Anda di halaman 1dari 18

RENCANA ANGGARAN

BIAYA

SYAMSU BASIRI, ST.,


APA ITU RAB ?

Estimasi atau perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk mengejarkan suatu proyek

RAB diperlukan untuk memperhitungkan suatu bangunan atau proyek dengan


banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain
yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek

Semua estimasi RAB berasal dari gambar kerja dan spesifikasi bangunan

2
FUNGSI RAB
Mengetahui berapa besar rencana biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan
01 kegiatan sebelum kegiatan dilaksanakan

Mengetahui jumlah/ volume kebutuhan tenaga kerja, bahan dan alat yang diperlukan
02

Sebagai pedoman pada saat pelaksanaan kegiatan pembangunan proyek


03

Sebagai salah satu persyaratan dalam dokumen proposal usulan pelaksanaan


04
kegiatan

3
ACUAN REGULASI
Analisa Harga Satuan
● AHSP Bidang Umum
● AHSP

Permen PUPR No.28/PRT/M/2016 tentang pedoman harga satuan pekerjaan


bidang pekerjaan umum

4
Faktor-Faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RAB

Harga Satuan Harga Satuan Harga Satuan Analisa Pekerjaan


Volume Pekerjaan
Bahan Upah Pekerjaan BOW/SNI

Harga yang harus Harga yang harus Diperoleh dari Harga yang harus dibayar Faktor penggali/ koefisien
dibayar untuk dibayar untuk gambar rencana dan untuk menyelesaikan satu kebutuhan bahan dan
membeli per-satuan Pengadaan tenaga untuk spesifikasi teknis jenis pekerjaan/ konstruksi tenaga untuk mengejarkan
jenis bahan bangunan melaksanakan bangunan setiap satuan jenis
pekerjaan, yang diperoleh
dari hasil survey atau
analisa pekerja di
lapangan
5
Jenis RAB dalam Proyek

RAB ARSITEKTUR RAB


RAB Mechanical
STRUKTUR Electrical and
Plumbing
enggineering RAB LANDSCAPE
(MEP)

6
Fungsi Konsultan Perencana Arsitektur
 1. DESAIN  4. RKS
Membuat gambar/desain dan dimensi bangunan Membuat gambar-gambar rencana dan syarat-
secara lengkap dengan spesifikasi teknis, fasilitas dan syarat teknis secara administrasi untuk
penempatannya melaksanakan proyek

 2. MEMBUAT KEPUTUSAN  5. REVISI


Menentukan spesifikasi bahan bangunan untuk Membuat perencanaan dan gambar-gambar
finishing pada bangunan proyek ulang atau revisi bila mana diperlukan

 3. PENANGGUNG JAWAB
Penanggung jawab sepenuhnya atas hasil
perencanaan yang dibuatnya apabila sewaktu-waktu
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

7
Fungsi Konsultan Perencana Struktur
 1.
 4. RKS
MENGHITUNG
Membuat gambar-gambar rencana dan syarat-
Membuat perhitungan seluruh proyek berdasarkan
syarat teknis secara administrasi untuk
teknis yang telah ditetapkan sebelumnya
melaksanakan proyek

 2. MERANCANG  5. REVISI
Membuat rancangan detail yang meliputi Membuat perencanaan dan gambar-gambar
pembuatan gambar-gambar detail serta rician ulang atau revisi bila mana diperlukan
volume pekerjaan
 3. PENANGGUNG JAWAB
LAPANGAN
Memberikan penjelasan atas permasalahan yang
timbul selama masa konstruksi

8
Fungsi Konsultan Perencana
Mechanical Electrical and Plumbing enggineering
(MEP)

Merencanakan instalasi yang menggunakan tenaga mesin dan


listrik serta sebagai perlengkapan misalnya perlengkapan
penerangan dan sound system sesuai dengan keadaan dan fungsi
bangunan

9
DUKUMEN PERENCANAAN
 1. RANCANGAN/
 3. RENCANA KERJA & SYARAT/ RKS
DESAIAN
 Hasil Survey  Persyaratan Administrasi
 Soil Test/ Test Tanah  Persyaratan bahan, Pekerjaan dan umum
 Analisis Struktur
 Gambar Rencana

 2. RENCANA ANGGARAN BIAYA

 Daftar Rekapitulasi Biaya


 Daftar Volume dan Harga Satuan Pekerjaan
 Daftar Harga Satuan Upah Tenaga Kerja
 Daftar Harga Satuan Bahan

10
DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN RAB

Sebagian besar RAB terdiri dari 2 komponen utama yaitu volume pekerjaan dan harga satuan pekerjaan

Volume dapat diperoleh dengan cara melakukan perhitungan dari gambar rencana yang tersedia atau berdasarkan
kebutuhan real di lapangan. Sedangkan harga satuan didapat dari analisa harga satuan dengan
mempertimbangkan banyak hal diantaranya upah tenaga kerja.

Harga Satuan Bahan

Harga Satuan Upah Analisis Pekerjaan (SNI) Harga Satuan Pekerjaan

Harga Satuan Alat

Volume Pekerjaan Harga Satuan Pekerjaan RAB

11
LANGKA-LANGKA PENENTUAN RAB
Work Breakdown Structure/ WBS
Memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail. Hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek
memiliki tingkat yang lebih baik

Bill Of Quantity
Dari rincian kebutuhan bahan pekerjaan yang disusun secara sistematis menurut kelompok/ bagian pekerjaan,
disertai pekerjaan mengenai volume dan satuan setiap jinis pekerjaan

Volume

Mengetahui berapa volume yang diperlukan untuk berapa biaya yang dipakai dalam RAB

Analisa Harga Satuan


Mengetahui Biaya Tenaga Kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga satuan atau jenis pekerjaan
tertentu

12
Work Breakdown Structure/ WBS
Suatu Hirarki dari susunan komponen Proyek atau total lingkup proyek yang dipecah dengan mengelompokkan
menjadi lebih kecil. WBS ditunjkkan dalam bentuk bagan.

Kamar Mandi

Pekerjaan Struktur Pekerjaan Dinding


Pekerjaan Finishing
Utama
Pemasangan dinding
bata merah

Plesteran WBS Bertujuan:


1. Mengidentfikasi Aktivitas
2. Mengidentifikasi Pekerjaan
Pekerjaan Acian 3. Mengidentifikasi Biaya
4. Mengidentfikasi Resource yang dibutuhkan
5. Mengidentifikasi Penanggung Jawab
Pengecetan dinding 6. Memudahkan pengontrolan dan waktu monitoring

13
Perhitungan Volume

Volume Dinding
Dalam Perencanaan panjang dinding yang mengililingi bangunan
terdapat dua bagian yaitu panjang 5 m dan lebar 3 m. dengan tinggi
dinding adalah 3 m.

Uraian Panjang Tinggi Luas Luas Lubang Pintu & Total Luas
(bxc) jendela (d-e)
a b c d e f
Bangunan Kamar Mandi 16 3 48 9,12 38,88

Maka volume pemasangan Bata Merah


Σtotal Volume pemasangan dinding = 38,88 m²
 Plesteran
dilakukan pada ke dua sisi dinding, sihingga Σtotal volume pemasangan dinding x 2 = 77,76 m²
 Pekerjaan Acian = 77,76 m²
14 Pekerjaan dinding = 77,76 m²
Bill of Quantity BoQ
Dari rincian kebutuhan bahan pekerjaan yang disusun secara sistematis menurut kelompok/ bagian pekerjaan, disertai
pekrjaan mengenai volume dan satuan setiap jinis pekerjaan

Contoh :

No Uraian Pekerjaan Volume

1 Pekerjaan Dinding

1.1 Pemasangan dinding bata merah 38,88

1.2 Plesteran 77,76

1.3 Pekerjaan Acian 77,76

1.4 Pengecetan Dinding 77,76

15
Analisa Harga Satuan
Mengetahui Biaya Tenaga Kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga satuan atau jenis
pekerjaan tertentu
Keofisien

Ditentukan Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 tentang pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan bidang Pekerjaan Umum.

Harga Satuan

Menentukan harga satuan yang didapatkan dalam survey toko/ sumber yang dapat dipertanggungjawabkan

Proses 1

Mengalikan koefisien dengan harga satuan

Proses 2
Menjumlahkan hasil kali koefisien dengan harga satuan untuk mendapatkan nilai harga satuan pokok kegiatan (HSPK)
untuk tiap item pekerjaan.

16
Harga Satuan Pekerjaan & Upah Pekerjaan

Harga Satuan Pekerjaan

 Harga pokok yang ditambah dengan nilai overhaead dan profit


 Pada setiap proyek konstruksi terdiri dari sejumlah faktor yang memiliki proporsi yang berbeda-beda.
( Apa yang akan diukur, Bagaimana cara mengukurnya)

Upah Pekerjaan
 Suatu imbalan jasa yang diberikan untuk bekerja sebagai balas jasa terhadap hasil kerja dalam
suatu jenis pekerjaan. (Borongan/ harian)

17
Harga Satuan Pemasangan Dinding Batah Merah
Pemasangan dinding batu merah 1PC:3PP
No. Uraian Koefisien Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1 TENAGA KERJA
Kepala Tukang 0,02 OH Rp. 100.000 Rp. 2.000
Tukang 0,2 OH Rp. 80.000 Rp. 16.000
Pekerja 0,6 OH Rp. 60.000 Rp. 36.000
Jumlah Harga Tenaga Kerja Rp. 54.000
2 BAHAN
Bata Merah 70 buah Rp. 800 Rp. 56.000
Semen PC 6,5 Kg Rp. 1.366 Rp. 8.879
Pasir Pasang 0,05 M³ Rp. 142.300 Rp. 7.115
Jumlah Harga Bahan Rp. 71.994
3 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA DAN BAHAN Rp. 125.994
4 OVERHEAD DAN PROFIT 10% Rp. 12.599
5 HARGA SATUA PEKERJAAN Rp. 138.593

18

Anda mungkin juga menyukai