Penerbit Pelaksana
PT GALLUS INDONESIA UTAMA
(GITA Pustaka)
1
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KTD)
ISBN 979-96138-2-5
Judul:
Indeks Obat Hewan Indonesia (IOHI)
Copyright@2005
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis
dari penerbit.
Ketentuan pidana pasal 72 UU No. 19 Tahun 2002
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan (2) dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dana/atau denda paling sedikit Rp.
1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/
atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memerkan, mengedarkan, atau menjual
kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak
Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah).
Alamat Penerbit:
Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI)
Pelaksana Penerbitan PT Gallus Indonesia Utama (GITA Pustaka)
Gedung RSHJ Lt. 2 Jl. Harsono RM No. 28 (Blk) Ragunan 12550
Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta, Indonesia.
Phone : 62-21-7891092; 7829689; 78841279. Fax: 62-21-7891092
E-mail : gitapustaka@telkom.net
3
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Kami sangat bersyukur, setelah melalui proses yang cukup lama, akhirnya buku
Indeks Obat Hewan Indonesia (IOHI) edisi V bisa diterbitkan.
Kami menyadari bahwa semenjak terbitnya IOHI edisi IV tahun 2000, telah terjadi
banyak perkembangan jumlah sediaan obat hewan baik farmasetik, biologik maupun
premiks. Dengan demikian penerbitan kali ini sangat bermakna bagi pihak yang
membutuhkan.
Sebagaimana diketahui buku IOHI merupakan pegangan sangat penting bagi kalangan
yang terkait dengan obat hewan, baik aparat pemerintah, kalangan usaha obat hewan,
para pengguna obat hewan, dokter hewan, peternak, penyayang hewan, peneliti maupun
akademisi.
Perlu kami sampaikan bahwa selain buku IOHI, ASOHI juga telah menerbitkan
beberapa produk yang terkait dengan peternakan dan kesehatan hewan, misalnya buku
“Setengah Abad Ayam Ras di Indonesia”, buku Statistik Peternakan, buku Avian
Influenza, Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasannya: Hasil Investigasi Kasus
Lapangan dan lain-lain. Penerbitan buku tersebut dimaksudkan sebagai peran ASOHI
untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Atas suksesnya penerbitan buku IOHI edisi V ini kami atas nama ASOHI mengucapkan
terima kasih kepada berbagai pihak terutama:
1. Direktorat Jederal Bina Produk Peternakan, cq Direktorat Kesehatan Hewan yang
telah bekerjasama dengan penerbitan ini
2. Tim Penyusun
3. Tim Penerbit
4. Perusahaan yang telah mendukung penerbitan buku baik dalam bentuk penyediaan
data maupun partisipasi iklan.
Gani Haryanto
Penyusunan buku indeks ini telah dimulai sejak awal 2004 dan dilanjutkan
penyempurnaannya melalui pengumpulan informasi obat hewan yang telah terdaftar,
yang diperoleh dari produsen dan importir obat hewan. Obat hewan dan bahan baku
obat hewan dengan nama dagang yang dicantumkan dalam buku ini adalah yang nomor
pendaftarannya masih berlaku yang diterbitkan berdasarkan Keputusan Direktorat
Jenderal Bina Produksi Peternakan Departemen Pertanian tentang pemberian nomor
pendaftaran obat hewan sampai akhir tahun 2004.
Kebijakan tersebut terpaksa ditempuh karena sampai saat ini masih ada obat hewan
yang masa berlaku nomor pendaftarannya sudah habis namun belum didaftarkan ulang.
Ketentuan wajib daftar obat hewan yang akan diedarkan untuk pendaftaran baru serta
wajib daftar ulang, ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 695/Kpts/
TN.260/8/96 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran dan Pengujian Mutu Obat
Hewan.
Dalam penyusunan dan penyempurnaan buku IOHI Edisi V ini Direktorat Kesehatan
Hewan dibantu oleh pihak terkait, disamping ASOHI juga melibatkan Panitia Penilai
Obat Hewan (PPOH).
Harapan kami buku indeks ini dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat peternakan
dan khalayak luas yang membutuhkan informasi mengenai obat hewan dan bahan baku
obat hewan dengan nama dagang yang beredar di Indonesia.
IOHI
INDEKS OBAT HEWAN INDONESIA
PENYUSUN
Penanggung Jawab : Drh. Tri Satya Putri N.H., MPhil., PhD.
PETUNJUK PENGGUNAAN
INDEKS OBAT HEWAN
PADAHAL ANDA DAPAT ANDA CARI
JIKA ANDA INGIN
SUDAH
MENGETAHUI PADA
MENGETAHUI HAL
Nama Dagang Golongan Obat Daftar Golongan Obat 5
Hewan Berdasarkan Hewan Berdasarkan
Farmakologi farmakologi, Lalu
Paparan Pemerian 11
Sediaan Obat Hewan
Bentuk Sediaan,
Komposisi, Indikasi/ IndeksUmum. Lalu
Kontra Indikasi, Efek Nama Dagang Paparan Pemeriaan
Samping, Peringatan, Obat Hewan 11
Dosis dan Cara
Pemakaian, Kemasan,
Nama/Produsen/
Importir
Nama Dagang Jenis Hewan Indeks Obat Hewan 387
Berdasarkan
Kelompok Hewan
Nama Dagang Nama Produsen/ Daftar Produsen/ 345
Importir / Distributor Importir/Distributor
dan Nama Obat Hewan
Nomor Pendaftaran Nama Dagang Indeks Umum, Lalu 447
(Registrasi) Paparan Pemerian 11
Obat Hewan
Withdrawal Time Nama Generik Withdrawal Time 377
Obat Hewan
Alamat dan No Telpon Nama Produsen/ Daftar Nama dan 371
Produsen / Importir / Importir / Distributor AlamatProdusen/
Distributor Importir / Distributor
Obat Hewan
DAFTAR SINGKATAN
Zn : Zinkum im : Intramuskular
Ca : Kalsium iv : Intravena
Cu : Kuprum sk : Sub kutan
Fe : Ferum ip : Intraperitonial
Mn : Mangan ILT : Infeksius
Mg : Magnesium Laryngotracheitis
Na : Natrium IB : Infeksius Bronchitis
Kg : Kilogram EDS : Egg Drops Syndrome
g : Gram AE : Avian Encephalomyelitis
mg : Miligram CRD : Chronic Respiratory
Disease
mcg : Mikrogram
AE : Apthae Epizootica
gr : Grain
PMK : Penyakit Mulut dan Kuku
l : Liter
IBR : Infectious Bovine
ml : Mililiter
Rhinotracheitis
lb : Pound (s)
EID50 : Embryo Infectious Dose
Oz : Ounce (s)
ELD50 : Embryo Letal Dose
Gal : Galon
TCID50: Tissue Culture Infectious
Grek : Gram Ekivalen
CCID50: Cell Culture Infectious
Mgrek : Miligrek Dose
UI : Unit Internasional PFU : Plaque Forming Unit
ppm : Part per million HAU : Hemaglutination Unit
bb : Bobot badan SPF : Spesific Pathogen Free
b/v % : Bobot/volume % SHS : Swollen Heas Syndrome
v/v % : Volume/volume %
DAFTAR ISI
Hal
1. Kata Pengantar .............................................................................. 1
2. Kata Sambutan PJS Ketua Umum ASOHI .................................... 3
3. Tim Penyusun IOHI Edisi V .......................................................... 4
4. Petunjuk Penggunaan IOHI (Indeks Obat Hewan Indonesia) ...... 5
5. Daftar Singkatan ........................................................................... 6
6. Daftar Isi ........................................................................................ 7
7. Daftar Golongan Obat Hewan Berdasarkan Farmakologi ........... 8
8. Paparan Pemerian Sediaan Obat Hewan ....................................... 11
9. Daftar Produsen / Importir / Distributor dan nama obat hewan ... 345
10. Daftar nama dan alamat Produesn, Importir dan Distributor ....... 371
11. Daftar Withdrawal time (Waktu Henti) Obat Hewan .................... 377
12. Daftar Instansi Pemerintah lingkup Departemen Pertanian yang
berkaitan dengan obat hewan ........................................................ 381
13. Daftar Fakultas Kedokteran Hewan .............................................. 382
14. Daftar Dinas Peternakan .............................................................. 383
15. Indeks Obat Hewan Berdasarkan Kelompok Hewan .................... 387
16. Indek Produk Biologi .................................................................... 421
17. Indek Obat Hewan Berdasarkan Nama Generik .......................... 433
18. Indeks Umum ................................................................................. 447
Hal
01. BAB I. SEDIAAN FARMASETIK .................................................. 11
Hal
02. BAB II. SEDIAAN BIOLOGIK ...................................................... 193
Tidak ada
Tidak ada
10 ANTISEP Medion
Bentuk sediaan larutan Komposisi Iodium 5%, Kalium iodide 10 %, Dapar B secukupnya
Indikasi Unggas: Cacar, luka dan infeksi kulit dan membasmi kuman penyakit yang
mudah menyebar di kandang; Sapi: Membilas ambing sebelum diperah dan pencelupan
ambing sesudah diperah Dosis dan Cara Pemakaian Unggas: Dioleskan pada pengobatan
cacar, luka dan infeksi kulit lain. 1 sendok teh (3 ml) tiap 2 liter air minum untuk mencegah:
Korisa pada peralihan musim. Penularan penyakit ke ayam yang sehat dalam satu kandang.
Membunuh kuman-kuman yang dapat menyebabkan ND (tetelo), korisa, kolera, typhoid,
pullorum dan koksidiosis; Sapi: 10 ml tiap 100 ml air untuk membilas ambing sebelum
diperah. 25 ml tiap 100 ml air untuk pencelupan puting ambing selama 1 menit setelah
pemerahan Kemasan Botol isi 60 ml, 120 ml dan 1 liter, Jeriken 5 liter, 20 liter dan 60
liter Deptan RI No. D. 0206153 PTC.1. Obat bebas terbatas.
tetas dan peralatan kandang 1 cc/ 2 liter air. Cuci tangan dan kaki sebelum masuk
kandang 2 cc /liter air Kemasan 100 ml, 1 liter, 25 liter Deptan RI No. D.
0203371 PTC . Obat bebas terbatas.
41 FORMADES Medion
Bentuk Sediaan Larutan Komposisi Setiap liter mengandung Formalin 240g,
Glutaraldehyde 40g, Benzalkonium chloride 30g, dan bahan pembantu sampai 1liter
Indikasi Desinfektan Dosis dan Cara Pemakaian 10ml tiap 2,5 liter air,
disemprotkan ke seluruh bagian kandang (1:250). Bila ada wabah, berikan dengan
pengenceran 10ml/liter air (1:100). 2 liter larutan yg telah diencerkan, cukup untuk
menyemprot kandang seluas 100m2 Kemasan Botol isi 100ml dan 1 liter, Jeriken
5liter, 20liter dan 60liter Deptan RI No.D. 99091396 PTC.1.Obat bebas terbatas.
peternakan, alat-alat transportasi dan ruang penetasan Dosis dan Cara Pemakaian
10 ml/liter, kandang dan peralatan peternakan. 20ml/liter, mencegah menularnya
penyakit 5 ml/liter, ruang penetasan Kemasan 100ml, 1 liter dan 20liter Deptan
RI No.D.01071348 PTC.2.Obat bebas terbatas.
51 MEDIKLIN Medion
Bentuk Sediaan Larutan Komposisi Setiap liter mengandung Didecyl dimethyl
ammonium chloride 100g Indikasi Desinfektan Dosis dan Cara Pemakaian
Desinfeksi kandang, peralatan kandang, tempat ransum, tempat minum, peralatan
transportasi, mesin tetas 20ml /10 liter air. peralatan sesudah vaksinasi, botol bekas
kemasan vaksin: 4ml/1liter air. tangan, luka terbuka, bagian yang akan dioperasi: 1
ml/1 liter air Kemasan Botol 100 ml, 1 liter dan 5 liter, Jeriken 5 liter, 20 liter dan
60 liter Deptan RI No.D.0002385 PTC.Obat bebas terbatas.
52 MEDISEP Medion
Bentuk Sediaan Larutan Komposisi Setiap ml mengandung Cetyl pyridinium
chloride (CPC) 1 % b/v, Cetyl trimethyl ammonium bromide (CTAB). 2 % b/v,
Benzalkonium chloride (BKC) 2 % b/vIndikasi Desinfektan Dosis dan Cara
Pemakaian kandang, tempat ransum dan minum, mesin tetas 15 ml/10 liter air.
sepatu/alas kaki dan mobil masuk kandang 15ml/10 liter air. Mencegah penularan
penyakit melalui air minum 3 ml/10 liter air. Sesudah vaksinasi, membilas alat-alat
bekas vaksinasi: 8 ml/10 liter air. Mengobati luka bekas cacar atau diadu: 6ml/10 liter
air. tangan atau bagian yang akan dioperasi atau luka terbuka 2 ml/10 liter air
Kemasan Botol 100ml, 1 liter dan 5 liter. Jeriken 5 liter, 20 liter dan 60 liter
Deptan RI No. D. 0206894 PTC.2. Obat bebas terbatas.
dan peralatan lainnya 4,5ml/2,5 liter air. Mencegah penularan penyakit lewat udara,
jika ada wabah (ND ds.) 15ml/1,5 liter air disemprotkan ke seluruh kandang.
Mencegah penularan penyakit lewat air minum 3ml/7,5 liter air minum. Mencegah
mastitis, untuk membersihkan ambing sebelum dan sesudah diperah: 18ml/100ml air
Kemasan Botol plastik isi 20ml, 60ml, 120ml dan 1 liter. Jeriken isi 5 liter, 20 liter
dan 60 liter Deptan RI No.D.9908835 PTC.1.Obat bebas terbatas.
liter/ 600 l air (1:600) untuk desinfeksi mesin tetas dan peralatannya, kandang,
tempat pakan dan minum, rumah potong hewan. 1 liter/ 2500 liter air (1:2500)
untuk sanitasi air minum ternak Kemasan Jerigen 1 liter, 5 liter dan 20 liter
Deptan RI No. D. 9909522 PTC. Obat bebas terbatas.
liter air Kemasan botol plastik 1 liter, 5 liter dirigen dan 20 kg Deptan RI No.
I 00071617 PTC.1. Obat bebas terbatas.
dan Cara Pemakaian 1:100 s/d 1:1.000 Kemasan 2,5 kg dan 10 kg Deptan RI
No. I. 97111302PTC.1. Obat bebas terbatas.
alat bedah dan peternakan 2-4ml/liter air, air minum 6-8/10 liter air minum,
desinfeksiruangan tertutup 10-12ml/liter air, antiseptik untuk luka, membersihkan
anggota badan 12ml/l air. Kemasan 1 liter & 5 liter Deptan RI No. I. 04042003
PTC.1. Obat bebas terbatas.
air minum, diberikan selama 3–5 hari Kemasan 100 g dalam aluminium foil, 1 kg
dalam kaleng, 5 kg dalam kaleng Deptan RI No. D. 98101207 PKS. Obat keras.
101 AMPICILLIN 20% INJ Bremer Pharma GmbH, Jerman/Satwa Jawa Jaya
Bentuk Sediaan Larutan injeksi Komposisi Dalam 1 ml suspensi mengandung Ampicil-
lin trihydrate 200 mg (setara dengan Ampicillin 173.2 mg) Indikasi pengobatan infeksi
bakteri, yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan gram negatif. Mengobati infeksi
pada saluran pernapasan, saluran urine, metritis, mastitis, infeksi pencernakan, septicae-
mia dan infeksi luka. Dosis dan Cara Pemakaian Dosis umum:15-20mg Ampicil-
lin trihydrate per kg BB, diberikan 2-3 kali sehari. Anak sapi: 2- g serbuk diberikan
2-3 kali sehari, Anak babi: 0.25 - 0.5 g serbuk diberikan 2 - 3 kali sehari, Anak hewan
yang telah disapih 1 g serbuk diberikan 2-3 kali sehari, Unggas 100 g serbuk/100-200
liter air minum. Lama pengobatan 3-5 hari berturut-turut. Withdrawal time:Anak
sapi, babi 4 hari, Unggas 6 hari. Jangan diberikan pada yang hipersensitif terhadap
Penicillin Kemasan 100 ml Deptan RI No. I. 97011365 PKC.1. Obat keras.
peka terhadap Ampicillin pada unggas Dosis dan Cara Pemakaian 2 g untuk
1iter l air minum diberikan selama 2-5 hari berturut-turut. WithDrawal Time 7 hari
Kemasan 100 g, 1 kg Deptan RI No. D. 02081332 PKS. Obat keras.
negatif (patogen) seperti E. coli, SNOT (Haemophyllus sp) dan Kolera (Pasteurella
spp) serta bakteri gram(+) lainnya seperti Aerobacter sp., Shigella spp, Pseudomo-
nas Aerogynosa Dosis dan Cara Pemakaian Unggas 1g/ 4 liter air minum atau
40mg/kg BB selama 3-5 hari Kemasan pot 500g Deptan RI No.D.02081237 PKS.
TM. Obat keras.
g, Sulfakuinoksalin 49.5 g Indikasi Infeksi yang disebabkan oleh gram positif dan
negative termasuk E.coli, Pasteurella sp, Sallmonella sp, Haemophilus sp. Mengobati
infeksi sekunder dan reaksi pos vaksinasi. Avian malaria yang disebabkan untuk
Plasmodium gallinaceum, Coccidiosis yang disebabkan oleh Eimeria sp Dosis dan
Cara Pemakaian Untuk infeksi bakteri unggas 28 g/200 liter air, 3-5 hari. Infeksi
E.coli, Avian malaria dan Coccidiosis pada unggas 28 g/100 liter air minum, 3-5 hari
Kemasan 100 gram Deptan RI No. I 03062597 PKS. Obat keras.
minum atau 10 mg/kg BB/hari selama 3–5 hari berturut-turut Kemasan Sachet 100
gr, 250 gr Deptan RI No. D. 0203420 PKS . Obat keras.
Indikasi Pengobatan terhadap infeksi yang disebabkan oleh Salmonella dan E. coli
pada unggas. Dosis dan Cara Pemakaian 0,5ml/l air minum selama 3 hari Kemasan
100 ml, 1 liter dan 5 liter Deptan RI No. I. 01091997 PKC.1. Obat Keras.
penyakit yang disebabkan oleh mikoplasmosis (CRD) dan komplikasi bakteri lain
Dosis dan Cara pemakaian Untuk ayam 1-2g/liter air minum. hewan besar 0,2
g/kg b.b/ hari dicampur dengan air minum. Lama pengobatan 3 hari berturut-turut
Kemasan 100g, 1 kg, 2.5 kg Deptan RI No. I 03102658 PKS..Obat keras.
terhadap CRD, Coryza, Fowl Cholera, Bluecomb dll Dosis dan cara pemakaian
0.5- 1 gram per l air minum, diberikan selama 3 – 5 hari Kemasan 10 gram dalam
aluminium foil, 1 kg dalam kaleng, 5 kg dalam kaleng. Deptan RI No. D. 98101104
PKS. Obat keras.
minum selama 3 hari. Babi 10 ml/ 4 lt air minum selama 4-7 hari Sapi 10 ml/40
kgBB, 1-2 kali sehari selama 4-7 hari. Kemasan Botol 500 ml dan 1000 ml Deptan
RI No. I 03102649 PKC Obat keras.
1,25 g untuk 2 lt air minum selama 3-5 hari. Waktu Henti Obat Ayam 5 hari, Babi
14 hari Kemasan 100 g, 1 kg, 10 kg @ 100 g, 20 kg @ 100 g Deptan RI No. DPS.
D. 0408090 PKS.Obat keras.
(jika perlu) Kemasan Botol 100 ml Deptan RI No. I 98072396 PKC. Obat keras.
Fowl Cholera, Staphylococcus, Streptococcus dan infeksi umum lainnya Dosis dan
Cara Pemakaian Dosis 2 g untuk 1 liter air minum selama 3-5 hari berturut-turut
Kemasan 100 g, 1 kg, 10 kg @ 100 g, 20 kg @ 100 g Deptan RI No. DPS D.
0408088 PKS. Obat keras.
233 FLOXIDIN 10% INJ Intervet India Pvt. Ltd., India/Intervet Indonesia
Bentuk sediaan Cairan injeksi Komposisi Setiap ml mengandung 100 mg
234 FLOXIDIN 10% ORAL SUSP Intervet India Pvt. Ltd., India/
Intervet Indonesia
Bentuk sediaan Cairan Komposisi Setiap ml mengandung 100 mg Enrofloxacine
Indikasi Pengobatan penyakit yang disebabkan oleh bakteri gram positif (Staphy-
lococcus, Streptococcus) dan bakteri gram negatif (E. coli, salmonella, Pasteurella,
Haemophilus) dan Mycoplasma spp. Mengatasi infeksi sekunder pada kasus penyakit
IB, ND dan lain-lain, digunakan selama terjadinya reaksi setelah vaksinasi Dosis
dan Cara Pemakaian Unggas 10 mg/kg BB selama 3-5 hari, untuk pengobatan
Salmonella enteritidis di breeder pemberian selama 10 hari dan dilanjutkan dengan
pemberian bakteri yang baik pada hari ke 12 dan 14 Kemasan Botol 1 liter Deptan
RI No. I 0002851 PKC. Obat keras.
dan Cara Pemakaian 2 g/ liter air minum selama 3-5 hari berturut-turut. Kemasan
100 g dan 1 kg Deptan RI No. I. 02111983 PKS.1. Obat keras.
244 GENTA 100 Interchemie Werken “De Adelaar” BV, The Netherlands/
Tekad Mandiri Citra
Bentuk sediaan cairan injeksi Komposisi tiap ml mengandung Gentamisn base
100 mg Indikasi pengobatan penyakiy CRD, InfectiousCoryza, Fowl Cholera,
Collibacillosis dan Salmonellosis pada ayam serta infeksi saluran pernafasan,
pencernaan dan perkencingan yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang peka
terhadap gentamisin Kontra Indikasi hipersensitif terhadap gentamisin, penderita
gangguan fungsi ginjal dan hati Dosis dan Cara Pemakaian sapi, kuda, kambing
dan domba: 1 ml per 25 Kg BB, unggas: 0,05 ml per Kg BB, anjing dan kucing: 0,1
kg BB, babi: 1 ml per 30 kg BB. Pemakaian 2 kali tiap 12 jam pada hari pertama.
Pengobatan dapat diulang 1 kali setiap hari unruk 2-4 hari bila perlu Kemasan vial
100 ml Deptan RI No. 0412102 PKC. Obat keras.
5g,Sod.Bisolfit 3,2mg, EDTA 0,1 mg,Methyl Paraben 1,8mg, Prophyl Paraben 0,2
mg,Aqua Pro Inj qs 100 ml Indikasi Pengobatan terhadap infeksi penyakit CRD
dan SNOT pada unggas.Pengobatan terhadap infeksi gabungan yang sulit disembuhkan
dengan pemberian obat melalui air minum Dosis dan Cara Pemakaian 0,2 ml /
kg bb suntik kedalam ototpada atau dada (IM) Bila diperlukan pengobatan dapat
diulang 2-4 hari kemudian. Deptan RI No. D. 03011545 PKC.1 Obat Keras.
yang berukuran besar Dosis dan Cara Pemberian Lama pemakaian 5 hari
berturut-turut Unggas 10 ml suspensi diencerkan dalam 50 liter air minum (air
minum), Anak sapi, babi 1 ml suspensi per 25-30 kg bb melalui air minum. With-
drawal time daging dan susu 5 hari Kemasan 200 ml, 500 ml, 1000 ml. Deptan RI
No. I. 98061343 PKC.1. Obat Keras.
269 INOXYL ORAL SOLUTION Lab Biove - Perancis / Surya Hidup Satwa
Bentuk sediaan Cair Komposisi Oxolinic acid 5% Indikasi Antibakteri Dosis
dan Cara Pemakaian dalam air minum dosis 0,4 ml/kg bb atau 1 ml/2 lt Kemasan
100 ml, 1 lt Deptan RI I 99061631 PKC.1. Obat keras.
ml Berat 10-50 kg 2-4 ml Berat 50-100 kg 4-8 ml Berat 100-250 kg 8-12 ml Berat
250-500 kg 15-30 ml Anjing ras kecil 0,5-2,5 ml ras sedang 3-6 ml ras besar 4-10
ml Kucing anakan 0,25 ml dewasa 0,25-1 ml Kemasan Kotak isi 12 vial @ 50 ml
Deptan RI No. D. 0502017 PKC.2. Obat keras.
280 KLOXERATE PLUS MC Fort Dodge Animal Health, Holland/ Paeco Agung
Bentuk Sediaan cairan/suspensi Komposisi Tiap syringe Cloxacillin (sebagai garam
natrium) 200 mg, Ampicillin (sebagai garam natrium) 75 mg Indikasi antimastitis pada
sapi masa laktasi dan efektif terhadap bakteri gram positif maupun gram negatif, seperti
Streptococcus, Staphylococcus, E. coli dan Corynebacterium pyogenes Kontra Indikasi
Air susu tidak boleh dikonsumsi dalam 60 jam (5 kali pemerahan) setelah pengobatan
terakhir. Hewan yang disembelih untuk konsumsi manusia hanya boleh dilakukan 7
hari setelah pengobatan terakhir Dosis dan Cara Pemakaian Bersihkan semua
puting yang akan diobati dengan desinfektan dan puting tersebut diperah/dikosongkan
terlebih dahulu. Setelah itu masukkan seluruh isi syringe ke dalam setiap kwartir
ambing yang terinfeksi mastitis. Berikan satu syringe untuk setiap putting dengan
interval 12 jam selama 3 kali pemerahan yang berurutan Kemasan karton isi 24
syringe @ 5 gram Deptan RI No. I. 03011144 PKC.2. Obat Keras.
281 KLOXERATE PLUS DC Fort Dodge Animal Health, Holland/ Paeco Agung
Bentuk Sediaan cairan/suspensi intramamari berwarna putih Komposisi Tiap syringe
mengandung Cloxacillin (sebagai garam benzathine) 500 mg, Ampicillin (sebagai
tryhidrate) 250 mg, Alumunium monostrearate 3 % Indikasi antimastitis pada sapi masa
kering kandang Kontra Indikasi Air susu hanya boleh dikonsumsi 4 hari setelah beranak.
tidak dianjurkan diberikan pada masa 30 hari sebelum beranak. Jika anak sapi lahir
sebelum 30 hari setelah pengobatan terakhir maka air susu hanya boleh dikonsumsi
manusia setelah 30 hari ditambah 4 hari sesudah pengobatan terakhir. Jangan diberikan
pada sapi masa laktasi Dosis dan Cara Pemakaian Setelah pemerahan terakhir masa
laktasi, bersihkan puting dengan disinfektan dan masukkan seluruh isi syringe ke dalam
tiap kwartir ambing Kemasan karton isi 24 syringe @ 4,5 gr Deptan RI No. I. 02041145
PKC.2. Obat Keras.
LG
288 ACCENT LG Life Science, Korea Selatan/Agro Makmur Sentosa
Bentuk sediaan serbuk. Komposisi tiap 1 ml setelah dalam pelarut mengandung
0.05 g ceftiofur sodium. Indikasi pengobatan infeksi yang disebabkan baik oleh
bakteri gram positif maupun negatif pada sapi, babi, unggas. Misalnya BRD, infeksi
E. coli, foot rot dll. Dosis dan Cara Pemakaian larutkan I vial Accent 4 g dalam
pelarut 80 ml atau vial Accent 1 g dalam pelarut 20 ml. Sapi 1-2 ml / 50 kg BB, babi
0.6 - 1 ml/ 50 kg BB , DOC 0.08 - 0.2 mg per ekor atau 1 ml dari 50 mg/ml larutan
dapat mengobati 250 - 625 DOC. Kemasan vial 1 g dan vial 4 g Deptan RI No.I.
0007200 PKS. Obat keras.
LG
289 ACT LG Life Science, Korea Selatan/ Agro Makmur Sentosa
Bentuk sediaan serbuk. Komposisi tiap l mengandung enrofloxacin-Na 100 g.
Indikasi Mengobati penyakit diare E.coli, Salmonellosis, Infectious Coryza, CRD.
Dosis dan cara pemberian Secara oral, 50 ml/100 liter air (1 ml/2 liter air) selama
5 hari Kemasan 500 ml dan 1 liter Deptan RI No. I. 0010359 PKC. Obat keras.
yang tersedia Kemasan Kotak karton berisi 10 siring @ 19 g, 10 buah kateter dan
10 lembar sarung tangan plastik Deptan RI No. I 9906123 PKC. Obat keras.
oleh bakteri. Dosis dan Cara Pemakaian ayam Kemasan 5 g (1 sendok teh)/2 l
air minum Kemasan 10 g, 100 g, ½ kg, 1 kg, 5 kg, 15 kg dan 50 kg Deptan RI No.
D. 0211254 PTS.2. Obat bebas terbatas.
330 NORAN-200 ORAL Interchemie Werken “De Adelaar” BV, The Netherlands /
Tekad Mandiri Citra
Bentuk sediaan cairan Komposisi tiap ml mengandung Norfloksasin 200 mg Indikasi
pengobatan infeksi saluran pencernaaan, pernafasan dan perkencingan akibat bakteri yang
sensitif terhadap norfloksasin seperti Mycoplasma,E. coli, Haemophilus, Pas-
teurella dan Salmonella, Campylobacter spp pada sapi, kambing, domba, babi dan
unggas Kontra Indikasi hipersensitif terhadap norfloksasin, penderita gangguan
fungsi ginjal dan hati, pemberian bersama tetrasiklin, kloramfenikol, makrolid dan
linkosamid Dosis dan Cara Pemakaian sapi, kambing, domba 10 ml per 75-150
kg berat badan, babi 1 ml per 1-3 l air minum selama 3-5 hari, unggas 1 ml per 1,5-
4 l air minum selama 3-5 hari Kemasan 1000 ml Deptan RI No. I. 01121046
PKC. Obat keras.
334 NORTRIL 10% Bremer Pharma GmbH, Jerman/ Satwa Jawa Jaya
Bentuk sediaan Larutan Komposisi Dalam 1.000 ml mengandung Norfloxacine 100 gr
Indikasi pengobatan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif dan gram
positif yang peka terhadap Norfloxacine termasuk E.coli (colidiarrhea dan
colisepticaemia, pasteurella, salmonella, haemophilus paragallinarum (infeksi
Coryza), Erysiphelotrix rhusiophatiae, staphylococcus dan mycoplasma spp. Dosis
dan Cara Pemakaian Dosis umum12 mg/ kg berat badan per hari Unggas 100 ml
Nortril dalam 120 - 150 l air minum Lama pemberiannya 3 - 5 hari berturut-turut.
Jika perlu dapat diulang setelah 5 hari. Waktu henti obat Daging 5 hari Telur 3 hari
Kemasan 200 ml, 500 ml, 1.000 ml Deptan RI No. I.99121674 PKC.1. Obat
Keras.
Pada kasus penyakit berat dosis 2 ml/20 kg BB selama 3 hari berturut-turut. Untuk
Salmonelosis 2 ml/20 kg BB selama 5 hari berturut-turut. Kemasan 100 ml
Deptan RI No. I. 97062272 PKC . Obat keras.
Untuk hewan bunting dosis harus dibatasi Dosis dan Cara Pemakaian Disuntikan
secara i.m. dengan dosis 0,1 ml / kg berat badan Kemasan Botol plastik 100 ml
Deptan RI I. 0202255 PKC. Obat keras.
Untuk pengobatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri gram (+) dan gram (-)
Dosis dan Cara Pemakaian Tiap 5,5 g obat/10 ml pelarut injeksi ayam 135,5
mg/kg bb, secara i.m, sapi, kuda dan domba 110 mg/10 kgbb, secara I.m, anjing 55
mg/kg bb Kemasan 5,5 g dan 11 g Deptan RI No. D. 0303174 PKS.2. Obat keras.
luas untuk pengobatan penyakit CRD komplek dan penyakit saluran pencernaan,
penyakit yang Sebabkan bakteri gram positif dan gram negative Dosis dan Cara
Pemakaian 100 ml/ ton BB Kemasan 1 liter Deptan RI No. I. 0011711 PKC.
Obat Keras.
Dosis dan Cara Pemakaian Diberikan melalui air minum 10mg enrofloxacine/
KgBB/hari (setara dengan 0,5 ml/liter air minum) selama 3-5 hari berturut-turut.
Untuk salmonellosis, pengobatan harus diberikan selama 5 hari berturut-turut
Kemasan 1 liter Deptan RI No. I. 01120198 PKC .Obat keras.
intramammay–Perah air susu sampai habis Cuci dan desinfeksi putting susu – masukan
pada setiap kuartis–Ambing dipijat–pijat agar supaya cepat menyebar–Umumnya
berada dalam ambing sampai laktasi berikutnya tapi dapat dikeluarkan setelah se
bulan Kemasan Syringe @ 5g Deptan RI No. I. 04009173 PKC.2. Obat keras.
418 SUPERMED TS1 Bremer Pharma GmbH, Jerman/ Satwa Jawa Jaya
Bentuk sediaan Serbuk Komposisi 1.000 gram serbuk mengandung Sulfadiazine
400 gr, Trimethoprim 80 gr Indikasi Mengobati infeksi bakteri yang umum pada
pernafasan, pencernaan dan saluran kencing, khususnya bila hewan telah resisten
terhadap antibiotik dan khemoterapeutika lainny. Dosis dan Cara Pemakaian
Unggas 60 mg/kg bb. 100 g/250 liter air minum. Anak sapi, babi 30 mg/kg bb
diberikan 2 kali sehari. 1 g serbuk/ 25 - 30 kg bb. melalui air minum pada babi 10 g/
50 liter. Lama pemakaian 4-6 hari berturut-turut; 3-2 hari. Kontra Indikasi
Gangguan fungsi hati dan ginjal. Malfungsi sistem haematopoetic. Hypersensitifitas
terhadap Sulfonamides. Kemasan Kemasan 5 kg Deptan RI No. I. 96091204
PKS.1 Obat Keras.
post traumatic, dan sesudah operasi waktu henti obat 7 hari Dosis dan Cara
Pemakaian Hewan besar (sapi, kuda, babi) infeksi berat 2 ml/10 kg BB, infeksi
ringan1 ml/10 kg BB; hewan sedang (anjing, domba, kucing)1 ml/5 kg BB; ayam 2
ml. Injeksikan secara IM Kemasan Botol 20 ml, 50 ml dan 100 ml Deptan RI No.
D. 02081195 PKC Obat Keras.
air minum 3-5 hari atau 100 g/1500 kg BB, sapi, kambing, domba 15 g/200 kg
selama 3-5 hari Kemasan 100 g, 1 kg Deptan RI No. D. 0104631 PKS. Obat keras.
500 lt air minum atau 50 mg /kg berat badan Kemasan Sachet 100 gr Deptan RI
No. I. 03111288 PKS.2 Obat keras.
dan sodium sulfadiazine 420 mg Indikasi Pengobatan infeksi bakteri yang peka
terhadap Trimethoprim dan sulfadiazine pada sapi, babi dan unggas Dosis dan Cara
Pemakaian Sapi 2,5 g/50 kg BB, 2 kali sehari selama 5 hari, babi dan unggas 0,5-
1 Kg/1000 liter air minum, selama 3-5 hari Kemasan Kantung 1 Kg Deptan RI No.
I. 0301679 PTS.1. Obat keras.
efektif untuk pengobatan CRD, Snot, Cholera, Colibacillosis, berdaya bunuh kuat
pada hampir semua bakteri pathogen yang kebal terhadap antibiotik lain. Dosis dan
cara pemakaian 5 g (1 sendok teh)/5 l air minum atau 2 hingga 2,5 kg obat/ton
makanan. Kemasan 10 g, 100 g, ½ kg, 1 kg, 5 kg, 15 kg dan 50 kg Deptan RI No.
D. 02091378 PKS Obat keras.
ANTIVIRUS 01.07
Tidak ada
pakan, kelembaban 16-17% 910 g/ton pakan, kelembaban 18% 1.365 g/ton pakan
Kemasan 25 kg Deptan RI No. I. 99121025 FTS.2 Obat bebas terbatas.
2-3. Babi, domba, sapi 0.15 ml/kg BB selama 5 hari Kemasan 1 liter dan 5 liter
Deptan RI. No. I. 01071199 PTC. Obat bebas tebatas.
air minum, selama 5 hari berturut-turut Kemasan Sachet @ 100 g, 250 g dan Ember
10 kg @ 100 g Deptan RI No. D 01071894 PKS.1 Obat keras.
dosis 3g/2 l selama 3-5 hari. Dalam keadaan parah, dosis 5 g/2 l air minum. Disarankan
dengan sistim pemberian 3-2-3 Kemasan 100g, 500g, 1 kg. Deptan RI No. D.
99031389 PTS.1. Obat bebas terbatas.
532 ELANCOBAN – 100 PREMIX Elanco Animal Health / Surya Hidup Satwa
Bentuk sediaan Grannul Komposisi Monensin Sodium Indikasi Antikoksi untuk
ayam Kontra indikasi Tiamulin,troleandomycin Peringatan Tidak untuk kuda
Dosis dan cara pemakaian 90-120 ppm Kemasan 25 kg Deptan RI No. I
0204492FPS.2. Obat bebas terbatas.
533 ELANCOBAN – 200 PREMIX Elanco Animal Health / Surya Hidup Satwa
Bentuk sediaan Grannul Komposisi Monensin Sodium Indikasi Antikoksi untuk
ayam Kontra indikasi Tiamulin,troleandomycin Peringatan Tidak untuk kuda
Dosis dan cara pemakaian 90-120 ppm Kemasan 25 kg Deptan RI No. I
02082107 FTS1 Obat bebas terbatas.
minum selama 6 hari berturut Kemasan 100 gr, 1 kg Deptan RI No. D. 0411249
PTS.3. Obat bebas terbatas.
pencegahan 1 g/ 4-6 lt air minum berikan selama 3 hari dalam 1 minggu selama
musim lalat (simulium), pengobatan 1 g/2 liter air minum selama 10–14 hari berturut-
turut. Coccidiosis; pencegahan 2 g/1 liter air minum diberikan selama 3–5 hari,
pengobatan 4 g/ 1 liter air minum selama 3–5 hari Kemasan 100 g dan 1 kg Deptan
RI No. D. 04062779 PKS. Obat keras.
ANTHELMINTIKA 01.10
daun (Trematoda) dan cacing pita (Sestoda) pada ternak pada sapi, kambing, domba,
babi, unggas Dosis dan Cara Pemakaian ayam 500– 1000 g/ton pakan, sapi 1g/
16 kg bb, kambing, domba 1 g/ 25 kg bb, babi 1 g /30 kg bb Kemasan Dus 1 kg (isi
@ 25 g), 1 kg (gusset) Deptan RI No. D. 03012522 PKS. Obat keras.
dapat dilakukan 14 hari pada sapi dan 10 hari pada domba, setelah pemberian obat
dihentikan. Dosis dan Cara Pemakaian Sapi 1 bolus / 300 kg BB, kuda 1 bolus
/ 450 kg BB yang disebabkan oleh cacing gilig dan pita. Sapi 1 bolus / 200 kg BB
yang disebabkan oleh cacing hati Kemasan Pot 12 boli, 42 boli Deptan RI No. D
02092460 PKS. Obat keras.
Dosis dan Cara Pemakaian Untuk sapi, kerbau, kambing dan domba 1 ml (10 mg
Ivermectin) per 50 Kg bb; Babi 1 ml per 33 Kg bb, Disuntikan sub kutan Kemasan
20 ml, 50 ml dan 100 ml. Deptan RI No. D. 05032904 PKC. Obat keras.
dan Cara Pemakaian babi dan unggas 1 g/2 liter air, sapi 7.5 g/200 kg BB,
pengobatan tunggal Kemasan 1000 ml Deptan RI No. I. 0112970PKC.Obat keras.
LG
608 EUVECTIN LG Life Science, Korea Selatan/Agro Makmur Sentosa
Bentuk sediaan cairan. Komposisi tiap ml mengandung ivermectin 10 mg.
Indikasi kontrol berbagai macam parasit seperti larva nematoda, cacing dewasa,
kutu, tungau pada babi dan sapi Dosis dan Cara Pemakaian suntikan subkutan
babi 0,3 mg/kg BB, sapi 0.2 mg/kg BB Kemasan 100 ml Deptan RI No. I.
0008888 PKC. Obat keras.
bolus, 75-150 kg berat badan 1 bolus, 150-450 kg berat badan 2 bolus, 450-600 kg
berat badan 4 bolus Kemasan 1 dos: 24 bolus (12 strip) Deptan RI No. D.
03031809 PKM.1 Obat keras.
nematoda pada pencernaan, paru-paru dan cacing hati dewasa pada sapi dan domba
Dosis dan Cara Pemakaian secara oral sebanyak 5 ml/10 kg BB Kemasan 1 liter
Deptan RI No. I. 02112501 PKC. Obat keras.
g/liter air minum sekali pemberian Kemasan Sachet 100 g, 250 g Deptan RI No. D.
