Anda di halaman 1dari 4

PENGENAAN PAJAK TERHADAP PENDUDUK KERAJAAN INGGRIS RAYA

DAN IRLANDIA UTARA

Pendapatan dari Harta Tak Gerak


Penghasilan dari harta tak gerak termasuk penghasilan dari benda-benda yang menyertai harta tak gerak,
seperti ternak dan peralatan yang digunakan dalam usaha pertanian dan kehutanan, hak-hak atas tanah, hak
pakai dan hak untuk mengekspolitasi sumber daya alam dapat dikenakan pajak di negara di mana harta
tersebut terletak.
Laba Usaha
Laba suatu perusahaan yang berkedudukan di Inggris hanya akan dikenakan pajak di Inggris, kecuali jika
perusahaan itu menjalankan usaha di Indonesia melalui suatu Bentuk Usaha Tetap (BUT). Akan tetapi
pajak yang dikenakan di Indonesia adalah hanya atas laba yang diperoleh baik secara langsung atau tidak
langsung oleh BUT tersebut . Begitu juga jika terjadi kasus sebaliknya.
Dalam menentukan besarnya laba suatu BUT, dapat dikurangkan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
kepentingan usaha dari BUT itu, termasuk biaya-biaya pimpinan dan biaya-biaya administrasi umum, baik
di negara tempat BUT berada, maupun di tempat lainnya.
Perkapalan dan Pengangkutan Udara
Laba yang diperoleh suatu perusahan Inggris dari pengoperasian kapal laut atau pesawat udara dalam jalur
lalu lintas internasional hanya akan dikenakan pajak di Inggris. Begitu juga jika perusahan Indonesia
mengopersasikan kapal laut atau pesawat udara dalam jalur lalu lintas internasional, atas laba perusahaan
tersebut hanya akan dikenakan pajak di Indonesia.
Dividen
Dividen yang dibayarkan suatu badan yang berkedudukan di Indonesia kepada penduduk Inggris dapat
dikenakan pajak di Inggris. Dividen itu dapat juga dikenakan pajak di Indonesia jika penerima dividen
tersebut adalah penduduk Inggris. Besarnya pajak yang dikenakan atas penduduk tersebut tidak akan
melebihi 15% (lima belas persen) dari jumlah kotor dividen yang diterima.
Pengenaan tarif sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah kotor dividen yang diterima akan diterapkan
terhadap penerima deviden tersebut, dengan syarat si penerima merupakan pemilik saham (beneficial
owner) dari badan yang membayar dividen tersebut, dan si penerima mempunyai paling sedikit 25%
(duapuluh lima persen) dari hak suara pada badan tersebut sehingga dapat mengawasi secara langsung
maupun tidak langsung.
Bunga
Bunga yang berasal dari Indonesia dan dibayarkan kepada penduduk Inggris dapat dikenakan pajak di
Inggris. Namun bunga itu dapat juga dikenakan pajak di Indonesia sesuai dengan perundang-undangan
pajak di Indonesia, yang besarnya tidak boleh melebihi 10% (sepuluh persen) dari jumlah bruto bunga.
Bunga yang berasal dari Inggris akan dibebaskan dari pengenaan pajak di Inggris sepanjang bunga itu
diterima dan dinikmati oleh Pemerintah Republik Indonesia (maupun Pemerintah Daerah di Indonesia) atau
Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan bank-bank pemerintah lainnya, begitu juga sebaliknya.
Royalti
Royalti yang berasal dari Indonesia dan dibayarkan kepada penduduk Inggris dapat dikenakan pajak di
Inggris. Namun demikian royalti tersebut dapat juga dikenakan pajak di Indonesia sesuai dengan
perundang-undangan di Indonesia.
Tarif atas royalti dalam P3B ini dibagi menjadi dua yaitu :
1. Atas penggunaan atau hak untuk menggunakan, hak cipta kesusasteraan, karya seni atau karya ilmiah,
termasuk film-film sinematografi, atau film-film atau pita-pita yang digunakan untuk siaran radio atau

1
televisi, paten, ilmu pengetahuan (know how), merek dagang, pola, atau model, rencana, rumus, cara
pengolahan yang dirahasiakan adalah sebesar 15% (lima belas persen) dari nilai kotor royalti tersebut.
2. Tarif royalti untuk pembayaran dalam bentuk apapun sebagai balas jasa untuk menggunakan
perlengkapan industri, perniagaan atau ilmu pengetahuan adalah sebesar 10% (sepuluh persen) dari
jumlah kotor royalti tersebut.
Keuntungan Dari Pemindahan Harta
Keuntungan yang berasal dari pemindahtanganan harta tak gerak dapat dikenakan pajak di negara di mana
harta tersebut terletak. Keuntungan dari pemindahtanganan setiap harta gerak yang merupakan bagian
kekayaan suatu BUT yang merupakan penduduk Inggris atau setiap harta gerak BUT di Indonesia yang
tersedia bagi penduduk Inggris untuk tujuan menjalankan pekerjaan bebas, termasuk keuntungan dari
pemindahtanganan dari kedudukan tetap (tersendiri atau dengan seluruh perusahaan) atau tempat tertentu
itu, dapat dikenakan pajak di Indonesia begitu juga sebaliknya.
Akan tetapi untuk keuntungan yang diperoleh penduduk Inggris dari pemindahtanganan kapal dan pesawat
udara yang dioperasikan dalam jalur lalu-lintas internasional dan harta gerak yang berkenaan dengan
pengoperasian kapal dan pesawat udara itu hanya akan dikenakan pajak di Inggris begitu juga sebaliknya
jika pemilik kapal yang memindahtangankan adalah penduduk Indonesia.
Penghasilan dari Pekerjaan Bebas
Penghasilan yang diterima oleh penduduk Inggris sehubungan dengan pekerjaan bebas atau kegiatan-
kegiatan lain yang serupa seperti dokter, ahli hukum, teknisi, arsitek, dokter gigi dan akuntan hanya akan
dikenakan pajak di Inggris, kecuali:
1. Ia memiliki suatu tempat tertentu di Indonesia yang secara tetap tersedia baginya untuk melaksanakan
pekerjaannya; atau
2. Tinggal di Indonesia untuk masa atau masa-masa dalam jangka waktu 91 hari dalam masa 12 bulan.
Jika salah satu dari syarat di atas terpenuhi, maka Indonesia berhak atas pemajakan terhadap penduduk
Inggris tersebut.
Penghasilan dari Pekerjaan dalam Hubungan Kerja
Penghasilan yang diterima oleh seorang penduduk Inggris tidak dapat dikenakan pajak di Indonesia atas
pekerjaan yang dilakukan di Indonesia, dengan syarat:
a. Penerima penghasilan berada di Indonesia selama suatu masa atau masa-masa yang tidak melebihi
jumlah 183 hari dalam waktu 12 bulan; dan
b. Penghasilan itu dibayarkan oleh, atau atas nama, majikan yang bukan merupakan penduduk
Indonesia; dan
c. Penghasilan itu tidak menjadi beban BUT atau tempat tertentu yang dimiliki pemberi kerja di
Indonesia.
Jika salah satu syarat tidak terpenuhi maka hak pemajakan ada pada negara Indonesia, tetapi jika ketiga
syarat tersebut terpenuhi maka Indonesia tidak dapat mengenakan pajak atas penghasilan penduduk Inggris
tersebut.
Penghasilan Direktur
Penghasilan direktur dan pembayaran-pembayaran serupa yang diperoleh penduduk Inggris dalam
kedudukannya sebagai “pengurus” atau “komisaris” dari suatu perseroan yang berkedudukan di Indonesia
dapat dikenakan pajak di Indonesia. Begitu juga sebaliknya atas penghasilan direktur dan pembayaran-
pembayaran serupa yang diperoleh penduduk Indonesia dalam kedudukannya sebagai anggota dewan
direktur suatu perseroan yang berkedudukan di Inggris dapat dikenakan pajak di Inggris.
Penghasilan Artis dan Atlit
Penghasilan yang peroleh oleh para artis seperti artis teater, film, radio atau televisi dan pemain musik, dan
yang diperoleh para atlit dari kegiatan perseorangan, dapat dikenakan pajak di negara di mana kegiatan itu

2
dilakukan. Namun jika kegiatan artis atau atlit tersebut didukung oleh negaranya, maka hak pemajakan ada
pada negara domisili artis dan atlit tersebut.
Penghasilan dari Pensiun
Atas penghasilan pensiun sebagai pembayaran atau balas jasa kepada penduduk salah satu negara yang
melakukan jasa atau pekerjaan di negara Treaty Partner (TP) pada masa yang lalu dapat dikenakan pajak di
negara TP.
Penghasilan Sehubungan dengan Jabatan dalam Pemerintah
Balas jasa, selain dari pensiun, yang dibayarkan oleh salah satu negara atau pemerintah daerahnya kepada
seseorang sehubungan dengan jasa-jasa yang diberikan kepada negara tersebut atau pemerintah daerahnya,
hanya akan dikenakan pajak di negara itu. Namun demikian, balas jasa tersebut dapat dikenakan pajak di
negara TP apabila jasa-jasa tersebut diberikan di negara TP.
Penghasilan yang Diperoleh Pelajar
Penghasilan yang diperoleh siswa yang sebelum atau pada saat kunjungan merupakan penduduk negara
persetujuan yang belajar di negara TP tidak akan dikenakan pajak di negara TP sepanjang penghasilan
tersebut diperoleh di luar negara TP yang nilainya tidak boleh melebihi £500.

Pengenaan Pajak di Indonesia berdasarkan P3B antara Indonesia dengan Inggris Raya
Jenis Penghasilan Pemajakan dan Tarif di Indonesia

1. Laba usaha dari BUT Tarif umum (Pasal 17 UU No. 17 Tahun 2000) dari
penghasilan kena pajak yang diperoleh di Indonesia
(attributable income)
2. Bunga 10%
3. Royalti 15%
4. Dividen portofolio 15%
5. Penyertaan langsung 10%
6. Pajak atas laba setelah pajak pada BUT 10%
(Branch Profit Tax)
7. Penghasilan dari harta tak gerak Dikenakan pajak pada negara di mana harta tak gerak
tersebut terletak.
8. Laba dari pengoperasian kapal laut dan Dikenakan pajak pada negara domisili
pesawat udara
9. Penghasilan dari pekerjaan bebas Tarif umum dari penghasilan kena pajak, dengan syarat
alternatif sebagai berikut:
a. Penerima penghasilan memiliki BUT di Indonesia;
atau
b. Tinggal di Indonesia untuk masa atau masa-masa
lebih dari 91 hari dalam masa 12 bulan.
10. Penghasilan dari pekerjaan dalam hubungan Tidak dikenakan pajak di Indonesia, dengan syarat
kerja kumulatif sebagai berikut:
a. Penerima penghasilan berada di Indonesia tidak
lebih dari 183 hari dalam waktu 12 bulan; dan
b. Penghasilan itu dibayarkan oleh, atau atas nama,
majikan yang bukan merupakan penduduk
Indonesia; dan
c. Penghasilan itu tidak menjadi beban BUT atau
tempat tertentu yang dimiliki pemberi kerja di
Indonesia.

3
11. Penghasilan Direktur Tarif umum dari penghasilan kena pajak.
12. Penghasilan Seniman dan Olahragawan Tarif umum dari penghasilan bruto.
13. Penghasilan dari pensiun Tarif umum dari penghasilan kena pajak.
14. Penghasilan sehubungan dengan jabatan Dikenakan pajak di negara domisili, kecuali jasa
dalam pemerintahan diberikan di negara TP.
15. Penghasilan pelajar dan mahasiswa Tidak dikenakan pajak di negara TP sepanjang
penghasilan diperoleh dari luar negara TP untuk jumlah
sampai dengan £500,00

Anda mungkin juga menyukai

  • Span Yol
    Span Yol
    Dokumen4 halaman
    Span Yol
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Australia
    Australia
    Dokumen6 halaman
    Australia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Mesir
    Mesir
    Dokumen4 halaman
    Mesir
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Swiss
    Swiss
    Dokumen4 halaman
    Swiss
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Pajak Internasional - Bu Mela
    Pajak Internasional - Bu Mela
    Dokumen14 halaman
    Pajak Internasional - Bu Mela
    wdtspk8qgp
    Belum ada peringkat
  • Austria
    Austria
    Dokumen5 halaman
    Austria
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Perancis
    Perancis
    Dokumen4 halaman
    Perancis
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Yordania
    Yordania
    Dokumen5 halaman
    Yordania
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Denmark
    Denmark
    Dokumen4 halaman
    Denmark
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Venezuela
    Venezuela
    Dokumen5 halaman
    Venezuela
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Jepang
    Jepang
    Dokumen4 halaman
    Jepang
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Belgia
    Belgia
    Dokumen5 halaman
    Belgia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Brunei
    Brunei
    Dokumen4 halaman
    Brunei
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Bab 12
    Bab 12
    Dokumen16 halaman
    Bab 12
    Radifa Aditya
    Belum ada peringkat
  • Kuwait
    Kuwait
    Dokumen4 halaman
    Kuwait
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Polandia
    Polandia
    Dokumen5 halaman
    Polandia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Norway
    Norway
    Dokumen3 halaman
    Norway
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Korea
    Korea
    Dokumen4 halaman
    Korea
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Kanada
    Kanada
    Dokumen4 halaman
    Kanada
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Italia (Revisi)
    Italia (Revisi)
    Dokumen5 halaman
    Italia (Revisi)
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Mauritius
    Mauritius
    Dokumen4 halaman
    Mauritius
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Tunisia
    Tunisia
    Dokumen5 halaman
    Tunisia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Finlandia
    Finlandia
    Dokumen4 halaman
    Finlandia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Uni Emirat
    Uni Emirat
    Dokumen5 halaman
    Uni Emirat
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Sudan
    Sudan
    Dokumen4 halaman
    Sudan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Singapura
    Singapura
    Dokumen7 halaman
    Singapura
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Afrika Selatan
    Afrika Selatan
    Dokumen4 halaman
    Afrika Selatan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Vietnam
    Vietnam
    Dokumen4 halaman
    Vietnam
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Jerman
    Jerman
    Dokumen4 halaman
    Jerman
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Belanda
    Belanda
    Dokumen4 halaman
    Belanda
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Amerika Serikat
    Amerika Serikat
    Dokumen4 halaman
    Amerika Serikat
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Philipina
    Philipina
    Dokumen5 halaman
    Philipina
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • p3b Ind - Aussie
    p3b Ind - Aussie
    Dokumen13 halaman
    p3b Ind - Aussie
    hksliemz
    Belum ada peringkat
  • Selandia
    Selandia
    Dokumen5 halaman
    Selandia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Turki
    Turki
    Dokumen5 halaman
    Turki
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Thailand
    Thailand
    Dokumen4 halaman
    Thailand
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Bab 10 Dependent Service Dan Independent Services
    Bab 10 Dependent Service Dan Independent Services
    Dokumen13 halaman
    Bab 10 Dependent Service Dan Independent Services
    Nike Hanna
    0% (1)
  • Malaysia
    Malaysia
    Dokumen4 halaman
    Malaysia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Bulgaria
    Bulgaria
    Dokumen5 halaman
    Bulgaria
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Uzbekistan
    Uzbekistan
    Dokumen5 halaman
    Uzbekistan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Suriah (Revisi)
    Suriah (Revisi)
    Dokumen5 halaman
    Suriah (Revisi)
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Srilanka
    Srilanka
    Dokumen3 halaman
    Srilanka
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • p3b Jepang PDF Free
    p3b Jepang PDF Free
    Dokumen4 halaman
    p3b Jepang PDF Free
    Rizal Abidi
    Belum ada peringkat
  • India
    India
    Dokumen5 halaman
    India
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Mongolia
    Mongolia
    Dokumen6 halaman
    Mongolia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Mind Mapping Pajak Penghasilan, Diva Purwacandra, 312022060
    Mind Mapping Pajak Penghasilan, Diva Purwacandra, 312022060
    Dokumen5 halaman
    Mind Mapping Pajak Penghasilan, Diva Purwacandra, 312022060
    divapurwachandra1
    Belum ada peringkat
  • Kasus Tax Treaty
    Kasus Tax Treaty
    Dokumen7 halaman
    Kasus Tax Treaty
    margarethsophia
    50% (2)
  • Notulensi Kel 5 - Pajak Penghasilan Umum
    Notulensi Kel 5 - Pajak Penghasilan Umum
    Dokumen6 halaman
    Notulensi Kel 5 - Pajak Penghasilan Umum
    Shafa Abid
    Belum ada peringkat
  • Tugas 3 Perpajakan
    Tugas 3 Perpajakan
    Dokumen5 halaman
    Tugas 3 Perpajakan
    annisaairlangga
    Belum ada peringkat
  • Sesi 11 Kebijakan Adm Pajak Penghasilan I PPH Final Pasal 4 Ayat
    Sesi 11 Kebijakan Adm Pajak Penghasilan I PPH Final Pasal 4 Ayat
    Dokumen11 halaman
    Sesi 11 Kebijakan Adm Pajak Penghasilan I PPH Final Pasal 4 Ayat
    Putri Khoirunisa
    Belum ada peringkat
  • Rumania
    Rumania
    Dokumen5 halaman
    Rumania
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) - Pajak Internasional
    Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) - Pajak Internasional
    Dokumen17 halaman
    Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) - Pajak Internasional
    Rayvanza
    Belum ada peringkat
  • 1 Yurisdiski Pemajakan
    1 Yurisdiski Pemajakan
    Dokumen15 halaman
    1 Yurisdiski Pemajakan
    OhsehunAlifia
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 8 - Pemajakan Atas Tenaga Kerja Indonesia (Tkii)
    Pertemuan 8 - Pemajakan Atas Tenaga Kerja Indonesia (Tkii)
    Dokumen5 halaman
    Pertemuan 8 - Pemajakan Atas Tenaga Kerja Indonesia (Tkii)
    ato soeprapto
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1 - Ketentuan Pemajakan Atas Passive Income
    Kelompok 1 - Ketentuan Pemajakan Atas Passive Income
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 1 - Ketentuan Pemajakan Atas Passive Income
    Dina Nabilah
    Belum ada peringkat
  • Ukraina
    Ukraina
    Dokumen6 halaman
    Ukraina
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Luxemburg
    Luxemburg
    Dokumen5 halaman
    Luxemburg
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Makalah Domisili Fiskal
    Makalah Domisili Fiskal
    Dokumen13 halaman
    Makalah Domisili Fiskal
    Andi Nur Indasari
    100% (1)
  • Kelompok 2 - RPS 11 Perencanaan Pajak AK E
    Kelompok 2 - RPS 11 Perencanaan Pajak AK E
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 2 - RPS 11 Perencanaan Pajak AK E
    Firdaus Syifa
    Belum ada peringkat
  • Rumania
    Rumania
    Dokumen5 halaman
    Rumania
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Treaty Tunisia-Artis Dan Atlit
    Treaty Tunisia-Artis Dan Atlit
    Dokumen1 halaman
    Treaty Tunisia-Artis Dan Atlit
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Korea
    Korea
    Dokumen4 halaman
    Korea
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Tunisia
    Tunisia
    Dokumen5 halaman
    Tunisia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Jepang
    Jepang
    Dokumen4 halaman
    Jepang
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Belgia
    Belgia
    Dokumen5 halaman
    Belgia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Australia
    Australia
    Dokumen6 halaman
    Australia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Afrika Selatan
    Afrika Selatan
    Dokumen4 halaman
    Afrika Selatan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat