Polandia
Polandia
Dalam hal ini termasuk juga penghasilan yang diperoleh dari harta tak gerak suatu perusahaan dan terhadap
penghasilan dari harta tak gerak yang digunakan dalam menjalankan pekerjaan bebas . Sedangkan kapal laut
dan pesawat udara tidak dianggap sebagai harta tak gerak.
Laba Usaha
Laba suatu perusahaan dari salah satu negara hanya akan dikenakan pajak di negara tersebut, kecuali jika
perusahaan itu menjalankan usaha di negara TP melalui suatu Bentuk Usaha Tetap (BUT) yang
berkedudukan di sana, dan hanya atas bagian laba yang dianggap berasal dari:
(b) Penjualan yang dilakukan di negara TP berupa barang-barang atau barang dagangan yang sama atau
serupa jenisnya seperti yang dijual melalui BUT; atau
(c) Kegiatan-kegiatan usaha lainnya yang dijalankan di negara TP itu yang sama atau jenisnya serupa
seperti yang dilakukan melalui BUT tersebut.
Dalam menentukan besarnya laba suatu BUT, dapat dikurangkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
kepentingan usaha dari BUT itu, termasuk biaya-biaya pimpinan dan biaya-biaya administrasi umum, baik
yang dikeluarkan di negara di mana BUT itu berada maupun di tempat lain. Namun demikian, tidak
diperkenankan untuk dikurangkan ialah pembayaran-pembayaran yang dilakukan oleh BUT kepada kantor
pusatnya atau kantor-kantor lain milik kantor pusatnya (selain dari penggantian biaya yang benar-benar
dikeluarkan) berupa royalti, biaya atau pembayaran-pembayaran serupa lainnya karena penggunaan paten
atau hak-hak lain, atau berupa komisi, atau untuk jasa-jasa khusus yang dilakukan atau untuk manajemen
atau berupa bunga atas uang yang dipinjamkan kepada kantor pusatnya atau kantor lain milik kantor
pusatnya. Pembelian yang dilakukan oleh BUT dari barang atau barang dagangan perusahaan induknya
tidak akan dianggap ada laba.
a. 10% (sepuluh persen) dari jumlah kotor dividen apabila pemilik saham yang menerima dividen
tersebut mempunyai penyertaan langsung minimal 20% modal perusahaan yang membayarkan;
b. 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto dalam hal portfolio.
Pajak tambahan atas laba setelah pajak (branch profit tax) akan dikenakan tidak melebihi 10% dari jumlah
keuntungan setelah dikurangi dengan pajak penghasilan dan pajak-pajak lainnya atas penghasilan yang
dikenakan di atas perusahaan Polandia yang berkedudukan di Indonesia.
Bunga
Bunga yang berasal dari Indonesia dan dibayarkan kepada penduduk Polandia dapat dikenakan pajak di
Polandia. Bunga yang berasal dari Indonesia dan dibayarkan kepada penduduk Polandia, dikenakan pajak
di Indonesia dengan tarif yang besarnya tidak boleh melebihi 10% (sepuluh persen) dari jumlah bruto
bunga.
Bunga akan dibebaskan dari pengenaan pajak di negara sumber, jika bunga tersebut diterima dan dinikmati
oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank Sentral atau setiap badan-badan yang dibentuk
pemerintah dan sepenuhnya dimiliki oleh negara TP.
Jika terdapat pembayaran bunga di mana antara pembayar bunga maupun yang menerima terdapat hubun-
gan istimewa dan jumlah yang dibayarkan melebihi jumlah yang sewajarnya, maka ketentuan pemajakan
atas bunga hanya berlaku atas jumlah bunga yang sewajarnya. Kelebihan pembayaran akan tetap dikenakan
pajak sesuai peraturan perundang-undangan masing-masing negara.
Royalti
Royalti yang berasal dari salah satu negara dan dibayarkan kepada penduduk negara TP dapat dipajaki di
negara TP tersebut. Namun demikian royalti tersebut dapat juga dipajaki di negara sumber menurut
perundang-undangan negara tersebut, akan tetapi pajak yang dikenakan tidak boleh melebihi 15% (lima
belas persen) dari jumlah bruto royalti.
Istilah royalti merupakan penggunaan hak cipta kesusasteraan, kesenian atau karya ilmiah, penggunaan hak
paten, merek dagang, pola atau model, rencana, formula rahasia atau pengolahan, atau untuk bahan
keterangan di bidang industri, dan lain-lain. Istilah royalti juga mencakup pembayaran dalam bentuk
apapun sebagai balas jasa untuk menggunakan perlengkapan industri, perniagaan atau ilmu pengetahuan.
Ketentuan tersebut tidak berlaku apabila penerima royalti yang merupakan penduduk suatu negara yang
menjalankan usaha melalui suatu Bentuk Usaha Tetap atau melakukan pekerjaan bebas dengan suatu
tempat tertentu di negara TP. Jika royalti berasal dari dan merupakan hak milik yang berhubungan dengan
pembayaran royalti itu mempunyai hubungan efektif dengan kedudukan tetap tersebut, maka ketentuan
yang berlaku sesuai dengan ketentuan pemajakan atas laba usaha dan pekerjaan bebas.
Keuntungan dari pemindahtanganan harta gerak yang merupakan bagian kekayaan usaha dari suatu
kedudukan tetap di negara Polandia yang dimiliki oleh perusahaan Indonesia, atau harta gerak yang tersedia
bagi penduduk negara Indonesia untuk menjalankan pekerjaan bebas, termasuk pemindahtanganan tempat
kedudukan tetap tersebut akan dikenakan pajak di Polandia.
Keuntungan yang diperoleh penduduk Indonesia dari pemindahtanganan pesawat udara datau kapal laut
yang beroperasi di jalur lalu lintas internasional ataupun harta gerak yang menjadi bagian dari operasi
pesawat udara dan kapa laut hanya akan dikenakan pajak di Indonesia.
Keuntungan yang diperoleh penduduk dari pemindahtanganan setiap harta atau kekayaan selain yang telah
disebutkan di atas, hanya akan dikenakan pajak di negara orang/badan yang memindahtangankan
berkedudukan.
Penghasilan yang diperoleh seseorang dari salah satu negara sehubungan dengan pemberian jasa
profesional atau pekerjaan bebas hanya akan dikenai pajak di negara tersebut. Penduduk Polandia yang
memberikan jasa profesional atau pekerjaan bebas di Indonesia akan dikenakan pajak di Indonesia jika:
a. Tersedia suatu tempat tetap secara teratur baginya untuk menjalankan kegiatan-kegiatan di Indonesia;
atau
b. Tinggal atau berada di negara Indonesia dalam satu masa atau masa-masa yang berjumlah melebihi 91
hari dalam satu tahun pajak.
Istilah pekerjaan bebas meliputi pekerjaan bebas di bidang ilmu pengetahuan, kesusastraan, kesenian,
pendidikan, demikian juga pekerjaan-pekerjaan bebas oleh para dokter, ahli hukum, ahli tehnik, arsitek,
dokter gigi, dan akuntan.
a. Penerima balas jasa berada di negara Indonesia dalam suatu masa atau masa-masa yang jumlahnya
tidak melebihi 183 hari dalam tahun pajak yang bersangkutan;
b. Balas jasa yang dibayarkan oleh, atau atas nama pemberi kerja yang bukan penduduk negara
Indonesia;
c. Balas jasa itu tidak menjadi beban BUT atau tempat tetap yang dimiliki oleh si pemberi kerja di
Indonesia.
Imbalan atas pekerjaan yang dilakukan diatas kapal laut atau pesawat udara yang beroperasi dalam jalur
lau-lintas internasional oleh penduduk salah satu negara akan dikenakan pajak di negara tersebut.
Penghasilan Direktur
Penghasilan para direktur dan pembayaran lainnya yang sejenis yang diterima oleh seorang penduduk
Polandia dalam kedudukannya sebagai anggota dewan direktur dari suatu perusahaan yang berkedudukan
di Indonesia, dapat dikenakan pajak di Indonesia.
Pensiun
Pensiun dan imbalan sejenis lainnya yang dibayarkan kepada penduduk Polandia sehubungan dengan
pekerjaannya atau jasa-jasa dalam hubungan kerja di Indonesia pada masa yang lalu dan tunjangan hari tua
yang dibayarkan atas jasanya tersebut hanya akan dikenakan pajak di Indonesia, begitu juga sebaliknya.
Siswa
Siswa, mahasiswa, dan peserta latihan di bidang usaha atau teknik yang menjadi penduduk atau sebelum
mengunjungi negara TP adalah penduduk salah satu negara, dan yang berada di negara TP itu semata-mata
untuk maksud pendidikan atau latihannya, akan dibebaskan dari pengenaan pajak di negara TP itu atas
pembayaran-pembayaran dari orang atau badan yang berkedudukan di luar negara TP itu guna keperluan
hidup, pendidikan, atau latihannya.
9. Laba dari pengoperasian kapal Tarif pajak sesuai dengan negara dimana perusahaan yang
laut dan pesawat udara mengoperasikan berkedudukan
10. Penghasilan dari pekerjaan bebas Tarif umum dari penghasilan kena pajak, sepanjang:
(professional services) a. Berada di Indonesia melebihi 91 hari dalam tahun pajak yang
bersangkutan, atau
b. Mempunyai tempat tetap dalam menjalankan kegiatan.
Apabila syarat di atas tidak dipenuhi, maka tidak dipajaki di
Indonesia.
11. Penghasilan dari pekerjaan dalam Tarif umum dari penghasilan kena pajak, sepanjang:
hubungan kerja a. Berada di Indonesia melebihi 183 hari dalam tahun pajak
yang bersangkutan, atau
b. Balas jasa dibayarkan oleh majikan di Indonesia, atau
c. Balas jasa tersebut menjadi beban BUT yang dimiliki oleh
majikan itu di negara sumber.
Apabila syarat di atas tidak dipenuhi, maka tidak dipajaki di
Indonesia.
13. Penghasilan Artis dan Atlit Jika kegiatan artis tersebut dilakukan di Indonesia, tarif pajak
berdasarkan peraturan perundang-undangan Indonesia
13 Penghasilan Siswa dan Peserta Dibebaskan dari pengenaan pajak di Indonesia
Latihan
14 Penghasilan Guru dan Peneliti Tarif umum penghasilan kena pajak, sepanjang kunjungannya di
Indonesia lebih dari 2 tahun.