yang
diperoleh dari BUT tersebut atas kegiatan yang sama, dalam keadaan yang sama yang mengadakan
hubungan yang sepenuhnya bebas dari perusahaan yang memiliki BUT.
Laba yang semata-mata berasal dari pembelian barang-barang atau barang dagangan yang dilakukan oleh
bentuk usaha tetap untuk perusahaan, tidak akan dihitung sebagai laba dari Bentuk Usaha Tetap.
Perkapalan dan Pengangkutan Udara
Sedangkan laba usaha yang diperoleh dari pengoperasian kapal laut dan pesawat udara di jalur lalu lintas
internasional hanya akan dikenakan pajak di negara mana perusahaan tersebut berkedudukan. Dapat
dikenakan pajak di negara TP tempat kapal laut dan udara beroperasi tetapi pajak yang dikenakan tidak
akan melebihi 50% dari pajak yang diatur menurut menurut undang-undang negara terkait. Termasuk laba
yang berasal dari penyertaan dalam suatu hubungan perusahaan , usaha bersama atau dari perwakilan untuk
operasi internasional.

Hubungan Istimewa
Suatu perusahaan baru dapat dikatakan mempunyai hubungan istimewa apabila:
a. perusahaan salah satu negara turut serta dalam manajemen, pengawasan atau modal suatu perusahaan
baik secara langsung maupun tidak langsung pada perusahaan di negara TP;
b. orang atau badan yang sama turut serta dalam manajemen, pengawasan atau modal suatu perusahaan
baik secara langsung maupun tidak langsung kepada perusahaan salah satu negara atau negara TP,
hubungan dagang dan keuangannya diterapkan syarat-syarat yang menyimpang dari yang biasanya
berlaku karena adanya hubungan istimewa tersebut. Setiap laba yang seharusnya diterima oleh salah
satu perusahaan jika hubungan istimewa tersebut tidak ada, dapat ditambahkan pada laba perusahaan
itu dan dapat dikenakan pajak.

Dividen
Dividen yang dibayarkan oleh perusahaan yang berkedudukan di salah satu negara kepada penduduk
negara TP dapat dikenakan pajak di negara TP tersebut. Akan tetapi dividen tersebut dapat dikenakan
pajak di negara tempat kedudukan perusahaan yang membayarkan dividen berdasarkan undang-undang
pajak yang berlaku. Hal ini dapat dilakukan jika penerima dividen merupakan pemegang saham dan pajak
yang dikenakan tidak lebih dari:
 10% dari bruto dividen, apabila pemilik saham merupakan perseroan dengan penyertaan langsung
minimal 25% saham.
 15% dari jumlah bruto dividen dalam hal lainnya seperti portofolio.
Perusahaan salah satu negara jika memperoleh laba atau penghasilan dari negara TP, maka hanya dapat
dipajaki di negara TP tersebut.

Perusahaan Swiss mempunyai BUT di Indonesia yang memperoleh keuntungan dari Indonesia tempat BUT
tersebut berkedudukan dapat dikenakan pajak yang jumlahnya tidak melebihi 10% dari jumlah keuntungan
setelah dikurangi pajak penghasilan dan pajak lainnya sesuai UU yang berlaku di Indonesia
Bunga
Bunga yang dibayarkan oleh perusahaan salah satu negara kepada penduduk negara TP pada persetujuan
dapat dikenakan pajak di negara TP tersebut. Negara sumber juga dapat mengenakan pajak apabila yang
menerima bunga adalah perusahaan yang memberikan pinjaman dan pajaknya tidak melebihi dari 10%
jumlah bruto bunga. Ketentuan tersebut tidak berlaku jika pemberi pinjaman mempunyai BUT pada negara
lainnya dan dalam tagihan piutang atas bunga tersebut terdapat hubungan efektif dengan BUT.

Istilah "bunga" berarti penghasilan dari semua jenis tagihan piutang, baik yang dijamin dengan hipotek
ataupun tidak, dan baik yang berhak maupun tidak atas bagian laba debitur, dan pada khususnya
penghasilan dari surat-surat berharga pemerintah dan penghasilan dari obligasi atau surat-surat hutang,
termasuk premi dan hadiah-hadiah yang terikat pada surat-surat berharga, obligasi maupun surat-surat
hutang tersebut demikian pula penghasilan yang oleh undang-undang perpajakan dari Negara di mana
penghasilan itu timbul dipersamakan dengan penghasilan dari peminjaman uang.

Royalti
Royalti yang berasal dari salah satu negara kepada penduduk negara TP pada persetujuan dapat dikenakan
pajak di negara TP tersebut. Akan tetapi royalti tersebut dapat juga dikenakan pajak di negara tempat
royalti berasal dan besarnya pajak sesuai dengan UU yang berlaku di negara tersebut dan tidak lebih dari
12,5% dari jumlah bruto royalti. Hal tersebut tentu saja dapat dilakukan apabila penerima royalti pemilik
hak.

Capital Gain
Keuntungan penduduk salah satu negara dari pengalihan atau pemindahtanganan harta tak gerak terletak di
negara TP dalam persetujuan dapat dikenakan pajak di negara TP tersebut. Keuntungan pemindahtanganan
harta gerak yang merupakan bagian kekayaan suatu BUT negara TP yang berkedudukan di salah satu
negara dan juga dari harta gerak yang merupakan bagian dari suatu tempat usaha yang tersedia bagi
penduduk negara TP dalam rangka melakukan pekerjaan bebas di suatu negara dapat dikenakan pajak di
negara tersebut. Termasuk keuntungan yang diperoleh dari pemindahtanganan BUT atau tempat usaha.

Keuntungan atas pemindahtanganan kapal laut atau pesawat udara yang diterima oleh penduduk dari salah
satu negara persetujuan yang digunakan dalam jalur lalu lintas internasioanal dan juga harta gerak
merupakan bagian dari operasi kapal laut atau pesawat udara hanya akan dikenakan pajak di negara
tersebut.

Keuntungan dari pemindahtangangan harta lainnya hanya akan dikenakan pajak di negara pihak yang
mengalihkan berkedudukan.

Pekerjaan Bebas (Independent Personal Services)


Penduduk salah satu negara yang memperoleh penghasilan atas jasa-jasa profesional atau pekerjaan bebas
lainnya dari suatu negara TP dalam persetujuan akan dikenakan pajak di negara tersebut, namun dapat
dikenakan pajak di suatu negara TP sesuai dengan UU yang berlaku tetapi pajak yang dikenakan tidak
melebihi 5% dari jumlah kotor pembayaran. Hal tersebut dapat dilakukan jika perusahaan mengirimkan
karyawannya untuk memberikan jasa di perusahaan yang berkedudukan di negara TP tersebut, dapat
dikenakan pajak di negara TP dengan syarat:
a. ada tempat kedudukan tetap di negara TP atas kegiatan yang dilakukan oleh penduduk salah satu
negara;
b. penduduk TP berada di negara lain tersebut melebihi jangka waktu 183 hari dalam jangka waktu 12
bulan.

Pekerjaan dalam Hubungan Kerja (Dependent Personal Services)


Penduduk salah satu negara yang melakukan pekerjaan dalam hubungan kerja dan menerima penghasilan
dari negara tersebut akan dikenakan pajak di negara tersebut, kecuali pekerjaannya dilakukan di negara TP
anggota persetujuan. Penduduk negara tersebut yang menerima imbalan dari suatu negara TP akan
dikenakan pajak di negara domisili dengan syarat:
a. penerima penghasilan berada di salah satu negara tidak melebihi 183 hari dalam masa 12 bulan;
b. penghasilan dibayarkan oleh atau atas nama pemberi kerja yang bukan penduduk negara TP;
c. penghasilan tidak menjadi beban BUT atau tempat usaha yang dimiliki oleh pemberi kerja di negara
TP.

