(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
2.1. Mensyukuri anugerah Tuhan 2.1.1. Berdoa sebelum dan sesudah
akan keberadaan bahasa melakukan kegiatan
daerah dan mengunakannya 2.1.2. Memberi salam pada saat dan
sesuai kaidah dalam konteks akhir pelajaran
kebhinekaan. 2.1.3. Berkomunikasi menggunakan
bahasa daerah
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.2.1 Mengungkapkan perasaan apa
tanggung jawab, dan disiplin adanya.
dalam menggunakan bahasa 2.2.2 Menyelesaikan tugas tepat waktu.
daerah untuk menunjukkan
tahapan dan langkah
kegiatan yang telah
ditentukan.
2.3. Mengidentifikasi, memahami, 2.3.1. Menganalisis unsur intrinsik
dan menganalisis unsur cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng
intrinsik maupun ekstrinsik 2.3.2.Menganalisis unsur ekstrinsik
teks sastra klasik dan modern cerita wayang/ topѐng ḍhâlâng
secara lisan dan tulis. 2.3.3.Menganalisis relevansi isi cerita
wayang/ topѐng ḍhâlâng dengan
zaman sekarang.
2.4 Menginterpretasi, 4.1.1 Menceritakan isi cerita wayang/
menanggapi dan topѐng ḍhâlâng
mengekspresikan teks sastra 4.1.2 Menanggapi isi cerita wayang/
modern dan klasik (wayang / topѐng ḍhâlâng
topѐng ḍhâlâng) sesuai isi
secara lisan dan tulis. 4.1.3 Membaca indah teks dialog cerita
wayang/ topѐng ḍhâlâng
b. TujuanPembelajaran (Harus ABCD = Audience, Behavior, Condition, Degree)
Sikap
Sikap Spiritual
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik/ dinilai pengamat / guru, peserta didik mengagumi keindahan karya kreatif
daerah sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mengggunakan
bahasa daerah untuk berkomunikasi di lingkungan sekolah.
Sikap Sosial
Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik/ peserta didik memiliki rasa ingin tahu untuk mendapatkan ide berkarya seni,
memiliki kepedulian terhadap karya sastra daerah yang berkembang dimasyarakat, dan
berani bertanya mengenai bentuk karya sastra daerah yang masih berkembang dalam
masyarakat.
Pengetahuan
1. Peserta didik menyimak tayangan Topѐng Ḍhȃlȃng.
2. Melalui tayangan Topѐng Ḍhȃlȃng peserta didik dapat mengidentifikasi unsur
intrinsiknya.
3. Melalui tayangan Topѐng Ḍhȃlȃng peserta didik dapat mengidentifikasi unsur
ekstrinsiknya.
4. Peserta didik mencermati relevansi tayangan Topѐng Ḍhȃlȃng.
Keterampilan
1. Setelah melihat tayangan Topѐng Ḍhȃlȃng peserta didik menceritakan kembali
unsur intrinsiknya.
2. Setelah melihat tayangan Topѐng Ḍhȃlȃng peserta didik menceritakan kembali
unsur ekstrinsiknya.
3. Setelah melihat tayangan Topѐng Ḍhȃlȃng peserta didik dapat membedakan tokoh
yang disukai dan tokoh yang tidak disukai
c. Materi Pembelajaran
Materi pokok pembelajaran sbb (selengkapnya dijabarkan di lampiran):
1. Teks cerita dan video Topѐng Ḍhȃlȃng.
2. Unsur intrinsik cerita Topѐng Ḍhȃlȃng.
3. Unsur ekstrinsik Topѐng Ḍhȃlȃng.
4. Relevansi cerita Topѐng Ḍhȃlȃng.
5. Teknik Membaca indah teks dialog cerita topѐng ḍhâlâng
d. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik dan Kontekstual
Model : Model Discovery Learning
Metode : Demonstrasi, tanya jawab
Teknik : Inquiri
e. KKM : 67
f. KegiatanPembelajaran
Pertemua pertama
PENGORGANISASIAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN PESERTA
WAKTU
DIDIK
Pendahuluan Guru memberi salam dan mengabsen 10 menit
Guru mengondisikan siswa belajar
Guru melakukan apersepsi dengan KLASIKAL
mengulas materi pelajaran minggu yang
lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan
demonstrasi.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
meliputi aspek sikap (sikap spiritual dan
sikap sosial), pengetahuan, dan
keterampilan.
Mengamati
Kegiatan Inti 70 mnt
Peserta didik menyimak tayangan
Topѐng Ḍhȃlȃng.
Peserta didik menganalisis unsur
intrinsik tayangan cerita Topѐng
Ḍhȃlȃng.
Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang
unsur intrinsik tayangan cerita Topѐng
Ḍhȃlȃng.
Peserta didik bertanya jawab tentang
struktur isi cerita Topѐng Ḍhȃlȃng.
Peserta didik bertanya jawab tentang
kriteria tokoh dalam cerita
Mengumpulkan informasi :
Peserta didik mencari informasi tentang
unsur intrinsik yang ada dalam cerita
Topѐng Ḍhȃlȃng.
Mengasosiasi:
Peserta didik membandingkan
penampilan antar tokoh dalam cerita
Topѐng Ḍhȃlȃng.
Peserta didik menyimpulkan hasil
temuan terkait dengan unsur intrimsik
dalam cerita Topѐng Ḍhȃlȃng.
Mengamati
Kegiatan Inti 70 mnt
Peserta didik menganalisis unsur
ekstrinsik tayangan cerita Topѐng
Ḍhȃlȃng.
Menanya
Peserta didik bertanya jawab tentang
unsur ekstrinsik tayangan cerita Topѐng
Ḍhȃlȃng.
Peserta didik bertanya jawab tentang
latar belakang cerita.
Mengumpulkan informasi :
Peserta didik mencari informasi tentang
unsur ekstrinsik yang ada dalam cerita
Topѐng Ḍhȃlȃng.
Mengasosiasi:
Peserta didik menyimpulkan hasil
temuan terkait dengan unsur ekstrimsik
dalam cerita Topѐng Ḍhȃlȃng.
Peserta didik menyimpulkan unsur
intrinsik dan ekstrisnik dalam cerita.
2. Pengetahuan
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : P2=Tes Unjuk Kerja/ Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi:
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Para maos Allah Maha Kobȃsa, sadhȃjȃ orѐng sѐ saѐ tor lerres tѐngka
polaѐpon insya Allah mangghi jhȃlȃn. Asareng karsaѐpon Allah sѐ Maha Kobȃsa,
Dewi Sinta ѐtolong sareng Anoman sarta ѐatorraghi ḍȃ’ Rama. Rama sareng
Laksmana bhungana saghunong ana’. Saka’ḍinto jhughȃn Dѐwi Sinta, mѐlaѐpon sѐ
katello ampon apangghi polѐ akadhiyȃ ghi’ asal.
Sanaos sѐ katello samѐ bhunga, nangѐng Rama pagghun ta’ parcajȃ ḍȃ’
Dewi Sinta saabiddhȃ ѐkѐbȃ buru sareng Dasamuka. Kaangghuy abhuktѐyaghi
kalerressannѐpon Dewi Sinta jhȃ’ ta’ onѐng ѐseddhing sareng Dasamuka
salaѐnnѐpon ghȃrigi’na ѐbȃkto ѐkѐbȃ buru, Dewi Sinta nyo’on obbhȃr ḍȃ’ Rama.
Manabi bhȃdhȃnnѐpon Dewi Sinta katonon lѐcѐk ḍhȃbuwѐpon. Nangѐng manabi ta’
katonon, sѐttong bhuktѐ jhȃ’ lerres ḍhȃbuwѐpon Dewi Sinta. Kaangghuy
abhuktѐyaghi ka’ḍinto Rama pas makon makompol kaju sabȃnnya’na.