02081345 PTS. Obat keras.
Oxfendazole 150 mg Indikasi semua jenis cacing dan telur cacing pada anjing
Dosis dan Cara Pemakaian Anjing Dewasa diberikan peroral 1 tablet untuk 10
Kg BB, anak anjing peroral 1/2 tablet untuk 5 Kg BB pada umur 4, 6, 8 minggu. Dan
setelah itu setiap bulan. Sesuai dengan rekomendasi dokter hewan Kemasan botol
plastik isi 20 tablet DeptanRI No. I. 030392631 PKM.Obat keras.
kg BB. 1 syringe untuk kuda dengan berat badan 600 kg Kemasan syringe 30 ml, 1
kotak berisi 10 syringe Deptan RI No. I. 04092814 PKM. Obat keras.
Tidak ada
ternak semprot 100 ml (per 5-10 l) air untuk tiap 100m2 Kemasan 1 liter Deptan
RI No I.02082029 PKC.1. Obat Keras.
spp), cacing gilig pada saluran pencernaan (Ascaris suum, Hystrongylus rubidus,
Oesophagosomum ramsoni). Pada sapi Oesophagostomum radiatum, cacing paru-
paru, Haemonchus spp, Ostertagia spp, Cooperia spp, tungau (Psoroptes bovis,
sarcoptes scabei), kutu (Linognatus vituli, Haematohinus eurysternus), Kambing
dan Domba cacing saluran pencernaan, cacing paru-paru, tungau. Perlindungan lebih
lama terhadap investasi ulang. Dosis dan Cara Pemakaian Secara subkutan,
injeksi hanya diberikan dibawah kulit Kemasan 10 ml, 20 ml, 100 ml Deptan RI
No. I. 0104690 PKC. Obat keras.
Indikasi mengontrol serangga, scabies dan parasit eksternal. Dosis dan Cara
Pemakaian Semprot 1 liter /1000 liter air, kasus berat 1,5 liter/1000 liter air.
Mandi 1 liter /1000 liter air. Kemasan 500 ml dan 1000 ml. Deptan RI No. I.
02042100 PKC.1. Obat bebas terbatas.
DIURETIKA 01.13
KARDIOVASKULAR 01.14
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
LAKSANSIA 01.17
Tidak ada
dalam bentuk iron (III)- dextran complex. Indikasi Untuk pencegahan dan
pengobatan kekurangan darah yang disebabkan oleh defisiensi iron (zat besi) pada
anak babi, anak sapi, hewan-hewan yang baru lahir dan hewan kesayangan. Dosis
dan Cara Pemakaian intramuscular injeksi (i.m) .Kemasan : 100 ml . Deptan RI
No. I.97011293 PKC.1 Obat keras.
Cara Pemakaian Larutkan 100g ke dalam 1–2 liter air minum dan berikan memakai
botol atau corong. Sapi 100 g setiap pengobatan. Anak sapi, kambing, domba 50g
setiap pengobatan. Kemasan 100g, 1.000 g Deptan RI No. I.98101379 PTS.1
Obat bebas terbatas.
30 mg, besi (III) amonium sitrat 20 mg, metionin 10 mg, histidin 5 mg, triptopan
2,5 mg, vit. B12 10 mcg Indikasi Semua gangguan kekurangan darah Dosis dan
Cara Pemakaian Diberikan secara iv, i.m. atau s.c., kuda dan sapi 10– 20 ml tiap
hari, anak sapi / kuda 5 –10 ml selama 4 hari, domba & kambing 5 ml tiap 2 hari
sekali, anjing 1 ml/5 kg BB tiap hari, kucing 0,5 – 2 ml tergantung BB, unggas 1 ml–
5 ml, babi 2–10 kg 1 ml, 10–20 kg 2 ml, 21 – 50 kg 5 ml, di atas 50 kg 10 ml tiap
2 hari sekali Kemasan Vial @ 50 ml Deptan RI No I. 0206039 PKC.3 Obat keras.
HEMOSTATIKA 01.20
Tidak ada
Ethylene diamine, Dihydriodide, Cobalt. Indikasi Anti defisiensi vitamin dan min-
eral pada unggas Dosis dan Cara Pemakaian 1 g untuk 2 liter air minum atau 10
mg/kg BB selama 3 hari. Untuk pengobatan Salmonellosis harus diberikan selama 5
hari berturut-turut, bila perlu diulang selama 1minggu. Kemasan 100 g, 1 kg
Deptan RI No. D. 02081409 PTS. Obat bebas terbatas.
IU, Vitamin D3 800.000 IU, Vitamin E 8.000 mg, Vitamin K3 800 mg, Vitamin C
16.000 mg, Vitamin B1 800 mg, Vitamin B2 1.600 mg, Vitamin B6 1.600 mg,
Vitamin B12 3.200 mg, Ca-d-panthothenate 2.400 mg, Niacine 8.000 mg, Folic
acid 200 mg, Natrium 100 mg, Kalium 100 mg dan Magnesium sulphat 50 mg
Indikasi Pengobatan defisiensi vitamin, memperkuat daya tahan tubuh, membantu
mempercepat kesembuhan Dosis dan Cara Pemakaian 1 g dilarutkan dalam 1-
2 l air minum diberikan selama 3-5 hari berturut-turut Kemasan Kantong alumunium
foil 100 gr dan 1 Kg Deptan RI D. 0106807 PTS TM Obat bebas terbatas.
20 kg. Drum isi 50 kg Deptan RI No. D. 99081496 FTS.1. Obat bebas terbatas.
mg, Nicotinamide 5.000 mg, Ca D-Panthothenate 200 mg. Indikasi Efektif untuk
pengobatan Cholera, CRD, Pullorum dan Coccidiosis pada unggas. Kombinasi dengan
vitamin yang lengkap, mempercepat penyembuhan dan meningkatkan daya tahan
tubuh Dosis dan Cara Pemakaian ayam umur 0-2 minggu 5 g (1 sendok teh)/6
liter air minum, umur 2 minggu dan seterusnya, 5 g (sendok teh)/5 liter air minum
Kemasan 10 g, 100 g, ½ kg, 1 kg, 5 kg, 15 kg dan 50 kg Deptan RI No. D. 0202805
PKS. Obat keras.
dan Cara Pemakaian Larutkan dalam air minum. Untuk mengatasi stress pada
permulaan produksi 2.5 per 6 liter air minum selama 3-5 hari. Untuk meningkatkan
pertumbuhan dan produksi, dosis 2.5 g per 3 liter air minum selama 3-5 hari Kemasan
10g,100g,500g, 1 kg. Deptan RI No. D. 98101285 PTS.1 Obat bebas terbatas.
755 DUPHAFRAL D3 1000 Fort Dodge Vet. S.A, Spain /Paeco Agung
Bentuk Sediaan cairan Komposisi Tiap ml mengandung vitamin D3 1.000.000
IU Indikasi Sapi yang sebelumnya pernah menderita milk fever (demam susu). Sapi
yang mempunyai produksi tinggi, mulai kelahiran ketiga dan seterusnya. Sapi – sapi
yang akan melahirkan dengan konsentrasi kalsium dalam pakan yang tidak seimbang
Kontra Indikasi Pemberian vitamin D3 yang berlebihan dapat menyebabkan
pengapuran pembuluh darah. Jangan diberikan secara intravena karena dapat
menyebabkan shock Dosis dan Cara Pemakaian Diberikan melalui suntikan im
dengan dosis 10 ml/ekor pada akhir masa kebuntingan sapi antara 8–2 hari sebelum
kelahiran. Bila sampai 8 hari belum terjadi kelahiran, maka diberikan suntikan ulang
dengan dosis 10 ml/ekor Kemasan kotak berisi 10 botol @ 10 ml Deptan RI No.
I. 02091329 PKC.2 Obat Keras.
melalui suntikan intramuskuler dengan dosis kuda dan sapi dewasa ( 20 ml ), anak
sapi, babi dan domba dewasa (10 ml ), anak domba, anjing, kucing (2 - 5ml). Untuk
pencegahan berikan dua kali suntikan dengan interval 8 hari dan untuk pengobatan
berikan satu kali suntikan sehari selama 3–4 hari Kemasan kotak isi 10 botol @
100 ml Deptan RI No. I. 99121620 PKC.1 Obat Keras.
Cara Pemakaian 1 g dilarutkan dalam 2 liter air minum, atau 1 kg dicampur dalam
1 ton pakan. Diberikan selama 3-5 hari berturut-turut. Kemasan 100 g, 1000 g, 15
kg, 50 kg Deptan RI D 01041963 PTS.1 Obat bebas terbatas.
B1, B2, B6, B12, C, Folic acid, Biotin, Calcium D-pantothenate dan Nicotinic acid
IndikasI Membantu pertumbuhan dan mengatasi stres. Meningkatkan produksi dan
daya tetas telur. Memperbaiki konversi ransum, sehingga efisiensi ransum bertambah.
Mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit dan mempercepat pemulihan
kesehatan sesudah sakit. Mencegah penyakit yang timbul akibat kekurangan vita-
min. Dosis dan Cara Pemakaian lihat brosur Kemasan Sachet aluminium isi 5
g, 10 g, Gelas isi 100 g, Wadah plastik isi 500 g, 1 kg, Tin isi 5 kg, 10 kg, 15 kg, 20
kg dan Drum isi 50 kg Deptan RI No. D 9812647 PTS.2. Obat bebas terbatas.
dan pengobatan defisiensi vitamin dan mineral pada saat puncak produksi dan kondisi
stres Dosis dan Cara Pemakaian Unggas 2,5gr/5 lt air minum Babi dan sapi 2,5g/
7,5 lt air minum Kemasan Ember plastik 12,5 kg @ 250gr Deptan RI No. D.
0401458 PTS.3 Obat bebas terbatas.
2.000 mg, Kalium klorida 50.000 mg, Natrium klorida 40.000 mg, MgSO4 20.000
mg, MnSO4 5.000 mg, ZnSO4 2.000 mg, CuSO4 1.000 mg, CoSO4 300 mg Indikasi
Untuk meningkatkan kualitas telur. Untuk meningkatkan daya tetas telur. Menjaga
tingkat produksi telur tetap tinggi. Memperpanjang masa produksi . Mencegah
penurunan produksi telur. Menanggulangi dam mencegah kekurangan vitamin ,
asam amino dan mineral. Menyeimbangkan pertumbuhan pada anak ayam , ayam
dara, ayam siap bertelur. Mempertinggi daya tahan ayam terhadap serangan penyakit.
Mempertinggi daya tahan ayam terhadap serangan penyakit. Dosis dan Cara
Pemakaian Dilarutkan dalam air minum 5 g untuk 6 – 10 l air minum, diberikan
selama 3 – 5 hari Kemasan 10 g,100 g, 500 g, 1 kg. Deptan RI No. D. 98101284
PTS. Obat bebas terbatas.
pemacek ayam umur sampai 1 bulan 3 hari sekali ½ kapsul, ayam umur 1-2 bulan 3
hari sekali 1 kapsul, ayam umur lebih dari 2 bulan 2 hari sekali 1 kapsul Kemasan
Pot isi 10 kapsul Deptan RI No. D 02041819 PTM.1 Obat bebas terbatas.
Vitamin D3 1,200 IU, Vitamin E 2.5 mg, Vitamin K3 0.75 mg, Vitamin B1 0.5 mg,
Vitamin B 2 2 mg, Vitamin B 6 2 mg, Vitamin B 12 3 mg, Vitamin C 12 mg, Ca-
pantotenat 5 mg, Asam folat 100 mg, Biotin 100 mg, Niasin 8 mg, Selenium 36
mg, Elektrolit K, Na, Mg, Cl Indikasi Mencegah defisiensi vitamin, mineral,
elektrolit dan mengatasi segala bentuk stress, meningkatkan stamina tubuh,
meningkatkan pertumbuhan dan produksi optimal pada unggas Dosis dan Cara
Pemakaian 1 g per 2 l air minum selama 3-5 hari Kemasan 100 g, 5 kg, 10 kg, 25
kg Deptan RI No. D. 0104640 PTS obat bebas terbatas.
10kg, 15kg, 20kg.Drum isi 50kg DeptanRI No. D9906730 FTS.1.Obat bebas terbatas.
2.000 mcg,vit C 10.000 mg, methionine 30.000 mg, lysine 20.000 mg Indikasi
Meningkatkan nafsu makan, memperbaiki pencernaan, memperbaiki/memulihkan
kesegaran tubuh, mencegah defisiensi vitamin. Dosis dan Cara Pemakaian
Larutkan dalam air minum 1 gram dalam 2 liter air minum, berikan selama 3-5 hari
Kemasan Sachet 100 g dan 250 gr, kemasan induk 1 kg dan 15 kg Deptan RI No.
D. 03042572 PTS.TM Obat bebas terbatas
intravena hanya pada kuda. Jangan diberikan pada kucing. Jangan diberikan pada
kuda yang akan dipertandingkan Dosis dan Cara Pemakaian melalui suntikan iv
(kuda) atau im 0,2ml/ekor (dosis awal) dan 0,1ml /ekor ( selanjutnya). Sekali suntikan
untuk 3hari Kemasanbotol isi 100mlDeptanRI NoI.02042014 PKC.1Obat Keras.
Tidak ada
HORMON 01.24
Tidak ada
perbaikan fertilitas, spermatogenesis yang kurang baik pada hewan jantan Dosis
dan Cara Pemakaian Sapi betina 300–3000IU, sapi jantan 1500–3000 IU im.
Kuda betina 2000 IU, kuda jantan 1500-3000 IU im. Domba betina 400-750 IU,
domba jantan 500-1000IU im,kambing betina 1000IU, kambing jantan 500– 1000IU
IM, Babi 1000 IU im, anjing betina 50–200 IU, anjing jantan 400–1000 IU im,
kucing Jantan 400–1000 IU im Kemasan Vial 1000 IU+pelarut Deptan RI No.
9807415 PKC.1. Obat keras.
luka Kemasan Wadah plastik isi 20 gram Deptan RI No. D 9908148 PBU.1 Obat
bebas.
VAKSIN 02.01
pada ayam Dosis dan Cara Pemakaian Bioral diberikan dengan tetes mata/hidup,
spray atau air minum dengan dosis 1 (satu) dosis/ekor. Waktu Vaksinasi ; Ayam
pedaging - Vaksinasi I pada minggu I – Vaksinasi II umur 3-4 minggu – Vaksinasi iii
; umur 13 – 14 minggu – Vaksinasi IV 3-4 minggu sebelum periode bertelur dengan
Binewvax / Binewvaxidrop Kemasan 1000 dosis Deptan RI No. I. 9810525 VTS.
3. Obat bebas terbatas.
dan pembibit, sebagai vaksinasi ulangan 4 minggu sebelum masa produksi Kontra
Indikasi Hentikan vaksinasi 42 hari sebelum unggas disembelih Peringatan Hanya
untuk ayam yang sehat, Kocoklah baik – baik sebelum digunakan Dosis dan Cara
Pemakaian Diberikan melalui suntikan intramuskuler atau subkutan dengan dosis
0,5 ml/ekor pada ayam umur 3 minggu atau lebih tua Kemasan botol berisi 500 ml
(1000 dosis) Deptan RI No. I. 0401425 VTC.2. Obat Bebas Terbatas.
Pemakaian 1 Dosis lewat spray pada pakan Kemasan Vial 1000 dosis Deptan RI
No. DPS I. 0305040 VKS. Obat Keras.
paragallinarum inaktif Type A strain 0083 ³ 108 CFU, type B strain SPOSS ³ 108
CFU , type C strain H-18 ³ 10 8 CFU. Indikasi Dipakai untuk menimbulkan
kekebalan terhadap penyakit Coryza pada ayam Dosis dan Cara Pemakaian
Penyuntikan IM/SK ; vaksinasi 1 umur 5-6 minggu dengan dosis 0,5 ml, vaksinasi 2
umur 14-16 minggu 1,0 ml, vaksinasi 3 umur 40 minggu 1,0 ml. Kemasan Botol
500 ml ( 1000 dosis ) Deptan RI No. D. 98090679 VTC. Obat Bebas Terbatas.
Suntik secara intramuskuler atau subkutan pada anak ayam segera setelah menetas
dosis 0,2 ml/ekor Kemasan Ampul @ 1000 dosis. Deptan RI No. I. 98061051
VKS.1. Obat keras.
1032 EAF IBD INTER® EAF Hungary Vetrinary Pharmaceuticals Ltd/Sanbe Farma
Bentuk sediaan Kering beku Komposisi Tiap dosis mengandung virus IBD strain
LIBDV dengan kandungan virus ³ 103 TCID50. Indikasi Untuk memperoleh kekebalan
aktif terhadap penyakit IBD (Gumboro) pada unggas. Peringatan Simpan pada
suhu 2-7OC, tidak boleh pada suhu beku dan hindarkan dari sinar matahari. Dosis
dan Cara Pemakaian Larutkan 1 vial vaksin ke dalam air minum dengan takaran
sesuai umur ayam. Berikan pada umur 12-16 hari dan untuk layer ulangan dilakukan
pada umur 24-28 hari. Kemasan Vial @ 1.000 dosis. Deptan RI No. I 01071117
VKS-TM. Obat beeas terbatas.
1036 EDS NEW BURSINE VAC Fort Dodge S.A, Brazil /Paeco Agung
Bentuk Sediaan Cairan Komposisi mengandung tidak kurang dari 160 HA unit
virus aktif Egg Drop Syndrome strain Adeno 127, 109 EID50 virus aktif Newcastle
Disease strain kimber dan 10 6,5 TCID 50 virus aktif Infectious Bursal Disease strain
IBDV-CEB10-CEK 27 CEF 10 (derivat strain lukert) sebelum diinaktifkan Indikasi
pengebalan terhadap penyakit Egg Drop Syndrome, Newcastle Disease dan Infec-
tious Bursal Disease ( Gumboro ) pada layer dan breeder Diberikan pada ayam sehat
umur 18-22 minggu yang sebelumnya sudah dipriming dengan vaksin aktif ND dan
IBD Peringatan Hentikan vaksinasi 42 hari sebelum unggas disembelih Dosis dan
Cara Pemakaian Diberikan melalui suntikan intramuskuler atau subkutan dengan
dosis 0,5 ml/ekor pada ayam umur 18–22 minggu. Kemasan botol berisi 500 ml
(1000 dosis) Deptan RI No. I. 97112317 VKC. Obat Keras.
1037 EDS NEW VAC Fort Dodge Animal Health, USA/Paeco Agung
Bentuk Sediaan Cairan Komposisi mengandung tidak kurang dari 160 HA unit
virus aktif Adeno strain Adeno 127 dan 109 EID50 virus aktif Newcastle Disease strain
Kimber sebelum diinaktifkan Indikasi pengebalan terhadap penyakit Egg Drop
Syndrome dan Newcastle Disease pada layer dan breeder. Diberikan pada ayam sehat
umur 14-18 minggu atau lebih tua Kontra Indikasi Hentikan vaksinasi 42 hari
sebelum unggas disembelih Peringatan Hanya untuk ayam yang sehat Dosis dan
Cara Pemakaian Diberikan melalui suntikan im atau sc dengan dosis 0,5 ml/ekor
pada layer dan breeder umur 14-18 minggu Kemasan botol berisi 500 ml (1000 ds)
Deptan RI No. I . 02111928.VKC.1. Obat Keras
1039 EDS VAC Fort Dodge Saude Animal, Brazil /Paeco Agung
Bentuk Sediaan Cairan Komposisi mengandung tidak kurang dari 160 HA unit
virus aktif Adeno strain Adeno 127 sebelum diinaktifkan Indikasi pengebalan
terhadap penyakit Egg Drop Syndrome pada layer dan breeder. Kontra Indikasi
Hentikan vaksinasi 42 hari sebelum unggas disembelih Peringatan Hanya untuk
ayam yang sehat, Kocoklah baik–baik sebelum digunakan Dosis dan Cara
Pemakaian Diberikan melalui suntikan intramuskuler atau subkutan dengan dosis
0,5 ml/ekor pada layer dan breeder umur 14-18 minggu atau lebih Kemasan botol
berisi 500 ml (1000 dosis) Deptan RI No. I. 01071866 VKC.1. Obat Keras.
Indikasi Vaksin digunakan untuk kekebalan unggas sebelum mulai berproduksi pada
usia 16 sampai 20 minggu, terhadap penyakit ND, IB dan EDS. Dosis dan Cara
Pemakaian Dosis pemberian adalah 0,5 ml hingga 1 ml. Vaksin diberikan dengan
cara penyuntikan subkutan pada daerah pertengahan leher bagian belakang Kemasan
1.000 dosis/500 ml Withdrawal time 6 minggu setelah vaksinasi Obat hanya untuk
hewan No. Reg. Deptan RI No. I. 0109726 VTC Obat bebas terbatas.
terhadap penyakit ND dari umur 1 hari dan selanjutnya. Dosis dan Cara Pemakaian
Umur 1 hari melalui intranasal-intraokular, umur 2 minggu melalui air minum,umur
4 minggu melalui spray (hanya untuk revaksinasi) Kemasan vial 1000 ds Deptan
RI No. I. 0109725 VTS Obat bebas terbatas.
terbatas.
Pengebalan terhadap penyakit ND dan IB pada ayam. Dosis dan Cara Pemakaian
diberikan dengan suntikan intramuskuler dengan dosis 0,3 ml/ekor. Waktu vaksinasi
Suntikan dilakukan 3-4 minggu sebelum periode bertelur. Booster setelah puncak
produksi. Kemasan Botol 300 ml (1000 dosis) Deptan RI No. DPS. I. 0309052
VTC. Obat bebas terbatas.
dan Cara Pemakaian diberikan dengan suntikan intramuskuler dengan dosis 0,3
ml/ekor. Waktu vaksinasi Suntikan dilakukan 3-4 minggu sebelum periode bertelur.
Booster setelah puncak produksi. Kemasan Botol 300 ml (1000 dosis) Deptan RI
No. I. 03022523 VKC. Obat keras.
umur 6 – 8 minggu , booster dilakukan pada 3-4 minggu sebelum periode bertelur
Kemasan Botol 300 ml (1000 dosis) Deptan RI. No. DPS. I. 0309054 VKC. Obat
keras.
resiko tinggi) umur 3-4 hari Gumbopest 0,3 ml + Avinew. Pada Breeder diberikan 3
– 4 minggu sebelum periode produksi. Bila diperlukan booster dapat diberikan pada
umur 40 – 45 minggu. Kemasan botol @ 1000 dosis (300 ml) Deptan RI No. I.
02091932 VTC.1. Obat bebas terbatas.
0083 yang dibiakkan pada media kaldu. Sebagai carrier digunakan aluminium hidroksida.
Indikasi untuk mencegah penyakit Infectious Coryza yang disebabkan oleh infeksi
H. paragallinarum. Dosis dan Cara Pemakaian Program pemakaian vaksin untuk
ayam Vaksinasi I Umur 6 minggu atau lebih. Dosis per ekor 0,5 ml. Vaksinasi II
Dilakukan 3– 6 minggu setelah vaksinasi pertama. Pada ayam petelur dan bibit
dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pemberian harus dilakukan secara intramuskuler
pada dada atau paha Kemasan 1.000 dosis / 500 ml. Deptan RI No. I. 99091589
VTC. 1. Obat bebas terbatas
yang diinjeksikan secara im. Program vaksinasi Vaksinasi awal ayam umur 4-8
minggu. Vaksinasi kedua 4 minggu setelah vaksinasi awal. Vaksinasi ketiga 8 minggu
setelah vaksinasi kedua. Kemasan Botol @ 1.000 dosis Deptan RI No. I.
02081310 VTC. Obat bebas terbatas
3 hari berturut-turut. Minimum administrasi pada umur unggas 1 hari. Broiler dan
pullet 0,5 – 1,0 ml per 10 kg bb per hari pada umur 3 hari pertama, diulangi pada
umur 21 hari; Layer dan breeder 0,5 – 1,0 ml per 10 kg bb per hari pada umur 3 hari
pertama, antara umur 10-12 minggu, dan diulang pada umur minggu ke-18 dan ke-
23.Kemasan 500 ml Deptan RI No. DPS I. 0401061 VTS Obat bebas terbatas
EID 50. Indikasi Pengebalan terhadap ND dan IB pada unggas Dosis dan Cara
Pemakaian Satu dosis/ekor lewat air minum pada umur 21-28 hari, kemudian
diulang setiap 2-3 bulan Kemasan Vial 1000 ds Deptan RI No I. 96021910 VTS.
Obat bebas terbatas.
Coryza pada unggas Dosis dan Cara Pemakaian Satu dosis (0,5ml)/ekor ayam,
secara subkutan pada umur 18-20 minggu, sebelum periode bertelur Kemasan Botol
250 ml (500ds) dan 500 ml (1000 ds) Deptan RI No I. 02102488 VKC .Obat keras.
1000 dosis dicampur air minum 1000 ml Vaksinasi pertama dilakukan pda ayam
umur 4 -10 hari. Larutkan vaksin ke dalam vial 100 dosis dengan 200 ml, 500 dosis
dengan 500 m1 dan 100 dosis dengan 1000 m1. Masa kekebalan berlangsung sekurang-
kurangnya 6 bulan.Tempat air minum harus bersih, bebas dari antibiotika dan bahan
kimia seperti Chlor. Jangan mengadakan pengobatan dalam waktu 3 minggu setelah
vaksinasi dengan antibiotika yang dicampur dengan pakan seperti Tetracyclin,
Oxytetracyclin, Chloro Tetracyclin dan obat-obat sulfa. Sebelum divaksinasi ayam
dipuasakan lebih dahulu selama 3 jam. Pada ayam sehat, vaksin tidak menimbulkan
gejala yang perlu dikhawatirkan Kemasan Vial berisi 100 dosis, 500 dosis, 1000
dosis Deptan RI No. DPS. D. 9508115
drawal time Jangan memvaksin ayam dalam waktu 21 hari sebelum dipotong Deptan
RI No. I 01071484 VTS. Obat bebas terbatas.
1158 MAREK’S DISEAS VACCINE (STRAIN CVI-988) AAKO / Surya Hidup Satwa
Bentuk sediaan Kering beku Komposisi Mengandung virus aktif Marek strain
Rispens CVI-988 Indikasi Pencegahan marek pada unggas Dosis dan Cara
Pemakaian - Kemasan Ampul 1000 dosis dan 2000 dosis Deptan RI I 03042568
VKS TML Obat keras
penyakit Infectious Bursal Disease (IBD = Gumboro) pada ayam daging, ayam jantan,
ayam telur dan ayam bibit yang berumur 10 hari atau lebih. Dosis dan Cara
Pemakaian diberikan pada ayam melalui tetes mulut (cekok) atau air minum.
Pemberian melalui air minum, kalau ayam sudah berumur 1 minggu atau lebih. Untuk
memperoleh tingkat kekebalan yang optimal, diberikan melalui tetes mulut. Kemasan
100, 500, 1.000 dan 2.000 dosis Deptan RI No. D 0011700 VKS. Obat keras.
Kemasan 100, 500, 1.000 dan 2.000 dosis Deptan RI No. D 99061517 VTS.1.
Obat bebas terbatas.
kerja vaksin. Indikasi untuk mencegah penyakit Avian Influenza dengan gejala
klinis pembengkakan kepala, gangguan pernapasan (batuk, bersin, ngorok), warna
kebiruan pada tubuh yang sedikit bulu terutama pada jengger dan kaki. Pada bedah
bangkai ditemukan pendarahan pada berbagai alat tubuh (lemak, ovarium,
proventrikulus, usus halus dan usus besar). Kematian tinggi (dapat mencapai 80%)
dalam waktu singkat (1 hari). Dosis dan Cara Pemakaian Dosis tiap ekor anak
ayam 0,2 ml, ayam dewasa 0,5 ml. Diberikan dengan cara suntikan intramuskuler
(tembus daging/otot) di paha/dada atau subkutan (bawah kulit) di leher bagian belakang
sebelah bawah. Antibodi atau kekebalan hasil vaksinasi akan timbul dalam jumlah
yang cukup melindungi ayam dari serangan penyakit Avian Influenza dalam waktu 2
minggu setelah penyuntikan Kemasan 100 ml, 250 ml dan 500 ml Deptan RI No.
DPS D. 0312060 VKC. Obat Keras.
bagian belakang sebelah bawah. Diberikan pada ayam yang pernah divaksin atau
bersamaan dengan vaksin Gumboro aktif (Medivac Gumboro A atau Medivac Gumboro
B). Dosis tiap ekor anak ayam 0,2 ml, ayam dewasa 0,5 ml. Kemasan 250 ml dan
500 ml. Deptan RI No.D 02041796 VTC.1 Obat bebas terbatas
Adenovirus 127 McFerran dan IB strain Mass. 41 yang telah diinaktifkan. Virus
vaksin diemulsikan ke dalam adjuvant minyak mineral untuk memperpanjang dan
meningkatkan daya kerja vaksin. Indikasi untuk mencegah penyakit Newcastle
Disease (ND), Egg Drop Syndrome 1976 (EDS’76), dan Infectious Bronchitis (IB)
pada ayam telur dan ayam bibit. Dosis dan Cara Pemakaian diberikan dengan
suntikan intramuskular (tembus daging/otot) di paha/dada atau subkutan (bawah
kulit) di leher bagian belakang sebelah bawah. diberikan pada ayam telur atau bibit
pada umur 16-18 minggu atau selambat-lambatnya 2 minggu sebelum masa bertelur
(dengan catatan ayam telah mendapatkan vaksinasi ND dan IB dengan vaksin aktif
selama masa pemeliharaan sampai ayam siap bertelur). Dosis vaksin 0,5 ml tiap
ekor ayam. Kemasan 250 ml dan 500 ml Deptan RI No. D 97112313 VKC. Obat
keras.
pedaging (broiler) maupun petelur (layer). Peringatan Simpan pada suhu 2-7OC dan
vaksin tidak boleh terkena sinar matahari. Dosis dan Cara Pemakaian Air minum
sebelum vaksinasi, biarkan ayam ± 2 jam tanpa air minum. Larutkan 1 (satu) vial
vaksin 1000 dosis dengan air minum sesuai umur ayam. Tetes mata atau hidung
Larutkan 1 vial vaksin dalam 30 ml pelarut kemudian teteskan pada mata/hidung
sebanyak 1 tetes (± 0,03 ml) per ekor. Semprot/spray larutkan 1 vial vaksin ke
dalam 500 ml air, kemudian semprotkan dengan jarak ± 30 cm dari atas kepala
ayam. Program vaksinasi Vaksinasi awal ayam umur 1-7 hari (tetes mata/hidung
atau semprot). Vaksinasi berikutnya ayam umur 3-4 minggu dan selanjutnya untuk
ayam petelur tiap 2-3 bulan sekali (air minum atau semprot). Kekebalan akan
terbentuk dalam 7-14 hari setelah vaksinasi Kemasan 1.000 dosis x 10 vial Deptan
RI No. I 01071022 VTS Obat Bebas Terbatas
hari sebelum unggas disembelih Peringatan Hanya untuk ayam yang sehat, Jika
memungkinkan, vaksinlah semua ayam yang rentan di lingkungan tersebut pada
waktu yang sama. Selama 10 – 14 hari setelah vaksinasi, hindarkan partikel vaksin
yang terbawa oleh sepatu, baju, dan lain-lain ke dalam daerah dimana ayam-ayamnya
belum divaksinasi. Air minum yang digunakan untuk vaksinasi harus bersih, dingin,
bebas chlorine dan ditambah dengan skim milk (susu skim). Dosis dan Cara
Pemakaian 1 vial/1000 ekor ayam. Diberikan melalui tetes mata/tetes hidung
(pada ayam umur 1 hari atau lebih), melalui air minum ( pada ayam umur 2 minggu
atau lebih. Jika divaksinasi dibawah umur 2 minggu sebaiknya dilakukan direvaksinasi
) dan melalui spray/semprot (pada ayam umur 4 minggu atau lebih). Kemasan
kotak isi 10 vial @ 1.000 dosis Deptan RI. I. 0109424 VTS.2 Obat Bebas Terbatas.
minggu sebaiknya dilakukan vaksinasi ulang) dan melalui spray / semprot (pada
ayam umur 4 minggu atau lebih). Kemasan kotak isi 10 vial @ 1.000 dosis Deptan
RI No. I. 0107432 VTS.1. Obat bebas terbatas.
ayam broiler, petelur maupun pembibit diberikan pada ayam sehat umur 1 hari atau
lebih Kontra Indikasi Hentikan vaksinasi 21 hari sebelum unggas disembelih.
Peringatan Hanya untuk ayam yang sehat, Jika memungkinkan, vaksinlah semua
ayam yang rentan di lingkungan tersebut pada waktu yang sama. Selama 10–14 hari
setelah vaksinasi, hindarkan partikel vaksin yang terbawa oleh sepatu, baju, dan
lain-lain ke dalam daerah dimana ayam-ayamnya belum divaksinasi. Air minum
yang digunakan untuk vaksinasi harus bersih, dingin, bebas chlorine dan ditambah
dengan skim milk (susu skim) Dosis dan Cara Pemakaian 1 vial untuk 1000 ekor
ayam. Diberikan melalui tetes mata / tetes hidung ( pada ayam umur 1 hari atau lebih
), melalui air minum (pada ayam umur 2 minggu atau lebih. Jika divaksinasi dibawah
umur 2 minggu sebaiknya dilakukan vaksinasi ulang) dan melalui spray/semprot
(pada ayam umur 4 minggu atau lebih). Kemasan kotak isi 10 vial @ 1.000 Dosis
Deptan RI No. I. 0208058 VTS.2 Obat Bebas Terbatas.
ayam layer dan breeder terhadap EDS 76 selama masa bertelur Dosis dan Cara
Pemakaian Penyuntikan secara im pada otot paha/otot dada atau secara sk pada
leher. Vaksinasi dilakukan pada ayam 4 minggu sebelum bertelur sebanyak 0,5 ml
Kemasan Botol 500 ml (1000 dosis) Deptan RI No.I.0410554VKC.2.Obat keras.
minimal log 10 3,6 EID 50 virus Infectious Bronchitis aktif strain 4/91 Indikasi
Imunisasi aktif ayam terhadap infeksi virus Infectious Bronchitis serotipe 4/91
atau serotipe yang memiliki hubungan serologis Dosis dan Cara Pemakaian
Melalui air minum, spray, tetes mata/hidung, tingkat proteksi yang luas didapat bila
dilakukan vaksinasi Nobilis IB Ma5 pada umur sehari dan diikuti dengan vaksinasi
menggunakan Nobilis IB 4/91 umur 14 hari Kemasan Vial 1000 dosis Deptan RI
No. I. 0501793 VTS.1. Obat bebas terbatas.
booster pada breeder Dosis dan Cara Pemakaian Penyuntikan secara im pada
otot dada/otot paha atau sc pada bagian leher sebanyak 0,5 ml Kemasan Botol 500
ml (1000 dosis) Deptan RI No. I 02112461 VTC. Obat bebas terbatas.
tidak kurang dari 3 log10 EID50 virus aktif Infectious Bronchitis strain Ma5 (tipe
Massachusetts) dan 6 log10 EID50 ND strain Clone 30 Indikasi Pengebalan ayam
terhadap infeksi yang disebabkan virus Infectious Bronchitis dan Newcastle Disease
Dosis dan Cara Pemakaian Tetes mata/hidung, spray atau air minum Kemasan
Vial 1000 dosis dan 2500 dosis Deptan RI No. I 98072398 VTS. Obat bebas terbatas
1245 NOBILIS MAREK THV lyo Intervet Intl. B.V. Belanda/Intervet Indonesia
Bentuk sediaan Vaksin aktif kering beku Komposisi Setiap dosis mengandung
tidak kurang dari 1000 pfu Turkey Herpes Virus (virus aktif Marek’s Disease) strain
PB-THV-1 Indikasi Pengebalan ayam terhadap Marek’s Disease Dosis dan Cara
Pemakaian Penyuntikan DOC secara im pada bagian otot dada atau secara sc pada
bagian leher sebanyak 0,2 ml Kemasan Vial 1000 dosis Deptan RI No. I 9807232
VKS.2.Obat keras
tidak kurang dari 3,1 log10 TCID50 Reo virus aktif strain 1133 Indikasi Pengebalan
ayam terhadap infeksi Reo virus pada breeder Dosis dan Cara Pemakaian
Penyuntikan secara im pada otot paha/dada atau sc pada bagian leher sebanyak 0,2
ml Kemasan Vial 1000 dosis Deptan RI No. I. 05021912 VKS. Obat keras.
pada otot paha/dada atau sc pada bagian leher Kemasan Botol 500 ml (1000 dosis)
Deptan RI No. I. 0110461 VKC. Obat keras.
Newcastle Disese, Infectious Bronchitis dan Infectious Bursal Disease Dosis dan
Cara Pemakaian Vaksinasi dilakukan pada belakang leher atau intramuskular.
Pengebalan terhadap Infectious Bursal Disease dengan vaksin hidup yang dilemahkan
pada umur 6 minggu Kemasan Botol 500 ml (1000 dosis) Deptan RI No. I.
97012193 VKC. Obat keras.
1275 POULVAC BURSA F Fort Dodge Saude Animal Ltd, Brazil/Paeco Agung
Bentuk sediaan serbuk kering beku Komposisi mengandung virus IBD strain
V877 Indikasi untuk pengebalan terhadap penyakit Gumboro/IBD pada broiler,
layer dan breeder. Hentikan vaksinasi 21 hari sebelum ayam disembelih Kemasan
1000 dosis/vial Deptan RI No. I. 05032907 VKS. Obat keras.
1277 POULVAC CORYZA ABC IC3 Fort Dodge Animal Health, USA/ Paeco Agung
Bentuk Sediaan Cairan Komposisi mengandung bakteri Haemophilus
paragalinarum strain 083 ser A, strain Spross ser B dan strain Modesto ser C.
Indikasi pengebalan terhadap penyakit snot / pilek yang disebabkan oleh
Haemophilus paragalinarum Kontra Indikasi Hentikan vaksinasi 42 hari sebelum
unggas disembelih Peringatan Hanya untuk ayam yang sehat, Kocoklah baik – baik
sebelum digunakan Dosis dan Cara Pemakaian Diberikan melalui suntikan im
atau sk dengan dosis 0,5 ml/ekor Kemasan botol berisi 500 ml (1000 dosis)
Deptan RI I. 0007206 VTC Obat bebas terbatas.
1278 POULPAC EDS NEW BRONZ VAC Fort Dodge S.A, Brazil, USA/
Paeco Agung
Bentuk Sediaan Cairan Komposisi mengandung tidak kurang dari 1 60 HA unit
virus aktif Egg Drop Syndrome strain Adeno 127, 109 EID50 virus Newcastle Dis-
ease strain Kimber dan 108,0 EID50 virus aktif Infectious Bronchitis strain H – 120
sebelum diinaktifkan. Indikasi pengebalan terhadap penyakit Egg Drop Syndrome,
Newcastle Disease dan Infectious Bronchitis pada layer dan breeder. Diberikan pada
ayam sehat umur 18-22 minggu yang sebelumnya sudah dipriming dengan vaksin
aktif ND dan IB Kontra Indikasi Hentikan vaksinasi 42 hari sebelum unggas
disembelih Peringatan Hanya untuk ayam yang sehat, Kocoklah baik – baik sebelum
digunakan Dosis dan Cara Pemakaian Diberikan melalui suntikan im atau sk
dengan dosis 0,5 ml/ekor ayam umur 18–22 minggu Kemasan botol berisi 500 ml
(1000 dosis) Deptan RI No. I. 04122321 VKC.1. Obat keras.
1279 POULVAC NDW (BRAZIL) Fort Dodge S.A, Brazil /Paeco Agung
Bentuk Sediaan Serbuk Komposisi mengandung virus Newcastle Disease strain
Ulster. Indikasi pengebalan terhadap penyakit Newcastle Disease (Tetelo) Kontra
Indikasi Peringatan Hanya untuk ayam yang sehat, Hentikan pengobatan dan air
minum harus bebas disinfektan 24 jam sebelum dan sesudah vaksinasi Puasakan
ayam agar tidak minum 1-2 jam sebelum vaksinasi. Air minum yang digunakan
untuk vaksinasi harus bersih, dingin, bebas chlorine dan ditambah dengan skim milk
(susu skim). Jangan mengkombinasikan vaksin ini dengan vaksin lain, kecuali vaksin
Poulvac IB Primer. Dosis dan Cara Pemakaian 1 vial untuk 1000 ekor ayam.
Diberikan melalui tetes mata / tetes hidung, air minum atau sprayer/semprot pada
ayam umur 1 hari. Untuk vaksinasi di hatchery sebaiknya dilakukan dengan
mengunakan sprayer otomatis pada ayam umur 1 hari. Kemasan kotak isi 10 vial
@ 1000 dosis Deptan RI No. I. 0011599 VTS Obat Bebas Terbatas.
Newcastle Disease (Tetelo) pada anak ayam umur 1 hari Peringatan Hanya untuk
ayam yang sehat, Hentikan pengobatan dan air minum harus bebas disinfektan 24
jam sebelum dan sesudah vaksinasi. Puasakan ayam agar tidak minum 1 - 2 jam
sebelum vaksinasi. Air minum yang digunakan untuk vaksinasi harus bersih, dingin,
bebas chlorine dan ditambah dengan skim milk (susu skim). Jangan mengkombinasikan
vaksin ini dengan vaksin lain, kecuali vaksin Poulvac IB Primer. Dosis dan Cara
Pemakaian 1 vial untuk 1000 ekor. Diberikan melalui tetes mata/tetes hidung, air
minum atau sprayer/semprot pada ayam umur 1 hari. Untuk vaksinasi di hatchery
sebaiknya dilakukan dengan mengunakan sprayer otomatis pada ayam umur 1 hari.
Kemasan kotak isi 10 vial @ 2000 dosis Deptan RI No. I. 9903327 VTS Obat
Bebas Terbatas.
Bronchitis Dosis dan Cara Pemakaian 0.5 ml ( 1 dosis ) per ekor ayam melalui
suntikan subcutaneus Kemasan botol 500 ml Deptan RI. No. I. 0109904 VTC.
Obat bebas terbatas
1294 TAD IB/ND VAC LA SOTA Lohmann Animal Health Gmbh, Jerman/
Lestari Agrisatwa Husada
Bentuk Sediaan Vaksin aktif Komposisi Tiap dosis mengandung Virus IB strain
Massachusetts H120 minimum 103 EID50, virus ND strain La Sota minimum 106,5,
dan Neomisin sulfat maksimum 1 mg Indikasi pengebalan pada ayam terhadap
penyakit IB dan ND Dosis dan Cara Pemakaian Melalui air minum. Untuk
vaksinasi 1000 ekor ayam umur 4-8 minggu, larutkan 1 ampul vaksin 1000dosis/20
liter air minum. Untuk stabilizer gunakan 0,2% bubuk susu skim ditambahkan dalam
air minum. Hentikan pemberian air minum 1-2 jam sebelum vaksinasi tergantung
keadaan cuaca, Melalui tetes mata Teteskan 1 tetes vaksin yang telah dilarutkan
dalam konjungtiva mata Kemasan Vial 10x1000 dosis DeptanRI
No.I.0102480VTS.Obat bebas terbatas.
1295 TAD GUMBORO VAC FORTE Lohmann Animal Health Gmbh, Jerman/
Lestari Agrisatwa Husada
Bentuk SediaanVaksin aktif Komposisi Tiap dosis mengandung Virus IBD em-
bryo-adapted LC-75 minimum 10 3,2 EID50 dan Neomisin sulfat maksimum 1 mg
Indikasi Untuk pengebalan pada ayam terhadap penyakit gumboro Kontra Indikasi
Hewan yang sakit atau lemah karena transportasi jangan divaksin Peringatan Air
minum yang digunakan harus bebas detergen atau disinfektan Dosis dan Cara
Pemakaian Ayam umur 14 hari, 1000 dosis dilarutkan dalam 15 liter air minum.
Untuk stabilizer gunakan 0,2 % bubuk susu skim ditambahkan air minum. Vaksin
harus habis dalam waktu maksimal 2 jam. Ayam dipuasakan terlebih dahulu 1-2 jam
tergantung kondisi cuaca. Kemasan Vial 10 x 1000 dosis Deptan RI No I 02112491
VKS Obat keras
1298 TAD GUMBORO VAC LYO Lohmann Animal Health Gmbh, Jerman/
Lestari Agrisatwa Husada
Bentuk Sediaan Vaksin aktif Komposisi Tiap dosis mengandung Virus IBD strain
Cu 1 M minimum 102 EID50 dan Neomisisn sulfat maksimum 1 mg Indikasi Untuk
pengebalan pada ayam terhadap penyakit Gumboro Kontra Indikasi Hewan yang
sakit atau lemah karena transportasi jangan divaksin. Peringatan Air minum yang
digunakan harus bebas detergen atau disinfektan Dosis dan Cara Pemakaian Air
minum 1000 dosis dilarutkan dalam 15 liter air minum untuk 1000 ekor ayam umur
14 hari. Setelah dilarutkan vaksin harus cepat dikonsumsi. Agar distribusi vaksin
merata, hentikan pemberian air minum 1-2 jam sebelum vaksinasi tergantung kondisi
cuaca Spray Larutkan 1000 dosis vaksin ke dalam 200 ml air suling dan tidak
mengandung chlorine. Untuk vaksinasi ayam kecil umur 1 minggu, gunakan spray
dengan partikel besar Tetes mata Setelah kelopak mata dibuka teteskan 1 tetes
vaksin ke dalam kantung konjungtiva mata Kemasan Vial 10 x 1000 dosis Deptan
RI No. I. 0301890 VKS .2. Obat keras.
Massacusetts H52 minimum 103 EID50 dan Neomisisn sulfat maksimum 1 mg Indikasi
Untuk pengebalan pada ayam broiler dan pullet terhadap penyakit Infectious Bron-
chitis Kontra Indikasi Hewan yang sakit atau lemah karena transportasi jangan
divaksin. Jangan melakukan vaksinasi lain 1 minggu sebelum dan sesudah vaksinasi
dengan TAD IB vac II Peringatan Air minum yang digunakan harus bebas detergen
atau disinfektan Dosis dan Cara Pemakaian Air minum 1000 dosis dilarutkan
dalam 20 liter air minum untuk 1000 ekor ayam. Setelah dilarutkan vaksin harus
cepat dikonsumsi. Vaksin harus habis dalam waktu maksimal 2 jam. Ayam dipuasakan
terlebih dahulu 1-2 jam., Tetes mata, Setelah kelopak mata dibuka teteskan 1 tetes
vaksin ke dalam kantung konjungtiva mata Kemasan Vial 10 x 1000 dosis Deptan
RI No I 9810429 VTS 1 Obat Bebas Terbatas.
1304 TAD MAREK VAC LYO Lohmann Animal Health Gmbh, Jerman /
Lestari Agrisatwa Husada
Bentuk Sediaan Vaksin aktif Komposisi 1000 dosis mengandung minimal 106
PFU virus Herpes kalkun strain LC 71 Indikasi Untuk vaksinasi aktif pada DOC
untuk mencegah penyakit Marek Dosis dan Cara Pemakaian Dosis untuk DOC
0,2 ml per ayam. Berikan melalui injeksi intramuskuler atau sub kutan.Masukkan
sebagian pelarut ke dalam vial vaksin menggunakan syring injeksi steril. Setelah
terlarut pindahkan larutan ini ke dalam botol pelarut menggunakan syring, kemudian
kocok, vaksin siap digunakan. Vaksin yang telah dilarutkan harus segera digunakan.
Vaksin siap pakai harus digunakan selama 2 jam. Lindungi vaksin dan larutan siap
pakai dari sinar matahari. Kemasan Vial 10 x 1000 dosis Deptan RI No I 02102485
VKS Obat keras.
1305 TAD MAREK VAC FORTE Lohmann Animal Health Gmbh, Jerman /
Lestari Agrisatwa Husada
Bentuk Sediaan Vaksin aktif Komposisi 1000 dosis mengandung minimal 106
PFU virus Herpes ayam strain Rispens CVI 988 Indikasi Untuk vaksinasi aktif
pada DOC terutama segera setelah menetas untuk mencegah wabah penyakit Marek.
Kontra Indikasi Hewan yang sakit atau lemah karena transportasi jangan divaksin.
Dosis dan Cara Pemakaian Pemberian dengan cara injeksi intra muskuler atau
sub kutan dengan suntikan tunggal sebanyak 0,2 ml tiap ekor ayam. Vaksinasi
dilakukan pada semua DOC breeder dan layer segera setelah menetas.Kemasan Vial
10 x 1000 dosis Deptan RI No. I. 02102481 VKS. Obat keras.
liter air minum untuk ayam umur 20 minggu . Spray. Dosis spray Kebutuhan air
setiap 1000 dosis 200 ml, untuk ayam di atas umur 4 minggu Kemasan Vial 10 x
1000 dosis Deptan RI No. I . 0211216 VTS .2 .Obat Bebas Terbatas.
kedua dapat dilakukan pada umur 14-16 minggu.Kemasan 500 ml (1000 dosis)
Deptan RI No. I. 01071374 VKC. Obat keras.
ayam petelur terhadap penyakit IB dan ND Dosis dan Cara Pemakaian 0,5ml/
ekor secara im/sc. Vaksinasi pertama dilakukan pada umur 16-18 minggu sebagai
booster setelah sebelumnya divaksinasi IB dan ND dengan vaksin aktif Kemasan
500 ml (1000 dosis) Deptan RI No I 01071180 VTC Obat Bebas Terbatas.
Pengebalan aktif terhadap penyakit Tetelo (ND-New Castle Disease) Dosis dan
Cara Pemakaian Ayam umur 3 bulan ke atas 1 ml im. Ayam umur 3 bulan ke
bawah 0,5 ml im. Masa kekebalan berlangsung 3 bulan setelah melalui masa negatif
7 hari Kemasan Vial berisi 20ml DeptanRI No.D.9810538VTC.1Obat bebas terbatas.
virus aktif Reovirus strain 1133 dan gentamisin sebagai pengawet. Indikasi
pengebalan terhadap penyakit Tenosynovitis / Viral Arthtritis (Radang Sendi) pada
ayam pembibit Diberikan pada ayam sehat umur 3-18 minggu Kontra Indikasi
Hentikan vaksinasi 21 hari sebelum unggas disembelih. Peringatan Hanya untuk
ayam yang sehat, Produk ini bisa mengurangi efikasi vaksin Marek’s Disease jika
diberikan pada umur satu hari. Jangan diberikan pada ayam yang sedang berproduksi
telur. Gunakan seluruh isi vaksin jika telah dibuka. Bakarlah wadah vaksin dan
sisanya yang tidak digunkanan. Dosis dan Cara Pemakaian 1 vial untuk 1000
ekor ayam. Diberikan melalui suntikan subkutan dengan dosis 0,2 ml/ekor pada
ayam umur 3 – 18 minggu. Kemasan kotak isi 10 vial @ 1000 dosis dan dilengkapi
dengan pelarut. Deptan RI No. I. 99121621 VKS.1. Obat Keras.
gumboro strain Moulthrop minimal 103,0 EID50 Indikasi Untuk pengebalan ayam
dan unggas lain terhadap penyakit gumboro. Penyimpanan 4-8 0 C Dosis dan Cara
Pemakaian 1 dosis, tetes mata /hidung melalui air minum Kemasan Vial @ 500
dosis, vial @ 1000 dosis Deptan RI No. D. 97012195 VKS. Obat Keras
pengeraman 18 - 19 hari. Kemasan canister isi 5 vial @ 1000 dosis dalam con-
tainer yang berisi nitrogen cair. Deptan RI. No. I. 03012099 VKS Obat Keras.
dengan dosis 2 ml/ekor. Kemasan botol berisi 20ml (10 ds) Deptan RI No. I.
98101156 VKC.1 Obat Keras
1365 VIRA SHIELD 2 Novartis Animal Health US, Inc /Paeco Agung
Bentuk Sediaan Cairan Komposisi Mengandung virus cytopathic Bovine Viral
Diarrhea (BVD) - tipe 1 dan noncytopathic - tipe 2. Amphotericin B, gentamicin,
dan thimerosal sebagai tambahan Indikasi Untuk pencegahan penyakit yang
disebabkan virus Bovine Virus Diarea Tipe 1 & tipe 2 Kontra Indikasi Jangan
melakukan vaksinasi 60 hari sebelum dipotong Dosis dan Cara Pemakaian
diberikan 2 ml/ekor melalui suntikan Intramuskular dan Subkutan Kemasan : Botol
20 ml (10 ds) dan 100 ml (50 ds) Deptan RI No. I. 04022728 VKC Obat Keras.
1366 VIRA SHIELD 4 Novartis Animal Health US, Inc /Paeco Agung
Bentuk Sediaan Serbuk Komposisi Mengandung virus Infectious Bovine
Rhinotracheitis, cytopathic BVD - tipe 1 dan noncytopathic - tipe 1 dan Parainflu-
enza 3 (PI3). Amphotericin B, gentamicin, dan Thimerosal sebagai pengawet
Indikasi Pencegahan penyakit yang disebabkan virus IBR, cytopathic BVD - tipe 1
dan noncytopathic - tipe 2, Parainfluenza Tipe 3 (PI3) Kontra Indikasi Jangan
melakukan vaksinasi dalam kurun waktu 60 hari sebelum hewan dipotong Dosis dan
Cara Pemakaian diberikan 5 ml/ekor melalui suntikan IM atau SC Kemasan
Botol 50 ml (10 ds), 100ml (20 ds) dan 250ml (50 ds) Deptan RI I. 04032736 VKC
Obat Keras.
1367 VIRA SHIELD 5 Novartis Animal Health US, Inc /Paeco Agung
Bentuk Sediaan Cairan Komposisi Mengandung virus Infectious Bovine
Rhinotracheitis (IBR), cytopathic Bovine Viral Diarrhea (BVD) - tipe 1 dan
noncytopathic - tipe 2, Parainfluenza 3 (PI3) dan Bovine Respiratory Syncytial
virus (BRSV). Indikasi Untuk pencegahan penyakit yang disebabkan virus IBR,
BVD, PI3 dan BRSV. Kontra Indikasi Jangan melakukan vaksinasi dalam kurun
waktu 60 hari sebelum hewan dipotong Dosis dan Cara Pemakaian 5 ml/ekor
melalui suntikan IM/SC Kemasan dalam Botol 50ml (10ds), 100ml (20ds) dan
250ml (50ds) Deptan RI No. I . 03122705 VKC. Obat Keras.
1371 DURAMUNE DA2L Fort Dodge Laboratories, Inc., USA/ Paeco Agung
Bentuk Sediaan Cairan Komposisi mengandung Canine Distemper Virus strain
Onderstepoort, Canine Adenovirus strain V197, Leptospira canicola strain Hond
Utrecht dan Leptospira icterohaemorraghiae strain Copenhageni. Mengandung
gentamisin dan thimerosal sebagai pengawet Indikasi pengebalan terhadap penyakit
Distemper, Hepatitis, Adenovirosis dan Leptospirosis pada anjing Peringatan Hanya
untuk vaksinasi anjing sehat. Kocok dengan baik sebelum digunakan. Reaksi alergi
mungkin terjadi. Antidotanya: Epinephrine Bakarlah wadah vaksin dan semua isinya
yang tidak digunakan Dosis dan Cara Pemakaian Diberikan melalui suntikan
intramuskuler atau subkutan dengan dosis 1 ml / ekor (1 dosis) pada anjing sehat
umur 6 minggu atau lebih tua. Vaksinasi ulang sebaiknya setiap 2–3 minggu sampai
anjing umur 12 minggu. Anjing yang berumur diatas 12 minggu sebaiknya vaksinasi
awal diberikan dengan satu dosis dan divaksinasi ulang 2-3 minggu kemudian.
Dianjurkan untuk vaksinasi ulang setiap tahun. Kemasan kotak isi 25 vial @ 1 dosis
Deptan RI No. I.03032553 VKC Obat Keras.
1372 DURAMUNE MAX Pv Fort Dodge Laboratories, Inc., USA / Paeco Agung
Bentuk Sediaan Cairan Komposisi mengandung Canine Parvovirus strain SP99
dan gentamisin dan thimerosal sebagai pengawet. Indikasi pengebalan terhadap
penyakit Parvovirosis yang disebabkan oleh Canine Parvovirus Peringatan Hanya
untuk vaksinasi anjing sehat. Kocok dengan baik sebelum digunakan. Reaksi alergi
mungkin terjadi. Antidotanya : Epinephrine Bakarlah wadah vaksin dan semua
isinya yang tidak digunakan Dosis dan Cara Pemakaian : Diberikan melalui
suntikan subkutan dengan dosis 1 ml/ekor (1 dosis) pada anjing sehat umur 6 minggu
atau lebih tua. Vaksinasi ulang sebaiknya setiap 2–3 minggu sampai anjing umur 12
minggu. Anjing yang berumur diatas 12 minggu sebaiknya vaksinasi awal diberikan
dengan satu dosis dan divaksinasi ulang 2 - 3 minggu kemudian. Dianjurkan untuk
vaksinasi ulang tiap tahun Kemasan Tiap kotak isi 25 vial @ 1 dosis Deptan RI
No. I. 03032552 VKC Obat Keras.
1378 FEL – O – GUARD PLUS 3 Fort Dodge Animal Health, USA / Paeco Agung
Bentuk Sediaan Cairan Komposisi mengandung virus Feline Rhinotracheitis
strain FVR - PM, Feline Calicivirus strain FCV – PM dan virus Feline Panleukope-
nia strain FPV – E serta gentamisin dan polymyxin B sebagai pengawet Indikasi
pengebalan terhadap penyakit Feline Rhinotracheitis, Feline Calicivirosis dan Pan-
leukopenia pada kucing. Peringatan Hanya untuk vaksinasi kucing yang sehat dan
tidak berparasit Jangan melakukan vaksinasi pada kucing yang bunting. Kocok
dengan baik sebelum digunakan. Penggunaan bahan biologik dapat menimbulkan
reaksi alergi. Antidotanya : Epinephrine Dosis dan Cara Pemakaian : Diberikan
melalui suntikan subkutan dengan dosis 1 ml / ekor (1 dosis) pada kucing umur 8
minggu atau lebih tua dan diulang 3–4 minggu kemudian. Vaksinasi ulang dianjurkan
setiap tahun sekali. Kemasan kotak berisi 25 vial @ 1 dosis dilengkapi dengan
pelarut Deptan RI No. I. 03042573 VKS. Obat Keras.
Karton isi 10 vial @ 1 dosis Deptan RI No. I 9810932 VKS.2. Obat keras.
mengandung tidak kurang dari 107 TCID50 Canine Parvo Virus strain C154 dan 105,5
TCID 50 Para-influenza virus strain Cornell Indikasi Pengebalan Anjing terhadap
infeksi Canine Parvo Virus (CPV) dan Canine Para-influenza Virus (Cpi) Dosis dan
Cara Pemakaian Penyuntikan secara sub cutan Kemasan Karton isi 10 vial @ 1
dosis Deptan RI No. I 0010264 VKS. Obat keras.
dengan pelarut. Vaksinasi pertama diberikan pada anak anjing umur < 8 minggu
sebanyak 3 dosis yaitu umur 6, 8 dan 12 minggu, anak anjing umur 8-12 minggu
diberikan 2 dosis dengan interval waktu pemberian 10 hari dan anak anjing umur >
12 minggu diberikan 1 dosis. Booster diberikan 1 dosis setiap tahun pertama pada
umur 12 minggu. Kemasan Vial 1 ml Deptan RI No. I. 05031454 VKS.2. Obat
keras.
Indikasi Pengebalan terhadap penyakit Rabies Dosis dan cara pemakaian Secara
SC atau IM, 1 ml tiap hewan Kemasan kotak isi vial 1 dosis + syringe Deptan RI
No. I. 0110040 VKS.2 Obat keras.
Tidak ada
negatif selama 15 hari Kemasan Vial 5 ml, 10 ml, 20 ml, dan 50 ml Deptan RI No.
DPS. 93055
SERUM 02.02
Tidak ada
1405 ANTIGEN BRUCELLA MILK RING TEST (MRT) Pusat Veterinaria Farma
Bentuk sediaan suspensi Komposisi Terdiri dari suspensi kuman Brucella abortus
galur 99 yang telah diinaktifkan dalam garam faali dan diformulasikan dengan larutan
cat haemotoxylin. Indikasi Untuk mengetahui adanya penyakit Brucellosis dengan
uji cincin presipitasi pada air susu. Dosis dan Cara Pemakaian Tiap dosis antigen
Brucella MRT terdiri dari 0,03 ml. Sampel susu disimpan pada suhu 2°-8° C sekurang-
kurangnya 12 jam. Saat pengujian, sampel dikocok sampai homogen. Setiap sampel
I ml dimasukkan tabung kemudian ditambah 1 tetes antigen MRT (0,03 ml). Kocok
perlahan-lahan kira-kira 1 menit. Tempatkan tabung dalam rak dan inkubasikan
pada 37°C selama 1 jam, kemudian dibaca Kemasan Botol isi 9 ml Deptan RI No.
D. 8121433 VKC. Obat keras.
Positif bila diameter penebalan lebih dari 15 mm. Negatif bila diameter penebalan
kurang dari 15 mm. Interpretasi: Jika diameter penebalan lebih besar atau sama
dengan 15 mm, maka temak tersebut menderita penyakit Cacing Hati. Bila sama
sekali tidak terjadi penebalan atau diameter penebalan kurang dari 15 mm, ternak
tersebut tidak menderita penyakit Cacing Hati Kemasan Vial berisi 5 ml Deptan RI
No. D. 812526 VKC. Obat keras.
1425 BAMBERCIN-20 Sunny Nutrition tech. Co. Ltd., China /Behn Meyer Kimia
Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Mengandung Bambermycin 2% Indikasi
Growth Promotor dan antikoksidia pada unggas, babi, kelinci dan ikan Dosis dan
Cara Pemakaian 200 – 500 gram/ton pakan Kemasan Kantung 25 kg Deptan
RI No. I. 04092805 FTS. Obat Bebas Terbatas
1426 BAMBERCIN-40 Sunny Nutrition tech. Co. Ltd., China / Behn Meyer Kimia
Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Mengandung Bambermycin 4% Indikasi
Growth Promotor dan antikoksidia pada unggas, babi, kelinci dan ikan Dosis dan
Cara Pemakaian 100 – 200 gram/ton pakan Kemasan Kantung 25 kg Deptan
RI No. I. 04092806 FTS Obat Bebas Terbatas
1427 BAMBERCIN-80 Sunny Nutrition tech. Co. Ltd., China /Behn Meyer Kimia
Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Mengandung Bambermycin 8% Indikasi
Growth Promotor dan antikoksidia pada unggas, babi, kelinci dan ikan Dosis dan
Cara Pemakaian 50 – 100 gram/ton pakan Kemasan Kantung 25 kg Deptan RI
No. I. 04092807 FTS Obat Bebas Terbatas
Ò
1446 ENDOX DRY Kemin Industries (ASIA)Pte.Ltd, Singapore/
Satwa Jawa Jaya
Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Ethoxyquin, BHA, Asam Phospat, Disodium
EDTA, Kalsium Karbonat Indikasi antioksidan (kering) yang dipakai pada pakan
ternak dan premiks. Dosis dan Cara Pemakaian Pakan ternak 125 gr/ton pakan
Pakan ikan/udang 250 gr/ton pakan Kemasan Karung kertas berlapis 25 kg
(multiwall) dan ada lapisan aluminium Deptan RI No. I. 0302989 FTS.2 .Obat
Bebas Terbatas.
1450 FEED CURB ÒDRY Kemin Industries (ASIA) Pte. Ltd, Singapore/
Satwa Jawa Jaya
Bentuk Sediaan Serbuk Komposisi Asam propionat 60%, Silica , Natrium klorida
Indikasi bahan pengawet kering yang mengendalikan jamur (kapang) pada pakan
ayam, pakan babi, sapi perah, sapi potong, pakan anjing dan pakan kucing Dosis dan
Cara Pemakaian Pakan ternak 500 gr/ton pakan Pakan ikan/udang 1.000 g/ton
pakan Kemasan 25 kg dalam kantong kertas berlapis (multi wall bags) Deptan RI
No. I. 03021186 FTS.2. Obat bebas terbatas.
acid Indikasi Antifungi pada pakan dan bahan baku pakan Dosis dan Cara
Pemakaian dicampur dengan bahan baku pakan atau pakan jadi untuk bahan baku
tergantung kandungan airnya 0,4-10 Kg/ton untuk kendungan air<12%-24%, untuk
pakan 400-1000 g tergantung kandungan air dalam pakan jadi Kemasan Kaleng 20
Kg, drum 25 Kg, 200 Kg dan 100 Kg Deptan RI No I. 03112679 FTS. Obat bebas
terbatas.
1464 JOOSTEN MILK EXTRA Joosten BV, Belanda/ Indovetraco Makmur Abadi
Bentuk sediaan serbuk Komposisi mengandung produk susu, lemak nabati,
konsentrat protein kedelai, asam aminosintetis, vitamin dan mineral Indikasi
pengganti susu untuk pedet yang menunjang pertumbuhan dan efisiensi pakan Dosis
dan Cara Pemakaian dilarutkan dalam air, 1 kg dalam 8 liter air Kemasan 25
kg/zak Deptan RI No. I. 02071865 OHK.1. Obat bebas terbatas.
LG
1471 LAVANIL LG Life Science, Korea Selatan/ Agro Makmur Sentosa
Bentuk sediaan serbuk Komposisi Per Kg mengandung cyromazine 10 g Indikasi
kontrol perkembangan lalat dalam manur unggas Dosis dan Cara Pemakaian
100-500g/ton pakan Kemasan 1 kg, 5 kg dan 20 kg DeptanRI No. I.0008829
FTS. Obat bebas terbatas.
LG
1472 LAVANIL 10 LG Life Science, Korea Selatan/Agro Makmur Sentosa
Bentuk sediaan serbuk. Komposisi tiap kg mengandung cyromazine 100 g
Indikasi kontrol perkembangan lalat dalam manur unggas Dosis dan Cara
Pemakaian 10 - 50 g per ton pakan Kemasan 1 kg, 5 kg,dan 20 kg Deptan RI
No. I. 0008750 FTS. Obat bebas terbatas.
nutrisi yang parah 1g/liter air minum Kemasan 100g, 1kg, 10kg, 30 kg Deptan RI
No. D. 9812639 FTS. Obat bebas terbatas.
1491 ORGANIC GREEN CULTURE Han Poong - Korea / Surya Hidup Satwa
Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Saccharomyces cerevisiae, Lactobacillus aci-
dophilus, Bacillus subtilis dan Aspergillus oryzae. Indikasi Meningkatkan nafsu
makan, meningkatkan kemampuan pencernaan dan penyerapan sari-sari makanan
pada unggas, babi dan sapi. Dosis dan cara pemakaian - Kemasan Kantung 20
kg Deptan RI No. I 03062605 FTS Obat bebas terbatas.
starter 200 g/ton pakan, grower 100 g/ton pakan dan finisher 50 g/ton pakan. Untuk
pengobatan dan pengendalian diare non spesifik 1 kg/ton pakan selama 7-10 hari
dan pengobatan dilanjutkan selama 24 jam setelah diare berhenti. Kemasan 25x1
kg Deptan RI No. I. 9912141 FTS.1. Obat bebas terbatas.
untuk Kuda Dosis dan Cara Pemakaian Pencampuran dengan pakan sebanyak
500 g/ton pakan (pada broiler) Kemasan bag 25 kg Deptan RI No. I. 05011560
FTS.2. Obat bebas terbatas.
tubuh Dosis dan Cara Pemakaian Broiler 2-3kg/ton pakan. Layer dan breeder
3-4kg/ton pakan Kemasan Zak 25 kg isi 25kg langsung atau 25 kantong plastik @
1 kg Deptan RI No. D 02081311 FTS. Obat Bebas Terbatas.
g, Vitamin A 1.850.000 IU, Vitamin D-3 400.000 IU; Vitamin E 2.300 IU; Vitamin
K-3 450 IU; Vitamin B-1 300 mg; Vitamin B-2 660 mg; Vitamin B-6 300 mg;
Vitamin B-12 2 mg; Ca-D-Pantothenate 4 g; Asam nikotinat 5 g; Kolin klorida 20
g; Folid acid 75 mg; Mangan sulfate 3,5 g; Ferro sulfate 5 g; Seng Sulfate 8 g; Cupri
sulfate 2,5 g; Iodine 80 mg; Cobalt sulfate 66 mg; Sodium selenite pentahydrate 10
mg; BHT 1 g; Zinc Basitrasin 15 g Indikasi Melengkapi kebutuhan gizi pada babi;
menjaga kesehatan babi dan mencegah timbulnya penyakit; meningkatkan daya
cerna saluran pencernaan; mempercepat pertumbuhan babi dan meningkatkan
produksi daging Dosis dan Cara Pemakaian 300 g per 100 Kg pakan untuk umur
kurang dari 2,5 bulan; 250 g per 100 Kg pakan untuk umur 2,5 sampai 5 bulan; 200
g per 100 Kg pakan untuk umur lebih dari 5 bulan; 300 g per 100 Kg pakan untuk babi
induk Kemasan 0,5 Kg per sak Deptan RI No. D. 05022873 FTS. 2. Obat bebas
terbatas.
1529 SURMAX 100 PREMIX Elanco Animal Health, USA/ Surya Hidup Satwa
Bentuk sediaan serbuk Komposisi setiap gram mengandung Avilamisin Indikasi
Growth promotor Dosis dan Cara Pemakaian 50-400 g/ton pakan Kemasan 25
Kg Deptan RI No. I. 04091645 FTM.2 Obat bebas terbatas.
3 liter air minum Kemasan 100 gram, 250 gram, dan 15 kg Deptan RI No. D.
05012853 PTS.TM. Obat bebas terbatas.
organik tembaga untuk digunakan dalam pakan hewan ternak dan unggas Dosis dan
cara pemakaian Sapi menyusui 0.0056 kg/ton, Sapi dara 0.0056 kg/ton, Anak sapi
0.028 kg/ton, Kuda 0.110 kg/ton, Babi starter 0.055 kg/ton, Babi grower/finisher
0.055 kg/ton, Broiler/layer 0.055 kg/ton Kemasan bag @ 25 kg Deptan RI No. I.
03102666 FTS Obat bebas terbatas.
dalam 12 liter air minum diberikan selama 5-7 hari. Anak babi (120-240 ekor),
anak sapi (80-160 ekor), sapi perah (10-20 ekor) diberikan 10 g dalam pakan atau
air minum selama 7 hari. Kemasan 100 g, 1000 g, 5 kg, 50 kg. Deptan RI No. D
0312940 PTS.3 Obat Bebas Terbatas.
1554 DIAMIX SUPER LAYER PREMIX SDS Biotech, Singapur/Surya Hidup Satwa
Bentuk sediaan serbuk Komposisi setiap Kg mengandung vitamin Indikasi
vitamin premik Dosis dan Cara Pemakaian 125 g/ton pakan Kemasan 10 Kg
Deptan RI No. I. 04121249 FTS.2. Obat bebas terbatas.
Pemakaian 1 g dilarutkan dalam 2 liter air minum atau 1 kg dicampur dalam 1 ton
pakan. Berikan selama 3-5 hari berturut-turut. Kemasan 100 g, 1000 g, 15 kg, 50
kg. Deptan RI No. D. 0403041 FTS.3. Obat Bebas Terbatas.
memperpanjang masa dan puncak produksi telur. Dosis dan Cara Pemakaian
2.5– 5 kg/ton makanan. Kemasan 25 kg dalam karung plastik Deptan RI No. D .
9906777 FTS .Obat bebas terbatas.
Dosis dan Cara Pemakaian Broiler 500 gr/ton pakan, Layer 500 g/ton pakan
Kemasan 25 kg woven bag Deptan RI No. D. 9812029 FTS.I Obat bebas terbatas.
IU, Vitamin D3 330.000 IU, Vitamin E 2.200 IU, Vitamin K 0,44 g, Vitamin B2 0,66
g, Nicotinic acid 8,8 g, Vitamin B12 1,32 mg, Calcium-D-pantothenate 1,32 g,
MnSO4 100 g, ZnCO3 25 g, Choline HCl 25 g, Ethoxyquin 25 g, Zn Bacitracin 4,5
g, Methionine 50 g Indikasi Mempertinggi mutu ransum puyuh. Meningkatkan
efisiensi ransum. Mencegah penyakit, angka kematian lebih rendah. Mempersiapkan
anak puyuh sehingga cepat dapat berproduksi. Dosis dan Cara Pemakaian
Campurkan dan aduk rata ke dalam setiap kg ransum anak puyuh (umur 0-4 minggu)
4-5 gram atau 1 sendok penuh tiap kg ransum. Kemasan Kantong plastik isi 100
gram, 250 gram, 500 gram. Ember isi 5 kg, 10 kg. Kantong kertas isi 10 kg, 25 kg.
Deptan RI No. D 9909858 FTS.1. Obat bebas terbatas.
vit D3 12.500.000 IU, vit E 75.000 mg, vit K3 5.000 mg, vit B1 10.000 mg, vit B2
20.000 mg, vit B6 15.000 mg, vita B12 100 mg, biotin 250 mg, asam pantotenat
50.000 mg, asam nikotinat 150.000 mg, asam folat 2.500 mg, anti oxidant 10.000
mg, anti mold 10.000 mg, micronized soybean meal q.s 1 kg. Indikasi supplemen
vitamin dan asam amino pada unggas. Dosis starter 300 g/ ton pakan, grower 150
g/ ton pakan, layer 200 g/ ton pakan. Kemasan 1 kg. Deptan RI No. D. 0109892
FTS. Obat bebas terbatas.
Layer 500g/ 3 ton makanan, Breeder 250 g/ 1 ton makanan Kemasan Dos 10 kg
Deptan RI No. D. 9806204 FTS.2 Obat bebas terbatas.
vitamin dan asam amino untuk unggas, direkomendasikan pada waktu stress dan
outbreak penyakit. Dosis dan Cara Pemakaian 1 g /1-2 liter air Kemasan 20 kg,
1 kg, 250 g Deptan RI No. I. 0206789 FTS. Obat bebas terbatas.
1610 ROVIMIX 6188 PLUS Rovithai Limited /DSM Nutritional Product Indonesia
Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Tiap 1 kg mengandung vit A 35.000.000 IU,
vit D3 9.000.000 IU, vit E 90 g, vit K3 6 g, vit B1 7 g, vit B2 22 g, vit B6 12g, vit
B12 70 mg, Pantothenic acid 35 g, Nicotinic acid 120 g, Folic acid 3 g, vit H2
(Biotin) 500 mg, vit C 300 g. Indikasi Supplement vitamin untuk unggas Dosis
dan Cara Pemakaian Ayam dara 300-350 g/ton pakan, ayam petelur 350-400 g/
ton pakan, breeder 420-470 g/ton pakan, itik petelur 350-400 g/ton pakan Kemasan
20 kg Deptan RI No. I. 05022357 FTS.1. Obat bebas terbatas.
Indikasi Supplement vitamin D3, untuk campuran dalam pakan ternak Kemasan
25 kg, 1 kg. Deptan RI No. I. 02102480 FTS. Obat Bebas Terbatas.
dehidrasi, masalah nutrisi, stres karena suhu tinggi, vaksinasi, transport pada unggas,
kelinci, babi dan ruminan Dosis dan Cara Pemberian peroral melalui pakan atau
air minum 1 kg/mt pakan atau 0,5g/liter air selama 3-5 hari Kemasan 100 g
Deptan RI No.I. 01071115 FTS.Obat bebas terbatas.
BAB V. LAIN-LAIN
Cara Pemakaian Larutkan vaksin ke dalam pelarut ini (Larutan Dapar) sampai
rata dengan cara mengocok kemudian teteskan ke mata, lubang hidung atau mulut
ayam Kemasan Botol plastik isi 100 dosis, 500 dosis dan 1.000 dosis Deptan RI
No. D. 99081264 PKC.1. Obat keras.
dan 21% calcium) Indikasi anti jamur pada pakan Dosis dan Cara Pemakaian
dicampur pada pakan/bahan baku dengan dosis 1,5 kg/ton Kemasan 25 kg paper
bag Deptan RI No. I. 98072448 BOH.
untuk memecah ikatan mineral Phospor yang terikat di bahan baku sehingga Phospor
bisa diserap/ digunakan Dosis dan Cara Pemakaian dicampur ke dalam pakan
dengan dosis 60 gr / ton pakan ayam petelur, 100 gr / ton pakan ayam pedaging, atau
100 gr / ton pakan babi Kemasan 125 kg drum plastik Deptan RI No. I. 98072424
BOH.
1707 ROVIMIX B6 Roche Vitamine GmbH dan Roche (Shanghai) Vitamins Ltd. /
DSM Nutritional Product Indonesia
Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Tiap gram mengandung vitamin B6 (pyridox-
ine hydrochloride) min. 98% Indikasi Supplement vitamin untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi ternak, untuk premix, campuran dalam pakan ternak, dan untuk
campuran dalam air minum (water dispersible applications) Kemasan 25 kg Deptan
RI No. I. 9812797 BOH.
1712 ROVIMIX E-50 Adsorbate Roche (Shanghai)Vitamins Ltd. dan Roche AG. /
DSM Nutritional Product Indonesia
Bentuk sediaan Serbuk Komposisi Tiap gram mengandung vitamin E (alpha-
tocopheryl acetate) min. 50% Indikasi Supplement vitamin untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi ternak, untuk premix dan campuran dalam pakan ternak Kemasan
25 kg Deptan RI No. I. 0002383 BOH.
CORITRIME
Agrotech RESPIROXAN
Veterindo Jaya STRESS PROTECTOR
KALBAZEN SG AMPICILLIN – 10
KALMIRAL AMPROLIUM 20% WS
KALOXY-VET BIOTONIC FORTE FORMULA
KALVIDOG CHLORTETRACYCLINE - 25
KALVIMIX RX DOXY - PLUS
LABRO DOXYCYCLINE -10
MIXBRO ENRO - 21
NEOVET ENRO – 10
STAMIX 20P ERITROMISIN - 25
STAMIX PLUS (4) KATRAMIX 325
STAMIX SP 500 KATRAMIX I
VITAEGGS KATRAMIX II
KATRAMIX III
IMPEXTRACO N.V OXYTETRACYCLINE – 25
SALIGRAN G120 PIPERAZINE 36
POTENMIX PLUS
PHIBRO, AMERIKA SERIKAT STREPTOMYCIN SULFATE
STAFAC 500 SULDIVIT
VITAPOULT
SOGEVAL LAB
KALSIPHOS
TH4 +
Lestari Agrisatwa
Husada
VIRBAC S.A., PERANCIS
ALPLUCINE PIG PREMIX BERNOFARM
AMPHOPRIM BOLUS AMERIA
CALGOPHOS AVITROL
CANIGEN DHA2PL BERCOX
CANIGEN DHA2PPIL BERNOMEC
INJECTAVIT BERNOQUIN
MULTIBIO BERNOVIT
NEPHRYL BIOTOCIN
NUTRIPLUS GEL BROTIGAN
PARVIGEN COLISID
PROSTAVET-C DIMEDRYL
RABIGEN MONO ENDURAN
RILEXINE 200 LC FERODEX
SOLUPRIM FLOGISTAN
TERRALENT 20% LA HEKSAPLEX
TRIALPLUCINE KANAMEX
TRISULMIX OS KLINORIL
VITAMINO LAMOXI
ZOLETIL 50 LEVOSTA
MIKROSID
Katraco Santika NOVALDON
OXYTRAL
Semarang OXYTRAL LA
KATRACO SANTIKA SEMARANG PRIMAZOL
COCCIVAC-B AMOXIN
COCCIVAC-D ANTIBLOAT
ENTEROVAX ASCARIN
LT-IVAX B PLEX INJ
NEWCASTLE DISEASE VACCINE N-63 COLIVET
NEWCASTLE DISEASE VACCINE N-79 CONTRA WORM
POLYBRON N-63 CORYDON
TENO-VAXIN CYPROXACIN
ENROXIN
SCHERING PLOUGH-TAKEDA IVOCIP
JEPANG MEDILAN
ENRAMYCIN F 40 METHIOVIT
MONIL BOLUS
Pusat Veterinaria MULTIVIT
NEOCHICKS
Farma NEW CIAMI
NEW SQ PLUS
PUSAT VETERINARIA FARMA OTC-VET LA 20%
ANTHRAVET PIRIMYCIN INJ
ANTIGEN BRUCELLA MILK RING PIRIPEN INJ
TEST (MRT) PIRIVET
ANTIGEN BRUCELLA ROSE BENGAL PUYUHVIT
ANTIGEN BRUCELLA SAT PYRONIL
ANTIGEN FASCIOLA PYROXY INJ
ANTIGEN MYCOPLASMA SUPER PIG
ANTIGEN ND RODALON
ANTIGEN PULLORUM (POLYVA- RYOMYCIN
LENT) TETRAFEIN MERAH
BESAVET TRIMETH
BRUCIVET TYLAPRIM
BURSALVET VITABRO
GUMBOVET E.104 VITABRO
HYDROVETVIBRIOVET VITRAMIX LC
K0KSIVET SUPRA,95
KOLRAVET Romindo Primavetcom
KOMAVET.
KORIVET
LASOVET ROMINDO PRIMAVETCOM
LENTOVET AGRITOP
ORIVET AMPROMIX 25
RABIVET SUPRA’92 AMPROSOL 20
SEPTIVET ARSOMIX
TELOVET AVISTRESS
CARISID
CHICKOFIT
Pyridam Veteriner DURAVIT
PYRIDAM VETERINER EMBACOX
BIOSEPTIK ENOQUYL
i
Batu Ceper Tangerang 14124 J1 Industri VIIyBS No. 18 LIK Kaligawq
Telp: 021 6197528 Semarang
Fax: 6197529 Telp: 024-6580953
Fax:024-6580993
AVINDO PERDANABABERA
MULlA
Bumi Serpong Damai Sektor 1-2
I
Blok RC 317 Tangerang
-
Telp: 0215387363,5386439
Fax: 021-5387363
sI MENSANAANEKASATWA
I
[I
Plaza Great River Indonesia It. 10 & 11 JI. Daan Mogot kav. 100 Komp. Tam4
JI. HR.Rasuna Said Blok X-2 No. 1 Surya Blok AA.9 Jakarta 11460
Jakarta Selatan Telp: 021 5663666, 5681 19314
Telp: 021-526248 1,5262528 Fax: 5663720
Fax:02 1-5262493, 5262533
I DUTA KAISAR PHARMACY 1 JI. Nurdin 11/17 Kel. Grogol Kec. ~ r o &
JI. Adisucipto No 41 KM 9 Petamburan Jakarta Barat
Colomadu Karang Anyar
Jawa Tengah
I OTASINDO PRIMA SATWA
J1. Rambutan E.17, Komp. Kalibata rnd;aib!
I HENDY PHARMJNDO SATWA ] Jakarta Selatan 12750
J1. Raya Hankam No.42 A Telp: 021 7980954
Kel. Jatiwarna Rt.001105 Kec. Pondok Gede Fax: 7987465
Bekasi 17415 Jawa Barat
Telp: 021 8449427, 8447358, 84593002
Fax: 8449426 JI. Raya Bogor KM. 28, Pekayon
DAFTAR WITHDRAWAL TIMT OBAT HEWAN
381
DAFTAR INSTANSI PEMERINTAH YANG BERKATAN DENGAN OBAT HEWAN
382
DAFTAR DINAS PETERNAKAN DI INDONESIA
I
INDEKS OBAT HEWAN BERDASARKAN KELOMPOK HEWAN
HEWAN KESAYANGAN
AMOXIN Pyridam Veteriner
AMPIVETBRITIN Duta Kaisar Pharmacy
ANTI COLD INJEKSI Wonderindo Pharmatama
ANTI COLD WATER SOLUBLE POWDER Wonderindo Pharmatama
ASCARIN Pyridam Veteriner
B PLEX INJ Pyridam Veteriner
BENVET GR-300 CIPLA, India/Paeco Agung
BERNOMEC Bernofarm/Lestari Agrisatwa Husada
BIODEXAMINE Intervet Intl. B.V. Belanda/ Intervet Indonesia
BISEPTYL SYVA laboratorios, Spain/
Avindo Perdana Bahera Mulia
B-SANPLEX® Sanbe Farma
CALCIDEX® PLUS Sanbe Farma
CALCITAX Bernofarm /Lestari Agrisatwa Husada
CERESTOP Cheil Bio Co. Ltd./Blue Sky
DEPOCILLIN Intervet Intl. B.V. Belanda/Intervet Indonesia
DEPOMYCIN Intervet Intl. B.V. Belanda/Intervet Indonesia
DEXADRESON Intervet Intl. B.V. Belanda/ Intervet Indonesia
DIMEDRYL Bernofarm/Lestari Agrisatwa Husada
DINAMETHON INJ Univetama Dinamika
DINATERRA Univetama Dinamika
DOVENIX Merial/Romindo Primavetcom
DUPHAFRAL E - SE Fort Dodge Vet. S.A, Spain /Paeco Agung
DUPHAFRAL MULTI Fort Dodge Vet. S.A, Spain/Paeco Agung
DUPHALYTE Fort Dodge Vet. S.A, Spain /Paeco Agung
DUPHAPEN STREP BP Fort Dodge Vet. S.A, Spain/Paeco Agung
DUPHAPEN LA Fort Dodge AH, Holland/Paeco Agung
EXCENEL STERILE POWDER Pfizer Inc., Amerika Serikat/
Indovetraco Makmur Abadi
FEED CURB ÒDRY Kemin Industries (ASIA) Pte. Ltd,
Singapore/ Satwa Jawa Jaya
FERRUM 10% Bremer Pharma GmbH, Jerman/
Satwa Jawa Jaya
FLOGISTAN Bernofarm/Lestari Agrisatwa Husada
FLOXIDIN 10% INJ Intervet India Pvt. Ltd., India/Intervet Indonesia
FRONTLINE SPOT ON Merial/Romindo Primavetcom
FRONTLINE SPRAY Merial/Romindo Primavetcom
GENTA 100 Interchemie Werken “De Adelaar” BV, The
Netherlands/Tekad Mandiri Citra
HEARTGARD PLUS CHEWABLE MSD–Merial/Romindo Primavetcom
HEKSAPLEX Bernofarm/Lestari Agrisatwa Husada
HEWAN AIR
SATWA LIAR
SETON 2% Laboratorios Calier, S.A.–Spanyol/
Megan Galus Kinantan
ZOLETIL 50 Virbac S.A./Kalbe Farma,Tbk
TERNAK
AAGENT Fatro S.p.A, Italia/Swadesi Candrasentosa
ACID LAC DRY Kemin Asia/ Indovetraco Makmur Abadi
ACLOMAST Invesa internacional, SA/Agro Makmur Sentosa
ADEX 3 FORTE Lab.Reevex, Venezuela/
Indovetraco Makmur Abadi
ADSORBATE DRY NUTRI-AD,Belgium /INVE Indonesia
AGRIMINOVIT Agrinusa Unggul Jaya
AGRITOP Romindo Primavetcom
AGRIWORM Sierad Biotek
AGRIWORM LIQUID Sierad Biotek
AGROMALAC Nutrifeed Veghel, Belanda/Behn Meyer Kimia
ALBAZOL Special T England/
Avindo Perdana Bahtera Mulia
ALBEN-10 Sumber Multivita
ALBENDAZOLE 10% Invesa Int., SA, - Spanyol/
Agro Makmur Sentosa
ALBENDAZOLE 16 % Tekad Mandiri Citra
ALBENMAS Mensana Aneka Satwa
ALBENOL-100 ORAL Interchemie Werken “De Adelaar” BV, The
Netherlands/Tekad Mandiri Citra
ALBEX 10 % Chanelle, Irlandia/Lito Prima Mandiri
ALBIPEN LA Intervet Intl. B.V. Belanda/ Intervet Indonesia
ALLVIT M Bremer Pharma GmbH, Jerman/Satwa JawaJaya
ALPLUCINE PIG PREMIX Virbac S.A., Perancis/Kalbe Farma, Tbk
AMCO CHICKS Hendy Pharmindo Satwa
AMERIA Bernofarm/ Lestari Agrisatwa Husada
AMIVIT-E Mitravet
AMINOVITAMIN Ascor Chimici, Italia/Plito Bina Medikantara
AMOXICOL Samu, Korea/Lito Prima mandiri
Galus Kinantan
FLUKICIDE® 12,5% Sanbe Farma
FLUKICIDE® Bolus Sanbe Farma
FLUMESYVA LIQUID SYVA Laboratorios, Spain/
AvindoPerdana Bahera Mulia
FLUMISOL Ceva Sante Animale
FLUQUIN-20 Agro Makmur Sentosa
GENTA 100 Interchemie Werken “De Adelaar” BV, The
Netherlands/Tekad Mandiri Citra
GENTAJECT 10%. Dopharma Int. - Holland / Surya Hidup Satwa
GENTAJECT 5%. Dopharma Int. - Holland /Surya Hidup Satwa
GENTAMAST Bremer Pharma GmbH, Jerman/Satwa JawaJaya
GENTAMOX HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
GENTAMYCIN 5% INJ. Pharma GmbH, Jerman/Satwa Jawa Jaya
GENTAMYCIN INJECT Tithebarn Limited, Inggris/
Ekasapta Wijayatangguh
GENTIPRA HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
GENTODIAR GEL Intervet Intl. B.V. Belanda/Intervet Indonesia
GROW MAX Easy Bio Systems Inc./Blue Sky
HEFROTRIM 120 Bremer Pharma GmbH, Jerman/Satwa JawaJaya
HEFROTRIM 48 Bremer Pharma GmbH, Jerman/Satwa JawaJaya
HEKSAPLEX Bernofarm/Lestari Agrisatwa Husada
HELINCOS Hendy Pharmindo Satwa
HEMADEX® Sanbe Farma
HEMATOPAN B12 Merial / Romindo Primavetcom
HEMISIN Hendy Pharmindo Satwa
HEMISOL Hendy Pharmindo Satwa
HEPARENOL Coophavet Merial / Romindo Primavetcom
HEXIPRA METRIN HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
HIDRO REX VITAL AMINOACIDOS S.P. Veterinaria S.A., Spanyol/
Ekasapta Wijayatangguh
HIPRACAL – FM HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
HIPRACHOK - AMINO HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
HIPRACILINA - 20 HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
HIPRALONA – FLU S HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
HIPRAMIN – B HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
HIPRAMOX HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
HIPRASONA HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
HIPRASULFA - TS HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
HIPRAVIT – AD3E FORTE HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
HIPRAVIT – SE HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
HYGROMIX – 8 Elanco Animal Health / Surya Hidup Satwa
HYORESP Merial / Romindo Primavetcom
IB 201 Fort Dodge Vet. S.A, Spain /Paeco Agung
INDIGEST INYECTABLE Laboratorios Calier, S.A. – Spanyol /
Megan Galus Kinanatan
INDIGESTION POWDER Bremer Pharma GmbH,Jerman/Satwa Jawa Jaya
INJECTAMIN® Sanbe Farma
MEDOXY L Medion
MEDOXY LA Medion
METABOLASE Fatro S.p.A,Italia/Swadesi Candrasentosa
METHOZINE 480 Neo Tech, Thailand/ Indovetraco MakmurAbadi
METRICURE Intervet Intl. B.V. Belanda/Intervet Indonesia
MICOTIL Elanco Animal Health / Surya Hidup Satwa
MINERAL BABI Medion
MINERAL FEED SUPPLEMENT S Medion
MIRAL 8 Romindo Primavetcom
MIRAMED Bremer Pharma GmbH, Jerman/Satwa JawaJaya
MITRAFLOX–12 Mitravet
MITRAMET–240 Mitravet
MIXBRO Kalbe Farma,Tbk
MONIL BOLUS Pyridam Veteriner
MULTIBIO Virbac S.A./Kalbe Farma,Tbk
MULTIDOSE–FW Univet/Romindo Primavetcom
MULTIVIT B COMP Bremer Pharma GmbH, Jerman/Satwa JawaJaya
MULTIVITAMIN INJ Norbrook Lab-UK / Surya Hidup Satwa
MULTIVITAMIN ORAL SOLUTION Pantex, BV. Belanda/Starsia Asiatama CV
MYCOBACT® Sanbe Farma
NEMASOL K Medion
NEO MASTITAR Intervet Intl. B.V. Belanda/Intervet Indonesia
NEO MEDITRIL I Medion
NEO TERRAMYCIN 25 Pfizer Inc,Philipina/ Indovetraco MakmurAbadi
NEO–MOXY Hendy Pharmindo Satwa
NEOVET Kalbe Farma,Tbk
NEOVITA Samu, Korea/Lito Prima Mandiri
NORAN-150 Interchemie Werken “De Adelaar” BV,
The Netherlands/Tekad Mandiri Citra
NORAN-200 ORAL Interchemie Werken “De Adelaar” BV, The
Netherlands /Tekad Mandiri Citra
NORAN-200 WS Interchemie Werken “De Adelaar” BV, The
Netherlands /Tekad Mandiri Citra
NOROTYL LA Norbrook Lab-UK / Surya Hidup Satwa
NORTRIL 5% INJ Bremer Pharma GmbH,Jerman/Satwa Jawa Jaya
NOVALDON Bernofarm/Lestari Agrisatwa Husada
OCTA SULPRIM ORAL SUSPENSION Octa Memorial, Thailand/
Indovetraco Makmur Abadi
OCTACIN EN 1% ORAL PUMP Octa Memorial, Thailand/
Indovetraco Makmur Abadi
OCTACIN EN 5% INJECTION Octa Memorial,Thailand/
Indovetraco Makmur Abadi
ORGANIC GREEN CULTURE Han Poong - Korea / Surya Hidup Satwa
OTAQUINE Otasindo Prima Satwa
OXALDIN Daiichi Pharmaceutical / Surya Hidup Satwa
OXILEN Vetanco SA, Argentina/Pakan Serasi
OXOLIN – 100 S.P. Veterinaria S.A., Spanyol/
Ekasapta Wijayatangguh
UNGGAS
AAGENT Fatro S.p.A, Italia/Swadesi Candrasentosa
3-NITROÒ Alpharma Inc, USA/ Satwa Jawa Jaya
ABIDEGG Sumber Multivita
ACID LAC LIQUID Kemin Asia/ Indovetraco Makmur Abadi
AGNERAL – 500 Agro Makmur Sentosa
AGRICOX-10 Agro Makmur Sentosa
AGRIMINOVIT Agrinusa Unggul Jaya
AGRIVITERAL Agrinusa Unggul Jaya
AGRIWORM Sierad Biotek
AGRIWORM LIQUID Sierad Biotek
AGRIXINE Agrinusa Unggul Jaya
AGRIXINE Agrinusa Unggul Jaya
AGROMALAC Nutrifeed Veghel, Belanda/Behn Meyer Kimia
ALBAC Alpharma, Inc., USA/ Satwa Jawa Jaya
ALBAZOL Special T England/
Avindo Perdana Bahtera Mulia
ALBEN-10 Sumber Multivita
ALBENDAZOLE 10% Invesa Int., SA, - Spanyol/
Agro Makmur Sentosa
ALBENMAS Mensana Aneka Satwa
ALBEX 10 % Chanelle, Irlandia/Lito Prima Mandiri
ALECCID Coophavet Merial / Romindo Primavetcom
ALL TREAT Choong Ang Biotech, Korea/
Indovetraco Makmur Abadi
ALLVIT M Bremer Pharma GmbH, Jerman/Satwa JawaJaya
ALPLUCINE PIG PREMIX Virbac S.A., Perancis/Kalbe Farma, Tbk
AMBIFLUD TRIAZIN Vetanco SA, Argentina/Pakan Serasi
AMCO CHICKS Hendy Pharmindo Satwa
AMERIA Bernofarm/ Lestari Agrisatwa Husada
AMINOLIFE POULTRY Fatro S.p.A, Italia/Swadesi Candrasentosa
AMINOSOL Sumber Multivita
AMINOVIT Medion
AMINOVITAL SOLUTION Bimeda Chemicals Export, Irlandia/
Mega Wisesaperkasa
AMINOVITAMIN Ascor Chimici, Italia/Plito Bina Medikantara
AMOXICOL Samu, Korea/Lito Prima mandiri
AMOXIN Pyridam Veteriner
AMOXYCILLIN WSP 15% Dopharma – Netherland / Surya Hidup Satwa
AMOXYCILLIN WSP 15% Dopharma – Netherland / Surya Hidup Satwa
AMPHIMIX Kalbe Farma,Tbk
AMPI – COLI Choong Ang Biotech, Korea/
Indovetraco Makmur Abadi
AMPIBIO® Sanbe Farma
AMPICILLIN – 10 Katraco Santika, Semarang
AMPICILLIN 20% Bremer Pharma, GmbH/Satwa Jawa Jaya
AMPICILLIN 20% INJ Bremer Pharma GmbH,Jerman/Satwa JawaJaya
AMPICOL Medion
AMPICOLIGRIN Agrinusa Unggul Jaya
AMPIDURA Agrinusa Unggul Jaya
AMPIVAKSICOL Vaksindo Satwa Nusantara
AMPIVET-24 Vetindo Citrapersada
AMPROL 12 % Merial / Romindo Primavetcom
AMPROL 20% MSD Agvet - Holland / Surya Hidup Satwa
AMPROLIN – 300 WS Interchemie Werken “De Adelaar” BV, The
Netherlands/Tekad Mandiri Citra
AMPROLIUM 20% WS Katraco Santika Semarang
AMPROLIUM-20 Wonderindo Pharmatama
AMPROMIX 25 Romindo Primavetcom
AMPROSOL 20 Romindo Primavetcom
ANASOL Zagro, Singapura/Novartis Biochmie
ANCOXIN Anupco, Inggris/Lito Bina Medikantara
ANFLOX GOLD Anupco, Inggris/Lito Bina Medikantara
ANIGANE RCI, Australia/Lito Bina Medikantara
ANTHELMIN ORAL S.P. Veterinaria S.A., Spanyol/
Ekasapta Wijayatangguh
ANTI COLD INJEKSI Wonderindo Pharmatama
ANTI COLD WATER SOLUBLE POWDER Wonderindo Pharmatama
ANTI PICK Medion
ANTIKOKSI Medion
APRALAN Elanco Animal Health / Surya Hidup Satwa
ARSOMIX Romindo Primavetcom
AS SUPERMED Bremer Pharma GmbH, Jerman/Satwa JawaJaya
ASCAREX Sumber Multivita
ASCARIN Pyridam Veteriner
ASTRESVIT Agrinusa Unggul Jaya
ATIQUINE P.18 Fatro S.p.A, Italia/Swadesi Candrasentosa
AVIAX 5% Phibro Animal Health (AH), Malaysia/
Indovetraco Makmur Abadi
AVICOC Avindo Perdana Bahtera Mulia
AVIDEGG Sumber Multivita/Multi Daya Pentamitra
AVIEGG EXTRA Avindo Perdana Bahtera Mulia
AVIFLOX 10 Avindo Perdana Bahtera Mulia
AVILITE Avindo Perdana Bahtera Mulia
AVIMOX 24 Avindo Perdana Bahtera Mulia
AVIMOX-12 Avindo Perdana Bahtera Mulia
AVIPROB Diasham - Singapore /Surya Hidup Satwa
AVIQUIN 25 Avindo Perdana Bahtera Mulia
AVISTRESS Romindo Primavetcom
AVITROL Bernofarm/Lestari Agrisatwa Husada
B PLEX INJ Pyridam Veteriner
BACOLAM Fatro S.p.A, Italia/Swadesi Candrasentosa
BAMBERMYCIN 2% Meriden, England/Swadesi Candrasentosa
BELCOSPIRA ORALE Merial / Romindo Prmavetcom
BELCOSPIRA INJECTABLE Merial / Romindo Primavetcom
TYFURAL Medion
TYLAN SOLUBLE Elanco Animal Health / Surya Hidup Satwa
TYLAPRIM Pyridam Veteriner
TYLOCOL Hendy Pharmindo Satwa
TYLODOX Hendy Pharmindo Satwa
TYLOFUR Bremer Pharma GmbH,Jerman/Satwa Jawa Jaya
TYLOJECT 20 % Bremer Pharma GmbH, Jerman/Satwa JawaJaya
TYLOMAS Mensana Aneka Satwa
TYLOON INJEKSI Wonderindo Pharmatama
TYLOPRIM HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
TYLOSIN 200 MG INJECTION Pantex BV, Belanda/Starsia Asiatama CV
TYLOSOL Bomac, New Zealand/Lito Bina Medikantara
TYLOXACIN Hendy Pharmindo Satwa
TYSINOL Medion
UNIMINERAL Sierad Biotek
UNI-SOL Uniscope Inc, USA /Behn Meyer Kimia
VAXSAFE MG VACCINE ( TS – 11) Biopropertis /Merial / RomindoPrimavetcom
VEGAROX POWDER Wonderindo Pharmatama
VERMIPRAZOL – 10% HIPRA, S.A Spanyol/Mensana Aneka Satwa
VERMIXON SIROP Medion
VERMIZYN Medion
VERMIZYN SBK Medion
VERNACOM Agro Makmur Sentosa
VET B-1 Duta Kaisar Pharmacy
VET STREP Medion
VETAMIX Vetindo Citrapersada
VETAMPLIUS POULTRY Fatro S.p.A,Italia/Swadesi Candrasentosa
VETCOX Vetindo Citrapersada
VETILAC 41 % LACTOSA Joosten, Belanda/ Indovetraco Makmur Abadi
VETMACOL FORTE Univetama Dinamika
VETMIX POULTRY HC Vetindo Citrapersada
VETMIX POULTRY Vetindo Citrapersada
VETMIX POULTRY PLUS Vetindo Citrapersada
VET-OXY LA® Sanbe Farma
VET-OXY SB® Sanbe Farma
VET-PENSTREP 4 ½ Duta Kaisar Pharmacy
VET-PENSTREP 41 Duta Kaisar Pharmacy
VETRIBAC D SOLUTION Vetanco SA, Argentina/Pakan Serasi
VIANO-10 Sumber Multivita/Multi Daya Pentamitra
VIGO VIT Hendy Pharmindo Satwa
VITA FORTE AAKO / Surya Hidup Satwa
VITA CHICKS Medion
VITA PLEKS Medion
VITA STRESS Medion
VITA STRONG Medion
VITABRO Pyridam Veteriner
VITACHIP Sierad Biotek
VITADEPLEX Sierad Biotek
VAKSIN TERNAK
Sediaan Obat Hewan Golongan Sediaan Farmasetik (01) dan Imbuhan Pakan
(03-01) disusun secara alfabetis menurut nama generik zat aktif kandungannya.
Dalam indeks ini hanya dimuat zat aktif utama, dan tidakl dicantumkan vitamin,
asam amino, mineral dan zat aktuf penunjang dan sediaam majemuk.
Benzalkonium klorida dan amonium kuartener dan dicantumkan sebagai
AMONIUM KUARTENER, senyawa. Surfaktan lain yang digunakan sebagai
antiseptika/desinfeksi dicantumkan dibawah judul SURFAKTAN. Senyawa
fenolitik dan senyawa desinfektansia lain dicantumkan di bawah judul FENOL,
senyawa.
DAFTAR KHUSUS
Butadion = Fenil Butazon (Phenylbutazone), antiinflamasi, analgesik
Dipyrone = Metampiron (Methampyrone) = Antalgin = Metamizol = Sulpirin
Centiofur (sodium), antibakteri golongan Sefalosporin (Chepalosporin)
Cephalexin, antibakteri golongan Sefalosporin (Chepalosporin)
Cephapirin, antibakteri golongan Sefalosporin (Chepalosporin)
Propionic compound = senyawa Propionat, faran atau derivat Asam Prpionat.
ALBENDAZOLE VERMITAN 10 %
WORMZOL B
ALBAZOL WORMZOL K
ALBEN-10 WORMZOL S
ALBENDAZOLE 10% ZODALBEN 12,5%
ALBENDAZOLE 16 %
ALBENMAS AMINOPIRIN (PIRAMIDON)
ALBENOL-100 ORAL ANTI COLD INJEKSI
ALBEX 10 % ANTI COLD INJEKSI
ANIZOLE 100 ANTI COLD WATER SOLUBLE POWDER
BENVET GR-2500 ANTI COLD WATER SOLUBLE POWDER
BENVET GR-300 NOVALDON
FASTON BOLUS
FASTON ORAL SUSPENSION AMOKSISILIN, SENYAWA
FLUKICIDE® 12,5% ACLOMAST
FLUKICIDE® Bolus AMOXICOL
KALBAZEN C AMOXIN
KALBAZEN KAPLET AMOXINJECT LA
KALBAZEN SG AMOXYCILLIN WSP 15%
MONIL BOLUS AMOXYCOL INJ
PYRONIL AVIMOX 24
TENIBEN 10 AVIMOX-12
VERMIPRAZOL – 10% BACOLAM
FUMISID®
BETAMOX LA ISTAM
BIOAMOXY MEDIKLIN
CEMOXIN MEDISEP
COLAMOX 200® MOLD - NIL LIQUID
COLERAX OMNICIDE
COLI-MOX PACOM-A
ENTROCOLIN QUAT – A - MONE
GENTAMOX RODALON
HIPRAMOX SANITAS – 151
INTRAMOX–150 SEPTIDES
INTRAMOX–200 WS SEPTI-GUARD
KOLAMOX LA INJECTION SUPER VETACLEAN
LAMOXI SYNERGIZE
LONGAMOX TERMINATOR
MITRAMOX-280 TH4+
NEO–MOXY ULTRADES
NEOMYXIL VETACLEAN
OCTAMIX AC VIRTOX
PARACILLIN SP VIRUKILL
POLYMIX AMOXYCILLIN INJECTION
AMPISILIN
SINDOXAN
TRI AMOXIN ALBIPEN LA
VETRIMOXIN LA AMCO CHICKS
ZOOBIOTIC AMPHIMIX
AMPI – COLI
AMMONIUM KUARTENER, AMPICOLIGRIN
SENYAWA AMPIBIO®
AMPICILLIN – 10
AGRIGERM 2000
AMPICILLIN 20%
ALDEKOL DES 01 SPECIAL
AMPICILLIN 20% INJ
ALDEKOL DES 02
AMPICOL
ALLCIDE
AMPIDURA
BENCHLOR
AMPIVAKSICOL
BENZALVAKS
AMPIVET-24
BIODAN
AMPIVETBRITIN
BIODES - 100
CLOXALAK®
BIO QUAT 20
CLOXALENE PLUS
BROMOQUAD
CUATS-20 CORYDON
DES HP DRYCLOX®
DESGRIN KLOXERATE PLUS DC
DESINKAP KLOXERATE PLUS MC
DESPADAC MASTIVEEX COMPLEX
DESTAN® MULTIBIO
DINALON MYCOVET PLUS
DISVEKTOR VETAMPLIUS POULTRY
DMX-7 Mold Inhibitor
FORMADES
AMPROLIUM PUNCH
WATER TREATMENT
AMERIA
AMPROL 12 % BAMBERMISIN
AMPROL 20% (FLAVOPOSPOLIPOL)
AMPROLIN – 300 WS
BAMBERMYCIN 2%
AMPROLIUM 20% WS
FLAVECO 40
AMPROLIUM-20
FLAVOMYCIN 40 G
AMPROMIX 25
FLAVOMYCIN 80 G
AMPROSOL 20
STAMIX PLUS (4)
ANCOXIN
PHARMASTIM 8%
AS SUPERMED
COCCIMASTER BASITRASIN
COCCIN ALBAC
COCCIROL S BIOTONIC FORTE FORMULA
COCCISOL DINACHICKS
COCCIVEX EGG STIMULANT
COCOSTOP PLUS EGGOSTIM®
DIAZENE 400 MITACHICKS
DUOCOXIN ROSAN® Premix
HENCOX SANMIX-B®
KOKSIDEX SUPER PIG
NEW SQ PLUS
PUYUH VITAKIT BESI DEKSTRAN
QUINOXAN IRON – E
THERAPY IRONVEEX
VETCOX FERRO 2000
APRAMISIN DUFADEX 10% INJ.
FEDEX
APRALAN FEROSOL-E Inj
ASAM OKSOLINAT FERODEX
FERROHIPRA – 100
OXOLINAL
FERROVET
ACID LAC DRY HEMADEX®
ACID LAC LIQUID FERODEX 20 % With Vit B12
BLUE ROYALE RIDAN
DMX-7 Mold Inhibitor BIRU METILEN
FEED CURB ®DRY
NEO BLUE
FUNGEX
WONDER COPPER LIQUID
Funginat FP 51
NEO BLUE AYAM
Funginat FP 51
FYLAX-DRY SP BROMHEKSIN
FYLAX-LIQUID VETAMPLIUS POULTRY
LUCTAMOLD HC 1777Z
MOLD BAND INHIBITOR DEKSAMETASON
MOLD KILLER BICORMICINA LA
MONOPROP BIODEXAMINE
MYCO CURB ®Liquid DEXADRESON
DOCTRIL CEMOXIN
E–FLOK CEVAMYCIN WS
ENFLOX CORYSOL 200
ENOQUYL DINAMYCIN–MAKROMYCIN
ENRO CHICKS DOXITRA
ENRO CHICKS DOXY-PLUS
ENRO–10 ERIDOKSIN®
ENRO-21 ERYTROGRIN
ENRO FORTE ERITROMISIN - 25
ENROMAS ERYDOVAKS
ENROSOL ERYSUPRIM
ENROTEN HEMIDOX
ENROVET MYCOVET PLUS
ENROXIN NEW ERYSULFA
FLOXAGEN – Os NEW VERNA
FLOXAMAS PIRIVET
FLOXAMYCINE RESPIROXAN
FLOXIDIN 10% INJ SURYA ERYDOX
FLOXIDIN 10% ORAL SUSP TETRAFEIN MERAH
FLOXIDIN 5% ORAL SUSP VERNACOM
FLOXIVET
ETOPABAT
FLUQUIN ORAL SOLUTION
GANADEXIL ENROFLOXACINA COCCIVEX
HIPRALONA ENRO – S EUFLAVIN
LG
ACT
MITRAFLOX–12 ACRIDINA SPRAY
NEO MEDITRIL FENBENDAZOL
NEO MEDITRIL I
EFFICAZOL 10%
OCTACIN EN 1% ORAL PUMP
EFFICAZOL BOLUS
OCTACIN EN 10% ORAL SOLUTION
FLUBENOL 5%
OCTACIN EN 5% INJECTION
FLUBENZIM 5%
PROGUARD 10%
PANACUR 2,5% SUSP
QINOEX 10 %
PANACUR 4 % POWDER
RESPIRANT
ROXACIN Inj. FENILBUTAZON (BUTADION)
ROXACIN ORAL BUTASYL
ROXINE® BUTASYL
ROXINE® 10% Oral Solution IB 201
ROXINE® 25% Oral Solution IB 201
ROXINE® Injeksi
FLOGISTAN
SINDOFLOX
PRISANTOL
TAVET ENROFLOXACINE 10%
PRISANTOL
T-PROFLOX 10%
TYLOXACIN FENOL, SENYAWA
VIANO-10 ALDECOC
ERITROMISIN ANTI PICK
AVANTAGE 256
AMPHIMIX
BIO PHENE
FIPRONIL GENTAMISIN
FRONTLINE SPOT ON AAGENT
FRONTLINE SPRAY GENTA 100
GENTAJECT 10%.
FLUMEKUIN GENTAJECT 5%.
ATIQUINE P.18 GENTAMAST
AVIQUIN 25 GENTAMIN
COLIQUIN GENTAMOX
FLUMEQUINE 10% GENTAMYCIN 5% INJ.
FLUMESYVA LIQUID GENTAMYCIN INJECT
FLUMISOL GENTAVET 50
FLUQUIN-20 GENTICOL- Inj
HIPRALONA – FLU S GENTIPRA
IMEQUYL GENTODIAR GEL
IMEQUYL 20% TAVET GST
OTAQUINE GENTIAN VIOLET
QUINCURE LIQ
QUINFLUME 20% G.V – ELEVEN
TYLOFUR NEO BLUE
NEO BLUE AYAM
FORMALDEHID
GLIKOSAL
AGRIGERM 2000
ALDEKOL DES 02 AGRIGERM 2000
CIL GLUTARALDEHIDA
DESINKAP
DESOGERME – 3A AGRIGERM 2000
DESPADAC ALDEKOL DES 02
FUMISID® ALLCIDE
Desgrin
FRADIOMISIN (NEOMISIN) DESINKAP
AMERIA DESOGERME – 3A
AVIMOX-12 DESPADAC
AVIMOX 24 FORMADES
KLORIVAKS ERYSUPRIM
FATROPRIM LA
SULFADIAZIN
IB 201
AQUAPRIM 4/20 SULDIVIT
BIAPRIM SULFADIM
COCCILIN CAPLET TAVET GST
COCCILIN CAPSUL TRISULMIX INJECTABLE/SULTRIJECT
COCCILIN WATER SOLUBLE POWDER
COLIBACT® SULFADOKSIN
COLIBACT® Solution COTRIM 240 INJ
COLIBACT® Bolus INTERTRIM LA
COLIBACT® Injeksi
SULFAKUINOKSALIN
COLIMAS
CORISIN ALECCID
CORISIN-24 ANCOXIN
CORYVIT CAPSUL ANTIKOKSI
COTRIMAZINE AS SUPERMED
HIPRASULFA 48% AVICOC
INTERTRIM-500 ORAL BIOQUIN
METHOZINE 480 COCCIMASTER
MIRAMED COCCIN
MITRAMET–240 COCCIREX
NEW ERYSULFA COCCIROL S
OCTA SULPRIM ORAL SUSPENSION COCCISOL
SPECTRIM COCCITEN
SULPHA STRONG COCCIVIT
SULTRIVAKS COCOSTOP PLUS
SUPERMED TS1 COXY
TAVET SULFA X3 DIASUL-S
TOSAPRIM TM WS DIAZENE 400
TRIDIAZINE ORAL SUSPENSION D-NOX®
TRIMAZINE DUOCOXIN
TRIMESULF DURACOX
TRIMETH EMBACOX
TRIMETHOSULF HENCOX
TRIMETOGRIN KOKSIDEX
TRIMEZYN K KOKSINDO
TRIMEZYN S MALADEX
TRIMSUL 80/420 wsp NEO QUINOXALINE LIQUID
TRISULMIX OS NEW SQ PLUS
TYLAPRIM PLURICOCCIN
WONDER TRIMETHOPRIM INJEKSI PRIMACOX
WONDER TRIMETHOPRIM LIQUID QUINOXAN
SAQUADIL 100
SULFADIMETOKSIN SAQUADIL 50
CORITRIME SULQON LIQUID
DIAZENE 400 SUPERCOC
DUOKO VETCOX
SULFAMERAZIN TETRASIKLIN
COCCILIN CAPLET COCCILIN WATER SOLUBLE POWDER
COCCILIN CAPSUL
TETRAMISOL
CORYVIT CAPSUL
SULPHA STRONG PAMIZOLE
TAVET SULFA X3 PIPEDON WATER SOLUBLE POWDER
TRIMETHOSULF TETRAMISON INJEKSI
SULFAMETOKSAZOLE TIAMULIN
DUFATRIM/SUL ORAL TIAMULIN
FARTRIM TIAMUTIN 10% PREMIX
HIPRASULFA - TS TIAMUTIN 45% WSG
PANTRISUL TILETAMIN
RESPIRATREK
TRIMETHOSULF ZOLETIL 50
TRIMIXIN – 480 WATER SOLUBLE TILMIKOSIN
TRIMOXAL PIGLET SUSPENSION
MICOTIL
SULFAMONOMETOKSIN PULMOTIL AC
DAIMETON SODIUM TILOSIN
DINAMETHON INJ
MALADEX NOROTYL LA
NEO SULFA OXOLIN – 100
SULMETHON RESPIRAZIN
SUPER METHON TI-FLOXAN
TYDURA
SULFANILAMID TYFURAL
SULFANILAMIDE SALEP TYLAN SOLUBLE
WONDER ANTI PICK SALEP TYLAPRIM
TYLOCOL
SULFADIMIDIN TYLODOX
(SULFADIMETIPIRIMIDIN, TYLOFUR
SULPHAMETAZIN) TYLOJECT 20 %
COCCILIN CAPLET TYLOMAS
CORYVIT CAPSUL TYLOON INJEKSI
HEFROTRIM 120 TYLOPRIM
HEFROTRIM 48 TYLOSIN 200 MG INJECTION
SOLUPRIM TYLOSIVET
SULFAMIX TYLOSOL
SULPHA STRONG TYLOXACIN
SULPIG TYSINOL
TINKANIUM TOLTRAZURIL
SURFAKTAN BERCOX
FARM FLUID S ESPACOX
LONGLIFE 250 S TRIKLABENDAZOL
VETACLEAN
FASINEX 900
VIRKON
TRIMETOPRIM TRIMETOGRIN
TRIMEZYN K
AMPHOPRIM BOLUS
TRIMEZYN S
BIAPRIM
TRIMIXIN – 480 WATER SOLUBLE
BIOQUIN
TRIMOXAL PIGLET SUSPENSION
COLIBACT®
TRIMSUL 80/420 wsp
COLIBACT® Bolus
TRISULMIX INJECTABLE/SULTRIJECT
COLIBACT® Injeksi
TRISULMIX OS
COLIBACT® Solution
WONDER TRIMETHOPRIM INJEKSI
COLIMAS
WONDER TRIMETHOPRIM LIQUID
CORISIN
TYLAPRIM
CORISIN-24
SULTRIVAKS
CORITRIME
COCCILIN CAPLET
CORYVIT CAPSUL
COCCILIN CAPSUL
COSUMIX PLUS 750
DIMETOPRIM
COTRIM 240 INJ
SPECTRIM
COTRIMAZINE
COCCITEN
CRD 92
SUPER METHON
DINAMYCIN–MAKROMYCIN
AQUAPRIM 4/20
DINATRIM
DUFATRIM/SUL ORAL VIRGINIAMISIN
DUOKO AVIEGG EXTRA
ERYSUPRIM BIO-CHICKS®
FARTRIM MASACHICKS
FATROPRIM LA MIXBRO
GANAMYCIN PLUS OVASTIM
HIPRASULFA 48%
POWER CHICKS
HIPRASULFA - TS
PROMOTAN – BL
INTERTRIM LA
PROVITA-20
INTERTRIM-500 ORAL
METHOZINE 480 SINDOCHICKS
MIRAMED STAFAC 500
MITRAMET–240 STAMIX 20P
OCTA SULPRIM ORAL SUSPENSION STAMIX SP 500
PANTRISUL VITAEGGS
POTENMIX PLUS XILAZIN
RESPIRATREK
RESPIRAZIN SETON 2%
SOLUPRIM ZOLAZEPAM
SUPERMED TS1
TINKANIUM ZOLETIL 50
TOSAPRIM TM WS
TRIALPLUCINE
TRIDIAZINE ORAL SUSPENSION
TRIMAZINE
TRIMESULF
TRIMETH
TRIMETHOSULF
INDEX UMUM
AMERIA ................................................. 105
A AMILYTE ................................................ 311
AAGENT ................................................. 27 AMINOLIFE POULTRY ......................... 290
ACID LAC DRY ..................................... 289 AMINOSOL ............................................ 148
ACID LAC LIQUID ................................ 289 AMINOVIT ............................................. 148
ACLOMAST ........................................... 27 AMINOVITAL SOLUTION .................... 148
ACRIDINA SPRAY . .............................. 190 AMINOVITAMIN ................................... 148
ADDAROME .......................................... 141 AMIVIT-E ............................................... 311
ADENIPRAVAC ...................................... 93 AMOXICOL ............................................ 28
ADENIPRAVAC ND/IB .......................... 193 AMOXIN ................................................. 28
ADEX 3 FORTE ...................................... 147 AMOXINJECT LA .................................. 28
ADSORBATE DRY ................................ 289 AMOXYCILLIN WSP 15% .................... 29
AE ............................................................ 193 AMOXYCOL INJ .................................... 29
AE-POXINE ............................................ 93 AMPHIMIX ............................................. 29
AE-VAC .................................................. 194 AMPHOPRIM BOLUS ........................... 29
AGNERAL – 500 .................................... 311 AMPI – COLI .......................................... 29
AGRICID ................................................. 12 AMPIBIO®` .............................................. 29
AGRICOX-10 .......................................... 105 AMPICILLIN – 10 .................................. 29
AGRIGERM 2000 ................................... 12 AMPICILLIN 20% ................................. 30
AGRIMINOVIT ...................................... 147 AMPICILLIN 20% INJ .......................... 30
AGRITOP ................................................ 147 AMPICOL ............................................... 30
AGRIVITERAL ....................................... 147 AMPICOLIGRIN .................................... 30
AGRIWORM ........................................... 117 AMPIDURA ............................................ 30
AGRIWORM LIQUID ............................ 117 AMPIVAKSICOL .................................... 31
AGRIXINE .............................................. 27 AMPIVET-24 .......................................... 31
AGRIXINE SOLUTION ......................... 27 AMPIVETBRITIN .................................. 31
AGROMALAC ....................................... 141 AMPROL 12 % ....................................... 105
ALBAC .................................................... 289 AMPROL 20% ........................................ 106
ALBAZOL ............................................... 117 AMPROLIN – 300 WS ........................... 106
ALBEN-10 .............................................. 117 AMPROLIUM 20% WS ......................... 106
ALBENDAZOLE 10% ............................ 117 AMPROMIX 25 ...................................... 106
ALBENDAZOLE 16 % ........................... 117 AMPROSOL 20 ...................................... 106
ALBENMAS ........................................... 118 ANASOL ................................................. 312
ALBENOL-100 ORAL ........................... 118 ANCOXIN ............................................... 106
ALBEX 10 % .......................................... 118 ANFLOX GOLD ..................................... 31
ALBIPEN LA ......................................... 27 ANIGANE ............................................... 149
ALDECOC .............................................. 13 ANILOX P 10 .......................................... 290
ALDEKOL DES 02 ............................... 13 ANIZOLE 100 ......................................... 118
ALDEKOL DES 01 SPECIAL ................ 13 ANTHELMIN ORAL .............................. 118
ALECCID ................................................ 105 ANTHRAVAK ......................................... 275
ALL TREAT ............................................ 28 ANTHRAVET ......................................... 275
ALLCIDE ................................................ 13 ANTI COLD INJEKSI ............................. 184
ALLVIT M ............................................... 311 ANTI COLD WATER SOLUBLE
ALPLUCINE PIG PREMIX .................... 289 POWDER ................................................ 184
AMBIFLUD TRIAZIN ............................ 289 ANTI PICK .............................................. 190
AMCO CHICKS ..................................... 28
X
XTRA VITAN .......................................... 184
Y
YODOR-VEX ......................................... 25
Z
ZODALBEN 12,5% ................................ 134
ZOLETIL 50 ............................................ 12
ZOOBIOTIC ............................................ 100
ZYMOSAN ............................................. 26