Anda di halaman 1dari 4

PENGENAAN PAJAK TERHADAP PENDUDUK JERMAN

Penghasilan Harta Tak Gerak


Penghasilan yang diperoleh penduduk salah satu negara dari harta tak gerak yang berada di negara Treaty
Partner (TP), akan dikenakan pajak di negara TP tersebut. Termasuk dalam pengertian penghasilan harta
tak gerak yaitu penghasilan yang diperoleh dari hasil pertanian atau kehutanan dan penggunaan secara
langsung, penyewaan, penggunaan harta tak gerak dalam bentuk apapun, dan penghasilan dari harta tak
gerak yang digunakan dalam menjalankan pekerjaan bebas.

Laba Usaha
Perusahaan salah satu negara yang memperoleh laba usaha akan dikenakan pajak di negara tersebut, kecuali
menjalankan usaha melalui Bentuk Usaha Tetap (BUT) di negara TP akan dipajaki di negara TP akan tetapi
hanya atas laba yang diperoleh dari:
a. Bentuk Usaha Tetap tersebut;
b. Penjualan barang dagangan yang bentuknya serupa dengan barang dagangan yang dijual BUT di
negara TP tersebut; dan
c. Atas laba yang diperoleh dari kegiatan yang sama seperti yang dilakukan oleh BUT di negara TP
tersebut.

Perkapalan dan Pengangkutan


Sedangkan laba usaha yang diperoleh dari pengoperasian kapal laut dan pesawat udara di jalur lalu lintas
internasional hanya akan dikenakan pajak di salah satu negara di mana perusahaan tersebut berdomisili.
Termasuk laba yang berasal dari penyertaan dalam suatu hubungan perusahaan, usaha bersama atau dari
perwakilan untuk operasi internasional.

Hubungan Istimewa
Suatu perusahaan dapat dikatakan mempunyai hubungan istimewa apabila:
a. Perusahaan salah satu negara turut serta dalam manajemen, pengawasan, atau modal suatu perusahaan
baik secara langsung maupun tidak langsung pada perusahaan di negara TP;
b. Orang atau badan yang sama turut serta dalam manajemen, pengawasan, atau modal suatu perusahaan
baik secara langsung maupun tidak langsung kepada perusahaan negara TP atau salah satu negara
dalam persetujuan, hubungan dagang dan keuangannya diterapkan syarat-syarat yang menyimpang
dari yang biasanya berlaku karena adanya hubungan istimewa tersebut.

Setiap laba yang seharusnya diterima oleh salah satu perusahaan jika hubungan istimewa tersebut tidak ada,
dapat ditambahkan pada laba perusahaan itu dan dapat dikenakan pajak.

Dividen
Dividen yang dibayarkan oleh perusahaan yang berkedudukan di salah satu negara kepada penduduk
negara TP dapat dikenakan pajak di negara TP tersebut, akan tetapi pajak yang dikenakan tidak lebih dari :
 10% jumlah kotor dividen atas penyertaan langsung minimal 25% saham;
 15% jumlah kotor dividen dalam hal lainnya seperti portofolio.
BUT perusahaan dari salah satu negara yang memperoleh keuntungan dari negara TP tempat BUT tersebut
berkedudukan dapat dikenakan pajak tambahan (Branch Profit Tax) yang jumlahnya tidak melebihi 10%
dari jumlah keuntungan setelah dikurangi pajak penghasilan dan pajak lainnya atas penghasilan
berdasarkan undang-undang yang berlaku di negara TP.

