Anda di halaman 1dari 2

Nama : Riska Rahmawati

NIM : 2008230093
Kelas : PPG Prajabatan IPA Gel. 2 Tahun 2023
Mata Kuliah : Design Thinking
Dosen : Irwanto, M.Pd.

AKSI NYATA
Topik 1 Design Thinking dan Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik

PERTANYAAN
1. Apa yang Anda ketahui tentang peserta didik pada jenjang pendidikan yang Anda
ampu? Apa kekhawatiran/keprihatinan pribadi Anda terhadap mereka? Apa hal tentang
mereka yang belum Anda pahami dan ingin Anda ketahui?
2. Permasalahan apa yang Anda rasa paling mengganggu terkait bidang studi yang Anda
ampu? Jika ada kesempatan, apa yang ingin Anda tanyakan/gali dari peserta didik
terkait bidang studi tersebut?

PEMBAHASAN
1. Peserta didik yang akan saya ampu adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
yang berusia 13-15 tahun. Periode usia ini termasuk dalam kategori remaja awal. Usia
13-15 tahun termasuk dalam periode sosial atau masa pemuda. Maka dari itu pada usia
13-15 tahun, anak mengalami penyesuaian diri baik dengan dirinya sendiri, orang
sekitarnya, maupun lingkungan sekitarnya. Masa remaja merupakan masa transisi atau
peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Yang mana pada masa ini,
remaja mengalami berbagai perubahan pertumbuhan yang pesat, baik fisik (haid pada
anak perempuan dan mimpi basah pada anak laki-laki) maupun psikis (emosional)
sehingga pada masa ini biasanya peserta didik sedang mencari jati dirinya. Pada masa
ini juga peserta didik memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap berbagai hal
sehingga saya khawatir mereka melakukan sesuatu yang negatif baik untuk diri sendiri
maupun orang lain. Pada masa remaja, peserta didik mengalami perubahan emosional
yang berbeda-beda sehingga saya khawatir siswa akan mudah tidak bersemangat saat
belajar ketika bertemu pelajaran yang dianggap sulit atau tidak menyenangkan bagi
mereka, akibatnya siswa akan kurang berpartisipasi dalam pembelajaran dan merasa
tidak percaya diri karena tidak mampu mengikuti pembelajaran yang sedang
berlangsung. Hal yang belum saya pahami dan ingin saya ketahui yaitu pembelajaran
seperti apa yang mereka harapkan dan kebutuhan apa yang mereka perlukan dalam
pembelajaran supaya saya sebagai seorang pendidik dapat merancang dan melakukan
pembelajaran sesuai dengan minat, bakat, kebutuhan, dan gaya belajar mereka.
2. Permasalahan yang saya rasa paling mengganggu terkait bidang studi yang saya ampu
adalah motivasi belajar mereka yang kurang tinggi untuk belajar matematika dan stigma
bahwa matematika merupakan pelajaran yang sullit untuk dipelajari dan dianggap
kurang bermanfaat dalam kebutuhan sehari-hari mereka. Sehingga peserta didik yang
memiliki motivasi yang rendah serta menyakini stigma tersebut membuat mereka
cenderung malas untuk aktif dalam pembelajaran dan dirasa pusing serta kurang
menyenangkan karena banyaknya angka dan rumus yang menurut mereka harus
dihafalkan. Dengan demikian, saya harus bisa mencari solusi terbaik supaya peserta
didik tidak lagi beranggapan atau memiliki stigma bahwa matematika hanya seputar
angka dan rumus serta membosankan untuk dipelajari, melainkan matematika adalah
ilmu yang menyenangkan dan dapat dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari. Serta
mencari solusi untuk memotivasi peserta didik supaya dapat meningkatkan motivasi
semangat belajar yang tinggi terhadap bidang studi matematika.

Anda mungkin juga menyukai