Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR

(ELEMEN MEMIRSA HIKAYAT)


IDENTITAS MODUL AJAR

Penyusun : Syaza Naurah Fatin


Sekolah : SMAN 9 Bandung
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang sekolah : SMA
Kelas X
Alokasi Waktu : 3 JP { 3 x 45 menit }

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pelajar memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan
tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia kerja. Pelajar mampu memahami, mengolah,
menginterpretasi, dan mengevaluasi berbagai tipe teks tentang topik yang beragam. Pelajar
mampu mengkreasi gagasan dan pendapat untuk berbagai tujuan. Pelajar mampu
berpartisipasi aktif dalam kegiatan berbahasa yang melibatkan banyak orang. Pelajar
mampu menulis berbagai teks untuk merefleksi dan mengaktualisasi diri untuk selalu
berkarya dengan mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia di berbagai media untuk
memajukan peradaban bangsa.

CAPAIAN PEMBELAJARAN ELEMEN MEMIRSA

Pelajar mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Pelajar menginterpretasi
informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau
pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Pelajar menggunakan
sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks

TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN


PEMBELAJARAN
Pelajar memirsa (video),
mengidentifikasi unsur intrinsik ❖ Mampu mengidentifikasi unsur intrinsik
dan unsur ekstrinsik yang hikayat dalam penayangan video hikayat
terkandung dalam hikayat
❖ Mampu menginterpretasi video dan isi teks
hikayat serta nilai-nilai yang terkandung
didalamnya.
❖ Mampu menemukan karakteristik yang
terdapat dalam teks hikayat.

PROFIL PELAJAR PANCASILA


➢ Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan berdoa sebelum belajar dan
bersyukur setelah selesai belajar.
➢ Kreatif, yang ditunjukkan melalui merekonstruksi kembali informasi dari vidio atau
teks hikayat yang dilihat atau didengarkan
➢ Mandiri, yang ditunjukkan melalui hasil kerja yang buat atau disusun berdasarkan
atau dengan kata-kata sendiri.

KATA KUNCI KONSEP UTAMA TUJUAN PEMBELAJARAN


PRASYARAT
Memirsa unsur intrinsik Memirsa Dengan memerisa siswa
dan unsur ekstrinsik teks video tentang teks mampu menganalisis dan
hikayat. hikayat menginterpretasi video teks
hikayat, serta nilai-nilai
yang terkandung didalamnya

PERTANYAAN INTI
❖ Apakah kalian tahu tentang cerita rakyat?
❖ Apa kalian pernah mendengar tentang hikayat?

TARGET PESERTA DIDIK PENGATURAN SISWA METODE


Siswa regular Individu Discovery
Learning
Siswa berpencapaian tinggi
Jumlah siswa per kelas yang disarankan
maksimum 38 orang
KETERSEDIAAN MATERI MODEL
PEMBELAJA
RAN
Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA/TIDAK Alternatif Tatap muka
penjelasan metode atau aktivitas untuk siswa yang sulitmemahami
konsep: YA/TIDAK
Materi khusus untuk siswa berkebutuhan khusus: YA//TIDAK Materi
pengayaan alternatif menggunakan teknologi: YA/TIDAK

Kegiatan satu menggunakan Discovery Learning

Orientasi, Apersepsi, Motivasi {10 menit}

➢ Siswa merespons salam dari guru.


➢ Guru bersama siswa melakukan doa bersama.
➢ Siswa merespon absensi yang dilakukan oleh guru.
➢ Siswa menjawab pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya.
➢ Siswa menerima informasi secara proaktif tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan inti : menelaah, menyimpulkan, dan menyampaikan { 30 menit }
1. Siswa memperhatikan dengan saksama video hikayat yang ditayangkan oleh guru
dengaan infocus.
2. Setelah memperhatikan penayangan video hikayat siswa menentukan nilai-nilai
yang terkandung dalam video hikayat tersebut dalam buku latihan.
3. Guru menjelaskan materi pembelajaran mengenai karakteristik dan nilai-nilai yang
terdapat dalam hikayat.
4. Siswa meperhatikan penjelasan guru mengenai materi pembelajaran yang
disampaikan oleh guru.
5. Setelah memperhatikan penayangan video hikayat siswa mengidentifikasi
karakteristik serta nilai-nilai yang terkandung dalam video hikayat tersebut dalam
buku latihan.
Penutup(5 menit)
1. Siswa dan guru membuat kesimpulan pembelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran.
3. Pembelajaran diakhiri dengan doa sebagai tanda syukur.

MATERI, ALAT, DAN BAHAN

Materi Ajar Lembar kerja 1 (memirsa, mengamati video hikayat)

Alat dan Bahan Ponsel atau laptop, Jaringan internet, Kertas HVS, buku latihan,
Lembar kerja siswa
REFLEKSI

Guru Siswa

• Apakah pembelajaran yang saya • Apakah saya sudah memahami


lakukan sudah sesuai dengan urutan teks hikayat secara umum, baik
aktivitas pembelajaran? Sudah cukup karakteristik maupun nilai-nilai
efektif? yang terkandung dalam hikayat?

• Bagian manakah dari rencana • Apakah saya cukup kreatif


pembelajaran yang sulit dilakukan? dalam mengamati, memirsa
unsur intrinsik dan
ekstrinsik teks hikayat?
• Apa yang dapat saya lakukan untuk
mengatasinya? • Apakah sudah sesuai keriteria
penilaian guru? Bila sudah baik,
• Apakah 100% siswa sudah dapat bagaimana untuk
memahami nilai-nilai, ciri,struktur dan mempertahankannya, lalu bila
kaidah kebahasaan teks hikayat? Bila belum baik, usaha apa yang
belum, berapa persentase siswa yang akan dilakukan untuk
tercapai dan berapa persentase siswa memperbaikinya!
yang belum tercapai, lalu apa yang
menjadi kendalanya, bagaimana
solusinya?
ASESMEN JENIS ASESMEN

Individu Fortopolio

BAGAIMANA ASESMEN DILAKUKAN?

Observasi guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung

Fortopolio pada hasil kerja LK siswa

RUBRIK PENILAIAN

Lampiran : Penilaian
1. Penilaian Sikap
JURNAL PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan Pendidikan : SMAN 9 Bandung

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas/Semester :X/1
Kejadian/ Pos/ Tindak
No Hari/Tgl Nama Butir sikap
Perilaku Neg lanjut
Catatan:
1. Berisi kejadian sikap positif maupun negatif
2. Karakter yang ditumbuhkembangkan : tanggungjawab, kerja sama dan jujur serta santun

2. Penilaian Pengetahuan

A. Kisi-kisi Soal Tugas/Latihan


Capaian Pembelajaran Aspek Memirsa

Pelajar mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari
teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Pelajar menginterpretasi
informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau
pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Pelajar menggunakan
sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks

Tujuan Pembelajaran
Karakteristik dan nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat Pelajar memirsa (video),

Indikator Capaian Pembelajaran


➢ Mampu mengidentifikasi unsur intrinsik teks hikayat dalam penayangan video
hikayat
➢ Mampu menginterpretasi video dan isi teks hikayat serta nilai-nilai yang
terkandung didalamnya
➢ Mampu menemukan karakteristik dalam video teks hikayat.

Materi
Hikayat
➢ Unsur intrinsik karya sastra
➢ Unsur Ekstrinsik (Nilai-nilai) teks hikayat
➢ Karakteristik sastra melayu klasik/hikayat

Indikator soal Bentuk soal No. Soal


Disajikan video cerita Uraian 1
hikayat atau teks hikayat ,
siswa mampu menjelaskan
unsur intrinsik yang
terdapat dalam cerita
tersebut
Disajikan video cerita Uraian 2
hikayat atau teks hikayat ,
siswa mampu menjelaskan
karaktersitik hikayat yang
terdapat dalam cerita
Tersebut
Disajikan video cerita Uraian 3
hikayat atau teks hikayat ,
siswa mampu menganalsis
nilai-nilai yang
terkandung dalam hikayat
yang terdapat dalam cerita
Tersebut

B. Soal uraian untuk tugas/latihan


1. Setelah memirsa teks hikayat Hang Tuah, jelaskanlah unsur intrinsik yang
terdapat dalam cerita di video terseebut!
2. Setelah memirsa teks hikayat Hang Tuah, jelaskanlah karakteristik dari sastra
hikayat yang terdapat dalam tayangan video tersebut, berilah alasannya!
3. Analisislah nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat Hang Tuah, beserta bukti
alasannya!
C. Pedoman Penilaian /Skor

Aspek yang dinilai Kriteria Skor


Ketepatan memirsa, Seluruh item jawaban dilakukan secara tepat 4
mengamati video hikayat
yang ditayangkan Terdapat satu komponen yang kurang tepat 3

Terdapat dua komponen yng dinilai yang kurang


2
tepat

Hanya terdapat satu komponen yang dilakukan


1
secara tepat

Kesesuaian karakteristik yang Seluruh komponen karakteristik dan nilai-nilai telah


4
terkandung dalam hikayat sesuai

Terdapat satu komponen karakteristik dan nilai-


3
nilai yang kurang sesuai

Terdapat dua komponen komponen karakteristik


2
dan nilai-nilai yang kurang sesuai

Hanya terdapat satu komponen komponen


1
karakteristik dan nilai-nilai yang sesuai

Kesesuaian nilai-nilai yang Seluruh komponen struktur dan kebahasaan ditulis


4
terkandung dalam hikayat dengan tepat secara struktur dan kaidah

Terdapat satu komponen struktur dan kebahasaan


3
ditulis dengan kurang tepat

Terdapat dua komponen struktur dan kebahasaan


2
ditulis dengan kurang tepat

Hanya terdapat satu komponen struktur dan


1
kebahasaan ditulis dengan tepat

3. Penilaian Keterampilan

Aspek yang dinilai Kriteria Skor

Ketepatan memirsa, Seluruh item tanggapan dilakukan secara tepat 4


mengomentari/menanggapi
video hikayat yang Terdapat satu komponen yang kurang tepat 3
ditayangkan Terdapat dua komponen yng dinilai yang kurang
2
tepat

Hanya terdapat satu komponen yang dilakukan


1
secara tepat
Kesesuaian karakteristik dan Seluruh komponen karakteristik dan nilai-nilai telah
4
nilai-nilai yang terkandung sesuai
dalam hikayat dengan
tanggapan yang diberikan Terdapat satu komponen karakteristik dan nilai-
3
nilai yang kurang sesuai

Terdapat dua komponen komponen karakteristik


2
dan nilai-nilai yang kurang sesuai

Hanya terdapat satu komponen komponen


1
karakteristik dan nilai-nilai yang sesuai

4. Program pengayaan

PENGAYAAN REMEDIAL

Kegiatan tambahan untuk siswa dengan Kegiatan lanjutan kepada siswa yang
pencapaian tinggi agar lebih mahir. Bentuk hasil belajarnya kurang memenuhi
pengayaan dengan cara menyimak sebuah ceramah standar. Bentuk remedial dapat
dari sumber yang diminati dari sumber elektronik berupa: tutor sebaya, mengganti teks
atau internet yang lebih sederhana, memberikan
latihan soal untuk mengulang konsep
prasyarat (memahami karakteristik,
nilai-nilai serta struktur dan kaidah
kebahasaan)
DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, Soleh dan Endah Ariani. 2019. Paket Unit Pembelajaran Teks Puisi dan Prosedur.
Jakarta: Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kosasih, E dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks dan Stategi Pembelajaranya di SMA-
MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.

Tri Aulia, Fadillah dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X.Jakarta: Kementerian Pendidikan, Riset, dan
Teknologi.

GLOSARIUM

• informasi: kabar atau berita tentang sesuatu


• ide pokok : Ide/ gagasan pokok pada senuah paragraf/wacana
• ide perinci : ide penjelas

Mengetahui, Bandung, 05 Oktober 2023

Guru Pamong Mahasiswa

Budhi Prastyati, S.Pd.,M.Pd. Syaza Naurah Fatin

197501032006042006 205030001
LAMPIRAN 1

1. Pengertian Hikayat

Hikayat ialah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-
undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-
sifat itu. Hikayat dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar
untuk meramaikan pesta.
Kata hikayat diturunkan dari kata bahasa Arab “haka” yang mempunyai arti:
menceritakan, menirukan, mewartakan, menyerupai, berkata, meneruskan, dan
melukiskan (Baried dkk,1985, 9). Sastra hikayat ialah sastra lama yang ditulis dalam
bahasa Melayu. Sebagian besar kandungan ceritanya berkisar dalam kehidupan istana.
Unsur rekaan merupakan ciri menonjol dan pada lazimnya mencakup bentuk prosa yang
panjang (Baried, 1985, 9).

2. Karakteristik Hikayat
Menurut Tim Kemdikbud, karakteristik dari teks hikayat adalah sebagai berikut.

a. Kemustahilan
Itu artinya, di dalam teks hikayat ada banyak sekali hal yang tidak bisa dinalar
dengan logika atau tidak logis. Hal it meliputi, segi bahasanya ataupun cerita.
Misalnya, bayi yang lahir dengan disertai oleh pedang dan panah, atau seorang
putri yang keluar dari dalam gendang.

b. Kesaktian
Itu artinya, tokoh di dalam teks hikayat mempunyai kesaktian yang tidak bisa
dilakukan oleh manusia biasa. Seperti halnya merubah wujud mereka menjadi
hewan, bisa menghilangkan bangunan dengan satu jentikan jari, dan lain
sebagainya.

c. Anonim
Itu artinya, tidak diketahui pasti siapa yang menulis dan siapa orang pertama yang
menceritakan cerita hikayat. Sebab, hikayat sendiri diceritakan secara lisan dan
turun temurun.

d. Istana Sentris
Itu artinya, cerita hikayat selalu bertema dan berlatar tempat di sebuah kerajaan.
Dalam hikayat seringkali tokohnya adalah raja, pangeran, puteri, dan orang
terdekat keluarga kerajaan.

e. Alur berbingkai
Alur adalah rangkaian peristiwa yang mempunyai hubungan sebab akibat yang
membentuk satu rangkaian cerita yang utuh. Dalam hikayat biasanya
menggunakan alur berbingkai atau cerita berbingkai. Maksud alur berbingkai
adalah di dalam cerita ada cerita lain. Alur berbingkai dalam hikayat biasanya
dengan menghadirkan tokoh lain yang bercerita tentang suatu kisah
3. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Hikayat
a. Tema
Tema adalah ide cerita atau gagasan yang mendasari suatu karya sastra. Tema yang banyak
dijumpai dalam karya sastra umumnya bersifat didaktis atau pertentangan antara buruk dan
baik. Tema dalam hikayat umumnya menyangkut masalah kepercayaan, agama, pandangan
hidup, adat istiadat, pencitraan, dan pendidikan sosial.

b. Tokoh

Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berlakuan dalam berbagai
peristiwa pada cerita (Sudjiman, 1988: 16). Tokoh pada umumnya berwujud manusia, tetapi
dalam hikayat dapat pula berwujud binatang. Misalnya, Hikayat Pelanduk Jenaka yang
menggunakan tokoh binatang untuk melambangkan tokoh manusia. Penokohan merupakan
penggambaran pribadi tokoh dalam cerita. Tiap-tiap tokoh akan diberi karakter, sikap, watak,
atau pun pikiran yang berbeda-beda sesuai kebutuhan penceritaan. Penokohan yang
bermacam inilah yang pada akhirnya akan menjalankan cerita secara dinamis dan luwes.

c. Penokohan

Penokohan adalah penyajian watak tokoh atau penciptaan citra tokoh. Watak tokoh
digambarkan pengarang melalui pikiran, cakapan, lakuan tokoh, penampilan fisik, dan
gambaran lingkungan atau tempatnya. Penokohan dalam hikayat terdapat pada beberapa
peristiwa yang menggambarkan pertentangan antara tokoh yang baik dan tokoh jahat.
Umunya, tokoh yang baik akan memperoleh kemenangan dan tokoh jahat akan kalah.

Pendeskripsian watak tokoh antara lain:


• Uraian Langsung Pengarang:
Pengarang dalam menyampaikan karakter tokoh dalam cerita menempuh jalan yang berbeda-beda.
Ada beberapa cara yang digunakan pengarang dalam menyampaikan karakter tokoh (penokohan
atau perwatakkan), yaitu secara langsung dan tidak langsung. Penggambaran watak tokoh secara
langsung yaitu penggambaran watak tokoh dinyatakan langsung oleh pengarang. Penggambaran
perwatakkan secara tidak langsung biasanya dilakukan pengarang dengan beberapa cara, yaitu
melalui pikiran tokoh, dialog antartokoh, tingkah laku atau tindakan tokoh, lingkungan sekitar
tokoh, dan tanggapan dari tokoh lain.

• Dialog antar Tokoh


Dialog antartokoh, dalam berdialog atau bercakap-cakap terkadang kita dapat mengetahui watak
orang yang berbicara tersebut. Dari apa yang diucapkan secara langsung ataupun yang tersirat
dalam perkataan-perkataan tokoh, kita dapat mengetahui bagaimana watak seseorang. Jadi,
pengarang dalam menggambarkan perwatakkan tokoh-tokoh dilakukan dengan perantara dialog
yang dilakukan oleh tokoh-tokoh dalam cerita.
• Pikiran atau Tindakan Tokoh
Melalui pikiran-pikiran tokoh. Penggambaran perwatakkan dengan cara ini yaitu pengarang dalam
menyampaikan karakter tokoh disampaikan melalui pikiran tokoh itu sendiri. Hal-hal yang terjadi
dalam pikiran tokoh terkadang dapat menunjukkan bagaimana karakter tokoh tersebut. Perhatikan
contoh berikut.Melalui tingkah laku atau tindakkan tokoh, yaitu penggambaran perwatakkan tokoh
yang dilakukan dengan penggambaran perbuatan yang dilakukan oleh tokoh. Sebagai contoh, jika
seorang tokoh digambarkan sedang mengamuk, merampok, atau memukuli orang, tentu kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa orang tersebut memiliki watak keras, jahat, dan kejam. Begitulah
penggambaran watak tokoh jenis ini dilakukan.

• Pandangan Tokoh Lain


Melalui tanggapan tokoh lain, yaitu penggambaran watak seorang tokoh yang dilakukan oleh
pengarang melalui perantara yaitu komentar atau tanggapan tokoh lain terhadap seorang tokoh.

• Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar tokoh. Tidak dapat disangkal jika lingkungan tempat tinggal / keberadaan
seseorang dapat menggambarkan perilaku atau karakter seseorang. Dengan dasar tersebut,
pengarang juga secara implisit dapat menggunakan media lingkungan sebagai penyampaian watak
dari tokoh.

d. Alur
Alur adalah urutan peristiwa pembentuk cerita. Cerita diawali dengan suatu peristiwa dan berakhir
dengan peristiwa lainnya, tanpa terikat pada urutan waktu. Sebagai salah satu jenis folklore, alur
hikayat tidak memiliki hubungan sebab akibat.

e. Latar
Latar berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam suatu karya sastra.
Latar tempat yang kerap digunakan pada hikayat selain istana adalah hutan, laut, pelabuhan, dan
pantai.
f. Amanat
Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang (Sudjiman, 1988: 57).
Amanat dalam karya sastra dapat secara implisit ataupun eksplisit.Implisit adalah ajaran moral
yang disiratkan dalam tingkah laku tokoh menjelang akhir cerita. Eksplisit adalah seruan, saran,
peringatan, nasihat, anjuran, atau larangan yang disampaikan pengarang pada tengah atau akhir
cerita. Amanat dalam hikayat umumnya tersurat dan terdapat pada bagian pertengahan atau akhir
cerita.
4. Ciri-Ciri Hikayat
a. Ceritanya tetap tidak berubah, meskipun diceritakan turun menurun
b. Ceritanya dimiliki seluruh masyarakat, karena tidak diketahui pengarangnya
c. Memakai bahasa yang di lebih-lebihkan merupakan ciri-ciri teks hikayat
d. Memakai bahasa yang terus diulang
e. Sifatnya tradisional
f. Memakai unsur pendidikan di dalam ceritanya
g. Kisahnya bersifat universal adalah ciri-ciri teks hikayat
h. Banyak hal Magis
i. Banyak kemustahilan yang dimunculkan dalam cerita

5. Nilai-nilai yang Terkandung dalam Hikayat


Nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra, termasuk hikayat,terdiri atas nilai
pendidikan, religius, moral, dan nilai sosial.
a. Nilai pendidikan adalah nilai yang berkaitan dengan semangat atau kemauan
seseorang untuk terus belajar secara sadar.
b. Nilai religius merupakan nilai yang mengikat manusia dengan Pencipta alam dan
seisinya.
c. Nilai moral merupakan suatu penggambaran tentang nilai-nilai kebenaran,
kejujuran, dan ajaran kebaikan tertentu yang bersifat praktis.
d. Nilai sosial berkaitan erat antara hubungan individu dan individu lainnya dalam
satu kelompok.
Tugas Hikayat

Setelah menonton video hikayat dari link


https://youtu.be/_0m2nmUpTo4?si=sexkA8fBdLziQ6qo melalui infocus kerjakanlah tugas
berikut ini!

1. Tuliskanlah isi dari video hikayat yang telah ditayangkan!


2. Tuliskanlah nilai-nilai yang terdapat dalam video hikayat tersebut!

Aspek yang dinilai Kriteria Skor


Kesesuaian karakteristik dari Terdapat jawaban sangat sesuai 20
video hikayat yang telah Terdapat jawabansesuai 15
ditayangkan Terdapat kurang sesuai 10
Terdapat jawaban sangat kurang yang sesuai 5
Kesesuaian nilai-nilai dalam Terdapat jawaban sangat sesuai 20
video hikayat yang telah Terdapat jawaban sesuai 15
ditayangkan Terdapat kurang sesuai 10
Terdapat jawaban sangat kurang yang sesuai 5

Anda mungkin juga menyukai