Bunga
Bunga yang dibayarkan oleh perusahaan salah satu negara kepada penduduk negara TP dapat dikenakan
pajak di negara TP tersebut. Negara tempat bunga tersebut berasal baru dapat mengenakan pajak apabila
yang menerima bunga adalah perusahaan yang memberikan pinjaman dan pajaknya tidak melebihi dari
10% jumlah bruto bunga.
Istilah ‘bunga’ dalam tax treaty ini berarti penghasilan dari semua jenis tagihan atau piutang, baik
yang dijamin dengan hipotik atau tidak, baik yang mempunyai hak atas pembagian laba atau tidak dan pada
khususnya, penghasilan dari surat-surat berharga pemerintah dan penghasilan dari obligasi atau surat-surat
piutang termasuk premi dan hadiah yang terikat pada obligasi dan surat-surat piutang tersebut, demikian
pula penghasilan yang oleh undang-undang pajak dari negara di mana penghasilan itu timbul
dipersamakan dengan penghasilan dari peminjaman uang, termasuk bunga atas penjualan yang
pembayarannya dilakukan kemudian.

Bunga yang berasal dari Jerman akan dibebaskan dari pengenaan pajak di Jerman jika bunga itu dibayarkan
kepada Pemerintah Indonesia atau Bank Sentral Indonesia atau suatu bagian dari ketatanegaraannya;
Begitu pula sebaliknya, bunga yang berasal dari Indonesia akan dibebaskan dari pengenaan pajak di
Indonesia, jika bunga itu dibayarkan kepada Pemerintah Jerman atau suatu bagian ketatanegaraannya atau
bunga yang timbul di Indonesia atas pinjaman dengan jaminan dari Hermes-Deckung atau dibayarkan
kepada Pemerintah Republik Federal Jerman, The Deustche Bundesbank, dan lembaga keuangan terkait
yang seluruh modalnya dimiliki oleh Pemerintah Jerman, akan dibebaskan dari pengenaan pajak di
Indonesia.

Royalti dan Imbalan Jasa Teknik


Royalti dan imbalan jasa teknik yang dibayarkan oleh salah satu negara kepada penduduk negara TP dapat
dikenakan pajak di negara TP. Royalti tersebut dapat juga dikenakan pajak di negara tempat royalti berasal
dan besarnya pajak adalah sesuai dengan UU yang berlaku di negara tersebut dan tidak lebih dari:
 15% dari jumlah bruto royalti untuk pembayaran atas hak menggunakan setiap hak cipta kesusasteraan,
kesenian atau karya ilmiah termasuk film, sinematografi, paten, merk dagang, pola atau model, atau
cara pengolahan yang dirahasiakan;
 10% dari jumlah bruto royalti untuk pembayaran hak menggunakan alat perlengkapan industri,
perdagangan atau ilmu pengetahuan, atau untuk informasi mengenai pengalaman di bidang industri,
perdagangan atau ilmu pengetahuan.

Imbalan jasa teknik adalah pembayaran selain dari pembayaran kepada karyawan, juga termasuk imbalan
untuk setiap jasa manajemen, teknis atau nasihat yang diberikan kepada negara TP di mana yang
membayarkan berstatus sebagai penduduk. Dalam ketentuan treaty ini pajak yang dikenakan atas imbalan
jasa teknik adalah sebesar 7,5% dari jumlah kotor imbalan.

Apabila royalti dibayarkan oleh suatu BUT atas kegiatannya yang berhubungan langsung dengan royalti
dan pembayaran royalti tersebut menjadi beban BUT, maka royalti dianggap berasal dari negara di mana
BUT tersebut terletak. Apabila terdapat hubungan istimewa yang menyebabkan pembayaran royalti
menjadi lebih besar dari pada bila tidak ada hubungan istimewa, jumlah kelebihan pembayaran tersebut
akan tetap dikenakan pajak menurut undang-undang masing-masing negara dengan memperhatikan
ketentuan treaty.

Capital Gain
Keuntungan yang diperoleh penduduk salah satu negara dari pengalihan atau pemindahtanganan harta tak
gerak yang terletak di negara TP dapat dikenakan pajak di negara TP tersebut. Keuntungan
pemindahtanganan harta gerak yang merupakan bagian kekayaan suatu BUT yang berkedudukan di negara
TP, dan juga dari harta gerak yang merupakan bagian dari suatu tempat usaha yang tersedia bagi penduduk
salah satu negara dalam rangka melakukan pekerjaan bebas di negara TP, dapat dikenakan pajak di negara
TP tersebut. Termasuk juga keuntungan yang diperoleh dari pemindahtanganan BUT atau tempat usaha.
Sedangkan pemindahtanganan harta lainnya hanya akan dikenakan pajak di negara domisili dari pihak yang
melakukan pengalihan.

Pekerjaan Bebas (Independent Personal Services)


Penduduk salah satu negara yang memperoleh penghasilan atas pekerjaan bebas akan dikenakan pajak di
negara tersebut, namun dapat dikenakan pajak di negara TP dengan syarat:
1. Berada atau tinggal di negara TP selama lebih dari 120 hari dalam jangka waktu 1 tahun pajak;
2. Mempunyai tempat kedudukan tetap atau Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang secara teratur tersedia
baginya untuk menjalankan kegiatan-kegiatannya di negara TP tersebut.
Pajak atas penghasilan dari pekerjaan bebas hanya dikenakan pajak dari bagian pendapatan yang dianggap
berasal dari BUT.
Pekerjaan bebas merupakan pekerjaan yang dilakukan para tenaga ahli seperti dalam bidang ilmu
pengetahuan, kesusasteraan, kesenian, pendidikan atau pengajaran. Demikian pula pekerjaan bebas oleh
para dokter, ahli hukum, teknisi, arsitek, dokter gigi, dan akuntan.

Pekerjaan dalam Hubungan Kerja (Dependent Personal Services)


Penduduk salah satu negara yang melakukan pekerjaan dalam hubungan kerja dan menerima penghasilan
akan dikenakan pajak di negara tersebut, kecuali pekerjaannya dilakukan di negara TP. Penduduk salah
satu negara yang menerima imbalan dari negara TP akan dikenakan pajak di negara TP tersebut dengan
syarat:
a. Penerima penghasilan berada di negara TP melebihi 183 hari dalam satu tahun pajak; atau
b. Penghasilan dibayarkan oleh atau atas nama pemberi kerja yang merupakan penduduk negara tempat
BUT berkedudukan; atau
c. Penghasilan itu menjadi beban BUT atau tempat usaha yang dimiliki oleh pemberi kerja di negara TP.
Namun penghasilan yang diterima atas pekerjaan yang dilakukan di atas sebuah kapal atau pesawat udara
yang dioperasikan dalam jalur lalu lintas internasional oleh suatu perusahaan salah satu negara, maka
dikenakan pajak di negara domisili perusahaan tersebut.

Penghasilan Direktur
Penghasilan direktur dan manajer tingkat atas yang merupakan penduduk salah satu negara atas
kedudukannya dalam dewan direksi perusahaan yang berada di negara TP dapat dikenakan pajak di negara
TP tersebut.

Penghasilan Seniman dan Atlit


Para seniman, artis, dan atlit penduduk salah satu negara yang memperoleh penghasilan atas kegiatan
pribadi yang dilakukan di negara TP akan dikenakan pajak di negara TP tersebut. Bila penghasilan artis dan
atlit diterima oleh orang atau badan lain maka penghasilan tersebut dikenakan pajak di negara tempat
kegiatan artis dan atlit dilakukan.

Pensiun
Penduduk salah satu negara yang memperoleh pensiun dan Tunjangan Hari Tua dari negara TP atas
pekerjaannya di masa lampau akan dikenakan pajak di negara domisili penduduk tersebut.

Pejabat Pemerintah
Imbalan atau penghasilan termasuk pensiun yang diterima oleh penduduk salah satu negara atas jabatannya
pada pemerintahan negara TP akan dikenakan pajak di negara tersebut. Akan dikenakan pajak di negara TP
apabila orang tersebut:
a. Warga negara dari negara TP
b. Tidak menjadi penduduk negara TP semata-mata hanya untuk memberikan jasa tersebut.

