Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rohmatul Choiriyah

NBI : 1112200021

Mata Kuliah : Teori Pembangunan / R

Evaluasi Akhir Semester.

Pendekatan Adam Smith (1723-1790) memandang pembangunan ekonomi sebagai proses


pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi dengan memanfaatkan mekanisme pasar. Jadi
suatu perekonomian akan tumbuh dan berkembang jika mekanisme pasar berjalan baik dan
sempurna. Syarat yang dibutuhkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi adalah investasi dan
spesialisasi yang dikontrol melalui mekanisme pasar. Peranan pemerintah hanya mengupayakan agar
mekanisme pasar dapat berjalan baik. Untuk itu, yang harus dilakukan pemerintah adalah
pemeliharaan keamanan, penegakan hukum, dan penyediaan barang publik, seperti pendidikan dan
kesehatan. Sedangkan pendekatan W.W Rostow, pembangunan ekonomi atau proses tranformasi
suatu masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern merupakan proses yang multidimensional.
Implementasi teori Rostow berdasarkan 5 tahap teori Rostow yaitu : Masyarakat tradisional, yang
dimana ekonomi didominasi sector pertanian ; Prakondisi tinggal landas, yakni terjadi perubahan
struktur tenaga kerja dan pertanian industry; Masyarakat tinggal landas yaitu ketika hambatan dalam
struktur social dan politik dapat diatasi; Menuju kematangan, seperti serikat buruh dan dagang
semakin maju; High konsumsi, yaitu tenaga kerja didominasi tenaga kerja yang terdidik dan penduduk
dikota lebih besar dari desa.

Adapun Pendekatan lompatan jauh juga merupakan penetapan perubahan menyeluruh secara
serentak menggunakan teknologi canggih. Pendekatan lompatan jauh dapat berkembang dilihat dari
sudut teknologi yang akan digunakan. Selain itu Pendekatan Big Push merupakan upaya pemerintah
dalam mengejar ketertinggalan ekonomi, pemerataan pendapat dan pertumbuhan ekonomi adalah
dengan memprioritaskan pembangunan dan pengembangan. Teori Big Push digunakan untuk
memotong rantai kemiskinan yaitu dengan pola investasi dalam skala besar di sektor industri. Dengan
seiring berjalannya waktu teori ini kemudian dikembangan oleh Ragnar Nurkes, beliau menyatakan
bahwa pembangunan harus dilakukan dengan mengembangkan semua sektor secara bersamaan,
seimbang dan merata. Teori ini juga sering dikenal dengan konsep pembangunan strategi berimbang
yang dapat diartikan sebagai laju berjalannya investasi secara bersamaan dan beragam yang digunakan
untuk mendorong permintaan agregat, secara komplementer.

Dan yang terakhir pembangunan dengan pendekatan J.M Keyness merupakan sebuah teori
ekonomi tentang pengeluran total yaitu dalam perekonomian dan pengaruhnya terhadap output dan
inflasi. Teori ini dikembangkan oleh ekonom dari Inggris ditahun 1930-an dalam upaya untuk
memahami depresi besar. Dapat dikatakan bahwa permintaan agregat diukur sebagai jumlah
pengeluaran rumah tangga, bisnis, dan pemerintah merupakan kekuatan pendorong terpenting
didalam ekonomi dan beranggapan bahwa konsumsi yang dilakukan akan menjadi pendapatan untuk
orang lain pada suatu perekonomian yang sama. Para ekonomi Keynes membenarkan intevensi
pemerintah melalui kenijakan public yang bertujuan untuk mencapai ketenagkerjaan dan stabilitas
harga, kebijakan public ini antara lain kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.

Anda mungkin juga menyukai