RAGAM BAHASA

INDONESIA
 Kelompok 2
NABILA RIANI NASYWAA MAULIDA
(MODERATOR) NABIILA RAHMA
DESMONDA PEMATERI 3)
AURORA
RAHMA (PEMATERI 2)
SYASABIL NOVITA TRI
SHERYNA YANTI
MARZUKI (PEMATERI 4)
(PEMATERI 1)
PENGERTIAN RAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIA MERUPAKAN VARIASI BAHASA
MENURUT PEMAKAIANNYA YANG BERBEDA-BEDA DAN
MENGIKUTI TOPIK PEMBICARAAN. SELAIN ITU, MENURUT
HUBUNGAN PEMBICARA LAWAN BICARA ORANG YANG
DIBICARAKAN SEKALIGUS MEDIUM PEMBICARANYA. SEPERTI
YANG SUDAH SEMPAT DISINGGUNG PADA BAHASAN
SEBELUMNYA, SECARA UMUM PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA
DIKATEGORIKAN MENJADI DUA JENIS YAITU BAKU DAN TIDAK
BAKU.
 BAHASA BAKU BASA TIDAK
Penggunaan bahasa baku tentu saja BAKU
digunakan saat situasi resmi seperti
rapat, belajar di dalam kelas dan lain Penggunaan bahasa tidak baku
sebagainya. seperti dirumah sendiri atau dipasar.
 1. RAGAM BAHASA BERDASARKAN
MEDIA, DIBEDAKAN MENJADI 2 :
Ragam Lisan, bahasa lisan adalah

JENIS bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap

dan menjadikan fonem sebagai unsur
RAGAM dasarnya. Ciri ragam bahasa lisan :
BAHASA memerlukan lawan bicara, digunakan
tergantung situasi kondisi ruang dan
waktu, berlangsung cepat, cenderung
berlangsung tanpa alat bantu,
kesalahan dalam penuturan bahasa
dapat langsung dikoreksi.
 Ragam Tulis, merupakan bahasa yang dicurahkan pada tulisan atau rangkaian huruf dengan
memperhatikan tanda baca dan ketentuan lainnya dalam menulis. Ciri ragam bahasa tulis :
tidak memerlukan lawan bicara, tidak perlu menyesuaikan dengan kondisi situasi dan ruang
serta waktu, lebih memperhatikan unsur gramatikal, berlangsung lambat, memakai alat
bantu, kesalahan penggunaan bahasa tidak dapat langsung dikoreksi, tidak dapat dibantu
dengan gestur dan mimik muka, dibantu dengan tanda baca.
2. RAGAM BAHASA BERDASARKAN STANDAR
Ragam bahasa tidak dikategorikan berdasarkan medianya saja tetapi terdapat penggolongan
ragam bahasa atas standar atau kebakuan bahasa. Perbedaannya yaitu antara ragam
standar, non standar dan semi standar berdasarkan aspek dan cirinya berikut ini : topik
yang sedang dibicarakan atau yang dibahas, hubungan antar penutur, media yang digunakan,
lingkungan dan situasi saat komunikasi terjadi.
Ciri pembeda antara ragam standar, semi standar dan non standar : pemakaian kata sapaan
dan kata ganti, imbuhan, penggunaan konjungsi, pemakaian fungsi yang lengkap.
3. RAGAM BAHASA BERDASARKAN CARA PANDANG PENUTUR
Berdasarkan cara pandang penutur atau pembicaranya, ragam bahasa Indonesia dibagi
menjadi :
Ragam Dialek, adalah variasi bahasa yang mencangkup suatu kelompok penutur
atau daerah penutur.
Ragam Terpelajar, adalah ragam bahasa yang muncul karena berkembangnya bahasa
dari masa ke masa.
Ragam Resmi, adalah ragam bahasa yang umum digunakan dalam suasana resmi atau
formal. Misalnya pidato, orasi, surat dinas, berita, makalah, atau karya tulis lainnya.
Ragam Tak Resmi, adalah ragam bahasa yang dipergunakan dalam suasana tidak resmi.
Misalnya percakapan sehari-hari antar teman dan keluarga, surat pribadi dan surat
untuk keluarga yang berbentuk tulisan.
4. RAGAM BAHASA BERDASARKAN TOPIK PEMBICARAAN
Dilihat dari topik pembicaraannya ragam bahasa terdiri dari berbagai macam, yaitu topik
hukum, bisnis agama, sosial, sains, dan lain sebagainya.
Salah satu ciri dari ragam ini adalah ilmiah yang memiliki beberapa karakteristik yaitu :
Bahasanya ragam baku
Kalimatnya efektif
Tidak ditemukan bentuk bahasa yang bermakna ganda
Kata dan istilah yang digunakan bermakna jelas
Tidak menonjolkan personal untuk menjaga objektivitas isi tulisan
Antarproposisi dan antaralinea runtut dan selaras
 KESIMPULAN
Ragam bahasa merupakan variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda,
menurut topik yang dibicarakan, orang yang dibicarakan, serta menurut media
pembicaraan. Dalam konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan tulisan.

Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis mampu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan ejaan bahasa yang telah
disempurnakan (EYD), sedangkan ragam bahasa lisan diharapkan para masyarakat
Indonesia mampu mengucapkan dan memakai bahasa dengan baik serta bertutur kata
sopan sebagai pedoman yang ada.
 SEKIAN DARI KAMI
BILA SUARANYA KURANG JELAS
SLEEPCALL SAJA

"MALU BERTANYA SESAT DIJALAN"

INI DIKELAS BUKAN DIJALAN, JADI GAUSAH
NANYA YAAAA. GABAKAL SESAT KOK.