Penghasilan Siswa dan Pemagang


Bea siswa yang diterima oleh penduduk salah satu negara yang berada di negara TP sebagai siswa,
pemagang, ataupun bantuan khusus sehubungan dengan tugas penelitian, atas beasiswa yang diterimanya
tidak dikenakan pajak di negara TP asalkan pembayaran yang diterimanya berasal dari luar negara TP
tersebut.

Penghasilan Guru, Peneliti, atau Dosen


Atas penghasilan yang diterima oleh para peneliti, guru dan dosen yang merupakan penduduk suatu negara
dalam kegiatannya di negara TP tidak dikenakan pajak di negara TP asalkan tidak berada di negara TP
melebihi jangka waktu 2 tahun dan penghasilan itu berasal dari luar negara TP tersebut.

Pengenaan Pajak di Indonesia berdasarkan P3B antara Indonesia dengan Jerman:


Jenis Penghasilan Tarif Pajak di Indonesia

1. Laba usaha dari BUT Tarif umum (Pasal 17 UU No. 17 Tahun 2000) dari
penghasilan kena pajak
2. Bunga 10%
3. Royalti 15%, 10%
4. Imbalan Jasa Teknik 7,5%
5. Dividen portofolio 15%
6. Penyertaan langsung 10%
7. Pajak atas laba setelah pajak pada 10%
BUT (Branch Profit Tax)
8. Penghasilan dari harta tak gerak Hak pemajakan dan tarif sesuai dengan tarif yang diatur
oleh negara sumber
9. Penghasilan dari harta gerak
a. Sewa 20%
b. Penjualan Tergantung jenis hartanya

10. Laba dari pengoperasian kapal laut Tarif sesuai dengan ketentuan pajak negara domisili
dan pesawat udara
11. Penghasilan dari pekerjaan bebas Tarif umum dari penghasilan kena pajak, sepanjang :
a. Berada di Indonesia melebihi 120 hari dalam jangka 1
tahun pajak, atau
b. Mempunyai tempat tetap dalam menjalankan kegiatan.
Apabila syarat di atas tidak terpenuhi, maka tidak dipajaki
di Indonesia
12. Penghasilan dari pekerjaan dalam Tarif umum dari penghasilan kena pajak, sepanjang :
hubungan kerja a. Berada di Indonesia melebihi 183hari dalam jangka
waktu satu tahun pajak, atau
b. Balas jasa dibayarkan oleh majikan di Indonesia, atau
c. Balas jasa tersebut menjadi beban BUT yang dimiliki
oleh majikan itu di negara Indonesia
Apabila syarat di atas tidak terpenuhi, maka tidak dipajaki
di Indonesia
13. Penghasilan Direktur Tarif umum dari penghasilan kena pajak
14. Penghasilan Artis dan Olahragawan Tarif umum dari penghasilan bruto
15. Penghasilan berupa pensiun Dikenakan pajak di negara domisili
14. Penghasilan Siswa dan Pemagang Tarif umum dari penghasilan kena pajak, jika memperoleh
penghasilan di Indonesia
15. Penghasilan Guru, peneliti dan dosen Tarif umum dari penghasilan kena pajak, jika memperoleh
penghasilan di Indonesia dan berada di Indonesia lebih dari
2 tahun dengan tarif umum dari penghasilan kena pajak

Anda mungkin juga menyukai

  • Belgia
    Belgia
    Dokumen5 halaman
    Belgia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Uni Emirat
    Uni Emirat
    Dokumen5 halaman
    Uni Emirat
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Finlandia
    Finlandia
    Dokumen4 halaman
    Finlandia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Turki
    Turki
    Dokumen5 halaman
    Turki
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Malaysia
    Malaysia
    Dokumen4 halaman
    Malaysia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Vietnam
    Vietnam
    Dokumen4 halaman
    Vietnam
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Kanada
    Kanada
    Dokumen4 halaman
    Kanada
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Perancis
    Perancis
    Dokumen4 halaman
    Perancis
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Brunei
    Brunei
    Dokumen4 halaman
    Brunei
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Korea
    Korea
    Dokumen4 halaman
    Korea
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Venezuela
    Venezuela
    Dokumen5 halaman
    Venezuela
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Swiss
    Swiss
    Dokumen4 halaman
    Swiss
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Denmark
    Denmark
    Dokumen4 halaman
    Denmark
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Austria
    Austria
    Dokumen5 halaman
    Austria
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Polandia
    Polandia
    Dokumen5 halaman
    Polandia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Australia
    Australia
    Dokumen6 halaman
    Australia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Yordania
    Yordania
    Dokumen5 halaman
    Yordania
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Kuwait
    Kuwait
    Dokumen4 halaman
    Kuwait
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Philipina
    Philipina
    Dokumen5 halaman
    Philipina
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Rumania
    Rumania
    Dokumen5 halaman
    Rumania
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Jepang
    Jepang
    Dokumen4 halaman
    Jepang
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Uzbekistan
    Uzbekistan
    Dokumen5 halaman
    Uzbekistan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Luxemburg
    Luxemburg
    Dokumen5 halaman
    Luxemburg
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Tunisia
    Tunisia
    Dokumen5 halaman
    Tunisia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Singapura
    Singapura
    Dokumen7 halaman
    Singapura
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Thailand
    Thailand
    Dokumen4 halaman
    Thailand
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Mesir
    Mesir
    Dokumen4 halaman
    Mesir
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Italia (Revisi)
    Italia (Revisi)
    Dokumen5 halaman
    Italia (Revisi)
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Sudan
    Sudan
    Dokumen4 halaman
    Sudan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • India
    India
    Dokumen5 halaman
    India
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Selandia
    Selandia
    Dokumen5 halaman
    Selandia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Afrika Selatan
    Afrika Selatan
    Dokumen4 halaman
    Afrika Selatan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Suriah (Revisi)
    Suriah (Revisi)
    Dokumen5 halaman
    Suriah (Revisi)
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Bulgaria
    Bulgaria
    Dokumen5 halaman
    Bulgaria
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Norway
    Norway
    Dokumen3 halaman
    Norway
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Mongolia
    Mongolia
    Dokumen6 halaman
    Mongolia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Amerika Serikat
    Amerika Serikat
    Dokumen4 halaman
    Amerika Serikat
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Ukraina
    Ukraina
    Dokumen6 halaman
    Ukraina
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Mauritius
    Mauritius
    Dokumen4 halaman
    Mauritius
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Bab 12
