Anda di halaman 1dari 3

P3B antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Norwegia

P3B ini disahkan oleh Presiden RI dengan Keppres No 45 tahun 1988 pada tanggal 8 November 1988.
Diratifikasi dan dinyatakan berlaku sejak tanggal 1 Januari 1991 (Surat Edaran Dirjen Pajak No
31/PJ.341/1990).

Penghasilan dari Harta Tak Gerak


Penghasilan dari harta tak gerak termasuk penghasilan dari pertanian, kehutanan, perkebunan
maupun benda-benda yang menyertainya, termasuk hak pakai, hak eksploitasi dan hak-hak lain yang
menyertainya serta penghasilan yang diperoleh dari penggunaan langsung, penyewaan, atau penggunaan
dalam bentuk lainnya dari harta tak gerak tersebut yang dilakukan oleh suatu perusahaan maupun
pekerjaan bebas akan dipajaki di negara tempat harta tak gerak tersebut berada.

Laba Usaha
Penghasilan berupa laba perusahaan yang berasal salah satu negara hanya akan dipajaki di negaranya
kecuali jika perusahaan tersebut memiliki BUT di negara Treaty Partner (TP). Penghasilan yang akan
dipajaki di negara TP tersebut terbatas pada penghasilan berupa bagian laba yang dianggap berasal dari:

1. Bentuk Usaha Tetap;


2. Penjualan barang-barang atau barang dagangan di negara TP yang jenisnya sama dan serupa
seperti yang dijual oleh BUT-nya;
3. Kegiatan usaha lainnya yang dilakukan di negara TP yang jenisnya sama dan serupa seperti yang
dijual oleh BUT-nya.

Penghasilan dari Usaha Pengoperasian Kapal Laut dan Udara


Laba yang berasal dari pengoperasian kapal laut atau pesawat udara dalam jalur lalu lintas
internasional yang dilakukan oleh perusahaan yang menjadi penduduk suatu negara hanya akan dipajaki
di negara itu.

Dividen
Penghasilan berupa dividen (penghasilan dari saham atau hak lainnya yang bukan merupakan
surat tagihan piutang, namun berhak atas pembagian laba) yang dibayarkan oleh perusahaan yang
menjadi penduduk salah satu negara kepada penduduk di negara TP dapat dipajaki di negara TP. Di
samping itu, penghasilan dari dividen juga dapat dipajaki di negara dimana perusahaan menjadi penduduk
dengan batasan bahwa pajak itu dipungut maksimal 15% dari jumlah kotor. Jika suatu perseroan memiliki
BUT di negara TP, maka atas laba BUT tersebut setelah dikurangi pajak perusahaan bisa dipajaki sesuai
dengan perundang-perundangan di negara TP itu dengan tarif pajak yang tidak melebihi 15%.

Bunga
Bunga baik yang berupa penghasilan dari semua jenis tagihan atau piutang, baik yang dijamin
dengan hipotik maupun tidak, baik yang mempunyai hak atas pembagian laba atau tidak yang berasal dari
penduduk salah satu negara dan diterima oleh penduduk negara TP akan dipajaki di negara TP. Di
samping itu, penghasilan dari bunga juga dapat dipajaki di negara dimana pembayar bunga menjadi
penduduk sesuai dengan undang-undang di negara tersebut, dengan syarat penerima bunga adalah pemilik
bunga , dan pajak yang akan dikenakan tidak melebihi 10% dari jumlah kotor. Bunga yang timbul di salah
satu negara dan dibayarkan kepada pemerintah negara TP ataupun pemerintah daerahnya, ataupun
perwakilan yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah atau pemerintah daerah, dibebaskan dari
pengenaan pajak.

Royalti
Royalti (atau semua bentuk pembayaran yang diterima sebagai balas jasa atas penggunaan, hak
cipta. Paten, merek dagang, pola atau model, perencanaan, resep atau cara pengolahan yang dirahasiakan,
atau penggunaan ataupun hak untuk menggunakan alat-alat perlengkapan industri, perdagangan atau ilmu
pengetahuan atau untuk informasi mengenai pengalaman di bidang industri, perdagangan atau ilmu
pengetahuan) yang berasal dari penduduk salah satu negara dan diterima oleh penduduk negara TP akan
dipajaki di negara TP. Di samping itu, penghasilan dari royalti juga dapat dipajaki di negara dimana
pembayar royalti menjadi penduduk sesuai dengan undang-undang di negara tersebut, dengan syarat
penerima royalti memperoleh hasil tersebut dari hak yang dimilikinya, dan pajak yang akan dikenakan
tidak melebihi ;

a. 15% dari jumlah kotor royalti yang berupa hak guna/pakai, hak cipta kesusasteraan, kesenian,
atau karya ilmiah termasuk film, sinematografi, penyiaran radio atau TV;
b. 10% dari jumlah kotor royalti yang berupa hak paten, merek dagang, model disain, perencanaan,
resep/formula yang dirahasiakan, penggunaan ataupun hak untuk menggunakan alat-alat
perlengkapan industri, perdagangan, atau ilmu pengetahuan.

Keuntungan dari Pemindahtanganan Harta


Keuntungan yang berasal dari pemindahtanganan harta tak gerak dapat dipajaki di mana harta
tersebut berada. Keuntungan dari pemindahtanganan harta tak gerak yang dimiliki BUT, atau keuntungan
dari harta tak gerak dari suatu tempat tetap, termasuk keuntungan dari pemindahtanganan BUT (baik
secara tersendiri maupun seluruh perusahaan), atau dari pemindahtanganan tempat tetap tersebut, dipajaki
di negara TP. Keuntungan yang diperoleh dari pemindahtanganan kapal laut atau pesawat udara yang
beroperasi dalam jalur lalu lintas internasional atau dari harta tak gerak yang berkenaan dengan
pengoperasian kapal laut atau pesawat udara tersebut, hanya dipajaki di negara di mana perusahaan
tersebut berkedudukan. Keuntungan yang diperoleh dari pemindahtanganan harta selain harta-harta
tersebut di atas hanya akan dipajaki di negara pihak yang memindahtangankan.

Penghasilan dari Pekerjaan Bebas


Penghasilan yang diperoleh oleh penduduk salah satu negara sehubungan dengan pekerjaan
bebas, jasa-jasa profesional (dokter, ahli hukum, arsitek, ahli teknik, akuntan dan pekerjaan-pekerjaan di
bidang ilmu pengetahuan, kesenian, kesusasteraan, pendidikan,dll), atau kegiatan lainnya dengan sifat
yang bebas yang dilakukannya di negara TP, akan dipajaki di negaranya, kecuali jika :

a. Memiliki tempat tetap yang secara teratur tersedia baginya untuk menjalankan usaha di negara
TP;
b. Tinggal di negara TP untuk masa atau masa-masa dalam jangka waktu 90 hari dalam masa 12
bulan

Penghasilan dari Pekerjaan dalam Hubungan Kerja


Penghasilan yang diperoleh oleh seorang penduduk salah satu negara dari pekerjaan yang
dilakukannya di negara TP, akan dipajaki di negara TP dengan syarat:

a. Penerima penghasilan berada di negara TP untuk masa yang melebihi jumlah 183 hari dalam
jangka waktu 12 bulan;
b. Balas jasa dibayarkan oleh, atau atas nama pemberi kerja yang merupakan penduduk negara TP;
c. Balas jasa itu menjadi beban BUT atau tempat tetap yang dimiliki oleh si pemberi kerja di
negara TP.

Penghasilan Direktur
Penghasilan direktur dan pembayaran yang sejenis dalam kedudukannya sebagai anggota dewan
komisaris suatu perusahaan yang didirikan di negara TP akan dipajaki di negara TP.

Penghasilan Seniman dan Olahragawan


Penghasilan dari seniman dan olahragawan dari kegiatan yang dilakukan di negara TP akan
dipajaki di negara TP dimana kegiatan diselenggarakan. Namun demikian jika kegiatan di atas didukung
oleh dana yang berasal dari negara seniman atau olahragawan, maka akan dipajaki di negaranya sendiri.

Penghasilan sehubungan dengan Jabatan dalam Pemerintahan


Balas jasa, kecuali pensiun, yang diterima oleh seorang penduduk salah satu negara dari pemerintah
negara TP atau bagian ketatanegaraan negara TP dipajaki di negara TP. Namun demikian balas jasa
tersebut hanya akan dipajaki di negaranya, jika jasa diberikan di negaranya dan orang pribadi tersebut
adalah penduduk negara itu yang memiliki kewarganegaraan negara itu atau tidak menjadi penduduk
negara itu semata-mata karena bermaksud untuk memberikan jasa di sana.

Penghasilan yang Diperoleh Siswa


Penghasilan yang diperoleh oleh siswa (yang sebelum atau pada saat kunjungan merupakan
penduduk salah satu negara) yang belajar di negara TP, tidak akan dipajaki di negara TP sepanjang
penghasilan tersebut diperoleh dari sumber-sumber di luar negara TP.

Penghasilan dari Pekerjaan di Lepas Pantai


Seorang penduduk salah satu negara yang bekerja di lepas pantai dalam rangka eksplorasi dan
eksploitasi dasar laut, dasar lapisan bawah tanah dan kekayaan alam di negara TP dianggap melakukan
kegiatan di negara TP melalui sebuah BUT atau tempat tetap, kecuali jika:

a. Pekerjaan/kegiatan dilakukan kurang dari 30 hari dalam jangka waktu 12 bulan; atau
b. Menggunakan alat transportasi perlengkapan atau personil ke lokasi, antar lokasi dimana kegiatan
eksplorasi dan eksploitasi kekayaan alam di dasar laut berlangsung di negara TP tersebut.

Anda mungkin juga menyukai

  • Brunei
    Brunei
    Dokumen4 halaman
    Brunei
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Austria
    Austria
    Dokumen5 halaman
    Austria
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Malaysia
    Malaysia
    Dokumen4 halaman
    Malaysia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Australia
    Australia
    Dokumen6 halaman
    Australia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Finlandia
    Finlandia
    Dokumen4 halaman
    Finlandia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Turki
    Turki
    Dokumen5 halaman
    Turki
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Uni Emirat
    Uni Emirat
    Dokumen5 halaman
    Uni Emirat
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Korea
    Korea
    Dokumen4 halaman
    Korea
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Vietnam
    Vietnam
    Dokumen4 halaman
    Vietnam
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Jerman
    Jerman
    Dokumen4 halaman
    Jerman
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Denmark
    Denmark
    Dokumen4 halaman
    Denmark
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Perancis
    Perancis
    Dokumen4 halaman
    Perancis
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Jepang
    Jepang
    Dokumen4 halaman
    Jepang
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Belgia
    Belgia
    Dokumen5 halaman
    Belgia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Kanada
    Kanada
    Dokumen4 halaman
    Kanada
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Venezuela
    Venezuela
    Dokumen5 halaman
    Venezuela
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Kuwait
    Kuwait
    Dokumen4 halaman
    Kuwait
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Thailand
    Thailand
    Dokumen4 halaman
    Thailand
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Sudan
    Sudan
    Dokumen4 halaman
    Sudan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Polandia
    Polandia
    Dokumen5 halaman
    Polandia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Yordania
    Yordania
    Dokumen5 halaman
    Yordania
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Singapura
    Singapura
    Dokumen7 halaman
    Singapura
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Philipina
    Philipina
    Dokumen5 halaman
    Philipina
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Afrika Selatan
    Afrika Selatan
    Dokumen4 halaman
    Afrika Selatan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Swiss
    Swiss
    Dokumen4 halaman
    Swiss
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Tunisia
    Tunisia
    Dokumen5 halaman
    Tunisia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • India
    India
    Dokumen5 halaman
    India
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Amerika Serikat
    Amerika Serikat
    Dokumen4 halaman
    Amerika Serikat
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Uzbekistan
    Uzbekistan
    Dokumen5 halaman
    Uzbekistan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Italia (Revisi)
    Italia (Revisi)
    Dokumen5 halaman
    Italia (Revisi)
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Mauritius
    Mauritius
    Dokumen4 halaman
    Mauritius
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Selandia
    Selandia
    Dokumen5 halaman
    Selandia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Mesir
    Mesir
    Dokumen4 halaman
    Mesir
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Bulgaria
    Bulgaria
    Dokumen5 halaman
    Bulgaria
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Belanda
    Belanda
    Dokumen4 halaman
    Belanda
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Suriah (Revisi)
    Suriah (Revisi)
    Dokumen5 halaman
    Suriah (Revisi)
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Bab 12
    Bab 12
    Dokumen16 halaman
    Bab 12
    Radifa Aditya
    Belum ada peringkat
  • Span Yol
    Span Yol
    Dokumen4 halaman
    Span Yol
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Rumania
    Rumania
    Dokumen5 halaman
    Rumania
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Ing Gris
    Ing Gris
    Dokumen4 halaman
    Ing Gris
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Mongolia
    Mongolia
    Dokumen6 halaman
    Mongolia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Luxemburg
    Luxemburg
    Dokumen5 halaman
    Luxemburg
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • 1 Yurisdiski Pemajakan
    1 Yurisdiski Pemajakan
    Dokumen15 halaman
    1 Yurisdiski Pemajakan
    OhsehunAlifia
    Belum ada peringkat
  • Ukraina
    Ukraina
    Dokumen6 halaman
    Ukraina
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Srilanka
    Srilanka
    Dokumen3 halaman
    Srilanka
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • PPH Pasal 15
    PPH Pasal 15
    Dokumen4 halaman
    PPH Pasal 15
    Veronika Maharani
    Belum ada peringkat
  • PPH 24
    PPH 24
    Dokumen10 halaman
    PPH 24
    Salmi
    Belum ada peringkat
  • Pajak Penghasilan Pasal 15
    Pajak Penghasilan Pasal 15
    Dokumen7 halaman
    Pajak Penghasilan Pasal 15
    Sevin Marina
    Belum ada peringkat
  • PPH Pasal 15
    PPH Pasal 15
    Dokumen17 halaman
    PPH Pasal 15
    dina arista
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 7 - Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) PDF
    Pertemuan 7 - Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) PDF
    Dokumen18 halaman
    Pertemuan 7 - Pemajakan Atas Orang Asing (Ekspatriat) PDF
    Jaden khalid
    Belum ada peringkat
  • But Pi
    But Pi
    Dokumen16 halaman
    But Pi
    Lisna Setiawati
    Belum ada peringkat
  • Bab 10 Dependent Service Dan Independent Services
    Bab 10 Dependent Service Dan Independent Services
    Dokumen13 halaman
    Bab 10 Dependent Service Dan Independent Services
    Nike Hanna
    0% (1)
  • Pajak Internasional - Bu Mela
    Pajak Internasional - Bu Mela
    Dokumen14 halaman
    Pajak Internasional - Bu Mela
    wdtspk8qgp
    Belum ada peringkat
  • Inisiasi 5 (2018.1)
    Inisiasi 5 (2018.1)
    Dokumen17 halaman
    Inisiasi 5 (2018.1)
    erwin
    Belum ada peringkat
  • Materi Withholding Tax (Presentasi)
    Materi Withholding Tax (Presentasi)
    Dokumen22 halaman
    Materi Withholding Tax (Presentasi)
    Fitri Aprilia Sari
    Belum ada peringkat
  • PPH 15
    PPH 15
    Dokumen25 halaman
    PPH 15
    BaLi Rahmat
    Belum ada peringkat
  • Regulasi PPH 24
    Regulasi PPH 24
    Dokumen2 halaman
    Regulasi PPH 24
    Mordilla 04
    Belum ada peringkat
  • Aspek Pajak Dalam Bisnis
    Aspek Pajak Dalam Bisnis
    Dokumen17 halaman
    Aspek Pajak Dalam Bisnis
    Arie poenya sony
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 2 - RPS 11 Perencanaan Pajak AK E
    Kelompok 2 - RPS 11 Perencanaan Pajak AK E
    Dokumen15 halaman
    Kelompok 2 - RPS 11 Perencanaan Pajak AK E
    Firdaus Syifa
    Belum ada peringkat
  • Treaty Tunisia-Artis Dan Atlit
    Treaty Tunisia-Artis Dan Atlit
    Dokumen1 halaman
    Treaty Tunisia-Artis Dan Atlit
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Rumania
    Rumania
    Dokumen5 halaman
    Rumania
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Tunisia
    Tunisia
    Dokumen5 halaman
    Tunisia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Korea
    Korea
    Dokumen4 halaman
    Korea
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Jepang
    Jepang
    Dokumen4 halaman
    Jepang
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Belgia
    Belgia
    Dokumen5 halaman
    Belgia
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat
  • Afrika Selatan
    Afrika Selatan
    Dokumen4 halaman
    Afrika Selatan
    Wijaya Chandra
    Belum ada peringkat