Anda di halaman 1dari 9

LAMPIRAN BAHAN AJAR

Identitas Peserta PPG


Nama : Erlin Nurrosyida, S.Pd
NPM :

Identitas RPP

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Kelas / Semester : III / 2
Tema : 5. Permainan Tradisional
Sub Tema : 1. Olah Raga Tradisional di Daerahku
Pembelajaran : Ke-1
Alokasi Waktu : (6 x 35 menit) 1 x Pertemuan
A. Kompetensi Dasar dan IPK

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
3.5 Menggali informasi dari teks permainan/ 3.5.1 Mengidentifikasi informasi
dolanan daerah tentang kehidupan berdasarkan teks tentang
hewan dan tumbuhan dengan bantuan permainan/ dolanan daerah.
pendidik atau teman dalam bahasa 3.5.2 Menyebutkan 3 permainan daerah.
Indonesia lisan dan tulis yang dapat 3.5.3 Menjelaskan 2 arti dari kosa kata
diisi dengan kosakata bahasa daerah baru yang ditemukan.
untuk membantu pemahaman.

4.5 Mendemonstrasikan teks permainan/ 4.5.1 Menceritakan informasi yang


dolanan daerah tentang kehidupan didapat dari teks permainan
hewan dan tumbuhan secara mandiri tradisional.
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis 4.5.2 Menyajikan 2 kosa kata baru dari
yang dapat diisi dengan kosakata teks bacaan dengan bahasa lisan.
bahasa daerah untuk membantu
penyajian.
Matematika Matematika
3.7 Menemukan sifat simetri bangun datar 3.7.1 Membedakan simetri lipat dan
(melalui kegiatan menggunting dan simetri putar pada bangun datar
melipat atau cara lainnya), simetri putar persegi dan segitiga.
dan pencerminan menggunakan benda- 3.7.2 Menjelaskan simetri lipat bangun
benda konkret. datar persegi dan segitiga.

4.3 Membuktikan simetri putar yang 4.3.1 Membuktikan simetri lipat yang
dimiliki oleh suatu bangun datar. dimiliki oleh bangun datar
Mengumpulkan dan mengelola data persegi dan segitiga.
pokok kategorikal dan menyajikannya 4.3.2 Membuktikan simetri putar yang
dalam grafik konkrit dan piktograf dimiliki oleh bangun datar
tanpa menggunakan urutan label pada persegi dan segitiga.
sumbu.

SBdP SBdP
3.5 Memahami makna karya seni budaya 3.5.1 Menyebutkan 2 macam dari karya
dengan bahasa daerah setempat. seni budaya daerah.
3.5.2 Menjelaskan 3 ciri khas dari karya
seni budaya daerah.
4.17 Menceritakan makna karya seni budaya 4.17.1 Mengklasifikasikan karya seni
dengan bahasa daerah setempat. budaya setempat.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca teks ‘Olahraga Tradisional Indonesia’, peserta didik dapat
mengidentifikasi informasi mengenai permainan tradisonal dengan percaya diri.
2. Dengan kegiatan tanya-jawab, peserta didik dapat menyebutkan 3 permainan daerah
masing-masing dengan percaya diri.
3. Dengan membaca teks ‘Olahraga Tradisional Indonesia’, peserta didik dapat
menuliskan 3 kosa kata baru dengan teliti.
4. Dengan membaca kamus, peserta didik dapat menjelaskan 2 arti dari kosa kata baru
yang ditemukan dari teks ‘Olahraga Tradisional Indonesia’ dengan teliti dan
percaya diri.
5. Dengan membaca teks ‘Olahraga Tradisional Indonesia’, peserta didik dapat
menceritakan informasi dari teks dengan percaya diri.
6. Dengan kegiatan membaca dan penugasan, peserta didik dapat menyajikan 2 arti
dari kosa kata baru yang ditemukan dari teks ‘Olahraga Tradisional Indonesia’
dengan percaya diri.
7. Dengan melakukan eksperimen dan penjelasan pendidik, peserta didik dapat
membedakan simetri lipat dengan simetri putar dari bangun datar persegi dan
segitiga dengan cermat dan disiplin.
8. Dengan melakukan eksperimen, peserta didik dapat menjelaskan simetri lipat dari
bangun datar persegi dan segitiga dengan cermat dan disiplin.
9. Dengan melakukan eksperimen, peserta didik dapat membuktikan simetri lipat dari
bangun datar persegi dan segitiga dengan cermat dan disiplin.
10. Dengan melakukan eksperimen, peserta didik dapat membuktikan simetri putar dari
bangun datar persegi dan segitiga dengan cermat dan disiplin.
11. Dengan penjelasan pendidik dan mengamati gambar, peserta didik dapat
menyebutkan 2 macam dari karya seni daerah dengan cermat dan percaya diri.
12. Dengan mengamati gambar dan tanya-jawab, peserta didik dapat menjelaskan 3 ciri
khas dari karya seni budaya daerah dengan percaya diri.
13. Dengan mengamati dan diskusi, peserta didik dapat mengklasifikasikan karya seni
budaya daerah setempat dengan cermat dan percaya diri.
Olahraga Tradisional Indonesia
Indonesia memiliki banyak kegiatan olahraga tradisional. Olahraga tradisional
adalah olahraga asli yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia. Olahraga
tradisional yang terdapat di Indonesia dapat dilakukan oleh anak-anak ataupun
orang dewasa.
Olahraga tradisional ada yang dikenal hanya di daerah asalnya saja. Ada juga
yang terkenal sampai luar negeri. Contoh olahraga tradisional Indonesia yang
dikenal di luar negeri adalah karapan sapi, sepak takraw, dan pencak silat.
Karapan sapi adalah olahraga pacuan sapi yang
berasal dari Madura. Olahraga karapan sapi
memerlukan dua ekor sapi untuk menarik kereta
kayu. Penunggang sapi, yang disebut joki sapi,
berdiri di atas kereta kayu. Joki sapi harus dapat
mengendalikan kecepatan dan arah sapi berlari.
Panjang lintasan karapan jauhnya 100 meter.
Sepak takraw adalah olahraga bola tradisional.
Bola sepak takraw
terbuat dari rotan.
Olahraga ini berasal
dari Sulawesi
Selatan. Walaupun
menggunakan bola,
pemain tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain hanya diperbolehkan memindahkan bola
untuk melintasi net dengan kaki. Sepak takraw
dimainkan secara berkelompok. Masing-masing
kelompok terdiri atas 3 pemain.
Pencak silat adalah olahraga seni bela diri
yang sudah berkembang sejak zaman dahulu.
Pencak silat berakar dari daerah Melayu. Saat
ini pencak silat terkenal di banyak daerah. Pencak silat memiliki banyak jurus
bergantung dari kebudayaan daerah asalnya.

Beberapa Contoh
Olahraga Tradisional Indonesia

Bentengan

Gobak Sodor
Pencak Silat

Karapan Sapi
Egrang
Sepak Takraw

Selain dari permainan tradisional di atas, ada juga karya seni yang merupakan
permainan tradisional Indonesia yaitu wayng kulit dan wayang orang.

Wayang kulit dan wayang orang merupakan permainan tradisional Indoneisa yang
mengandung nilai seni tinggi.

Wayang ini berasal dari


Jawa Barat.
Bentuknya seperti boneka
terbuat dari kayu.

Wayang ini berasal dari


Jawa Timur.
Wayang ini dimainkan oleh
orang dengan memakai kostum
yang menarik.

Wayang dari pulau Jawa


ini terbuat dari bahan kulit
kerbau atau sapi.
Tahukah kalian apa
itu simetri lipat dan
simetri putar?

Simetri lipat adalah jumlah lipatan


yang dapat dibentuk oleh suatu
bidang datar menjadi 2 bagian yang
sama besar.

Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar, lakukan beberapa cara:

1. Percobaan dengan membuat potongan kertas yang ukurannya mirip dengan


yang akan diuji coba.
2. Lipat-lipat kertas tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar.
3. Jika suatu bangun dilipat menjadi dua, sehingga lipatan yang satu dapat
menutup bagian yang lain dengan tepat, maka dikatakan bangun tersebut
memiliki simetri lipat.

Simetri Putar adalah jumlah putaran yang


dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar
di mana hasil putarannya akan membentuk
pola yang sama sebelum diputar, namun
bukan kembali ke posisi awal.

 Suatu bangun mempunyai simetri putar jika ada satu titik pusat dan bangun
tersebut dapat diputar kurang dari satu putaran penuh sehingga bayangannya tepat
pada bangun semula.
 Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat namun
caranya adalah dengan memutar kertas yang telah dibentuk.
 Jika suatu bangun datar diputar melalui pusatnya dan dapat tepat menempati
tempat semula maka dikatakan bangun tersebut memiliki simetri putar.
 Banyaknya bangun tersebut menempati tempat semula dalam sekali putaran
menjukkan jumlah simetri putar.
 Arah perputaran mengikuti arah jarum jam.
Sumbu simetri adalah garis yang
membagi suatu bangun menjadi dua
bagian sama besar.

Berikut ini sumbu simetri dari beberapa bangun datar


. Sumber

Afriki. Dkk. (2015). Tema 6 Menuju Masyarakat Sehat Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Hlm. 42-49.
Afriki. Dkk. (2015). Tema 6 Menuju Masyarakat Sehat Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Hlm. 38-41.
Khansa, Arin. (tt). Makalah Potpourri. https://id.scribd.com/document/359961370/makalah-
potpourri
Gino, Raden. (2016). Manfaat Potpourri.
https://www.nidokna.com/2016/11/pembelajaran-5-tema-6-subtema-2.html
Raden Gino November 27, 2016

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Dinamika-Interaksi-
Manusia-dengan-Lingkungan-Alam-/konten3.html

Anda mungkin juga menyukai