Anda di halaman 1dari 15

Survei Teknik Desain (STD) Desain

Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa


Underpass Perimeter Selatan Basoeta

BAB 3.
PEMAHAMAN TERHADAP
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

3.1. LATAR BELAKANG

PT. Kereta Api Indonesia (Persero), untuk selanjutnya disebut PT. KAI sedang
melaksanakan Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa Underpass Perimeter
Selatan Basoetta. Didasarkan pada :
a. Notulen Rapat PT. KAI tangal 24 Mei 2022 perihal Pembahasan Rencana Penanganan
Perbaikan Pompa dan Kebocoran Dinding Underpass Perimeter Selatan Basoetta.
b. Undangan Rapat PYMT Project Director l Jakarta Nomor : Kl.lOS/Vl/l/KA - 2022 tanggal
05 Juni 2022 perihal Pembahasan Ruang Lingkup dan Rencana Desain terkait Usulan
Pekerjaan di Underpass Perimeter Selatan Basoetta.
c. Nota Dinas PYMT Project Director l Daerah Operasi l Jakarta Nomor
12/Kl.l0SNI/KA/2022 tanggal 8 Juni 2022 perihal Penyampaian Hasil Rapat dengan PT.
Angkasa Pura II Perihal Pembahasan Ruang Lingkup dan Rencana Desain terkait Usulan
Pekerjaan di Underpass Perimeter Selatan Basoetta dan Arahan lebih lanjut.
d. Hasil Survei yang dilakukan oleh tim PEE dan tim PD l pada tanggal 08 November 2022
di lokasi perimeter Basoetta.
Kondisi saat ini dilokasi terdapat mata air yang muncul di area Underpass dan Terdapat
Kebocoran dan Retak dalam rumah sumpit serta penataan pemipaan yang kurang tertata.
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk selanjutnya disebut PT. KAI, selaku operator jasa
angkutan berbasis rel, bermaksud melakukan pembuatan Survei Teknik Desain (STD)
Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa Underpass Perimeter Selatan Basoetta,
sebelum nantinya akan dilakukan serah terima ke PT. Angkasa Pura II.

3.2. PEMAHAMAN PEKERJAAN

3.2.1. Maksud Pekerjaan


Maksud dilaksanakannya pekerjaan adalah Pembuatan Survei teknik Desain (STD)
Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa Underpass Perimeter Selatan Basoetta
Wilayah Daop l Jakarta.
3.2.2. Tujuan Pekerjaan
Tujuan pelaksanaan pekerjaan adalah mendapatkan dokumen yang lengkap dan detail
sebagai pendukung kegiatan pengadaan barang dan jasa Perbaikan Struktur dan Pemindahan
Rumah Pompa Underpass Perimeter Selatan Basoetta.

Hal. 3/1
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

3.2.3. Nama Organisasi Pengguna Jasa dan Kegiatan


Penggunajasa pekerjaan Penyusunan Survei teknik desain (STD) Perbaikan Struktur
dan Pemindahan Rumah Pompa Underpass Perimeter Selatan Basoetta Wilayah Daop l
Jakarta adalah CDD of Existing Bussines Development.
3.2.4. Sumber Dana
Pagu dana yang dialokasikan untuk kegiatan Belanja jasa Konsultan Perencana berasal
dari RKA lnvestasi PT. Kereta Api Indonesia {Persero) sebesar Rp. 500.000.000, (Lima ratus
juta rupiah).
3.2.5. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan Survei teknik desain (STD) Perbaikan Struktur dan Pemindahan
Rumah Pompa Underpass Perimeter Selatan Basoetta adalah sbb. :
a. Kajian literatur (data primer dan data sekunder termasuk di dalamnya adalah hasil
topografi dari pemberi kerja).
b. Survei pendahuluan :
1. Site visit (tinjauan lapangan pendahuluan).
2. Survei pengambilan data primer (Survei fisik underpass dan topografi).
3. Survei data hujan, klimatologi, peta DAS dan lain-lain yang berkaitan dengan
analisis hidrologi.
4. Survei harga pasar (barang dan jasa) lokasi pekerjaan.
c. Survei teknik desain :
1. Rancang bangun :
a). Rencana perbaikan struktur dan pemindahan rumah pompa underpass
perimeter selatan Basoetta Wilayah Daop l Jakarta, agar dapat
mengakomodir kebutuhan antara lain:
• Kajian struktur terkait mata air yang rembes dari dinding perbatasan
rumah pompa dan secant pile.
• Pembuatan rumah panel baru.
• Relokasi box panel di rumah pompa eksisting ke rumah panel baru.
• Pebaikan bocor dan retak dalam rumah sumpit.
• Penataan pemipaan didalam rumah sumpit.
• Kajian aliran buangan air setelah dipompa
• Kajian lain yg diperlukan.
b). Rencana kerja dan syarat-syarat termasuk spesifikasi teknik.
c). Gambar tender :
• Daftar urut gambar.
• Gambar key-plan.
• Gambar sketsa layout.
• Gambar bangunan hikmat.

