Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Hasiratul Qudsiyah

KELAS : Biologi-Kimia 2

MATA KULIAH : Design Thinking

TOPIK 1- AKSI NYATA

1. Apa yang Anda ketahui tentang peserta didik pada jenjang pendidikan yang Anda ampu?
Apa kekhawatiran/keprihatinan pribadi Anda terhadap mereka? Apa hal tentang mereka yang
belum Anda pahami dan ingin Anda ketahui?

Jawab:

Peserta didik pada jenjang pendidikan yang saya ampu yaitu jenjang pendidikan pada sekolah
menengah atas dimana mengutamakan penyiapan siswa untuk melanjutkan pendidikan yang
lebih tinggi dengan pengkhususan (Depdiknas, 2004). Pengkhususan tersebut berupa
penjurusan yang merupakan upaya strategis dalam memberikan fasilitas kepada peserta didik
untuk menyalurkan bakat, minat, dan kemampuan yang dimilikinya yang dianggap paling
potensial untuk dikembangkan secara optimal. Oleh karena itu, sekolah, guru, dan petugas
Bimbingan Konseling (BK) harus mampu menempatkan ke dalam jurusan secara tepat.
Kekhawatiran /keprihatinan pribadi saya terhadap peserta didik di Sekolah Menengah Atas
adalah ketika mereka tidak bisa menentukan bakat dan minat yang ada di dalam diri mereka.
Selain itu itu adanya kekhawatiran tentang pergaulan bebas di usia mereka karena banyaknya
pengaruh-pengaruh dan faktor pendukung dari luar yang mudah diakses dan didapatkan oleh
mereka, misalnya merokok, narkoba, minuman keras, dll. Sehingga ditakutkannya akan
merusak kepribadian dan masa depan mereka. Selanjutnya apa hal tentang mereka yang
belum saya pahami dan ingin saya ketahui, menurut saya hal tentang mereka yang belum
saya pahami yaitu cara mereka dalam mengontrol/mengendalikan emosi dan yang ingin saya
ketahui yaitu apa yang menjadi kebutuhan mereka dan apa saja yang meningkatkan minat
dan bakat mereka.

2. Permasalahan apa yang Anda rasa paling mengganggu terkait bidang studi yang Anda ampu?
Jika ada kesempatan, apa yang ingin Anda tanyakan/gali dari peserta didik terkait bidang
studi tersebut?

Jawab:

Permasalahan yang paling saya rasakan terkait bidang studi yang saya ampu yaitu pada saat
menjelaskan satu materi yang tidak cukup hanya dengan dijelaskan saja namun perlu dengan
bantuan media-media pembelajaran agar peserta didik dapat membayangkan materi
pembelajaran secara nyata tidak hanya khayalan abstrak saja. Selain itu, permasalahan lain
yang mengganggu saya yaitu kurangnya kerjasama antara guru dan wali peserta didik dalam
menyelesaikan masalah yang terjadi di dalam kelas. Guru berusaha untuk menyelesaikan
masalah yang terjadi di dalam kelas, tetapi karena kurangnya kerjasama dengan wali peserta
didik maka masalah tersebut selalu terulang di kemudian hari. Menurut saya, guru perlu
melakukan penyelesaian masalah secara berkelanjutan agar hasilnya juga maksimal.
Kontinuitas itu perlu bantuan wali peserta didik yang membimbing selama dirumah. Karena
waktu peserta didik sebagian besr berada di rumah. Maka jangan salahkan satu pihak, jika
peserta didik memiliki kepribadian atau kecerdasan yang tidak sesuai harapan, karena saya
sebagai seorang guru kelak pasti akan memberikan yang terbaik untuk peserta didik saya.
Namun, perlu juga bantuan dari berbagai pihak.

Anda mungkin juga menyukai