Penghasilan Direktur
Penghasilan direktur dan manajer tingkat atas yang merupakan penduduk salah satu negara atas
kedudukannya dalam dewan direksi perusahaan yang berada di negara TP dapat dikenakan pajak di negara
TP tersebut

Penghasilan Seniman dan Atlit


Para seniman, artis dan atlit penduduk salah satu negara yang memperoleh penghasilan atas kegiatan
pribadi yang dilakukan di negara TP akan dikenakan pajak di negara TP tersebut. Bila penghasilan artis dan
atlit tersebut diterima oleh orang atau badan lain maka penghasilan tersebut dikenakan pajak di negara TP
tempat artis dan atlit tersebut berasal.

Pensiun
Penduduk salah satu negara yang memperoleh pensiun dan Tunjangan Hari Tua dari negara TP atas
pekerjaannya di masa lampau akan dikenakan pajak di negara TP tersebut.

Pejabat Pemerintah
Imbalan atau pengghasilan selain pensiun yang diterima oleh penduduk salah satu negara atas jabatannya
pada pemerintahan negara TP akan dikenakan pajak di negara tersebut. Akan dikenakan pajak di negara TP
apabila orang tersebut:
a. warga negara dari negara TP
b. tidak menjadi penduduk negara TP semata-mata hanya untuk memberikan jasa tersebut.

Penghasilan Siswa dan Pemagang


Bea siswa yang diterima oleh penduduk salah satu negara yang berada di negara TP tersebut yaitu sebagai
siswa, pemagang ataupun bantuan khusus sehubungan dengan tugas penelitian, atas beasiswa yang
diterimanya tidak dikenakan pajak di negara TP tersebut.

Profesor, Guru dan Peneliti


Para guru, dosen dan peneliti yang merupakan penduduk salah satu negara dan melakukan pekerjaan di
negara TP anggota persetujuan akan dibebaskan dari pengenaan pajak di negara TP tersebut dengan kondisi
tidak berada di negara TP lebih dari 12 bulan dan penghasilan yang dibayarkan dari negara tersebut
sehubungan dengan pekerjaannya dalam penelitian dan memperoleh pengalaman dan imbalan yang
diterimanya tidak lebih dari 18.000 frank Swiss..

Jenis Penghasilan Tarif Pajak di Indonesia

1. Laba usaha dari BUT Tarif umum (Pasal 17 UU No. 17 Tahun 2000) dari
penghasilan kena pajak
2. Bunga 10%
3. Royalti 12,5%
4. Dividen portofolio 15%
5. Penyertaan langsung 10%
6. Pajak atas laba setelah pajak pada BUT (Branch 10%
Profit Tax)
7. Penghasilan dari harta tak gerak Dikenakan pajak di mana harta tak gerak tersebut
terletak
8. Penghasilan dari harta gerak
a. Sewa 20%
b. Penjualan Khusus untuk pengalihan kapal dan pesawat dan harta
lainnya dikenakan pajak di negara domisili.
Keuntungan karena pengalihan harta BUT dikenakan
pajak di negara sumber.
9. Laba dari pengoperasian kapal laut dan pesawat Pajak hanya dikenakan di negara domisili. Dikenakan
udara pajak di tempat pengoperasian dengan tarif tidak lebih
dari 50%
10. Penghasilan dari pekerjaan bebas Tarif umum dari penghasilan kena pajak, sepanjang:
a. Berada di Indonesia melebihi 183 hari dalam 12
bulan, atau
b. Mempunyai tempat tetap dalam menjalankan
kegiatan.
Apabila kedua syarat di atas tidak terpenuhi, maka tidak
dipajaki di Indonesia
11. Penghasilan dari pekerjaan dalam hubungan kerja Tarif umum dari penghasilan kena pajak, sepanjang:
a. Berada di Indonesia melebihi 183 hari dalam masa
12 bulan, atau
b. Balas jasa dibayarkan oleh majikan di Indonesia,
atau
c. Balas jasa tersebut menjadi beban BUT yang
dimiliki oleh majikan itu di negara Indonesia
Apabila ketiga syarat di atas tidak terpenuhi, maka tidak
dipajaki di Indonesia
12. Penghasilan Direktur Tarif umum dari penghasilan kena pajak
13. Penghasilan Artis dan Olahragawan Tarif umum dari penghasilan bruto
14. Penghasilan Guru Tarif umum dari penghasilan kena pajak, sepanjang
kunjungannya di Indonesia lebih dari 12 bulan dan
penghasilan yang diterima lebih dari 18.000 frank
Swiss.
15. Penghasilan Pelajar Jika menerima penghasilan dari Indonesia

Anda mungkin juga menyukai

  • Finlandia
    Finlandia
    Dokumen4 halaman
    Finlandia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Mesir
    Mesir
    Dokumen4 halaman
    Mesir
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Belgia
    Belgia
    Dokumen5 halaman
    Belgia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Korea
    Korea
    Dokumen4 halaman
    Korea
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Jepang
    Jepang
    Dokumen4 halaman
    Jepang
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Kanada
    Kanada
    Dokumen4 halaman
    Kanada
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Jerman
    Jerman
    Dokumen4 halaman
    Jerman
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Turki
    Turki
    Dokumen5 halaman
    Turki
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Malaysia
    Malaysia
    Dokumen4 halaman
    Malaysia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Uni Emirat
    Uni Emirat
    Dokumen5 halaman
    Uni Emirat
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Yordania
    Yordania
    Dokumen5 halaman
    Yordania
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Denmark
    Denmark
    Dokumen4 halaman
    Denmark
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Italia (Revisi)
    Italia (Revisi)
    Dokumen5 halaman
    Italia (Revisi)
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Vietnam
    Vietnam
    Dokumen4 halaman
    Vietnam
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Venezuela
    Venezuela
    Dokumen5 halaman
    Venezuela
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Tunisia
    Tunisia
    Dokumen5 halaman
    Tunisia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Brunei
    Brunei
    Dokumen4 halaman
    Brunei
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Australia
    Australia
    Dokumen6 halaman
    Australia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Selandia
    Selandia
    Dokumen5 halaman
    Selandia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Polandia
    Polandia
    Dokumen5 halaman
    Polandia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Perancis
    Perancis
    Dokumen4 halaman
    Perancis
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Uzbekistan
    Uzbekistan
    Dokumen5 halaman
    Uzbekistan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Kuwait
    Kuwait
    Dokumen4 halaman
    Kuwait
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Singapura
    Singapura
    Dokumen7 halaman
    Singapura
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Thailand
    Thailand
    Dokumen4 halaman
    Thailand
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Philipina
    Philipina
    Dokumen5 halaman
    Philipina
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Bulgaria
    Bulgaria
    Dokumen5 halaman
    Bulgaria
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Rumania
    Rumania
    Dokumen5 halaman
    Rumania
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Sudan
    Sudan
    Dokumen4 halaman
    Sudan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Mongolia
    Mongolia
    Dokumen6 halaman
    Mongolia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Luxemburg
    Luxemburg
    Dokumen5 halaman
    Luxemburg
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Austria
    Austria
    Dokumen5 halaman
    Austria
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Span Yol
    Span Yol
    Dokumen4 halaman
    Span Yol
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Suriah (Revisi)
    Suriah (Revisi)
    Dokumen5 halaman
    Suriah (Revisi)
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • India
    India
    Dokumen5 halaman
    India
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Bab 10 Dependent Service Dan Independent Services
    Bab 10 Dependent Service Dan Independent Services
    Dokumen13 halaman
    Bab 10 Dependent Service Dan Independent Services
    Nike Hanna
    0% (1)
  • Bab 12
    Bab 12
    Dokumen16 halaman
    Bab 12
    Radifa Aditya
    Belum ada peringkat
  • Belanda
    Belanda
    Dokumen4 halaman
    Belanda
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Pajak Penghasilan
    Pajak Penghasilan
    Dokumen15 halaman
    Pajak Penghasilan
    muhammad rafly
    Belum ada peringkat
  • Notulensi Kel 5 - Pajak Penghasilan Umum
    Notulensi Kel 5 - Pajak Penghasilan Umum
    Dokumen6 halaman
    Notulensi Kel 5 - Pajak Penghasilan Umum
    Shafa Abid
    Belum ada peringkat
  • Mauritius
    Mauritius
    Dokumen4 halaman
    Mauritius
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Afrika Selatan
    Afrika Selatan
    Dokumen4 halaman
    Afrika Selatan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Amerika Serikat
    Amerika Serikat
    Dokumen4 halaman
    Amerika Serikat
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) - Pajak Internasional
    Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) - Pajak Internasional
    Dokumen17 halaman
    Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) - Pajak Internasional
    Rayvanza
    Belum ada peringkat
  • Norway
    Norway
    Dokumen3 halaman
    Norway
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Sesi 11 Kebijakan Adm Pajak Penghasilan I PPH Final Pasal 4 Ayat
    Sesi 11 Kebijakan Adm Pajak Penghasilan I PPH Final Pasal 4 Ayat
    Dokumen11 halaman
    Sesi 11 Kebijakan Adm Pajak Penghasilan I PPH Final Pasal 4 Ayat
    Putri Khoirunisa
    Belum ada peringkat
  • RMK - 20013010008 - Dinda Kharisma Putri - PPH Final
    RMK - 20013010008 - Dinda Kharisma Putri - PPH Final
    Dokumen14 halaman
    RMK - 20013010008 - Dinda Kharisma Putri - PPH Final
    Dinda Kharisma
    Belum ada peringkat
  • PPH Pasal 26 & PPN Jasa LN
    PPH Pasal 26 & PPN Jasa LN
    Dokumen3 halaman
    PPH Pasal 26 & PPN Jasa LN
    Ayu astia ningrat
    Belum ada peringkat
  • Inisiasi 5 (2018.1)
    Inisiasi 5 (2018.1)
    Dokumen17 halaman
    Inisiasi 5 (2018.1)
    erwin
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 3 Perpajakan
    Diskusi 3 Perpajakan
    Dokumen4 halaman
    Diskusi 3 Perpajakan
    Apriliani Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Materi Pajak
    Materi Pajak
    Dokumen17 halaman
    Materi Pajak
    nurul
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 7 - Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) PDF
    Pertemuan 7 - Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) PDF
    Dokumen18 halaman
    Pertemuan 7 - Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) PDF
    Jaden khalid
    Belum ada peringkat
  • p3b Jepang PDF Free
    p3b Jepang PDF Free
    Dokumen4 halaman
    p3b Jepang PDF Free
    Rizal Abidi
    Belum ada peringkat
  • Pajak Internasional - Bu Mela
    Pajak Internasional - Bu Mela
    Dokumen14 halaman
    Pajak Internasional - Bu Mela
    wdtspk8qgp
    Belum ada peringkat
  • Isi Perjanjian Perpajakan Indonesia
    Isi Perjanjian Perpajakan Indonesia
    Dokumen38 halaman
    Isi Perjanjian Perpajakan Indonesia
    Leonardo Wisnu
    100% (1)
  • PPH Pasal 24
    PPH Pasal 24
    Dokumen21 halaman
    PPH Pasal 24
    asrah
    Belum ada peringkat
  • Perp Ajak Kan
    Perp Ajak Kan
    Dokumen9 halaman
    Perp Ajak Kan
    Nabila Anjani
    Belum ada peringkat
  • Arief Pajak PPH 24 & 25
    Arief Pajak PPH 24 & 25
    Dokumen7 halaman
    Arief Pajak PPH 24 & 25
    Arief Surachman
    Belum ada peringkat
  • Pajak Penghasilan
    Pajak Penghasilan
    Dokumen27 halaman
    Pajak Penghasilan
    WindiYuniNursanti
    Belum ada peringkat
  • Treaty Tunisia-Artis Dan Atlit
    Treaty Tunisia-Artis Dan Atlit
    Dokumen1 halaman
    Treaty Tunisia-Artis Dan Atlit
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Rumania
    Rumania
    Dokumen5 halaman
    Rumania
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Tunisia
    Tunisia
    Dokumen5 halaman
    Tunisia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Afrika Selatan
    Afrika Selatan
    Dokumen4 halaman
    Afrika Selatan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Australia
    Australia
    Dokumen6 halaman
    Australia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat