Oleh :
Nomor Induk
Nama Siswa Kelas Kompetensi Keahlian
Siswa
M.Hafidz Ilham 2122118551 XII-8 Bisnis Daring dan Pemasaran
Laporan Proposal Usaha ini disahkan dan disetujui pada tanggal .... Maret 2024,
oleh ;
Mengetahui,
Kepala SMK Pembangunan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kimbap adalah makanan khas Korea yang terdiri dari nasi putih yang
dibungkus dengan rumput laut dan diisi dengan berbagai isian seperti telur,
daging, sayuran, dan lainnya. Kimbap bentuknya bulat memanjang dan dapat
dinikmati kapan saja.
Saat ini, kimbap semakin populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia
khususnya para generasi milenial. Hal ini dikarenakan kimbap memiliki cita
rasa yang unik dan menarik, sehat karena banyak mengandung sayuran dan
protein, praktis, dan Instagramable. Selain itu, tren makanan Korea sedang
naik daun belakangan ini seiring maraknya Korean wave di Indonesia melalui
drama, musik, dan gaya hidup Korea yang mulai banyak diikuti.
Oleh karena itu, kami bermaksud membuka usaha kimbap di Bogor dengan
menyasar segmen anak muda dan profesional muda yang menyukai makanan
sehat dan praktis. Kami akan menyediakan kimbap dengan berbagai varian
isian yang lezat dan menarik. Selain itu, kami juga akan menciptakan suasana
kafe yang nyaman dan Instagramable agar pengunjung betah berlama-lama di
kafe kami. Dengan demikian, kami yakin usaha kimbap ini akan diminati dan
berpotensi sukses mengingat tren makanan Korea dan permintaan akan
makanan sehat yang terus meningkat di Indonesia.
Visi
Misi
2. Targeting
3. Positioning
1. Product (Produk)
Produk yang di unggulkan bernama “Kimbap roll”
2. Price (Harga)
Adapun metode penetapan harga yang digunakan adalah motode
cost plus pricing, yaitu penetapan harga jual berasal dari harga pokok
ditambah laba yang diharapkan.
3. Promotion (Promosi)
4. Place (Tempat)
2. Weakness (Kelemahan)
Mencerminkan kelemahan yang dimiliki oleh suatu produk. Produk
ini masih memiliki kelemahan yaitu cepat basi jika tidak di simpan dengan
benar, karna mengandung bahan segar kimbap roll rentan basi jika tidak
langsung di konsumsi atau di simpan dalam suhu yang dingin
3. Opportunities (Peluang)
4. Threats (Ancaman)
Mencerminkan ancaman potensial yang dihadapi produk atau
perusahaan. Persaingan dengan produk makanan siap saji sejenis
seperti ,sandwich,sushi,atau saladbox
BAB III
PROSES PRODUKSI
Membuat santan
2. Biaya Tetap
Listrik : Rp. 5.000,-
Air : Rp. 3.000,-
Bahan Bakar (Gas) : Rp. 3.000,-
Biaya Kemasan : Rp. 4.000,-
Biaya Promosi : Rp. 5.000
3. Perhitungan Laba
Laba yang diharapkan : 65%
65
Rp. 4.734 x = Rp. 3.077
100
Harga Jual Rp. 4.734+ Rp. 3.077 = Rp. 7.811
Harga jual dibulatkan menjadi Rp. 8.000,-
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis memohon saran dan kritik yang membangun agar dalam membuat
proposal marketing plan bisa lebih baik lagi kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Fandy Tjiptono, 2004, Pemasaran Jasa, Bayu Media Malang William J. Stanton
(1993)
Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane 2008, Manajemen Pemasaran, Edisi 12
Jakarta, PT. Indeks