Hal. 3/2
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

Gambar situasi (tampak atas), gambar potongan-potongan, gambar-


gambardetail penunjang lainnya.
d). Gambar mekanikal, elektrikal dan plumbing

Gambar mekanikal plumbing (lnstalasi dan isometric jaringan air) gambar


elektrikal (single line diagram, gambar instalasi lampu penerangan dan
daya, gambar jaringan kabel feeder, serta gambar detail penunjang
lainnya) gambar lnstalasi panel kontrol pompa.
2. Data perhitungan konstruksi lengkap dengan file perhitungan.
3. Owner estimate dan bill of quantity.
4. Time line / kurva “S” pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
5. Metoda pelaksanaan.
6. Laporan data lapangan.
7. Sistem pengendalian bahaya dan pencegahan kecelakaan kerja (HIRADC).
3.2.6. Metodologi
Metodologi pelaksanaan penyusunan Survei Teknik Desain (STD) Perbaikan Struktur
dan Pemindahan Rumah Pompa Underpass Perimeter Selatan Basoetta Wilayah Daop l
Jakarta dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Kajian Literatur (Data Sekunder)
1. Konsultan perencana melakukan pengumpulan data sekunder dari literatur-
literatur resmi yang ada dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai rujukan
serta acuan untuk melaksanakan pekerjaan ini.
2. Konsultan perencana mengkaji kembali data sekunder yang diperoleh
dandikoordinasikan dengan Pemberi Kerja.
b. Surveiy Pendahuluan
1. Site Visit
a). Konsultan melakukan site visit ke di rencana lokasi perbaikan struktur dan
pemindahan rumah pompa underpass perimeter Selatan Basoetta
wilayah Daop l Jakarta.
b). Mempelajari kondisi lapangan dengan penuh cermat bagian mana yang
akan menjadi objek studi, serta mendokumentasikan kegiatan Survei
maupun kondisi eksisting lapangan.
c). Mengamati dan mendokumentasikan ketersediaan jalan akses menuju
lokasi studi.
d). Melakukan Surveiy Lapangan terkait harga pekerjaan (upah, bahan/
material, peralatan serta sewa peralatan di daerah/lokasi tersebut,
Surveiy harga tanah dan bangunan menentukan harga pekerjaann yang
dianggap wajar dari beberapa referensi/acuan/pengalaman untuk
digunakan dalam perencanaan anggaran biaya.

Hal. 3/3
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

2. Survei pengambilan data primer (data topografi dan data hidrologi).


Konsultan melakukan survei lapangan, dengan ketentuan sebagai berikut :
a). Survei drainase kawasan dan pengumpulan data hidrologi
• Melaksanakan survei drainase untuk mengetahui aliran air permukaan
dan bawah permukaan dengan pengamatan langsung di lapangan baik
pada kondisi drainase eksisting maupun area-area yang memiliki
potensi penanganan teknik drainase.
• Mengumpulkan data hidrologi seperti data curah hujan, suhu atmosfir,
jumlah hari hujan/kering setiap hari di daerah pekerjaan dan
sekitarnya.
b). Survei topografi
Melakukan pemetaan/pengukuran topografi untuk mendapatkan gambar
situasi, potongan memanjang dan melintang underpass perimeter
selatan. Adapun pekerjaan yang dilakukan adalah:
• Sebelum melaksanakan survei topografi, tim survei bersama ahli
bidang geodesi berkoordinasi dengan pemberi kerja.
• Ahli geodesi bersama tim survei topografi menyampaikan rencana
survei topografi dengan menyampaikan jumlah porsonil, peralatan
yang digunakan serta metoda pelaksanaan survei topografi.
• Dalam pelaksanaannya tim survei topografi melaksanakan pekerjaan
pendataan tidak kurang dari :
▪ Pembuatan patok-patok Bench Mark dan patok-patok polygon dan
diletakan pada lokasi yang aman dari pelaksanaan pekerjaan
konstruksi dan posisinya tidak berubah.
▪ Mengukur underpass eksisting.
▪ Mengukur posisi penempatan utilitas di underpass seperti pipa,
jalur kabel dan lain-lain.
• Proses pengukuran dilengkapi dengan foto saat kegiatan berlangsung.
• Data hasil pengukuran baik dalam bentuk kertas kerja maupun hasil
pengolahan agar dibukukan dan dijilid.
c). Ahli Mekanikal dan Elektrikal melaksanakan pendataan wiring diagram
instalasi panel kontrol pompa dan sistem kontrol pompa yang dipakai
serta pemipaan pompa.
d). Survei harga pasar

Melakukan Surveiy lapangan terkait dengan harga pekerjaan (upah,


bahan/material, peralatan serta sewa peralatan di daerah/lokasi
tersebut, Survei harga tanah dan bangunan Menentukan harga pekerjaan
yang dianggap wajar dari beberapa referensi/acuan/pengalaman untuk
digunakan dalam perencanaan anggaran biaya.

Hal. 3/4
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

c. Rancang Bangun
1. Mengkoordinasikan dengan pemberi kerja obyek yang masuk dalam lingkup
rancang bangun
2. Menyampaikan kepada Pemberi Kerja peraturan-peraturan, standar- standar
dan metoda perhitungan/pengolahan data yang akan digunakan
3. Menyampaikan kepada Pemberi Kerja spesifikasi material, perhitungan
pembebanan dan lain-lain yang akan digunakan untuk perhitungan, serta umur
rencana konstruksi atau bangunan.
4. Mengolah data hasil pengumpulan literatur, data primer dan sekunder serta
hasil Survei pendahuluan.
5. Mempresentasikan hasil pengolahan data kepada Pemberi Kerja.
6. Membuat kesimpulan atau resume rancang bangun.
d. Metoda Pelaksanaan
Menyusun metoda pelaksanaan yang sesuai dengan rencana kerja, syarat syarat teknis
dan kondisi lapangan.
e. Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis
1. Menyusun rencana kerja pekerjaan konstruksi dan rencana pemindahan ppanel
kontrol pompa yang sesuai dengan syarat syarat teknis dan standar kerja yang
berlaku.
2. Menyiapkan panduan untuk pekerjaan yang bersifat spesifik oleh konsultan
perencana.
3. Menyusun metoda perhitungan volume pekerjaan.
f. Spesifikasi Teknik
Spesifikasi material yang digunakan untuk konstruksi lebih diprioritaskan pada bahan/
material yang tersedia di dalam negeri yang jumlah ketersediaannya/populasinya
banyak.
g. Gambar Tender
1. Menyusun draf gambar teknik untuk disampaikan kepada Pemberi Kerja.
2. Menyusun rapi draf gambar yang akan disampaikan sesuai bidang pekerjaannya
dandiberi nomor urut.
3. Gambar yang disampaikan mudah dibaca, mudah di-copy, menggunakan notasi-
notasi standar yang berlaku serta disajikan dalam skala standar untuk
memudahkanpembacaan di lapangan.
4. Setelah menyampaikan draf gambar dan mendapat persetujuan Pemberi Kerja,
kemudian gambar final dicetak rapi dan dijilid.
5. Penyampaian gambar final disertai dengan soft file.
6. Kriteria gambar yang dibuat meliputi :
a). Album gambar dibuat dalam kertas ukuran A3 (semua tulisan, angka,
serta notasi dapat dibaca tanpa alat bantu).

Hal. 3/5
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

b). Gambar teknik agar diformat menggunakan program AutoCad.


c). Gambar-gambar tender yang dihasilkan harus mendapatkan pengesahan
dari Vice President Technical Engineering of Infrastructure, Corporate
Deputy Director of Existing Business Development PT. Kereta Api
Indonesia (Persero) dan lnstansi PT. Angkasa Pura II.
h. Owner Estimate Yang Didasarkan Survei Harga Pasar
a. Menyusun dan mempresentasikan/menyampaikan lingkup pekerjaan secara
terinci berikut volume pekerjaan hasil perhitungan rancang bangun dan gambar
teknik (bill of quantity).
b. Melaksanakan survei harga pasar yang dilengkapi dengan dokumentasi foto-
foto kunjungan, mengumpulkan berkas-berkas hasil survei harga pasar dan
menyusun dalam bentuk tabel atau matrik yang rapi dan mudah dibaca
dilengkapi sumber pengambilan data.
c. Menyusun Owner Estimate dengan harga yang wajar dan dapat
dipertangungjawabkan menggunakan analisa-analisa harga satuan resmi yang
biasadigunakan maupun analisa konsultan yang dapat dipertanggungjawabkan.
d. Mempresentasikan hasil penyusunan Owner Estimate kepada Pemberi Kerja.
i. Timeline Pelaksanaan Pekerjaan
a. Menghitung kapasitas produksi pelaksanaan konstruksi yang dominan dalam
pekerjaan ini untuk masing-masing bidang pekerjaan secara rinci danjelas
termasuklama waktu konstruksi.
b. Menyusun time line I kurva S mulai awal pekerjaan hingga akhir pekerjaan
konstruksi dengan menggunakan MS Project dan bar chart yang menunjukkan
critical path, WBS sampai dengan level 7 dengan estimasi waktu pelaksanaan
pekerjaan 5 (lima) bulan atau waktu pelaksanaan yang optimis.
c. Mempresentasikan/menyampaikan kepada pemberi kerja hasil penyusunan
time line pelaksanaan pekerjaan.
j. Data Lapangan
Menyusun hasil dari Surveiy data hasil Surveiy pendahuluan dan Surveiy primer yang
dituangkan ke dalam laporan data lapangan.
k. Hal-hal yang lainnya
a. Pihak Konsultan Perencana dalam melaksanakan pekerjaan ini dapat meminta
bantuan serta penjelasan yang diperlukan dari semua unit kerja yang terkait,
baikdipusat maupun di Daop l Jakarta atau kepada instansi di luar PT Kereta Api
Indonesia (Persero) yang ada kaitannya dengan pekerjaan ini.
b. Semua pekerjaan di lapangan yang ada kaitannya dengan pekerjaan ini dapat
meminta pendampingan dari personil PT Kereta Api Indonesia (Persero).
c. Team leader dan tim ahli yang bertanggungjawab pada masing•masing bidang,
wajib hadir untuk mendampingi user, pada saat pengujian tiap-tiap Laporan STD.
d. Selama pelaksanaan pekerjaan Survei teknik desain (masa kontrak/perjanjian)

Hal. 3/6
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

maupun setelah masa kontrak/perjanjian dalam tenggang waktu 24 Bulan,


apabila diperlukan konsultan bersedia mendampingi PT Kereta Api Indonesia
(Persero) dalam presentasi/pemaparan dengan dinas/instansi terkait.
e. Semua hasil laporan yang dihasilkan oleh konsultan merupakan tanggung jawab
penuh konsultan perencana.
l. Jangka Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan ini maksimal 90
(sembilan puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh pemberi kerja.

3.3. PEMAHAMAN LOKASI PEKERJAAN

3.3.1. Lokasi

Gambar 3.1. Lokasi Kegiatan di Area Underpass Perimeter Basoetta

Gambar 3.2. Kondisi Underpass Perimeter Selatan

Hal. 3/7
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

Gambar 3.3. Peta Lokasi Pekerjaan

Hal. 3/8
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

3.3.2. Letak Geografis


Kota Tangerang berada di bagian Timur Provinsi Banten. Secara geografis, wilayah Kota
Tangerang terletak antara 606' - 6013' Lintang Selatan (LS) dan 106036' - 106042' Bujur Timur
(BT). Kota Tangerang berjarak ± 60 km dari Ibukota Provinsi Banten dan ± 27 km dari Ibukota
Negara Republik Indonesia, DKI Jakarta. Hal ini menjadikan Kota Tangerang sedikit banyak
mendapatkan dampak positif maupun negatif dari perkembangan Ibukota Negara.
Pesatnya perkembangan Kota Tangerang didukung oleh tersedianya sistem jaringan
transportasi terpadu dengan kawasan Jabodetabek, serta memiliki aksesibilitas yang baik
terhadap simpul transportasi berskala nasional dan internasional, seperti Bandar Udara
Internasional Soekarno Hatta, Pelabuhan Internasional Tanjung Priok, serta Pelabuhan
Bojonegara.
Letak geografis Kota Tangerang yang strategis tersebut telah mendorong
pertumbuhan aktivitas industri, perdagangan dan jasa yang merupakan basis perekonomian
Kota Tangerang saat ini. Kondisi tersebut harus dapat dikelola dengan baik oleh Pemerintah
Kota Tangerang dan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kota Tangerang.
3.3.3. Administratif
Kota Tangerang luas wilayahnya ± 16.455 ha (tidak termasuk Bandar Udara
Internasional Soekarno Hatta seluas ± 1.969 ha) dengan batas - batas wilayah sbb. :
a. Sebelah Barat : Kecamatan Pasar Kemis dan Kecamatan Cikupa (Kabupaten
Tangerang).
b. Sebelah Timur : Kota Administrasi Jakarta Barat dan Kota Administrasi Jakarta
Selatan (Provinsi DKI Jakarta).
c. Sebelah Utara : Kecamatan Teluknaga, Kecamatan Kosambi dan Kecamatan
Sepatan Timur (Kabupaten Tangerang).
d. Sebelah Selatan : Kecamatan Curug dan Kecamatan Kelapa Dua (Kabupaten
Tangerang), serta Kecamatan Serpong Utara dan Kecamatan
Pondok Aren (Kota Tangerang Selatan).
Secara administratif, Kota Tangerang terdiri dari 13 Kecamatan dan 104 Kelurahan.
3.3.4. Kondisi Fisik
a. Topografi
Wilayah Kota Tangerang berada pada ketinggian antara 10 - 18 meter di atas
permukaan laut (m dpl). Wilayah Kota Tangerang bagian utara memiliki rata - rata
ketinggian 10 m dpl, seperti Kecamatan Benda. Sedangkan wilayah Kota Tangerang
bagian selatan memiliki rata - rata ketinggian 18 m dpl, seperti Kecamatan Ciledug,
Kecamatan Larangan, dan Kecamatan Karang Tengah.

Hal. 3/9
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

Sebagian besar wilayah Kota Tangerang mempunyai tingkat kemiringan tanah antara
0 - 3%. Hanya sebagian kecil di bagian selatan wilayah Kota Tangerang yang kemiringan
tanahnya antara 3 - 8%, yaitu di sebagian wilayah Kecamatan Ciledug dan di sebagian
wilayah Kecamatan Larangan.
b. Geologi dan Jenis Tanah
Secara geologi, Kota Tangerang termasuk dalam Cekungan Jakarta bagian Barat, yang
tersusun oleh endapan alluvium pantai, endapan delta dan sebagian tersusun dari
material gunungapi, yang berada pada suatu tinggian struktur yang dikenal dengan
sebutan Tangerang High. Tinggian ini terdiri atas batuan tersier yang memisahkan
Cekungan Jawa Barat Utara di bagian barat dengan Cekungan Sunda di bagian timur.
Tinggian ini dicirikan oleh kelurusan bawah permukaan berupa lipatan dan patahan
normal, berarah utara - selatan. Di bagian timur patahan normal tersebut terbentuk
cekungan pengendapan yang disebut dengan Sub Cekungan Jakarta (Jurnal Geologi
Indonesia Vol.1, SePT.ember 2006).
Batuan yang menutupi Kota Tangerang merupakan batuan kuarter yang terdiri atas
Tuf Banten yang tersusun atas tuf, tuf batu lempung, batu pasir tufan ditindih oleh
endapan kipas alluvium yang terdiri atas pasir tufan berselingan dengan konglomerat
tufan. endapan pematang pantai yang terdiri atas pasir halus - kasar, cangkang
moluska. serta endapan alluvium yang terdiri atas bongkah, kerakal, kerikil, pasir halus,
dan lempung (Jurnal Geologi Indonesia Vol.1, SePT.ember 2006).
c. Klimatologi
Kota Tangerang merupakan daerah beriklim tropis. Kondisi klimatologi Kota Tangerang
dapat dilihat dari data temperatur (suhu) udara dan curah hujan pada penelitian di
Stasiun Geofisika Kelas I Tangerang.
Kelembabab udara di Kota Tangerang tahun 2020 rata - rata 79,88 Rh., kelembabab
maksimum terjadi pada bulan Desember yaitu 86,20 Rh dan kelembabab minimum
terjadi pada bulan Maret yaitu 72,40 Rh.
Suhu udara di Kota Tangerang tahun 2020 rata - rata 29,49o. Suhu maksimum terjadi
pada bulan Mei yaitu 30,40o dan suhu suhu minimum terjadi pada bulan Pebruari yaitu
28,20o.
Untuk kecepatan angin di Kota Tangerang pada tahun 2020 rata - rata 1,58 Knot,
kecepatan angin maksimum terjadi pada bulan Desember yaitu 2,60 Knot dan
kecepatan angin minimum terjadi pada bulan Januari yaitu 1,10 Knot.
Sementara itu untuk curah hujan di Kota Tangerang pada tahun 2020 rata - rata 14,92
Mm, curah hujan maksimum terjadi pada bulan Desember yaitu 23,00 Mm dan curah
hujan minimum terjadi pada bulan Juli yaitu 8,00 Mm.
d. Hidrologi
Wilayah Kota Tangerang berdasarkan satuan wilayah sungai dibagi ke dalam tiga
Daerah Aliran Sungai (DAS), yaitu : DAS Cisadane, DAS Angke, dan DAS Cirarab. Sungai

Hal. 3/10
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

Cisadane memiliki panjang 15 km, lebar 100 m, dan tinggi 5,35 m, dengan debit air
rata - rata 70 m3/detik. Kali Angke memiliki panjang 10 km, lebar 12 m, dan tinggi 5,50
m, dengan debit air rata - rata 18 m3/detik. Kali Cirarab memiliki panjang 4 km, lebar
11 m, dan tinggi 3,50 m, dengan debit air rata - rata 12 m3/detik.

Tabel 3.1. Daerah Aliran Sungai di Wilayah Kota Tangerang

No. Nama Daerah Aliran Sungai Luas (ha)

1. DAS Cisadane 106.350


2. DAS Angke 7.430
3. DAS Cirarab 16.100

Sumber : RPJMD Kota Tangerang 2014-2018

Sungai Cisadane merupakan sungai besar yang membelah wilayah Kota Tangerang
menjadi dua bagian, yaitu wilayah barat dan timur. Hulu Sungai Cisadane berasal dari
daerah Danau Lido, Kabupaten Bogor. Selain itu, sungai - sungai kecil di sepanjang
lereng utara dan timur Gunung Salak merupakan anak Sungai Cisadane yang secara
kontinyu mensuplai air.
Aliran Sungai Cisadane sangat panjang melintasi daerah administrasi Kabupaten dan
Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Tangerang dan akhirnya bermuara di Laut Jawa.
Bendungan Pintu 10 di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Neglasari merupakan
bendungan untuk mengendalikan debit air Sungai Cisadane ke arah hilir Kabupaten
Tangerang dan dimanfaatkan untuk irigasi teknis. Beberapa saluran yang berfungsi
sebagai jaringan irigasi teknis antara lain adalah Kali Mokervart, Cisadane Barat,
Cisadane Timur dan Siphoon.
Pada DAS Cisadane yang berada di Kota Tangerang terdapat 43 anak sungai/saluran
pembuangan yang semuanya bermuara di Kali Cisadane, dimana anak sungai yang
terbesar adalah Saluran Mookervaart yang merupakan sodetan penghubung Sungai
Cisadane dan Kali Angke. Keseluruhan DAS Cisadane di Kota Tangerang ini mempunyai
daerah tangkapan air (catchment area) seluas 106.350 ha.
e. Kependudukan
Data kependudukan adalah data sekunder yang sangat penting untuk di analisa dalam
setiap kebijakan maupun perencanaan pembangunan. Data kependudukan diperlukan
sebagai gambaran kondisi suatu daerah, utamanya terkait dengan ketersediaan tenaga
kerja dan pertumbuhan penduduk pada periode tertentu. Data demografi/data
kependudukan Kota Tangerang disajikan bersumber dari Data Kota Tangerang Dalam
Angka Tahun 20022.
Berdasarkan data BPS Kota Tangerang, jumlah penduduk Kota Tangerang dalam kurun
waktu tahun 2010-2020 mengalami peningkatan dari 1.652.590 jiwa (2009) menjadi

Hal. 3/11
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

1.911.914 jiwa (2020). Pertumbuhan penduduk rata-rata Kota Tangerang dalam kurun
waktu tahun 2010-2020 sebesar 1,16%.
Pada tahun 2020 jumlah penduduk Kota Tangerang yang terbesar berada di
Kecamatan Cipondoh, yaitu 252.136 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terkecil berada
di Kecamatan Benda, yaitu : 83.775 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk rata-rata
tertinggi dalam kurun waktu tahun 2010-2020 terjadi di Kecamatan Cipondoh, yaitu
rata-rata 2,11 % per tahun, sedangkan laju pertumbuhan penduduk rata-rata terendah
terjadi di Kecamatan Karangtengah, yaitu rata-rata 0,23% per tahun.
Kepadatan penduduk di Kota Tangerang dalam kurun waktu tahun 2010-2020 rata-
rata sebesar 12.38 jiwa. Kepadatan penduduk terbesar berada di Kecamatan Cileduk,
yaitu sebesar 18.98 jiwa/km2. Sedangkan kepadatan penduduk terendah berada di
Kecamatan Jatiuwung, yaitu sebesar 7.10 jiwa/km2.
Tabel 3.2. Penduduk per Kota Tangerang Tahun 2020
Pertumbuhan
Penduduk Persentase Kepadatan Rasio Jenis
No. Kecamatan Penduduk (%)
(Ribu) Penduduk (%) Penduduk per Km2 Kelamin
2010-2020

1 Ciledug 166,308 1.76 8.70 18.96 102.00


2 Larangan 166,161 0.45 8.69 17.68 101.00
3 Karang Tengah 118,003 0.32 6.17 11.27 101.00
4 Cipondoh 252,136 2.11 13.19 14.08 102.00
5 Pinang 182,622 1.85 9.55 8.46 101.00
6 Tangerang 154,394 0.46 8.08 9.78 101.00
7 Karawaci 186,149 1.28 9.74 13.81 102.00
8 Jatiuwung 102,297 0.32 5.35 7.10 105.00
9 Cibodas 148,106 0.75 7.75 15.41 101.00
10 Periuk 142,522 1.44 7.45 14.94 104.00
11 Batuceper 92,407 0.53 4.83 7.98 105.00
12 Neglasari 117,034 1.75 6.12 7.28 105.00
13 Benda 83,775 0.40 4.38 14.15 105.00

Jumlah 1,911,914 13.42 100.00 160.89 1,335.00


Sumber : Kota Tangerang Dalam Angka, 2022

3.4. SISTEMATIKA USULAN TEKNIS

Sistematika usulan teknis disusun dengan maksud untuk memudahkan pemahaman,


sehingga dapat memberikan satu alur pikir yang jelas dan berkesinambungan antara bab satu
dengan bab yang lain. Sistematika usulan teknis disusun dengan sangat rinci dan cermat,
penjelasan lebih lanjut diuraikan secara detail dalam masing - masing bab.
Selanjutnya sistematika usulan teknis yang disusun untuk melaksanakan pekerjaan
“Pekerjaan Survei Teknik Desain (STD) Desain Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah
Pompa Underpass Perimeter Selatan Basoeta” adalah sebagai berikut :

Hal. 3/12
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

a. Bab 1. Data Organisasi Perusahaan


Pada Bab 1 ini secara khusus menguraikan tentang kualifikasi perusahaan, peralatan
dan segala sesuatu yang menyangkut diskripsi perusahaan.

b. Bab 2. Pengalaman Kerja Perusahaan


Pada Bab 2 ini diuraikan tentang pengalaman perusahaan dari tahun ke tahun selama
kurun waktu 10 (sepuluh) tahun. Pengalaman perusahaan disajikan dalam bentul lajur
dan project sheet.

c. Bab 3. Pemahaman Terhadap KAK


Pada Bab 3 ini, konsultan menguraikan tentang pemahaman terhadap Kerangka Acuan
Kerja (KAK) dan pemahaman terhadap lokasi pekerjaan.

d. Bab 4. Tanggapan dan Saran Terhadap KAK


Pada bagian ini berisikan tanggapan konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja sebagai
tindak lanjut dari kecermatan dan pemahaman konsultan terhadap KAK serta saran
konsultan untuk perbaikan KAK di waktu yang akan datang.

e. Bab 5. Pendekatan Metodologi Pelaksanaan


Pada bagian ini berisikan pendekatan dan metodologi pelaksanaan yang disusun
sedemikian rupa, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat berhasil dengan baik dalam
waktu yang tepat.

f. Bab 6. Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksanaan


Pada Bab 6 ini diuraikan rencana kerja dalam pelaksanaan pekerjaan dan jadwal
pelaksanaan pekerjaan (time schedule) untuk pelaksanaan pekerjaan secara
keseluruhan.

g. Bab 7. Komposisi Tim, Jadwal Personil dan Jadwal Peralatan Pendukung


Pada bagian ini disajikan Komposisi Tim, Jadwal Personil dan Jadwal Peralatan
Pendukung pelaksanaan pekerjaan serta struktur organisasinya.

h. Bab 8. Daftar Riwayat Hidup Tenaga Ahli dan Surat Pernyataan Tenaga Ahli
Pada bagian ini disajikan tentang pengalaman profesionalisme masing - masing tenaga
ahli dan Surat Pernyataan Kesanggupan masing - masing tenaga ahli

i. Bab 9. Penutup
Pada Bagian akhir dari Dokumen Usulan Teknik, akan dilampirkan beberapa berkas
yang pada dasarnya adalah satu kesatuan dengan Dokumen Usulan Teknik ini.
Beberapa lampiran tersebut adalah :

Hal. 3/13
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

j. Lampiran :

• Perjanjian Kontrak Kerja dari pengguna jasa selama kurun waktu 10


(sepuluh).
• Daftar riwayat hidup (curriculum vitae) tenaga ahli yang ditugaskan
(dilengkapi dengan : Ijasah pendidikan terakhir, sertifikat keahlian, sertifikat
kursus / seminar, NPWP dan surat keterangan pengalaman kerja / referensi
dari pengguna jasa).

Hal. 3/14
Survei Teknik Desain (STD) Desain
Usulan Teknis Perbaikan Struktur dan Pemindahan Rumah Pompa
Underpass Perimeter Selatan Basoeta

3.1. LATAR BELAKANG ............................................................................................................................ 1


3.2. PEMAHAMAN PEKERJAAN ............................................................................................................... 1
3.2.1. MAKSUD PEKERJAAN............................................................................................................................. 1
3.2.2. TUJUAN PEKERJAAN .............................................................................................................................. 1
3.2.3. NAMA ORGANISASI PENGGUNA JASA DAN KEGIATAN .................................................................................. 2
3.2.4. SUMBER DANA .................................................................................................................................... 2
3.2.5. LINGKUP KEGIATAN ............................................................................................................................... 2
3.2.6. METODOLOGI ...................................................................................................................................... 3
3.3. PEMAHAMAN LOKASI PEKERJAAN ................................................................................................... 7
3.3.1. LOKASI ............................................................................................................................................... 7
3.3.2. LETAK GEOGRAFIS................................................................................................................................. 9
3.3.3. ADMINISTRATIF .................................................................................................................................... 9
3.3.4. KONDISI FISIK ...................................................................................................................................... 9
a. Topografi .......................................................................................................................................... 9
b. Geologi dan Jenis Tanah ................................................................................................................. 10
c. Klimatologi ..................................................................................................................................... 10
d. Hidrologi......................................................................................................................................... 10
e. Kependudukan................................................................................................................................ 11
3.4. SISTEMATIKA USULAN TEKNIS ....................................................................................................... 12
A. BAB 1. DATA ORGANISASI PERUSAHAAN ................................................................................................. 13
B. BAB 2. PENGALAMAN KERJA PERUSAHAAN .............................................................................................. 13
C. BAB 3. PEMAHAMAN TERHADAP KAK .................................................................................................... 13
D. BAB 4. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK ..................................................................................... 13
E. BAB 5. PENDEKATAN METODOLOGI PELAKSANAAN ................................................................................... 13
F. BAB 6. RENCANA KERJA DAN JADWAL PELAKSANAAN ................................................................................ 13
G. BAB 7. KOMPOSISI TIM, JADWAL PERSONIL DAN JADWAL PERALATAN PENDUKUNG......................................... 13
H. BAB 8. DAFTAR RIWAYAT HIDUP TENAGA AHLI DAN SURAT PERNYATAAN TENAGA AHLI .................................. 13
I. BAB 9. PENUTUP ................................................................................................................................ 13
J. LAMPIRAN : ....................................................................................................................................... 14

Figure
Gambar 3.1. Lokasi Kegiatan di Area Underpass Perimeter Basoetta .............................................. 7
Gambar 3.2. Kondisi Underpass Perimeter Selatan ........................................................................ 7
Gambar 3.3. Peta Lokasi Pekerjaan ............................................................................................... 8

Table
Tabel 3.1. Daerah Aliran Sungai di Wilayah Kota Tangerang ......................................................... 11
Tabel 3.2. Penduduk per Kota Tangerang Tahun 2020 .................................................................. 12

Hal. 3/15

Anda mungkin juga menyukai