    Bab 12
    Dokumen16 halaman
    Bab 12
    Radifa Aditya
    Belum ada peringkat
  • Belanda
    Belanda
    Dokumen4 halaman
    Belanda
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Span Yol
    Span Yol
    Dokumen4 halaman
    Span Yol
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • RMK - 20013010008 - Dinda Kharisma Putri - PPH Final
    RMK - 20013010008 - Dinda Kharisma Putri - PPH Final
    Dokumen14 halaman
    RMK - 20013010008 - Dinda Kharisma Putri - PPH Final
    Dinda Kharisma
    Belum ada peringkat
  • Perpajakan Materi 7-9
    Perpajakan Materi 7-9
    Dokumen4 halaman
    Perpajakan Materi 7-9
    zhaahira
    Belum ada peringkat
  • RPS 5 MJ Pajak
    RPS 5 MJ Pajak
    Dokumen16 halaman
    RPS 5 MJ Pajak
    Negara Abhimana
    Belum ada peringkat
  • Perp Ajak Kan
    Perp Ajak Kan
    Dokumen9 halaman
    Perp Ajak Kan
    Nabila Anjani
    Belum ada peringkat
  • Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) - Pajak Internasional
    Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) - Pajak Internasional
    Dokumen17 halaman
    Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) - Pajak Internasional
    Rayvanza
    Belum ada peringkat
  • Regulasi PPH 24
    Regulasi PPH 24
    Dokumen2 halaman
    Regulasi PPH 24
    Mordilla 04
    Belum ada peringkat
  • Sesi 11 Kebijakan Adm Pajak Penghasilan I PPH Final Pasal 4 Ayat
    Sesi 11 Kebijakan Adm Pajak Penghasilan I PPH Final Pasal 4 Ayat
    Dokumen11 halaman
    Sesi 11 Kebijakan Adm Pajak Penghasilan I PPH Final Pasal 4 Ayat
    Putri Khoirunisa
    Belum ada peringkat
  • Resume Perjanjian Vietnam Pracilla 17190244M
    Resume Perjanjian Vietnam Pracilla 17190244M
    Dokumen6 halaman
    Resume Perjanjian Vietnam Pracilla 17190244M
    bagusbeni ut
    Belum ada peringkat
  • Isi Perjanjian Perpajakan Indonesia
    Isi Perjanjian Perpajakan Indonesia
    Dokumen38 halaman
    Isi Perjanjian Perpajakan Indonesia
    Leonardo Wisnu
    100% (1)
  • PPH Pasal 26 & PPN Jasa LN
    PPH Pasal 26 & PPN Jasa LN
    Dokumen3 halaman
    PPH Pasal 26 & PPN Jasa LN
    Ayu astia ningrat
    Belum ada peringkat
  • P3B Indonesia-Singapura
    P3B Indonesia-Singapura
    Dokumen10 halaman
    P3B Indonesia-Singapura
    Yulianto Surahman
    Belum ada peringkat
  • Mind Mapping Pajak Penghasilan, Diva Purwacandra, 312022060
    Mind Mapping Pajak Penghasilan, Diva Purwacandra, 312022060
    Dokumen5 halaman
    Mind Mapping Pajak Penghasilan, Diva Purwacandra, 312022060
    divapurwachandra1
    Belum ada peringkat
  • PPH Badan
    PPH Badan
    Dokumen3 halaman
    PPH Badan
    nathasya
    Belum ada peringkat
  • RMK Pajak
    RMK Pajak
    Dokumen4 halaman
    RMK Pajak
    Dayu Ratih
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 7 - Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) PDF
    Pertemuan 7 - Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) PDF
    Dokumen18 halaman
    Pertemuan 7 - Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) PDF
    Jaden khalid
    Belum ada peringkat
  • UU No. 36 Dan UU No. 7 PPH
    UU No. 36 Dan UU No. 7 PPH
    Dokumen6 halaman
    UU No. 36 Dan UU No. 7 PPH
    elisamargareta70
    Belum ada peringkat
  • Tugas Manajemen Pajak, Minarti Salam
    Tugas Manajemen Pajak, Minarti Salam
    Dokumen8 halaman
    Tugas Manajemen Pajak, Minarti Salam
    Min
    Belum ada peringkat
  • Rumania
    Rumania
    Dokumen5 halaman
    Rumania
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Tunisia
    Tunisia
    Dokumen5 halaman
    Tunisia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Treaty Tunisia-Artis Dan Atlit
    Treaty Tunisia-Artis Dan Atlit
    Dokumen1 halaman
    Treaty Tunisia-Artis Dan Atlit
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Korea
    Korea
    Dokumen4 halaman
    Korea
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Jepang
    Jepang
    Dokumen4 halaman
    Jepang
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Australia
    Australia
    Dokumen6 halaman
    Australia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Afrika Selatan
    Afrika Selatan
    Dokumen4 halaman
    Afrika Selatan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat