Terdapat tiga macam tipe perubahan organisasi dinamkan Development Change, Transitional
Change, dan Transformational Change (Aderson and Aderson, 2001:35). Berikut ini akan
diuraikan mengenai 3 macam perubahan tersebut:
1. Development Change
Development Change mencerminkan perbaikan keterampilan, metode, standar kerja
atau kondisi yang telah ada, yang karena berbagai alasan tidak mengukur kebutuhan sekarang
atau yang akan datang. Dalam development change terdapat 2 asumsi; pertama, bahwa orang
mampu memperbaiki. Kedua, mereka akan menjadi lebih baik apabila diberi alasan, sember
daya, motivasi, dan pelatihan yang tepat. Secara sederhana Development Change dapat
digambarkan seperti di bawah ini:
Contoh untuk transitional change antara lain: (1) re-organisasi; (2) merger atau
konsolidasi sederhana; (3) membebaskan diri dari kepentingan; (4) pemasangan dan integrasi
komputer atau teknologi bar yang tidak memerlukan perubahan bear dalam pola pikir atau
perilaku; dan (5) penciptaan produk baru, jasa, sistem, proses, kebijakan, atau prosedur
sebagai pengganti yang lama (Anderson and Anderson, 2001: 36). Strategi mengelola
Transitional Change dapat berbentuk komunikasi yang baik untuk menjalankan perubahan,
rencana perubahan yang jelas, keterlibatan pekerja sangat bear dalam mendesain dan
implementasi rencana, kontrol lokal dalam implementasi dan cukup dukungan dan intergrasi
waktu untuk memastikan bahwa pekerja bekerja dalam keadaam baru.
3. Transformational Change
Transformational Change paling sulit dipahami dan merupakan tipe perubahan yang
paling kompleks dihadapi organisasi saat ini. Transformasi adalah pergeseran secara
radikal dari satu keadaan ke keadaan lainnya sehingga signifikan apabila memerlukan
pergeseran budaya, perilaku dan pola pikir untuk melaksanakan dengan sukses dan
berlanjut sepanjang waktu.
Dengan kata lain, transformasi memerlukan pergeseran dalam kepedulian manusia yang
secara lengkap mengubah cara organisasi dan orangnya melihat dunia, pelanggan,
pekerjaannya, dan dirinya. Keadaan baru sebagai hasil transformasi, umumnya tidak pasti
pada awal proses perubahan dan timbul sebagai produk usaha perubahan.
Proses transformational change dapat digambarkan sebagai berikut: